achmadthoriq02
achmadthoriq02
Diary
31 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Amar Ma'rud Nahi Mungkar
Amar makruf nahi mungkar (bahasa Arab: الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر‎, al-amr bi-l-maʿrūf wa-n-nahy ʿani-l-munkar) adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang berisi perintah menegakkan yang benar dan melarang yang salah. Dalam ilmu fikih klasik, perintah ini dianggap wajib bagi kaum Muslim. "Amar makruf nahi mungkar" telah dilembagakan di beberapa negara, contohnya adalah di Arab Saudi yang memiliki Komite Amar Makruf Nahi Mungkar (Haiʾat al-amr bi-l-maʿrūf wa-n-nahy ʿani-l-munkar). Di kekhalifahan-kekhalifahan sebelumnya, orang yang ditugaskan menjalankan perintah ini disebut muhtasib. Sementara itu, di Barat, orang-orang yang mencoba melakukan amar makruf nahi mungkar disebut polisi syariah.
2 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
JIHAT
Jihad (bahasa Arab: جهاد‎) menurut syariat Islam adalah berjuang/usaha/ikhtiyar dengan sungguh-sungguh. Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan Din (atau bisa diartikan sebagai agama) Allah atau menjaga Din tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. Jihad yang dilaksanakan Rasul adalah berdakwah agar manusia meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada aturan Allah, menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada ummat dan mendidik manusia agar sesuai dengan tujuan penciptaan mereka yaitu menjadi khalifah Allah di bumi dengan damai dan saling mengasihi. Namun dalam berjihad, Islam melarang pemaksaan dan kekerasan, termasuk membunuh warga sipil yang tidak ikut berperang, seperti wanita, anak-anak, hingga manula.
0 notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Akhir Zaman
Bagi seorang mukmin keyakinan akan datangnya hari kehancuran alam semesta merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar, ia merupakan janji Allah yang Maha Benar. Al Our an dan Sunnah, yang shahih telah menjelaskan sedemikian detailnya tentang peristiwa peristiwa akhir zaman yang akan dilalui manusia. Sungguh telah kufur pemikiran yang menafikan Imam Mahdi, Dajjal, Turunnya Isa, Ya’juj dan Ma’juj dan Asyratus Sa’ah lainnya. Para salaf tidak ada yang menakwilkan hadits hadits shahih tersebut dengan ta’wil bathil. Ia merupakan peristiwa yang paling dahsyat dan luar biasa penuh dengan fitnah besar, peperangan massal, penghancuran dan pembinasaan. Hingga manusia yang mengalaminya akan lebih memilih kematian daripada hidup di tengah fitnah. Kalaulah bukan janji pasti dari Rasul Al Musthafa Muhammad dengan datangnya Imam Mahdi yang dinantikan yang akan memenuhi bumi dengan keadilan, kedamaian dan kemenangan niscaya perut bumi ini lebih baik dari punggungnya.
0 notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Hakekat islam
HAKIKAT ISLAM Tentang hakikat agama Islam, agama yang dengan bangga kita menisbatkan diri kepadanya, berdakwah kepadanya dan berkumpul karenanya. Dialah agama Islam yang difirmankan oleh Allah: إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. [Ali Imran/3 : 19]. وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. [Ali Imran/3 : 85]. Ayat ini merupakan dustur (undang-undang dasar) bagi setiap muslim dan merupakan syari’at yang paling agung. Islam adalah agama Allah, agama yang haq, agama yang diterima dan agama penutup. Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada Nabi lagi sesudahku”.
0 notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Mencintai Seorang Alim Ulama
Seorang ulama adalah orang-orang yang berjuang di jalan Agama melalui Ilmu. Ulama adalah pewaris para nabi dalam menjaga dan mensyiarkan ilmu agama. Ulama adalah orang-orang yang mensyiarkan pengetahuan pada umat agar tetap berpegang teguh pada al-Qur’an dan As-Sunnah.
Mengapa harus mencintai ulama dan memuliakan-Nya?
Allah SWT berfirman di dalam surat Al Imran ayat 18, di dalam ayat tersebut menyatakan "Allah SWT memulainya dengan menyebut nama-Nya Yang Agung. Setelah itu dilanjutkan dengan menyebut malaikat lalu para ahli ilmu (ulama)".
Ayat tersebut bisa dijadikan sebagai dasar mengenai kemuliaan serta keutamaan para ahli ilmu di sisi Allah SWT.
Di dalam kitab Lubabul Hadits juga ada sebuah hadist yang menerangkan bagaimana keutamaan para ahli ilmu atau ulama. Dalam Hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda jika keutamaan seorang alim atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan di malam purnama atas bintang-bintang.
Kemudian di dalam kitab Tanqihul Qaul, ada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Al Harits bin Abu Usanah dari Sa’id Al Khudri ra. dijelaskan jika keutamaan orang alim atau ulama atas ahli ibadah bagaikan keutamaan Nabi SAW atas umatnya.
Sudah sangat jelas bahwa semestinya sebagai umat muslim harus mencintai dan memuliakan ulama yang memperjuangkan Agama Allah SWT, semoga kita di kumpulkan di yaumilkiamah bersama-sama para Alim Ulama yang kita cintai. Aamiin Aamiin Ya Rabbal'alamin
1 note · View note
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Tujuan Hidup
"Apa arti dan tujuan hidup?" Ini, mungkin, pertanyaan paling penting yang pernah diajukan. Sepanjang zaman, para filsuf menganggapnya sebagai pertanyaan paling mendasar. Ilmuwan, sejarawan, filsuf, penulis, psikolog, dan orang awam semuanya bergulat dengan pertanyaan di beberapa titik dalam kehidupan mereka.
Lalu, bagaimana Anda menemukan tujuan hidup?
"Dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang, pasti ada tanda-tanda bagi semua yang diberkahi dengan wawasan, yang mengingat Allah ketika mereka berdiri, dan ketika mereka duduk, dan ketika mereka berbaring untuk tidur, dan renungkan penciptaan langit dan bumi: "Ya Tuhan kami, Engkau tidak menciptakan ini tanpa makna dan tujuan. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."(Al-Quran 3: 190-191).
Bagi umat muslim, tujuan hidup manusia menurut islam telah ditetapkan dan diberikan berbagai petunjuk dan pedoman dalam kitab suci Al Quran.
1 note · View note
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Islam itu Indah
Islam, tidaklah asing bagi kita yang tinggal di Indonesia yg mayoritas pemeluk agama Islam, tetapi asing bagi pemeluk agama selain Islam apalagi buat masyarakat Barat/ Eropa, Islam menurut pandangan mereka hanyalah kumpulan orang yg berpikir ortodok dan mau menang sendiri serta suka dgn kekerasan/ kerusuhan, apalagi sejak peristiwa pengeboman di Bali beberapa tahun silam...
Awal Islam ini berkembang di Indonesia selalu mengikuti adat kebiasaan setempat/ daerah dimana kebiasaan adat sangat dijunjung tinggi ketimbang agama dan hal ini masih kita bisa lihat dibeberapa daerah di Indonesia, dengan pendekatan secara akhlak, sopan santun yg baik tanpa memandang golongan dan derajat semua sejajar dalam kehidupan, semua dicontohkan sesuai yg tertuang dalam kitab suci umat Islam dan juga Hadist2 dari beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW yg membawa agama Islam ini, beliau amat sangat luar biasa mencontohkan budi pekerti dan kejujuran dan hal ini diikuti oleh umatnya yg turut menyebarkan agama Islam.
Islam itu indah karena didalam ajarannya sangat mengutamakan hubungan antar sesama manusia, dan ciptaan Tuhan lainnya, tidak memandang apapun agama yg dianut, saling menghargai sesama manusia dan selalu berkata yg baik terhadap orang lain, Islam tidak memandang status sosial orang lain, tidak ada kasta dalam Islam, semua manusia diciptakan untuk saling berdampingan secara damai dan selaras. 
2 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
NIKMAT
Bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada seluruh makhluk dimuka bumi ini tanpa tanpa membeda-bedakan setiap hambahnya.
Allah SWT berfirman :
وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا-٣٤-
Artinya :
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.”
(QS Ibrahim 14-34)
Sesungguhnya kita pasti dimintai pertanggung jawaban tentang apa saja yang telah Allah berikan, seperti nikmat kesehatan yang sering kita gunakan untuk hal yang tidak disukai Allah.
Mata akan ditanya tentang apa yang dia lihat. Kekayaan akan di hisab, untuk apa dia digunakan.
Sesungguhnya, Allah SWT menegaskan bahwa nikmat hidayah-Nya merupakan kenikmatan yang paling utama dibandingkan berbagai kenikmatan lainnya.
Allah SWT berfirman:
اَ لْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَـكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَ تْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَـكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًا
artinya :
“……….Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Aku ridhai Islam sebagai aturan hidupmu.”
(QS Al-Maa`idah: 3)
Dalam islam bersyukur atas nikmat-nikmat-Nya bukan lah sekedar mengucapkan Hamdallah atau bersujud syukur. Akan tetapi ada cara lain yang lebih umum untuk bersyukur kepada Allah SWT. Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah di dalam kitab Al Qaulul Mufid (1/268), ada tiga cara mensyukuri nikmat Allah  yaitu:
1. Bersyukur dengan hati.
Yaitu dengan meyakini dan mengakui bahwa segala nikmat yang dia dapatkan pada hakikatnya adalah berasal dari Allah  semata.
2. Bersyukur dengan lisan.
Yaitu dengan membicarakan kepada orang lain tentang nikmat yang Allah berikan kepadanya sebagai bentuk rasa syukur dan pengakuan kepada Allah, bukan dengan tujuan untuk membanggakan diri dan menimbulkan rasa iri kepada orang lain.
3. Bersyukur dengan anggota tubuh.
Yaitu dengan cara menggunakannya untuk melaksanakan berbagai ketaatan kepada Allah SWT.
Sungguh, kenikmatan Allah SWT sangat banyak. Namun, satu-satunya kenikmatan yang paling utama untuk kita adalah nikmat Islam dan Iman serta hidayah untuk menyembah-Nya dan menTauhidkan-Nya, maka jadilah hamba yang pandai bersyukur.
1 note · View note
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Penuntut Ilmu
Sebagai generasi muda penerus bangsa atau yang sering disebut generasi milenial 4.0 harus mempelajari sebuah ilmu. Apapun ilmu tersebut karna semua itu adalah aspek kecerdasan anak bangsa untuk memajukan bangsa mereka yang lebih baik darj sebelum nya. Dalam agama islampun mewajibkan kepada seluruh umat baik laki-laki ataupun perempuan. Dalam agama islam pun tidak membeda-bedakan jenis kelamin/gender dalam menuntut ilmu.
Menuntut ilmu atau belajar adalah kewajiban setiap orang Islam. Banyak sekali ayat al-Qur’an atau hadis Rasulullah saw. yang menjelaskan tentang kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada lakilaki maupun perempuan. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi saw. adalah perintah untuk membaca atau belajar. “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Q.S. al-‘Alaq/96:1-5) 
Kewajiban menuntut ilmu bagi laki-laki dan perempuan menandakan bahwa agama Islam tidak membeda-bedakan hak dan kewajiban manusia karena jenis kelaminnya. Walau memang ada beberapa kewajiban yang diperintahkan Allah Swt. dan Rasul-Nya yang membedakan lak-laki dengan perempuan. Akan tetapi, dalam menuntut ilmu semua memiliki kewajiban dan hak yang sama antara laki-laki dan perempuan. 
Hukum menuntut ilmu-ilmu wajib itu terbagi atas dua bagian, yaitu fardu kifayah dan fardu ‘ain.
Fardu Kifayah Hukum menuntut ilmu fardu kifayah berlaku untuk ilmu-ilmu yang harus ada di kalangan umat Islam sebagaimana juga dimiliki dan dikuasai golongan kafir. Seperti ilmu kedokteran, perindustrian, ilmu falaq, ilmu eksakta, serta ilmu-ilmu lainnya. 
Fardu ‘Ain Hukum mencari ilmu menjadi fardu ‘ain jika ilmu itu tidak boleh ditinggalkan oleh setiap muslim dan muslimah dalam segala situasi dan kondisi, seperti ilmu mengenal Allah Swt. dengan segala sifat-Nya, ilmu tentang tatacara beribadah, dan sebagainya.
Orang-orang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya diberikan keutamaan oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya dengan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. Di antara keutamaan-keutamaan orang yang menuntut ilmu dan yang mengajarkannya adalah sebagai berikut :
Diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt. “Dan Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. alMujadillah/58:11)
 
Diberikan pahala yang besar di hari kiamat nanti Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, “Penuntut ilmu adalah penuntut rahmat, dan penuntut ilmu adalah pilar Islam dan akan diberikan pahalanya bersama para nabi.” (H.R. ad-Dailami) 
Merupakan sedekah yang paling utama Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah jika seorang muslim mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.” (H.R. Ibnu Majah)
Lebih utama daripada seorang ahli ibadah Dari Ali bin Abi Talib ra. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang alim yang dapat mengambil manfaat dari ilmunya, lebih baik dari seribu orang ahli ibadah.” (H.R. ad-Dailami) 
Lebih utama dari shalat seribu raka’at Dari Abu Żarr, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai Aba ªarr, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu daripada śalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada shalat seribu rakaat.” (H.R. Ibnu Majah) 
Diberikan pahala seperti pahala orang yang sedang berjihad di jalan Allah Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, “Bepergian ketika pagi dan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fi sabilillah.” (H.R. ad-Dailami) 
Dinaungi oleh malaikat pembawa rahmat dan dimudahkan menuju surga Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah sekumpulan orang yang berkumpul di suatu rumah dari rumah-rumah (masjid) Allah ‘Azza wa Jalla, mereka mempelajari kitab Allah dan mengkaji di antara mereka, melainkan malaikat mengelilingi dan menyelubungi mereka dengan rahmat, dan Allah menyebut mereka di antara orang-orang yang ada di sisi-Nya. Dan tidaklah seorang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu melainkan Allah memudahkan jalan baginya menuju surga.” (H.R. Muslim dan Ahmad)
2 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Ikhlas
Kata ikhlas berasal dari bahasa Arab yang berbunyi akhlasa yang memiliki arti bersih, lurus dan suci.
Allah SWT telah memerintahkan kepada manusia untuk selalu berbuat ikhlas dalam melaksanakan berbagai amal perbuatannya. Allah SWT juga telah menyampaikan perintah tersebut dalam ayat Al-Qur'an berikut ini : 
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Artinya :
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah SWT dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). (QS Al Bayyinah ayat 5)
Surat Al Bayyinah ayat 5 tersebut menjelaskan perintah untuk berbuat ikhlas dalam melakukan ajaran dan perintah agama. Diharuskan bagi kita semua untuk melakukan sholat dengan ikhlas, membayar zakat juga dengan ikhlas.
Lakukan semua perintah Allah SWT hanya untuk mengharap ridho-Nya. Dengan melakukan perilaku ikhlas dalam beribadah di kehidupan sehari-hari, maka kita semua telah menjalankan ajaran agama Islam dengan baik dan benar. Nantinya, kita akan menjadi anak soleh yang disayang oleh Allah SWT.
Untuk melakukan ikhlas itu sendiri harus dimulai dari niat. Niat yang ikhlas, akan mengantarkan seseorang kepada perbuatan ikhlas. Allah SWT tentu akan menerima ibadah seorang hamba yang dilaksanakan dengan ikhlas.
Nabi Muhammad Shallalallahu'alaihi Wa Sallam juga ikut menjelaskan mengenai pentingnya niat dalam tindakan dari hadist berikut ini, yang berarti :
 " Semua perbuatan tergantung dari niat, dan (balasan) bagi setiap orang (tergantung) apa yang diniatkan. " (HR Bukhari) 
Dalam hadits tersebut dijelaskan jika semua perbuatan yang dilakukan akan dinilai dari niatnya. Allah SWT juga akan memberikan balasan untuk umat manusia atas segala bentuk perbuatan yang telah dilakukan.
Allah SWT itu Maha Adil. Allah SWT akan memberikan balasan sesuai dengan apa yang diniatkan. Orang yang melakukan beragam kebaikan dengan ikhlas hanya karena Allah SWT semata dan akan memperoleh keridhoan dari-Nya.
2 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Perjalanan Dakwah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke kota Madinah
Rasulullah SAW merupakan nabi terakhir sekaligus rasul yang diangkat pada tanggal 17 Ramadhan atau 13 tahun sebelum hijrah (610 M) dengan usia 40 tahun. Ia memiliki sejarah dakwah pada periode Mekkah .
Muhammad diangkat menjadi rasul oleh Allah SWT ditandai dengan turunnya Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu yang pertama yaitu Surah Al-'Alaq ayat 1-5, yang dikenal dalam sejarah islam sebagai Nuzul-ul-Qur'an.
Setelah itu selama 13 tahun (610-622 M), secara berangsur-angsur wahyu berupa ayat Al-Qur'an diturunkan kepada beliau sebanyak 4726 ayat meliputi 89 surah, salah satunya Surah Al-Muddatsir ayat 1-7 yang turun setelah wahyu pertama.
Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar masyarakat Arab mampu meninggalkan kejahiliyannya dalam bidang agama, moral dan hukum, sehingga menjadi umat yang mempercayai kebenaran utusan Allah SWT dan ajaran agama Islam yang disampaikannya sekaligus agar dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi berdakwah sembunyi-sembunyi dan terang-terangan selama 13 tahun lamanya setelah itu Nabi Muhammad SAW Hijrah ke kota Maddinah.
Hijrah merupakan awal mula yang mendasari dakwah dan perjuangan Rasulullah saw di Madinah. Ketika  orang-orang terkasih yang selalu membela dan memotivasinya yaitu istrinya Siti Khadijah dan paman beliau Abu Thalib telah wafat perjuangan Rasulullah di Mekah semakin berat. Di sisi lain, penduduk Madinah dengan tangan terbuka bersedia menerima kedatangan Rasulullah saw dan menjamin keselamatan beliau. 
Kaum Muhajirin merupakan sebutan bagi para pengikut Rasulullah saw yang berhijrah dari Mekah ke Madinah. Kedatangan Rasulullah dan para pengikutnya tersebut disambut baik oleh penduduk Madinah yang disebut sebagai kaum Ansar.Perlakuan Kaum Ansar terhadap Rasulullah dan kaum Muhajirin begitu baik, mereka sangat menghargai bahkan menyayangi Rasulullah dan para pengikutnya seperti saudara mereka sendiri. 
Setelah sampainya Nabi Muhammad SAW di kota Madinah, Nabi Muhammad mendirikan Masjid yang kita kenal sampai sekarang adalah Masjid Nabawiyah Al Munawaroh, dan hal ini adalah beradapan baru bagi ummat Muslim. Nabi Muhammad SAW berdakwah selama 10 tahun di kota Madinah dan sampai wafatnya dimakamkan di kota Madinah.
2 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Keadilan dalam agama Islam.
Keadilan merupakan suatu ciri utama dalam ajaran Islam. setiap orang muslim akan memperoleh hak dan kewajibannya secara sama. Berdasarkan pada hakekat manusia yang derajatnya sama antara satu mukmin dengan mukmin yang lain. Dan yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan dari setiap mukmin tersebut
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Sesungguhnya Allah menyuruhmu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya. Dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. – (Q.S An-Nisa: 58)
Allah Swt memberitahukan bahwa Dia memerintahkan agar amanat-amanat itu disampaikan kepada yang berhak menerimanya.
Di dalam hadis Al-Hasan, dari Samurah, disebutkan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
"أَدِّ الْأَمَانَةِ إِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ، وَلَا تَخُنْ مَنْ خَانَكَ"
Sampaikanlah amanat itu kepada orang yang mempercayaimu, dan janganlah kamu berkhianat terhadap orang yang berkhianat kepadamu.
Hadis riwayat Imam Ahmad dan semua pemilik kitab sunan. Makna hadis ini umum mencakup semua jenis amanat yang diharuskan bagi manusia menyampaikannya.
Amanat tersebut antara lain yang menyangkut hak-hak Allah Swt. atas hamba-hamba-Nya, seperti salat, zakat, puasa, kifarat, semua jenis nazar, dan lain sebagainya yang semisal yang dipercayakan kepada seseorang dan tiada seorang hamba pun yang melihatnya.
3 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Bertakwa dan seorang pemimpin
Bahwasanya setiap makhluk yang di ciptakan muka bumi ini diperintahkan untuk selalu bertakwa kepada Allah swt menyembah kepadanya dan tidak menyekutukan nya dengan apapun. Dan Allah berfirman Ar Riajaalu Qawwaamuuna ‘alan Nisaa-i (“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita.”) karna laki-laki sebagai pemimpin dimuka bumi ini dan kenabian di khususkan untuk laki-laki. Dan sepatutnya sebagai laki-laki harus memuliakan perempuan. Bagi orang-orang yang melakukan perbuatan kufur di dunia tidak akan di ringankan walaupun meminta keringan di neraka jahanam, apabila seorang hamba mengerjakan amal kebaik maka akan mendapatkan kehidupan yang baik dan apa yang mereka kerjakan.
4 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Perbedaan Kafir dan Kufur
Kafir menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, kafir adalah orang yang tidak percaya kepada Allah SWT dan rasul-Nya. Mungkin pengertian ini juga bisa membantu dalam memaknai arti kata kafir dalam islam.
Kufur iyalah mereka beriman kepada Allah swt tapi mengingkari nikmat-nikmat Allah swt dan tidak menjalankan atas apa yang di perintahkan oleh Allah swt dalam syariat.
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ وَيُرِيدُونَ أَن يُفَرِّقُوا۟ بَيْنَ ٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَن يَتَّخِذُوا۟ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلً أو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَٰفِرُونَ حَقًّا
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: “Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain),” serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya.
(QS. An Nisa: 150–151)
Ayat ini menceritakan ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) yang mengingkari sebagian rasul.[1]
Contoh seseorang di katakan Kufur iyalah tidak menjalankan perintah Allah swt dalam syarifat Agama Islam. Seperti Sholat 5 waktu, puasa Romadhon dll.
Contoh seseorang di katakan Kafir adalah bagi mereka yang tidak menyakini Allah swt dan Rasul-rasul nya. Bagi Agama Islam orang yang tidak menyakini bahwa Allah swt dan Rasul-rasul nya maka Kafir.
4 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Filsafat Dakwah
Secara etimologi, Kata dakwah berasal dari bahasa Arab دعوة, يدعو, دعا Kata dakwah merupakan bantuk mashdar dari kata kerja دعا, madi يدعو sebagai mudhari yang berarti seruan, ajakan, panggilan, undangan, doa dan semacamnya.
Dakwah yaitu mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang mereka mendapat kebahagiaan didunia dan diakhirat.
Filsafat adalah komponen penting kepemimpinan. Dengan belajar berpikir secara logis, seimbang, kritis, sistematis, dan komunikatif, anda akan menjadi seorang pemimpin ideal, yang amat dibutuhkan oleh berbagai bidang di Indonesia sekarang ini.
7 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Dakwah kepada diri sendiri
berdakwah suatu hal yang lumrah bagi umat muslim, apakah kita bisa berdakwah kepada diri sendiri?...,
Mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan itu sulit, tetapi tidak kurang sulitnya adalah mengajak pada diri sendiri. Karna sebelum kita berdakwah kepada orang lain terlebih dahulu dakwahi lah diri sendiri apakah sudah baik menjalankan kewajiban/perintah-perintah Allah, sunnah-sunnah yang di anjurkan oleh Rasulullah.
Bercerminlah apakah kita pantas untuk berdakwah kepada orang lain?...
Utamakan diri kita sendiri untuk berdakwah kepada diri sendiri
6 notes · View notes
achmadthoriq02 · 5 years ago
Text
Akhirnya semester ini sudah selesai dalam masa-masa pandemi ini. Walaupun tatap muka perkuliahan cuman seminggu pertemuan tetapi tidak ada patah semangat dalam menuntut ilmu untuk masa depan yang cerah.
Banyak teman-teman yang rindu bertemu dengan teman-teman kuliah nya, biasanya setelah perkuliahan bersandaugura bersama teman ada juga berdiskusi untuk pelajaran setelahnya. Tapi pada masa pandemi ini teman-teman jarang bertemu selama pandemi ini selama 3 bulan lebih lama nya.
Setalah pandemi ini insyaallah teman-teman bisa kembali sediakala dan bisa tertemu bercengkram ramah bersama teman-teman kampus.
Dan semoga nilai semester ini bagus di atas rata-rata walaupun pada masa pandemi ini karna Nilai mu tergantung koneksi jaringan mu Hihihihi inilah canda gurawan mahasiswa pada masa pandemi ini.
#25 juni 2020
4 notes · View notes