adalahna-blog
adalahna-blog
Adalah Na
1K posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
adalahna-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
source: canva.com
1 note · View note
adalahna-blog · 9 years ago
Text
Oke, saya pengin ngasih opini tentang BPJS. Ini hasil diskusi saya dan ibu di suatu siang.
Jadi kenapa BPJS naik? karena BPJS rugi trilyunan. Kenapa BPJS rugi? karena ada 4,2 juta pelanggan yang tidak membayar.
Lalu, kenapa yang tidak membayar 4,2 juta (alias non-aktif) tetapi yang harus naik iurannya adalah pelanggan aktif. Tidak masuk akal! Kenapa BPJS tidak mengejar si 4,2 juta itu untuk membayar tagihan yang belum mereka bayarkan dan meminta denda? Yang saya baca di koran KR minggu lalu, kabupaten magelang mengalami kerugian 19 MILYAR karena para pelanggan tidak membayar. Kenapa tidak mereka saja yang ditagih? Kemana para pegawai BPJS?
Dipikir-pikir, bagaimana kalau satu keluarga misal berjumlah 7 orang? Berapa yang harus dibayarkan untuk iuran BPJS saja? 7 x 30 ribu = 210 ribu tentu bukan uang yang sedikit untuk orang-orang berpendapatan pas-pasan.
Kecewa? Tentu saja. Apalagi baru-baru ini saya baru tahu kalau BPJS tidak bisa dipakai selain di kota asal! Apa-apaan lagi ini? Jika terjadi gawat darurat, atau sakit mendadak di kota lain, peserta harus pindah faskes terlebih dahulu. Lah, namanya juga gawat darurat, piye toh?
Yang saya sayangkan dari BUMN yang satu ini, dengan gampangnya menaikkan iuran, tapi fasilitas masih ngehek.
1 note · View note
adalahna-blog · 9 years ago
Text
Anomali
Aku pikir, aku sudah bukan lagi aku yg beberapa tahun lalu menanggapi hal ini. Nyatanya? Sama saja. Masih tetap saja ada fluida yang tiba-tiba menyesakki dada tiap kecewa Masih tetap saja aku harus menepuk dada agar sesak segera reda Masih tetap saja aku harus mengatur nafas agar aku bernafas tanpa lata Dulu, aku pikir aku bersama subjek yang salah. Namun, nyatanya berganti subjek aku tetap sama saja. Ternyata, memang anomalies itu milikmu, bukan subjeknya. Dan aku.membenci nya. Aku membenci saat aku harus menghadap hal ini.
0 notes
adalahna-blog · 9 years ago
Text
Ibu
Suatu hari, saat aku bukan lagi tanggung jawabmu, Akan kah seseorang yang bertanggung jawab atas diriku bisa sepertimu?
Kau bagaikan kejaiban.  Di hampir seluruh umurku, kau adalah segalanya. Entah kenapa selalu ada kehangatan saat bersama. Ada rasa aman dan nyaman saat mendengar suaranya. Ada bahagia saat berjumpa. Ada rindu yang membara ingin dipeluk Bunda. Kau bagaikan malaikat. Di hampir seluruh umurku, kau sangat tahu tentang diriku, melebihi diriku sendiri. Kau tau, kapan aku sedang butuh semangat. Kau tau, bagaimana cara menasehatiku tanpa membuatku merasa bersalah. Kau tau, kapan membuatkan masakan favorit tanpa aku minta. Kau tau, kapan memijat kakiku saat sakitnya datang bulan. Kau tau, bagaimana mendukungku saat aku dalam kondisi terburuk. Dan segala macam hal lain yang diriku sendiri tidak tahu. yang paling aku kagum, Kau dapat menunjukkan dunia terasa biasa-biasa saja bahkan saat masalah besar melanda.
Ibu, Saat kelak ada orang lain yang menggantikan tugasmu, Akankah dia benar-benar memahamiku seperti kamu? Akankah aku benar-benar merasa nyaman sama seperti saat aku dipelukmu?
1 note · View note
adalahna-blog · 9 years ago
Text
Jangan tanya kenapa
Januari tahun ini ada yang berbeda,
Kumohon jangan tanya kenapa, Karena aku pun tak tahu apa sebabnya, Yang aku tahu, ada sederhana di setiap kebersamaan yang ada Tidak ada yang menuntut a, b, atau c Tidak ada drama, ketidakpercayaan, bahkan ketakutan Aku suka kata yang sederhana Sikap yang nyata Dan cerita yang tidak dinyana-nyana Sekali lagi, kumohon jangan tanya kenapa Karena ada rasa yang tak terdefini yang sedemikian hangatnya.
0 notes
adalahna-blog · 10 years ago
Photo
Indeed, Allah has every best plans in our life.
Tumblr media
2K notes · View notes
adalahna-blog · 10 years ago
Text
Kesal.
Gue nggak tau harus nulis apa. Gue lagi sebel. Banget. Sama si Menko sesuatu itu yang habis meluncurkan web revolusimental.go.id. 
Well, Pertama Gue nggak tau itu bener atau enggak, tapi katanya web itu pake hosting murahan, wp, dan templatenya nyontek web obama dengan dana milyaran. Sebagai anak CS gue kesel, gue kesel. Kok ya segitunya... Katanya Bapak No 1 di Indonesia dulu pas kampanye unggulannya kan revolusi mental, nah web revolusi mental unggulan si Bapak kok segitunya.. Sampe reach limit banwidth coba, masa iya program unggulan servernya jauh lebih K.O dari situs KAI atau situs SIAK :(
Kedua Berita bagusnya, web ini lagi di perbaiki. Intinya di web itu ada gambar sama tulisan
Terima kasih atas saran dan masukannya terhadap web revolusimental.go.id.
Sejak awal dalam melaksanakan setiap kegiatan, Kami menjunjung tinggi
nilai-nilai integritas, termasuk dalam membangun web revolusimental.go.id.
Kami akan bekerja keras untuk memperbaikinya agar menjadi lebih baik. Mari
bersama-sama melakukannya..
di atasnya. Waktu gue search image itu di google, mereka pake gambar orang, dan mereka nggak menyertakan copyright gambar itu. Kan gue kesel ya. Gue bikin gambar untuk LMS aja, cover fotonya gue usahain gue tambahin caption surce gambarnya, sampe gue edit2 pake paint biar copyrightnye tetep ada. Waktu komas aja dimarahi si Bapak gara2 cover pptnya ngga ada source gambarnya :(
Intinya, gue udah speechless sama pemerintahan sekarang. Gue emang awam, tapi kalo hal2 yang gue ngerti gini gue jadi sedih. Ya Allah, lindungilah bangsa ini :’‘
0 notes
adalahna-blog · 10 years ago
Text
Merasa Kecil
Pernah tidak kita bertemu dengan seorang teman yang begitu merasa rendah diri dengan apa yang dia miliki. Merasa dirinya tidak lebih baik dari orang lain yang disebabkan oleh sesuatu yang sebenarnya tidak signifikan, tapi sangat signifikan dalam mengurangi kebahagiaan.
Mereka yang merasa rendah diri karena almamaternya yang tidak sekeren kita, jurusan kuliahnya yang tidak sepopuler jurusan kita, bahkan pekerjaannya yang mungkin tidak semenarik pekerjaan kita? Pernah? Atau justru kita sendiri yang sedang mengalaminya sendiri ketika bertemu dengan orang lain?
Saya dan teman baik saya sepakat untuk menyembunyikan almamater kami, meletakkan gelar sarjana kami cukup di ijazah, tidak pada undangan pernikahan, bahkan hanya untuk sekedar urusan perkenalan. Tidak pernah mengungkit tentang almamater kami ataupun jurusan  dihadapan orang lain sekalipun kami ingin sekali membahasnya. Berhenti membandingkan apa yang pernah kami jalani semasa kuliah dengan masa orang lain.
Karena kami percaya bahwa setiap tempat memiliki kebaikannya masing-masing. Tidak merasa lebih baik dari orang lain karena almamater yang pernah melekat dengan kita masuk dalam jajaran TOP 10 University yang sering muncul di internet. Dan segala sesuatu itu sama sekali tidak akan kelihatan di masyarakat, karena masyarakat tidak akan bertanya kamu lulusan mana. Masyarakat akan memandang kebermanfaatan dan kebaikan manusianya. Sopan tidaknya, baik tidaknya, jujur tidaknya, dan hal-hal yang sering lupa kita pelajari selama kuliah, tentang kemampuan beradaptasi dengan masyarakat dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
Semua itu kami lakukan untuk pembelajaran penting agar kelak bila kami menjadi orang tua, kami tidak memaksa anak-anak kami untuk masuk ke kampus dan jurusan tertentu yang menurut kami terbaik. Agar kami tidak memandang orang lain dari hal-hal yang seperti itu.
Dan hari ini, saya dan teman saya sepakat untuk menyebarkan semangat ini kepada siapa pun yang kami temui. Bahwa hari ini itu semua tidak mengurangi sama sekali nilaimu sebagai manusia. Manusia yang baik akan selalu memandang manusia dengan cara-cara yang lebih bijaksana daripada sekedar almamater. Peluang untuk mengembangkan kapasitas sama besarnya dengan di tempat lain sepanjang kita percaya bahwa kita bisa melakukannya, ditengah keterbatasan-keterbatasan yang kita miliki.
Esok atau lusa jangan menjadi penyesalan. Karena kita kuliah bukan untuk mencari pekerjaan, kan? Kita belajar bukan demi uang, kan? Semoga semangat menuntut ilmu itu masih murni, masih menjadi tujuan utama. Karena idealisme kita saat kuliah akan diuji kemudian hari. Semoga kuat mempertahankannya. Semoga apapun nanti kita menjadi seperti apa, tetaplah menjadi orang baik.
Rumah, 20 Agustus 2015 | ©kurniawangunadi
867 notes · View notes
adalahna-blog · 10 years ago
Text
Rumah
Tinggal menghitung hari untuk ada di kota ini. Ini bukan tempatku. Ketika aku di sini, aku tidak benar-benar hidup. Niatku sudah mantap. Mari tidak melihat gemerlap kota ini. Aku lebih baik tak melihat apapun. Nyaman dan tenang.
Terima kasih kota ini. Ada banyak hal yang mewarnai perjalanan empat tahun ini. Hitam, abu-abu, putih, hijau, merah, biru hingga merah jambu. Terima kasih untuk semua kenangan yang nanti akan kuceritakan. Pada tawa riang canda penuh tanya.
Kalau kau bertanya kenapa? Jawabannya ada di dua puluh tahun lagi. Dua puluh tahun yang aku harap aku tidak akan menyesalinya. Generasi yang tau tidak kehilangan jati dirinya.
0 notes
adalahna-blog · 10 years ago
Text
Lupa
Kamu tahu sakitnya patah hati? Aku tahu. Kamu tahu sakitnya dikhianati? Aku tahu. Kamu tahu pedihnya dilupakan? Aku tahu.
Namun tahukah kamu soal janji Tuhan? Bahwa dia ambil sesuatu, namun akan dia ganti dengan yang Dia tahu pasti lebih baik.
Tahukah kamu soal itu? Aku tahu. Meski kadang, aku terlalu sibuk akan kesakitan, hingga lupa bahwa dunia memang diciptakan untuk itu. Aku lupa, pada tujuan aku dihidupkan.
Aku menjadi lupa, atas sebuah cinta yang sebenar-benarnya cinta, karena sibuk dengan cinta yang belum tentu membaikanku.
Aku, lupa. Manusia, memang suka lupa.
Maka, Dia hadirkan ujian, untuk mengingatkan kita..
Bahwa
MenujuNya, selalu yang paling indah..
306 notes · View notes
adalahna-blog · 10 years ago
Quote
Kau tidak akan pernah bisa menemukan yang baik, jika melepaskan yang tidak baik saja kau enggan.
(via mbeeer)
267 notes · View notes
adalahna-blog · 10 years ago
Text
Cukup
Kalau kita terus menerus mencari yang terbaik. Mungkin, kita tidak akan pernah selesai membanding-bandingkan. Kata guruku, segala yang baik itu adalah yang tumbuh ke arah kebaikan. Tidak ada yang benar-benar terbaik, yang ada hanyalah yang bersedia untuk terus memperbaiki dan diperbaiki.
Lalu bagaimana kita bisa menentukan? Kata guruku, dasarnya adalah kecukupan. Manusia bisa jadi memiliki ribuan pakaian, tapi dia hanya bisa memakainya satu. Bisa jadi memiliki ratusan piring makanan dalam satu meja makan, tapi dia hanya akan bisa menghabiskan beberapa saja.
Ambilah secukupnya. Karena yang cukup itulah justru yang bisa memberikan kenyamanan. Bisa memberikan ruang gerak untuk terus tumbuh, untuk terus memperbaiki diri.
Pada akhirnya memang kita hanya perlu yang cukup.
©kurniawangunadi
2K notes · View notes
adalahna-blog · 10 years ago
Text
Cerita Pagi
Selamat Pagi.
Sejak hari kemarin, rasa syukur tidak henti-hentinya terucap. Syukur karena aku menemukan sebuah jawaban atas rencana-Mu di masa lalu. Syukur karena aku berhasil menemukan bahwa Engkau adalah sebaik-baik pembuat rencana. Syukur karena Engkau benar-benar memberikanku yang terbaik.
Cerita masa lalu itu, Dulu... aku sering memberontak ketika Engkau selalu tidak memberikanku jalan atas rencana bersama seorang anak manusia. Kenapa selalu gagal rencana-rencana itu? “Jalan kita masih panjang” begitu kata si subjek dulu.. Dulu, aku selalu kecewa ketika ada saja halangan-Mu untuk rencana-rencanaku..
Namun, tidak untuk sekarang. Aku sangat bersyukur atas semua halangan-halangan yang Engkau berikan dulu. Karena gagalnya rencana itu, artinya tidak membuang waktu dan piiranku untuk hal seperti itu. Karena pada akhirnya, aku menemukan bahwa aku tidak seharusnya bertemu atau bahkan berencana dengan orang seperti itu. Karena pada akhirnya, dia jauh tidak lebih baik dari apa yang saya pikirkan. Terima kasih Engkau telah menunjukkan siapa subjek itu sebenarnya, bagaimana pandangannya, dan apa tujuan hidupnya. Dimana ketiganya adalah hal yang paling saya benci.
Sekali lagi terima kasih Yang Maha Pengasih. Engkau adalah sebaik-baik pembuat skenario. Satu pelajaran yang bisa aku ambil adalah:
Engkau adalah sebaik-baik pembuat skenario. Semua yang Engkau berikan adalah yang terbaik, mungkin bukan saat ini tapi nanti pasti ada jawabannya.
2 notes · View notes
adalahna-blog · 10 years ago
Photo
Tumblr media
2K notes · View notes
adalahna-blog · 10 years ago
Photo
Tumblr media
5K notes · View notes
adalahna-blog · 10 years ago
Photo
Tumblr media
Dear Makkah Madinah,
Entah kenapa akhir-akhir ini begitu excited dengan gambar-gambar iftar di Makkah dan Madinah. Well, nggak mau bohong atau kalau boleh dengan sangat jujur, pengen banget ngerasain iftar di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Suasananya bener-bener buat pengen ke sana. Semoga Allah memberikan jalan. Bismillah..
0 notes
adalahna-blog · 10 years ago
Quote
Cari orang yang mau menerima kekurangan kamu, jatuh cinta sama keanehan kamu, tapi nggak membiarkan kamu memelihara sifat-sifat burukmu. Kamu itu kacau, perlu diperbaiki, pakai cinta.
Otoy Ways (via kurniawangunadi)
2K notes · View notes