adeannisaa - Tumblr blog

[adeannisaa]

Terkadang aku merindu

Mesin jahit usang dan berdebu. Sebuah saksi bisu hidup yang ditempuh. Kisah dalam buku tentang kuatnya bahu. Lucu maupun pilu menjadi satu. Kini keikhlasan tak lagi bisa disapu. Kadang aku merindu, pada kasih dan sayangmu. Kian waktu berlalu. Kini ku hanya bisa melihat langit biru.

-Ade Annisa

[adeannisaa]

Tidak Mengapa

Desyumi | @desyumi​

Usai dan memulai. Adalah waktu dimana kita menjalani kehidupan masing-masing. Tenang tanpa bingung. Ikuti saja alurnya.

Tidak apa-apa. Aku masih sanggup dengan apa yang terjadi. Jangan risaukan aku bagaimana kedepannya. Lakukanlah peranmu yang semestinya dan peranku yang semestinya.

Kita dipertemukan hanya sekadar untuk berkenalan saja oleh semesta bukan bersama. Telah kusiapkan hati dan jiwa bagaimana jika nantinya kita berakhir.

Aku tidak akan melemah meski tanpamu. Aku tidak akan kesepian walau tidak ada lagi seseorang yang mengisi di hati. Dan aku tidak akan pusing lagi hanya karena memikirkanmu.

Sebab yang kutahu satu-satunya sumber kekuatanku saat ini hanya Tuhan. Dengan takdir yang tertulis untukku sudah pasti itulah yang terbaik. Tidak akan mungkin tertukar.

Pontianak, 29 Juli 2022

[adeannisaa]

“A future is something that you make yourself. You have to believe in it.”

—

Sailor Mercury (Sailor Moon)

[adeannisaa]

“How can I begin anything new with all of yesterday in me?”

― Leonard Cohen, Beautiful Losers.

[adeannisaa]

You are creating your history today, so be wary of what you allow into your present.

[adeannisaa]

Normalize not forcing people to choose you. If they think they can find better elsewhere – let them. Respectfully.

[adeannisaa]

Tell yourself today:

I forgive my past.

I deserve love.

I allow myself to heal.

[adeannisaa]

Kendati demikian, kita semua sama. Pernah menyesal akan sesuatu, ketika sudah terlanjur kehilangan.

[adeannisaa]

Tidak selamanya yang kau anggap benar itu benar,

tidak selamanya yang kau anggap sama itu akan sama seterusnya,

tidak semua yang kau anggap tetap, akan terus seperti itu.

Kita juga sama,

tidak semua yang kita kira akan terus hadir dalam hidup kita, ia terus ada.

manusia memang seperti itu, berekspektasi dan tidak mensyukuri

kelak apa yang kita punya akan hilang nanti, maka di sini lah kita hanya merenungi kesesalan.

[adeannisaa]

Setiap yang mendapat luka akan Tuhan jaga hingga yang memberi luka akan diberi rasa yang sama tentang kecewa.

[adeannisaa]

Luka terus bergilir menghampiri, sampai kapan ia berhenti, dan sampai kapan kau melayani

Puan?

[adeannisaa]

Benar hidup memang berputar adanya

Hari ini kau bahagia

Besoknya kau terluka

Kita tidak pernah menyangka

Seperti inilah kehidupan kita

Kelak, suatu saat nanti akan ada masanya kita lega, karena telah melewati segala duka

Seraya kita merayakan serangkaian cita dan lara.

Kepada diriku dari luka, Terima Kasih 

15 April 2022, 20th

[adeannisaa]

[adeannisaa]

Pada akhirnya, yang benar-benar kau sebut luka itu akan pulih dengan sendirinya. Sisanya kamu hanya menerima serangkaian pelajaran dari kisah yang kau tempa. Maka dari situlah kita mengerti juga bahwa hanya diri sendiri yang mampu menerimanya.

[adeannisaa]

you’re allowed to be upset and hurt and angry. you’re allowed to know you deserved better. you’re allowed to mourn what you could have had. part of healing is allowing yourself to feel those “negative” emotions and accepting them.

[adeannisaa]

capek.

[adeannisaa]

“Anyone can want you, but the love hits different when someone actually values you.”

—