Tumgik
adelia-tiara-putri · 3 years
Text
Quackity makes everyone laugh at their fullest pt 3
(1) (2)
1K notes · View notes
adelia-tiara-putri · 4 years
Text
Dream Smp Canon: *shatters my awesamdad + tommyinnit dynamic*
Me: Oh no! Anyways—
Have more of that de-aged AU I drew a bit ago
Tumblr media Tumblr media
Tubbo do be feral. Ranboo’s still trying his best. Foolish....he’s just there
And Puffy is our hero and savior as always❤️
.
Tumblr media Tumblr media
Phil do be going thru it 😖😖😖
.
(More below)
Meanwhile in the prison...
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
sHUT YO ASS UP DREM STUPID ASS GREEN LITTLE—
/j
Anyway
Support me on Kofi? :3
10K notes · View notes
adelia-tiara-putri · 4 years
Text
Apa Arti Bela Negara?
Oleh Adelia Tiara Putri
Assalamualaikum wr.wb.
Saya tidak tahu kapan kalian akan membaca tulisan ini. Entah pagi, atau siang, atau sore, ataupun malam, tapi saya ucapkan semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya serta melindungi kita dari segala macam musibah dan kejadian yang tidak kita inginkan. Perkenalkan nama saya Adelia Tiara Putri, saya dari SMA Negeri 6 Depok. Saya baru kelas 10 dan selama pembelajaran jarak jauh ini saya belum dapat teman sama sekali. Maaf saya jadi curhat. Baiklah, saya disini hanya ingin menulis sebuah artikel tentang bela negara. Awalnya sih saya mau bikin kata kata bijak, tapi karena saya keterusan yaa jadinya dibikin artikel saja. Lagipula ini ajang literasi kan? Yasudah saya tulis ini. Engga penting ya? Yaa maaf.
Baiklah tanpa basa-basi lagi, saya persilahkan untuk membaca tulisan saya dan semoga saja ada hal yang bisa dijadikan kesimpulan dari tulisan ini. Terimakasih.
"Apa arti bela negara bagimu?"
Pertanyaan itu yang menjadi pikiran saya beberapa hari ini.
Apakah seorang siswa yang suka menunda-nunda tugasnya bisa menjawab?
Apakah seorang siswa yang nilainya diatas rata-rata tetapi jarang keluar rumah serta berinteraksi dengan orang banyak bisa menjawab?
Apakah seorang siswa yang tidak memiliki apa-apa dan hanya bisa membantu ibunya berjualan bisa menjawab pertanyaan ini?
"Bisa."
"Tidak bisa."
"Mungkin."
"Tidak tahu."
"Tidak peduli."
"Mereka masih remaja. Mereka belum memiliki pemikiran yang matang untuk hal ini."
Jawaban yang sangat bervariasi ya? Haha. Ada yang bernada positif, ada yang bernada negatif, serta ada yang tidak peduli dengan hal ini.
"Kalau kamu sendiri, apa yang akan kamu jawab?"
Saya? Kamu mengharapkan jawaban seperti apa?
Yang bertanya diam, dan yang ditanya pun diam. Aduh jadi canggung. "Saya akan lihat keadaannya baru saya kasih tau." Jawaban macam apa itu? Jelek sekali. Dasar tidak punya pendirian.
Saya membuka ponsel dan langsung menekan aplikasi Twitter. "Bukankah lebih bagus jika mencari sesuatu di Google?" Biarlah. Saya lebih suka melihat sesuatu dari sisi yang berbeda dari kebanyakan berita.
Tepat ketika saya log in ke Twitter, saya melihat sebuah foto. TOLAK OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA. Kalimat itu dicetak tebal dan menggunakan huruf kapital diatas kertas karton warna pink. Dan kertas karton itu dipegang oleh mas-mas mahasiswa yang sedang mengarah ke depan gedung DPR. "Wah, mahasiswa sudah turun ke jalan." Secara tidak sadar saya berkata pelan.
Saya menggulir lagi aplikasi Twitter dan melihat sebuah tweet /Ayo tandatangani petisi ini untuk membatalkan UU cipta kerja/ kemudian saya scroll lagi dan melihat sebuah thread yang berisi hal hal negatif tentang UU ini. Tidak sampai 5 menit berselancar lagi di Twitter saya menemukan kumpulan tweet yang berisikan protes protes dari rakyat kepada pemerintah. Ada yang berbentuk puisi dari anak kelahiran tahun 2007, dan juga ada dari mahasiswa-mahasiswi serta orang dewasa.
"Tahun 2007 itu berarti masih umur 13 tahun kan? Keren banget!" Saya berseru tertahan dan menatap kepada lawan bicara saya. "Kamu tahu? Semua mahasiswa -baik yang tidak demo maupun ikut demo- mereka saling bahu membahu! Saat beberapa mahasiswa ditangkap karena hal ini, temannya yang lain membantu mencari keberadaannya dengan cara mencarinya di Twitter! Keren banget!" Orang yang saya ajak bicara hanya tersenyum samar dan kembali memandangi tangannya.
Saya menatap mata orang yang duduk dihadapan saya lekat lekat. "..Apakah ini contoh bela negara?"
"Saya harap iya."
"Ah baiklah. Termasuk orang-orang yang membawa kasus ini ke jalur hukum? Maksud saya untuk membatalkan nya?"
"..Iya."
Orang yang didepan saya tidak berkata apa-apa lagi. Kamu. Kamu yang duduk didepan saya dan yang sedang membaca tulisan ini. Kamu lah yang sedang berbincang dengan saya. Kamu yang mungkin saja membaca tulisan ini lewat handphone, kamu yang mungkin saja membaca tulisan ini lewat komputer, kamu yang mungkin saja membaca lewat tab ataupun gadget lain, intinya kamu yang membaca tulisan ini sampai selesai. Saya berbicara denganmu.
Saya tersenyum kemudian membetulkan posisi duduk. Saya merapihkan jilbab dan mencondongkan tubuh kearahmu. "Nah sekarang saya yang mau bertanya." Lenggang sejenak.
"Apa arti bela negara bagimu?"
Tumblr media Tumblr media
1 note · View note