Don't wanna be here? Send us removal request.
Text

Aku sudah mengenal banyak hal. Dan sekarang aku sudah temukan apa yang diperlukan untuk kebahagiaan.
Menyendiri di kesunyian di daerah terpencil, dengan kemungkinan bisa melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain dan bagi mereka yang tidak biasa melakukannya sendiri.
Dan bekerja dengan satu harapan yang mungkin bisa bermanfaat. Lalu beristirahat, menikmati alam, baca buku, mendengarkan musik, jatuh cinta pada anak tetangga.
Itulah kebahagiaan menurutku. Dan kemudian, diatas itu semua, kau punya belahan jiwa dan mungkin punya anak.
Apa lagi yang didambakan seorang laki-laki?
Tarakan, Februari 2020.
2 notes
·
View notes
Conversation
Illusion
Adit: Hey, in your own opinion, what is that lonely?
Soraya: The peak of loneliness when it feels yourself also failed to understand. Have you ever thought about it? At one point, you didn't know what to do. You are bored with everything. Don't know what life is for, for whom, for what. Feeling sad suddenly. Something that is pursued, a career, a hobby, love is no longer a reason to live anymore. Really stagnant.
There it seems we fail to understand and recognize ourselves.
Actually humans are born alone, they die alone. An illusion that makes us feel crowd.
0 notes
Photo

Sweet is the memory of distant friends! Like the mellow rays of the departing sun, it falls tenderly, yet sadly on the heart.
Tomorrow definitely magical.
Yogyakarta, 2019.
0 notes
Photo

Lautan punya hempasan gelombang yang keras. Dan adakalanya, rasanya begitu kuat. Aku tidak tahu banyak tentang lautan, tapi aku tahu tentang lautan itu disini. Dan aku juga tahu betapa penting dalam hidup bukan untuk menjadi kuat, tapi untuk merasa kuat. Untuk mengukur kemampuan dirimu setidaknya sekali saja, untuk tahu rasanya berada dalam hal paling purba dari sejarah manusia, menghadapi kebutaan dan ketulian sendiri tanpa apapun yang membantumu kecuali tanganmu dan kepalamu sendiri.
Yogyakarta, 2019.
1 note
·
View note