adoralinea
adoralinea
aline kecil
209 posts
electrizen and also a lifetime student
Don't wanna be here? Send us removal request.
adoralinea · 1 year ago
Text
Untuk yang tidak sesuai dengan rencana kita, let it go, lepaskan ikhlas, move on. Rencana kita memang terlihat matang di luar, namun mungkin di dalam masih mentah. Allah lebih tau yang kita butuhkan. Allah juga lebih tau kapasitas keduniawian kita. Tugas yang tertunda, kewajiban yang berbaris rapi minta diselesaikan, pun akan beriringan dengan kemudahan demi kemudahan lewat skenario Allah yang mungkin di luar nalar kita manusia. Berserah, hidup di dunia tidak selamanya. Optimis, pengatur hidup kita adalah Dzat yang digdaya, tidak bergantung pada apapun, tidak kurang suatu apapun. Bismillah.
0 notes
adoralinea · 1 year ago
Text
Baru mengetahui mba prawita Mutia menyelesaikan sebuah tulisan saja aku sudah bahagia, apalagi jika berkesempatan membacanya. Barakallahu fiik mba <3
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Catatan:
Buku Yang Berbahagia ini berisi catatan persiapan dan perjalanan menikah. Meskipun bukan buku how-to, di dalamnya cukup banyak nasihat praktikal. Meskipun bukan buku agama, isinya mengandung sentuhan Islami.
Oya, bagi yang ingin membaca buku saya yang lainnya, Bertumbuh dan Teman Imani bisa dipesan melalui Tokopedia, yaitu di toko buku LangitLangit.YK.
Sekali lagi terima kasih karena berkenan membaca tulisan-tulisan saya. Semangat dari teman-teman sangatlah tak ternilai.
165 notes · View notes
adoralinea · 1 year ago
Text
Sedang sedih-sedihnya kemudian mas tulus bilang, ini semua bukan salahmu …
dan aku berkeinginan untuk mempercayai mas tulus.
bukan salahku :)
0 notes
adoralinea · 1 year ago
Text
If you are not the one.
Terlalu naif menganggap diriku satu-satunya dalam hidupnya. Dirinya terbangun dari banyak kenangan, dari banyak kejadian. Benar memang aku salah satunya, benar memang akhirnya aku yang dipilihnya. Namun tak kusangka, menemukan dirinya masih berjibaku membangun koneksi dengan masa lalu terasa sangat tidak menyenangkan.
Apakah yang ia lakukan itu lumrah ya Tuhan?
Lin, sungguh bukan urusanmu. Ingatkan saja akan mahligai rumah tangga yang terlanjur dibangun. Berdoa, berserah, hatinya tak mungkin bisa kamu kendalikan. Kelola emosi, sadari mungkin ia butuh waktu. Minta di lembutkan hati, minta dikuatkan. Akan ada anggota baru yang datang. Semangat, tak usah jadi beban pikiran. Aku sayang kamu lin!!!!
0 notes
adoralinea · 2 years ago
Text
Terkadang aku merasa belum bisa menjadi rumah yang ia butuhkan. Aku tergantikan, aku satu dari banyak pilihan. Perasaan itu nyata, namun aku tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan aku tak butuh konfirmasi darinya. Sikapnya sudah cukup menjelaskan semua.
Bagaimana rasanya diinginkan ya Tuhan?
Namun cukup sebatas ini saja perasaanku. Tak ingin ku besarkan, tak ingin kujadikan ia sebagai pedoman menapaki ibadah yang suci ini.
Aku mengingatkan diriku, bahwa saat ini, diri ini sedang beribadah. Adakah ibadah yang mudah?
Aku pun punya cela, namun tak dihiraukannya. Aku pun sedang berusaha melakukan hal yang sama.
Ya Rabb, bimbinglah hamba selalu. Ijinkan hamba memenangkan ibadah ini.
0 notes
adoralinea · 2 years ago
Text
Lagi ga nafsu makan demi apa huhu
Tapi aku harus makan demi aku sendiri dan demi adek.
Huhuhu ya Allah mudahkanlah aku membangun tekad untuk makan.
Pengen punya temen makan. Tbh.
Suamiku jauh. Tapi Allah dekat.
0 notes
adoralinea · 2 years ago
Text
Ya Allah, jika Engkau perbolehkan hambaMu pindah domisili di tempat dimana hamba bisa bersosialisasi dengan banyak lapis komunitas yang sesuai dengan kesukaan hamba. Ya Rabb, Engkau lah Maha Pengabul Doa.
6 notes · View notes
adoralinea · 2 years ago
Text
Selalu deg-degan setiap menuju hari datang bulan. Padahal tau, Allah sudah atur semuanya.
Ya Rabb, semoga Engkau ridho.
2 notes · View notes
adoralinea · 2 years ago
Text
Dear mba …
Andai perusahaan ini milik nenek moyangku, pasti sudah kupermanenkan aku dan kamu seperti dulu hehe. Tapi nyatanya, bukan begitu cara dunia bekerja.
Terima kasih ya mba, berkatmu bekerja bukan lagi menjadi momok menakutkaan dan objek kebosanan.
Berkatmu juga, akhirnya aku percaya nasihat Imam Syafii, merantaulah maka akan kau temukan pengganti keluarga dan kawan.
Terima kasih tetap bersabar ketika bertukar kabar, berusaha tetap bersua dalam padatnya agenda, mengirim kado meskipun belum waktunya wkwk.
Semoga ada keajaiban kita berkumpul lagi dalam satu ruangan ber-AC yang sama, check in COC di room yang sama dan kesamaan lainnya.
0 notes
adoralinea · 3 years ago
Text
Love.
“Just because the two people didn’t love each other at the time they were married, do you think they’ll never be in love?”
“But I realized that love is the most important thing for people. Everyone has different methods of love, but it’s still the most important thing for everyone.”
“If the two of you can’t love each other wholeheartedly, the both of you will be unhappy.”
Dikisahkan di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ada seorang istri bernama Barirah dan suaminya bernama Mughits. Awalnya, keduanya adalah hamba sahaya kemudian Barirah merdeka.
Dalam ilmu fikih, apabila seorang hamba sahaya wanita menikah dengan hamba sahaya laki-laki kemudian hamba sahaya wanita merdeka maka dia memiliki hak untuk memilih apakah dirinya tetap bersama suaminya atau berpisah.
Dan Barirah memilih untuk berpisah.
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhu mengatakan, “Aku melihat Mughits itu mengikuti Barirah berjalan-jalan di kota Madinah sambil menangis.”, hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada beliau, “Wahai Abbas, tidakkah engkau terkejut melihat betapa cintanya Mughits kepada Barirah dan betapa tidak sukanya Barirah kepada Mughits?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun akhirnya berbicara kepada Barirah, “Bagaimana apabila kamu kembali kepada Mughits, wahai Barirah?”
Barirah bertanya, ”Wahai Rasulullah, apakah engkau memerintahkan saya?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Tidak, ini bukan perintah. Saya hanya memberikan syafaat.”
Barirah berkata, “Saya sudah tidak memiliki hajat dengan beliau (saya ingin menyudahi).”
“Walaupun beliau memberikan ini dan itu tetap saya tidak mau dengannya.” (HR. Bukhari)
Ibrah yang bisa diambil bahwa tidak semua rumah tangga memiliki rasa cinta dari kedua belah pihak, sebagaimana kisah Barirah dan suaminya.
Cinta harus diperjuangkan, pada umumnya apabila suami menunaikan hak istri begitu pun sebaliknya, ini adalah salah satu tujuannya yaitu untuk menumbuhkan rasa cinta, setelah mencari rida-Nya.
Namun, usaha ada batasnya sebab cinta adalah murni pemberian dari-Nya, sebagaimana dalam QS. Ar-Rum: 21, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Allah Subhanahu Wata’ala yang memberikan sehingga jangan sombong, “Wanita mana yang tidak mencintai saya?”
Kegeeran sekali ini. Seganteng apa pun kamu, rasa cinta dari seorang wanita itu bukan tersebab paras tampanmu semata, sebaliknya ada suami yang tidak cinta kepada istrinya sekalipun istrinya cantik luar biasa. Akhirnya bercerai dan menikah dengan wanita yang cantiknya biasa saja namun laki-laki ini cinta kepada istri yang baru dinikahinya.
Bersyukurlah apabila Allah Subhanahu Wata’ala memberikan rasa cinta dalam rumah tanggamu, sebab tidak semua mendapat yang demikian.
Hal ini pun bukan tentang usaha dan jangan mengklaim, “Akulah penakhluk hati wanita.”, sebab hati manusia berada di tangan Allah Subhanahu Wata’ala. Barangkali ada yang berhasil namun hal tersebut bukan usahanya semata, kisah Barirah dan Mughits adalah buktinya.
Seseorang berkata kepada Umar radhiyallahu anhu, “Orang ini ingin menceraikan istrinya, suaminya tidak mencintainya.”, Umar radhiyallahu anhu pun mengatakan dengan kalimat teguran, “Apakah rumah tangga itu hanya dibangun di atas cinta, mana penjagaan, pemeliharaan?”, sehingga tidak diperkenankan atau jangan bermudah-mudahan untuk bercerai dengan alasan, “Saya sudah tidak cinta lagi.”
Upayakan dahulu, berjuang kembali untuk menumbuhkan rasa cintanya. Hal demikian bukan berarti tidak menghargai rasa cinta dan bukan berarti apabila sudah tidak ada rasa cinta tetap wajib dipertahankan. Kisah Barirah contohnya, namun perjuangkan dahulu.
Sebagian para ulama mengatakan rasa cinta itu adalah hal yang sangat penting dalam rumah tangga sebab hubungan suami istri itu tidak akan melahirkan buah-buahan ranum dan manis yang diinginkan kecuali dengan adanya kesolidan, kekompakan dan kebersamaan dari suami istri tersebut yang dibangun dari cinta dan kasih sayang maka cinta dan kasih sayang adalah dua sayap kehidupan agar sebuah rumah tangga itu berhasil terbang dan tidak terjatuh dalam menghadapi perjalanan kehidupan yang penuh dengan aral dan rintangan.
Kehidupan rumah tangga tidak mudah, berat kecuali dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala maka untuk dapat bertahan dibutuhkan rasa cinta. Jika rasa cinta itu tidak ada maka sulit bagi suami atau istri bertahan dalam ketakwaan pada rumah tangga mereka. Asal bertahan, barangkali bisa namun bertahan di atas ketakwaan sangat sulit dan tidak semua orang bisa.
Istri Tsabit bin Qais radhiyallahu anhu mengatakan, “Suami saya tidak ada aib dalam hablum minallah dan hablum minan-nas tetapi saya khawatir kufur setelah beriman.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, ”Maukah engkau kembalikan maharnya?”
Jika mau maka akan dipisahkan. (HR. Bukhari)
Istrinya pun bersedia.
Sebagaimana kisah sebelumnya, Barirah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memaksa sebab beliau tahu bahwa orang itu berbeda dan rasa cinta itu dibutuhkan untuk bertahan di atas ketakwaan.
Inilah dua sayap kehidupan, sebuah hal yang sangat sulit bagi seekor burung untuk tetap terbang ketika salah satu sayapnya itu patah atau bermasalah. Oleh sebab itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ingin mereka bersatu tetapi pada akhirnya dikembalikan kepada kedua belah pihak apabila berkaitan dengan rasa cinta.
Utamakan, berjuang dahulu, ketika sudah berjuang tetap tidak lahir rasa cinta maka pilihan terakhir adalah berpisah. Sebelumnya istikharah dahulu, bukan cari pelarian (tidak berkah).
Betapa Islam begitu memuliakan wanita di mana wanita memiliki hak untuk memilih. Kenyamanan seorang wanita diakui oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau tidak memaksa, wanita berhak bahagia, berhak bersama sosok yang dicintai dengan kebersamaan yang halal (Cinta bertepuk sebelah tangan oleh Ust. Muhammad Nuzul Dzikri hafidzahullah).
“Kalau kamu diberi pilihan mencintai dan dicintai janganlah memilih. Cari cara untuk sampai ke pilihan mencintai dan dicintai. Karena keduanya, pantas kamu rasakan.” (ajinurafifah hafidzahullah)
354 notes · View notes
adoralinea · 3 years ago
Text
Allah pasti kasih jalan lin. Kamu yg tenang.
0 notes
adoralinea · 3 years ago
Text
Alhamdulillah, hari ini bisa ngobrol sama nobit.
Allah tu sebaik itu, ngasih support system berupa teman-teman yang baik. Disaat aku bener-bener lagi gak baik-baik saja, Allah hadirkan temen-temen yang tiba-tiba kerasukan mario teguh golden ways. Nasihatnya adem kayak ubin masjid. Padahal mah nobit ini nonmuslim hihi.
Nobit bilang, aku harus bahagia dulu. Perkara bingung mau prewedd atau engga, aku ngaku akhirnya, ketidakinginanku untuk prewedd adalah karena aku takut dipoto wkwk. Takut jelek hasilnya. Gak pede sama badanku cenah.
Terus nobit bilang, niatin prewedd-nya untuk merekam memori indah bareng yuan, bukan buat dipamerin ke medsos, bonus doang ini mah. Jadi, kata dia, aku harus bahagia dulu, biar hasil potonya bagus. Hihi, gimana prewedd ga ni?
0 notes
adoralinea · 3 years ago
Text
Sudahlah lin. Percaya sama Allah. Pasti ada jalan. Pasti ada rejeki. Jangan takut. Jangan khawatir.
0 notes
adoralinea · 3 years ago
Text
Ujiannya kenapa datang dari bapak dan ibu sendiri
1 note · View note
adoralinea · 3 years ago
Text
I just wanna write
Aku takut ketika akan berkomentar, sebab sesungguhnya aku ngga paham situasi dan posisi seseorang saat ia melakukan khilaf dan salah. Takut jika suatu saat aku berada di posisi yang sama.
Duhai aline, bukankah sudah sering kamu mencari ilmu. Jika suatu saat kondisimu sulit, akankah kamu mengambil jalan yang tidak Allah ridho'i lin?
Jangan membenarkan perilaku salahnya. Benarkan saja perasaan sedihnya, kesepiannya, putus asanya.
Menjadi orang dewasa memang rumit ya. Berumah tangga sepertinya menyeramkan, jika kulihat dari rumah tangga orang tuaku.
Hanya bisa memohon pertolongan Allah dalam setiap helaan nafas.
Ya Rabb, jangan biarkan aku merancang hidupku sendiri.
Ya Rabb, sungguh aku banyak khilaf.
Mudahkanlah urusan kami ya Rabb.
Ya Rabb...
0 notes
adoralinea · 3 years ago
Text
I do believe in miracle.
Allah's will.
0 notes
adoralinea · 3 years ago
Text
It's okay to make mistakes, aline.
You did great.
0 notes