Agnesia Anggun, 20 years young; biologically programmed to be positively dumb
Don't wanna be here? Send us removal request.
Link
Hujan akan menghentikan orang yang tadinya bertengkar. Menghentikan segala ketergesa-gesaan. Hujan mencari orang-orang yang menunggunya. Orang yang mengulurkan tangannya dan menutup matanya untuk merasakan setiap tetes hujan.
Hujan datang untuk menciptakan suasana cinta bagi para penulis. Yang...
267 notes
·
View notes
Audio
In the middle of a lot of assignment, I prefer letting myself covering this song. Self satisfaction.
0 notes
Quote
Jika seorang pelajar mengalokasikan waktunya sehabis sholat subuh untuk menghafal, setelah sholat dhuhur untuk membaca yang ringan, setelah sholat ashar untuk menulis, setelah sholat maghrib untuk berbincang santai, dan setelah sholat isya untuk membaca buku kontemporer, hasil riset mengatakan mereka tidak akan pernah menjadi orang bersedih dan merugi.
La tahzan (via adindasukma)
1K notes
·
View notes
Quote
Sejatinya, wanita tak pernah butuh seorang pria yang selalu mengatakan cinta. Wanita hanya perlu ia yang selalu punya cara untuk membuatnya merasa menjadi bagian yang paling penting dalam hidupnya; Satu-satunya, selamanya.
253 notes
·
View notes
Quote
"Cinta itu bukan siapa yang kenal lebih dulu, bukan siapa yang lebih lama kamu kenal. Tapi ia yang datang dan tak akan pernah pergi."
Masa lalu itu tetaplah masa lalu, masa kini adalah masa dimana kita mempersiapkan masa depan. Mungkin kita pernah terpuruk dalam masa lalu tapi bukan berarti kita ga bisa bangkit di masa kini dan ga bisa lebih bahagia di masa depan.
Cinta yang sesungguhnya itu benar-benar tidak akan pernah meninggalkan ketika tidak lagi sesuai bahkan dalam kondisi apapun. Cinta akan bersama usaha untuk bertahan dan terus saling belajar satu sama lain.
Semoga cinta ini akan berlabuh di pelabuhan yang tak akan usang oleh waktu. Atau bahkan semoga cinta ini tidak berlabuh di pelabuihan yang salah.
(via annisafajarutami)
1K notes
·
View notes
Quote
(via kurniawangunadi)
Jatuh cintalah dengan caranya berpikir. Sebab di pikirannya nantilah, kamu akan tinggal.
karizunique
1K notes
·
View notes
Quote
Percayalah jika kamu A maka jodoh mu akan A. Jika kamu melakukan B maka ia akan melakukan B. Jika kamu tidak melakukan C, maka ia pun tidak akan melakukan C. Jika kamu sedang D, maka ia juga sedang D. Jika kamu sedang ingat Allah, maka dia pun akan melakukan hal yang sama, mengingat Allah. Maka, Muhammad kan lah dirimu supaya Allah meng Khadijah kan kekasih mu. Dan Fatimahkan dirimu supaya Allah meng Ali kan kekasihmu.
(via ayudyahpermatasari)
216 notes
·
View notes
Link
Tuan, sudahkah kau mengenali seluruh bagian tubuhmu?
Tahukah kamu?
Di kerling matamu aku pernah bersembunyi menyimpan senyum yang berserakan seperti remah roti.
Di jantungmu aku pernah menari-menari, detakmu yang menjadi iramanya, bertelanjang kaki.
Di kepalamu, aku pernah bermain ayunan,...
114 notes
·
View notes
Quote
Find someone who makes you realize three things: one, that home is not a place, but a feeling. Two, that time is not measured by a clock, but by moments. And three, that heartbeats are not heard, but felt and shared.
Unknown (via solacity)
36K notes
·
View notes
Quote
It’s so strange to have not known someone for very long, but to miss them as if you have known them for a thousand life times.
T.B. LaBerge // The Novel of Us (via kvtes)
18K notes
·
View notes
Quote
Someone asked me what home was and all I could think of were the stars on the tip of your tongue, the flowers sprouting from your mouth, the roots entwined in the gaps between your fingers, the ocean echoing inside of your ribcage.
E.E. Cummings (via tholiansweb)
100K notes
·
View notes
Text
Untitled
Kamu lari dari hati ke kepala. Mengobrak-abrik lagi apa apa saja yang masih tersisa.
Perjalananmu mengalir bersama darah. Mendesir gelisah ke segala arah.
Sesampainya di kepala kamu bingung. Ada kamu di dalamnya.
Bukan satu, tapi seribu, dua ribu, entah kau sendiri tak sanggup menghitungnya.
Di hati kamu hanya satu, di kepala kamu sejuta, menempati luas rasa yang sebesar luar angkasa dikali dua.
Tak peduli, kau ajak semua kamu di kepala memporak porandakan semua. Lalu banjir air meluapi mata. Menggenangi pipi lalu ke hati.
Lalu kamu pergi, namun sedikitmu terus kembali.
Kaulempar sendiri bayanganmu kesini.
Bisa tolong berhenti?
Bukankah aku sudah tidak punya apa apa lagi?
Kapan aku bisa membenahi diri?
(via @rahneputri)
0 notes
Text
Polaris *)
Kadang aku merasa bahwa aku sedang bermimpi ketika melihat dia terlelap di sini. Lalu aku akan menikmati waktuku dengan memperhatikan setiap detail mukanya saat dia sedang tidur. Jangan tanya kenapa, karena aku bahagia melakukan dan merasakannya. Itu saja. Kalau ada yang bertemu dengan dia, dia akan selalu bilang kalau dia beruntung mendapatkanku. Aku bilang, aku yang beruntung. Aku tahu itu. Dan kalau ada yang bertanya apakah aku sebahagia ini karena dia adalah lelaki yang selalu aku impikan? Aku akan menjawab tidak. Sama sekali tidak. Dia jauh dari tipe yang selalu kuceritakan kepada semua orang tentang lelaki seperti apa yang ingin aku nikahi. Jangan salah, dia tidak buruk rupa atau pendek. Dia tetap menarik dan mengagumkan. Hanya saja, bukan seperti dia yang selalu aku bayangkan untuk menjadi suamiku. Masih banyak kekurangan. Tetapi, meski dia bukan mimpiku, dia adalah kenyataanku, yang sekarang sedang aku lihat muka polosnya saat tertidur. Dan kenyataan selalu lebih berarti daripada impian yang tidak terjadi, bukan? Dia datang entah dari mana munculnya dan entah kebetulan atau tidak, waktunya tepat pada saat aku terluka. Mungkin ini konspirasi semesta yang seperti kata Rhonda Byrne, "Semesta akan menjawab apa yang kita minta". Dalam bahasaku, Tuhan akan menjawab apa yang dibutuhkan oleh kita, meski kita tak pernah mengucapkannya dalam doa. Jadi, mungkin karena itu dia datang tepat pada saat aku terluka. Aku kehilangan seseorang yang aku cintai ketika itu. Jika ada yang pernah mengalami setiap malam menangisi sebuah kehilangan sampai dadanya sesak, ya, aku seperti itu. Dulu. Setiap malam. Aku terlalu jatuh cinta untuk melepaskan. Terlalu buta untuk menyadari bahwa aku sedang meratapi seseorang yang tidak lagi peduli. Jadi, pada akhirnya aku menyiksa diriku sendiri setiap hari tanpa aku sadari dengan meratapi seseorang yang memang sudah lama merencanakan untuk pergi. Lalu dia datang dan menuntunku. Dia menunjukkan jalan, bahwa bahagia tidak hanya berada di tempat yang kita suka. Kita tidak pernah tahu ada bahagia di tempat lain jika kita tidak pernah berusaha ke sana. Dan dia benar-benar mengajakku ke sana. Ke bahagia, suatu tempat yang dulu aku mengira bahwa hanya ada satu tempat seperti itu di dunia, ... di masa laluku.
"Bahagia bukanlah tempatnya, bahagia adalah perasaan kita," katanya.
Kalau ada yang mengira bahwa dia pasti berhasil membuatku bahagia karena mungkin sering membuatku tertawa, mereka salah. Dia jarang membuatku tertawa. Atau kalau ada yang mengira dia membelikan aku segalanya, mereka juga salah. Dia bukan orang kaya. Aku bahagia, karena dia mencintaiku. Itu saja. Kenapa orang harus selalu membutuhkan alasan lainnya? Kenapa tidak cukup jatuh cinta dan bahagia saja? Dan yang membuatku semakin jatuh cinta adalah karena pada suatu hari, dalam cintaku yang membuncah ke mana-mana kepadanya, aku bertanya dengan kemanjaan yang belum pernah aku lakukan pada lelaki mana pun sebelumnya, "Apakah kita akan selalu seperti ini? Saling jatuh cinta setiap hari dan tidak pernah bertengkar?" Dia menjawab, "Aku tidak bisa menjanjikan itu. Suatu hari nanti, akan ada masa dimana kita bertengkar. Pasti. Tidak ada satu pun orang dan pasangan di dunia ini yang tidak memiliki masalah untuk dipertengkarkan. Tapi aku bisa menjanjikan ini, bahwa kita akan melaluinya, dan jatuh cinta kembali pada akhirnya." Jawaban itu sudah cukup. Kalau pun bertengkar, akan "Jatuh cinta kembali pada akhirnya." Itu cukup. Sangat cukup. Dia tidak menjanjikan aku kebahagiaan setiap hari, dia menjanjikanku untuk apa pun yang terjadi, kami berdua akan jatuh cinta kembali. Tetapi jika semua itu belum cukup bagi orang untuk memuaskan jawaban kenapa aku bahagia dengannya, mungkin aku akan menjawab ini, "Karena menurutku dia adalah Polarisku. Mau apa pun, dalam keadaan apa pun, dia akan selalu ada di sana. Seperti Polaris yang akan selalu berada di utara. Seperti ketika dia menemaniku saat aku dalam keadaan paling terluka. Dia Polarisku. Bintang paling terang kapan pun aku membutuhkan jalan keluar. Seperti ketika dia datang pada suatu saat ketika aku mengira tidak akan bisa lagi berbahagia, lalu dia dengan sikapnya seperti berkata, 'Kemarikan tanganmu. Biar aku yang menjaga bahagiamu'." Look at him. The one that sleep like a Teddy. The one that made me smile with happily tears few monts ago, and say, "I do. I do." (via Erick Namara) ____
*
Polaris (disebut juga sebagai Bintang Utara) adalah bintang paling terang di rasi Ursa Minor. Meskipun bumi berputar selama 24 jam sehari, Polaris akan selalu ada di tempatnya, karena Polaris berada dekat dengan sumbu bumi. Ia berada nyaris persis di pusat putaran yaitu kutub utara. Oleh karena itu, di India, Polaris disebut dengan Dhuva.
Karena letaknya itu juga, Polaris dianggap oleh nelayan sebagai pusat navigasi. Jika kita ada di Kutub Utara, Polaris akan berada di atas kepala. Jika kita ada di katulistiwa, Polaris akan berada di dekat cakrawala.
Polaris selalu di tempat yang sama sebagaimana bintang lainnya. Tapi dia menjadi istimewa karena cahayanya yang terang dan bisa menjadi rujukan navigasi. Jika tersesat, carilah Polaris bagian dari rasi bintang yang berbentuk beruang. Jika menemukannya, itu adalah Polaris. Itu adalah arah utara.
1 note
·
View note
Text
Terlalu Dini
Terlalu dini untuk sakit hati.
Ada cerita yang belum siap patah lagi.
Ada malam yang terus menolak sepi
Terlalu dini untuk tersesat lagi.
Ada langkah yang lelah mencari
Ada nafas yang terengah dan menggema di sanubari
Terlalu dini untuk kehilangan kamu.
Ada damba yang tak ingin lepas
Ada rindu yang tak ingin kandas
Ah tapi saat kamu pergi, aku juga diam.
Ada pinta yang tak menjadi kata menisankan diri.
Hanya harap, kamu berbalik dan kembali, dalam hati.
Diam memenjarakanku.
Ketakutan menyergap kepalaku.
Bagaimana cara bertemu kamu?
Harus berjalan atau berlari?
Aku takut kamu terlewat
dan aku mencarimu lagi…… sendiri.
via Rahneputri
0 notes
Text
Menunggu
1 menit
tidak ada
3 menit
tidak ada
8 menit
tidak ada
9 menit
juga tidak ada
9 menit 15 detik
tetap tidak ada
30 menit
tidak ada
yasudah
pasrah
31 menit
kenapa lihat lagi?
kan tadi sudah janji!
layar tetap sepi
lebih baik mati
2 jam
nyala lagi
tidak ada
2 jam 2 menit
tidak ada
mungkin pending
3 jam
masa bodoh
tidur lebih enak
bahkan di mimpi
aku menunggumu lagi
kenapa aku selalu menunggumu?
menunggumu itu tidak pasti
asalkan
jangan membuat aku menunggu yang pasti tidak
7 Juli 2013 22:35
0 notes