Tumgik
agresijiwa · 5 years
Link
free download stock rom, Firmware android, samsung, oppo, vivo, xiaomi etc
0 notes
agresijiwa · 9 years
Text
Energi Malaikat dan Jin menurut Sains
Alam semesta, selain objek‑objek materi,  juga mengandung energi‑energi dalam bentuk listrik, magnetisme, panas,  cahaya, dan sebagainya. Al‑Qur'an, di samping membahas alam semesta yang  berupa materi, juga menggunakan kata‑kata yang terkenal seperti  matahari, bulan, bintang‑bintang, dan sebagainya, sedangkan pokok  bahasan mengenai energi tampaknya dibahas dalam istilah‑istilah seperti   malaikat‑malaikat dan jin, yang sangat tidak dikenal dalam sains.
Malaikat‑malaikat, menurut pemyataan Nabi Muhammad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
yang diriwayatkan oleh Muslim, dicipta dari نو ر
(
nur)1)
Kata
nur
yang  biasanya diterjemahkan dengan sinar, sebagaimana dikemukakan   sebelumnya, bisa juga berarti energi radian. Selain itu, kata‑kata Arab ملك  (Malak) yang diterjemahkan dengan malaikat juga berarti perasaan kuat, kekuatan atau energi. Mengenai jin Al‑Qur'an menyatakan:
"Dan Dia [Allah] telah mencipta Jin dari gelombang panas yang dikeluarkan oleh api.2)
" Sesuatu yang dikeluarkan oleh api, dalam terminologi sains, berarti sinar‑sinar infra atau energi panas. Dengan mengacu informasi tersebut di  atas, mungkinkah para malaikat dan jin itu tersusun dari beberapa  ben­tuk energi radian yang tidak dapat kita persepsi melalui  indera‑indera fisik kita tetapi yang ada memberikan pe­ngaruhnya  terhadap kita tanpa kita sadari, sebagaimana sinar X, yang menembus  daging manusia tetapi tidak menimbulkan rasa apa‑apa pada manusia yang  bersangkutan?
Energi Radian
Energi, menurut sains, bisa dikaitkan  dengan materi sebagai energi kimia, energi mekanik, dan lain‑lainnya,  atau bisa ada tanpa adanya materi, yakni di ruang kosong sebagai energi  radian, yang contoh paling terkenalnya adalah cahaya. Energi radian atau radiasi  elektromagnetik ditampilkan dalam bentuk gelombang‑gelombang yang sama  dengan gelombang‑gelombang yang terjadi di permukaan air ketika  terganggu oleh batu yang dijatuhkan atau oleh angin. Ada bermacam‑macam  bentuk energi radian, yang berbeda‑beda satu sama lain dalam panjang  gelombangnya (jarak antara satu puncak gelombang dan puncak gelombang  lainnya) dan frekuensinya jumlah gelombang yang timbul selama satu  detik). Rentang frekuensi‑frekuensi dan panjang gelombang‑gelombang itu  sangat besar dan angka‑angka yang menunjukkannya bisa sangat besar atau  sangat kecil. 3)
Satu Kilosaikel adalah 1.000 gelombang per detik
Spektrum  elektromagnetik yang diringkaskan di atas menunjukkan bahwa  panjang-panjang gelombang berkisar mulai dari seperjuta-juta milimiter  hingga beberapa ratus kilometer dan frekuensi-frekuensinya berkisar   mulai 100 gelombang per detik hingga 1020 gelombang per  detik. Dalam cakupan panjang dari panjang-panjang gelombang dan  frekuensi-frekuensi ini, cahaya yang terlihat menenmpati porsi yang  sangat besar. Ini berarti bahwa mata kita bersifat sensitif terhadap  radiasi elektromagnetik yang sangat kecil sekalipun dan tidak sensitif  terhadap porsi besar, yang dengan jelas menunjukkan keterbatasan  indera‑indera fisik kita dan membuktikan bahwa hal‑hal yang tidak dapat  dipersepsi oleh indera‑indera fisik kita bisa saja dan memang  benar‑benar ada.
Malaikat‑malaikat
Allah berfirman:
Segala puji bagi Allah. Dialah yang  telah mencipta langit‑langit dan bumi. Dia yang telah menjadikan  malaikat‑malaikat sebagai utusan‑utusan yang memiliki dua, tiga dan  empat buah sayap4. 'QS. 35: 1.
Pesan‑pesan kita disampaikan dengan  sarana‑sarana radiasi elektromagnetik melalui radio, televisi, telepon,  teleprinter, dan sebagainya. Ayat Al‑Qur'an yang dikutip di atas, yang  menggambarkan para malaikat sebagai utusan-utusan, mendukung pandangan  bahwa para malaikat tersusun dari energi radian karena para malaikat  itu, menurut Al‑Qur'an, dan radiasi elektromagnetik menurut sains,  menyampaikan pesan‑pesan. Kata‑kata Arab جناح (janah)  yang diterjemahkan dengan sayap juga dipergunakan untuk pengertian  kekuatan, yang dalam pengertian itu, para malaikat juga dapat dianggap  sebagai utusan‑utusan yang memiliki berbagai atau beberapa macam  kekuatan. Apakah keempat sayap atau kekuatan yang  disebut dalam ayat Al‑Qur'an tersebut di atas menunjukkan makna keempat  kekuatan pokok di alam?. Hal ini akan dibahas lebih lanjut di bagian  belakang.
Sesungguhnya orang‑orang yang  mengatakan, 'Tuhan kami adalah Allah,' kemudian dia berpegang teguh  dengan pendirian mereka maka turunlah kepada mereka para malaikat  [seraya mengatakan], 'Janganlah kamu merasa takut dan jangan bersedih;  dan gembirakanlah mereka dengan syurga yang telah dijanjikan Allah untuk  kamu. Kamilah pelindung‑pelindungmu dalam kehidupan di dunia dan di  akhirat. Di dalamnya kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan dan  juga memperoleh apa yang kamu minta; sebagai hiburan yang diturunkan  oleh [Allah] yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih.(41: 30-32)
Apakah kita pemah mendengar, merasakan  atau menyadari pesan para malaikat ini: 'Kamilah pelindung‑pelindungmu  dalam kehidupan di dunia (ini)' Pesan ini diberikan kepada orang‑orang  yang mengatakan: 'Tuhan kami adalah Allah." dan kemudian dia berpegang  teguh dengan pendirian mereka itu. Kapan saja, karena beriman kepada  Allah, kita ingat dengan‑Nya, beribadah kepadaNya atau berbuat baik,  kita akan mendapatkan kepuasan tertentu, ketenangan, [atau] sejenis  kedamaian pikiran. Apakah pengalaman atau perasaan ini disebabkan oleh  turunnya para malaikat yang membawa pesan itu dan interaksi mereka  dengan pikiran manusia yang merupakan pusat segala macam penerimaan?  Ayat‑ayat Al‑Qur'an berikut ini memberikan tambahan penjelasan mengenai  hal ini.
[Ingatlahl ketika Tuhanmu  mewahyukan kepada para mala­ikat, "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka  teguhkanlah [pendirian] orang‑orang yang beriman itu." Kelak akan Aku  jatuhkan rasa takut ke dalam hati orang‑orang kafir. Sebab itu  penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap‑tiap ujung jari mereka.  (8:12)
Kemudian Allah menurunkan  ketenangan‑Nya kepada Rasul‑Nya dan kepada orang‑orang beriman. Dan Dia  menurunkan tentara‑Nya yang tidak kamu ketahui dan menurunkan siksa  kepada orang­orang kafir. Dan itulah balasan kepada orang‑orang kafir  itu.'[9:26]
Dalam momentum‑momenturn kita yang  tragik dan meresahkan kita berdoa dan memohon pertolongan Allah, dan  sangat sering terjadi bahwa setelah kita berdoa kita kelihatan memiliki  energi yang segar, harapan dan kepercayaan diri. Apakah kondisi jiwa  kita itu disebabkan oleh interaksi para malaikat dengan pikiran dan hati  kita, dalam bentuk energi radian?
Mengenai masalah kematian, Al‑Qur'an menyatakan:
Katakanlah [Muhammad], 'Malaikat  maut yang diserahi untuk [mencabut] nyawamu mematikanmu. Kepada  Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.'[32:11]
Kematian bisa disebabkan oleh radiasi  yang berat melalui penghancuran sel‑sel tubuh manusia. Dalam pengobatan  kanker, bagian [tubuh] pasien yang rusak dikenakan radiasi yang  menghancurkan sel‑sel kanker itu. Apakah malaikat maut itu terbentuk  dari energi radian, yang menyebabkan kerusakan sebagian organ vital  tubuh manusia, seperti sistem saraf pusat, yang akhirnya mengakibatkan  kematian? Radiasi elektrornagnetik mernang menghasilkan anestesia pada  tikus‑tikus dan obat ini menyebabkan manusia tidak sadar, [dan] dosisnya  yang berlebihan bisa menyebabkan kernatian. Al‑Qur'an, mengenai malaikat‑malaikat sebagai sahabat‑sahabat manusia, menyatakan:
Baginya [manusia] ada  [malaikat‑malaikat] yang mengikutinya secara bergiliran di depan dan di  belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah [13:11]
Kita belum pernah menyadari tentang para  malaikat yang menemani kita ini, tetapi pada kesempatan‑kesempatan  tertentu, misalnya ketika menyelamatkan diri dari kecelakaan‑kecelakaan  yang serius kita benar‑benar merasakan adanya sejumlah kekuatan  eksternal yang menyelamatkan kita dari lindasan mobil atau terjatuh ke  dalam jurang.
Mengenai perbuatan‑perbuatan kita, Al‑Qur'an menyatakan:
Dan sesungguhnya terhadap kamu ada  [malaikat‑malaikat] yang mengawasi, yang mencatat  [pekerjaan‑pekerjaanmu]. Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan  [82:10-12]
Kita memiliki alat‑alat seperti  pita‑pita rekaman, kaset-kaset video, dan kamera‑karnera yang merekam  suara-suara dan tindakan‑tindakan kita. Ini adalah alat‑alat elektronik  yang mempergunakan radiasi elektrornagnetik. Apakah sulit bagi Allah,  Sang Pencipta kita, mengatur alat‑alat semacam itu dalam bentuk   malaikat‑malaikat yang tidak terlihat? Apakah malaikat‑malaikat ini   ditugaskan sebagai perekam‑perekam, membantu kita mengumpulkan kembali   sejumlah peristiwa di masa lampau sebagaimana penyimpan rekaman di suatu  kantor yang membantu mengeluarkan arsip lama? Sangat boleh jadi ingatan  kita tidak menyimpan apa‑apa tetapi alat perekam para malaikat itu  berhubungan dengan kita.
Mengenai tugas‑tugas lain para malaikat, Al‑Qur'an menyatakan:
Ya. Bila kamu tetap sabar dan  bersiap siaga, dan mereka menyerang kamu seketika itu juga, niscaya  Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda. Maka  sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya [Muhammad], dan Jibril dan  orang‑orang mu'min yang baik; dan selain itu para malaikat pun adalah  penolongnya juga. [66:4]
Wahai orang‑orang yang beriman!  Jagalah dirimu sekalian dan orang‑orangmu dari [siksa] neraka yang bahan  bakarnya adalah manusia dan batu. Di atasnya ada malaikat-­malaikat  yang keras dan kejam. Mereka tidak berbuat ma'siyat kepada Allah  terhadap apa yang diperintahkan‑Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan  apa yang diperintahkan kepada Mereka.[66:6}
Para malaikat dan ruh turun atas  izin Tuhan. Mereka membawa [program mengenai] segala hal. Disertai  kedamaian hingga saat terbit faJar. [97:4-5]
Dari ayat‑ayat yang dikutip di atas  terbukti bahwa disamping tugas‑tugas lain yang tidak diberitahukan  kepada kita, para malaikat mengkomunikasikan pesan‑pesan Allah, menjaga  keselamatan manusia, mencatat perbuatan-perbuatan mereka, menghukum dan  membantu, membawa kematian, menjaga neraka dan turun [ke bumi] dengan  membawa berbagai macam urusan. Dengan demikian tampaknya para malaikat  merupakan utusan‑utusan yang melaksanakan pekerjaan tetapi tidak tampak  sebagai materi di alam sehingga kita tidak dapat melihat mereka dalam  bentuknya yang normal. Bagi ilmuwan segala sesuatu yang mampu  melaksanakan pekerjaan adalah energi, yang juga mendukung pandangan  bahwa para malaikat adalah bentuk‑bentuk energi atau makhluk tertentu  yang melakukan peran berbagai macam energi. Barangkali mereka seperti  para eksekutif dalam pernerintahan yang dipimpin oleh Allah yang  hasil‑hasil kinerjanya dapat dilihat tetapi pelaku‑pelaku aktualnya  tidak terlihat.
Jibril
Mengenai [malaikat] Jibril yang juga disebut الروح
[Ar‑ruh]
atau Jiwa, menyatakan:
Mereka bertanya kepadamu [Muhammad]  tentang Ar‑Ruh. Katakanlah bahwa Ar‑Ruh itu salah satu di antara urusan  Tuhanku. Pengetahuan yang diberikan kepadamu [mengenai hal itu] hanya  sedikit. [17:85]
[Orang‑orang yang beriman kepada  Allah dan Hari Kiamat] ... adalah mereka yang dalam hati mereka telah  ditulis iman [oleh Allah] dan telah dikukuhkan‑Nya dengan Ruh  daripada‑Nya."[58:22]
Dialah [Allah] Yang meningkatkan  beberapa derajat, Yang memiliki 'Arsy [singgasana alam semesta]. Dialah  yang me­nurunkan Ar‑Ruh membawa urusan‑Nya kepada sebagian  hamba‑hambaNya yang dikehendakiNya untuk mengi­ngatkan mereka akan Hari  Pertemuan.[40:15]
Dengan demikian Jibril yang tampaknya  merupakan utusan untuk berkornunikasi, adalah energi yang mengilhami  manusia. Jadi sebagaimana halnya dengan mata yang sensitif terhadap  corak radiasi elektrornagnetik tertentu (cahaya), hati para nabi pun  tampaknya sensitif terhadap komunikasi dengan Allah yang dikirimkan  melalui Jibril
(Ar‑Ruh)
yang juga terbukti dari ayat‑ayat Al‑Qur'an berikut ini.
Dan sesungguhnya [Al‑Qur'an] itu  diturukan daripada Tuhan Penguasa seluruh alam semesta. Ar‑Ruh yang  terpercaya menurunkannya kepada hatimu [Muham­mad] agar kamu menjadi  salah seorang pembawa peringatan dengan bahasa Arab yang  jelas.[26:192-195]
Dalam sistem penyiaran radio
(broadcasting system],
gelombang‑gelombang  suara dikonversi menjadi gelombang‑gelombang elektromagnetik, yang   mentransformasikan kembali menjadi gelombang‑gelombang suara pada   pesawat penerima, yaitu radio. Apakah pesan Allah yang dikornunikasikan itu dilakukan dengan cara yang sama, dalam hal ini Jibril mengilhami   hati para rasul yang kemudian mentransformasikan ilham ini menjadi   kata‑kata dalam bahasa yang mereka tuturkan, yaitu bahasa Arab dalam   kasus Nabi Muharnmad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
? Sistem   penyiaran radio, televisi, telepon, teleprinter dan sebagainya yang   merupakan alat‑alat untuk menyalurkan radiasi elektrornagnetik, adalah   alat‑alat bikinan manusia. Apakah Allah, Sang Maha Pencipta, tidak mampu  membikin alat‑alat yang sama atau lebih baik dan tidak dapat dilihat   itu?
Al‑Qur'an, Taurat dan Injil
Al‑Qur'an yang memberi informasi mengenai berbagai komunikasi Allah, menyatakan sebagai berikut.
Dan demikianlah Kami telah  mewahyukan kepadamu [meIalui] Ruh sebagian perintah Kami. Kamu tidak  mengetahui apa [isi] Al-Kitab itu dan [juga] apakah iman itu. Akan  tetapi Kami jadikan ia sebagai sinar yang dengannya Kami menunjukkan  jalan kepada sebagian hamba Kami yang Kami kehendaki, dan sesungguhnya  engkau [Muhammad] pasti akan menunjukkan kejalan yang lurus.[42:45]
Sesungguhnya Kami telah menurunkan [Kitab] Taurat yang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya.[5:44]
... dan Kami telah memberikan kepadanya [Isa] Kitab Injil yang didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya.[5:46]
Al‑Qur'an, Taurat dan Injil dikatakan  memiliki cahaya, atau radiasi. Bagi orang awam ini berarti cahaya  (sinar) yang membantu menemukan jalan yang benar, tetapi bagi pengkaji  sains kata‑kata نور
[Nur]
memiliki  arti energi radian. Al‑Qur'an bila dibaca akan memberikan berbagai efek  pada hati. Apakah pembacaan Al-­Qur'an itu mentransfer   gelombang‑gelombang suara menjadi radiasi elektrornagnetik jenis   tertentu yang mempengaruhi hati pendengamya sehingga menimbulkan   perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata‑kata ‑ suatu perasaan yang kadang‑kadang membuat orang menangis, bahkan mereka yang sama   sekali tidak memahami makna yang mereka dengar itu? Ayat‑ayat Al‑Qur'an berikut ini tampaknya mendukung pandangan ini.
Dan Kami telah menurunkan melalui Al‑Qur'an bahwa ia merupakan obat dan rahmat bagi orang‑orang yang beriman. [17:82]
Wahai ummat manusia! Sungguh telah  datang nasihat dari Tuhanmu dan obat bagi [penyakit] hati dan petunjuk  serta rahmat bagi orang‑orang yang beriman. [10:57]
Dan ketika mereka mendengar apa  yang diturunkan kepada Rasul engkau melihat mata mereka menggenang air  mata karena mereka mengetahui sebagian dari kebenaran itu [5:83]
Kenyataan yang sangat terkenal bahwa  beberapa penyakit jasmani dan ruhani disembuhkan dengan beberapa jenis  radiasi elektrornagnetik tertentu. Al‑Qur'an dikatakan sebagai penyembuh  bagi [penyakit] yang ada dalam hati. Apakah pembacaan Al‑Qur'an,  sebagaimana dinyatakan di atas, menimbulkan jenis radiasi  elektromagnetik tertentu. (atau Nur
)
yang menyembuhkan penyakit-penyakit spiritual, yakni kejahatan yang ada dalam hati?
Daya‑daya Pokok di Alam
Sains sejauh ini hanya menemukan empat  macam daya (tenaga) pokok yang bisa menjelaskan semua gejala alam: (1)  Daya gravitatif, (2) Daya listrik, (3) Daya nuklir yang kuat (strong  nuclear force), dan (4) Daya kehancuran beta yang lemah (weak beta decay  force).
Al‑Qur'an dalam hal ini menyatakan:
Dan milik Allahlah pasukan‑pasukan [daya‑daya] langit dan bumi.[48:4]
Menurut kepercayaan‑kepercayaan Islam yang populer ada empat malaikat penting yang melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:
1. IsrafiI: membunyikan terompet untuk mengakhiri alam semesta.
2. Jibril: mengkomunikasikan pesan‑pesan Allah.
3. Mikail : bertugas mengatur hujan, angin dan sebagainya.
4. lzra'il: menyebabkan kematian.
Kami sudah mengemukakan pendapat bahwa  para malaikat sebagai energi‑energi atau makhluk‑makhluk yang  menjalankan [tugas] berbagai macam energi, dan karena semua daya adalah  milik Allah, maka marilah kita Iihat apakah kita dapat mengkorelasikan  tugas‑tugas keempat malaikat yang penting itu dengan keempat daya alam  yang pokok itu.
1. Gravitasi - Israfil
Semua benda langit dan objek‑objek yang  ada di permukaannya masing‑masing terikat bersama oleh daya gravitasi.  Jika daya gravitasi itu diperbesar maka segala sesuatu akan terkumpul  bersama dan alam semesta akan hancur dan jika ia diperkecil maka segala  sesuatu akan terpisah [dan] berterbangan ke mana‑mana. Apakah Israfil  yang menjalankan tugas daya gravitasi, yang sekarang menjaga segala  sesuatu dalam keseimbangan tetapi, jika atas perintah Allah, akan  memperbesar daya ini sehingga menyebabkan semua benda langit  terkonsentrasi di satu tempat untuk mengakhiri alam semesta dan kemudian  mereduksi daya gravitasi itu yang akan menyebabkan terciptanya kembali  alam semesta itu? Mekanisme berakhirnya dan terciptanya kembali alam  semesta itu merupakan tema utama dalam teori
Oscillating Universe
[atau   Teori Ledakan Hebat] dan sangat boleh jadi bersesuaian dengan peniupan   terompet dua kali untuk mengakhiri dan mencipta kembali alam semesta,   sebagaimana dinyatakan dalam Al‑Qur'an sebagai berikut.
Dan akan ditiupnya terompet  [struktur alam semesta] itu sehingga siapa saja yang ada di  langit‑langit dan bumi akan ja­tuh tidak sadarkan diri kecuali  orang‑orang yang dikehendaki Allah. Kemudian akan ditiupnya terompet itu  untuk kedua kalinya sehingga mereka akan berdiri melihat.[39:68]
Daya Listrik ‑ Jibril
Telekomunikasi pada hakikatnya bersifat  elektrik. Apakah Jibril menjalankan semua tugas daya listrik di alam,  atau telekomunikasi sebagai satu‑satunya bagian tugasnya?
Daya Nuklir yang Kuat - Mikail
Panas dan cahaya yang kita terima dari  matahari adalah akibat dari reaksi‑reaksi nuklir yang terjadi di  dalamnya. Cahaya dan panas matahari mendukung kehidupan di muka bumi.  Panas menguapkan air untuk membentuk awan‑awan, menyebabkan terjadinya  perbedaan‑perbedaan temperatur yang mengakibatkan gerakan angin, yang  mendorong awan‑awan dan percikan‑percikan hujan. Apakah Mikail bertugas  menjalankan [reaksi] semua daya nuklir di alam, termasuk [reaksi‑reaksi]  nuklir yang terjadi di matahari itu?
Transformasi Energi menjadi Materi
Sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa  materi dan energi bisa saling dikonversikan. Jika para malaikat adalah  energi‑energi, maka apakah mereka pemah mengambil bentuk materi? Dalam  kaitan ini marilah kita kaji ayat-ayat Al‑Qur'an berikut ini.
Dan para utusan Kami telah datang  kepada Ibrahim membawa berita gembira. Mereka mengatakan, 'Selamat.'  Selamat' kata Ibrahim dan dia pun tanpa mengulur­ulur waktu menyuguhkan  daging anak sapi yang dipanggang. Kemudian ketika melihat bahwa tangan  mereka tidak dapat menjamahnya, dia pun menganggap perbuatan mereka aneh  dan merasa takut kepada mereka ...[11:69:70]
Kemudian Kami kirimkan kepadanya  [Maryam] Ruh Kami, maka ia pun menjelma di depan matanya seperti manusia  yang sebenarnya.[19:17]
Dalam kisah sejarah Nabi Lut a.s.  [11:77-81] juga, para utusan dikatakan telah datang dalam bentuk  manusia. Melalui hadis‑hadis yang terkenal dan sahih kita mengetahui  bahwa Jibril muncul sebagai manusia di depan Nabi Muhammad saw. dan para  sahabatnya. Ayat‑ayat AI‑Qur'an yang dikutip di atas  mendukung pendapat bahwa para malaikat dan Ruh itu merupakan  bentuk‑bentuk energi radian yang berbeda‑beda karena mereka juga dapat  berubah menjadi bentuk‑bentuk materi sebagaimana energi berubah menjadi  materi.
Jin
Mengenai jin Al‑Qur'an menyatakan:
Dan jin telah Kami cipta sebelumnya dari gelombang api yang sangat panas.[15:27]
Dan di antara jin‑jin itu ada yang bekerja untuknya atas izin Tuhannya. [34:12]
Ayat‑ayat Al‑Qur'an ini memberikan kesan  kepada kita bahwa jin pun, sebagaimana para malaikat, merupakan energi  radian dan diberi pekerjaan oleh Allah. Di banyak tempat dalam Al‑Qur'an,  jin‑iin itu disebut bersama‑sama dengan manusia dan pada satu tempat  tujuan utama penciptaan mereka disebutkan sebagai berikut.
Sesungguhnya Aku tidak mencipta Jin dan manusia kecuali agar [mereka] beribadah kepada‑Ku." [51:56]
Dalam bidang Fisika Quantum sudah  ditunjukkan bah­wa sebuah photon tunggal (partikel cahaya) atau sebuah  elektron, bisa dijatuhkan di sebuah layar yang memiliki dua buah lubang  sempit, kita mendapatkan pola peneri­maan sinyal yang memberikan kesan  bahwa photon atau elektron tunggal menerobos melalui kedua lubang itu  se­cara simultan. Bagi setiap pengamat yang melihat photon atau elektron  itu datang melalui salah satu di antara lu­bang‑lubang itu, maka ada  pengamat lain di dunia lain yang melihatnya melalui bagian integral  eksperimen itu dan tidak ada sesuatu pun bila ia tidak dipersepsi. Kedua  pengamat itu. sama‑sama benar. Alam semesta membagi dirinya menjadi  dua. Apakah pengamat lain itu Jin yang berhubungan dengan manusia  tertentu itu? Diriwayatkan oleh lbnu Mas'ud bahwa Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
pernah berabda: 'Tidak ada seorang pun di antara kamu tetapi ada yang   bertugas mengawasinya, seorang sahabat di antara Jin‑jin dan seorang di antara para Malaikat. [HR Muslim]
Syetan
Mengenai syetan atau Iblis, Al‑Qur'an menyatakan:
Dia [Iblis] berkata, 'Saya lebih  baik daripada dia [manusia, Adam] Engkau mencipta saya dari api dan  Engkau men­cipta dia dari tanah liat.[7:12] Maka mereka [para malaikat]  pun bersujud [kepada] Adam, kecuali Iblis. Dia adalah dari Jin dan  kemudian mereka membangkang perintah Tuhannya. [7:12]
Mereka [Iblis] berjanji kepada  mereka [manusia] dan mem­bangkitkan angan‑angan kosong kepada mereka.  Sesung­guhnya yang dijanjikan oleh Syetan kepada mereka hanyalah tipu  daya."[4:120]
... sehingga Dia [Allah] menjadikan  apa yang disampaikan oleh Syetan itu cobaan bagi orang‑orang yang  hatinya berpenyakit dan yang hatinya keras."[22:53]
Ayat‑ayat Al‑Qur'an ini menunjukkan  bahwa Iblis juga dicipta dari bentuk energi yang sama sebagaimana Jin.  Dia tersusun dari energi dan manusia dari materi. Barangkali karena  menyadari kemungkinan bisa terjadinya antaraksi antara materi dan  energi, maka dia menyatakan: 'Saya akan menyesatkan mereka [manusia] dan  menggoda mereka dengan kesenangan-­kesenangan semu. ' Beberapa jenis  penyakit jasmani disebabkan oleh bibit‑bibit penyakit yang tidak  terlihat, sama halnya dalam penyakit-penyakit kehidupan spiritual di  hati disebabkan oleh Iblis. Penyakit‑penyakit jasmani disembuhkan dengan  obat dan dalam beberapa kasus, dengan radiasi elektromagnetik, maka  demikian pula halnya dengan penyakit‑penyakit hati, sebagaimana  dinyatakan sebelumnya, bisa disembuhkan dengan Al‑Qur'an, yang  dinyatakan sebagai
'Nur'
dan dipahami dengan makna energi radian. Nabi Muhammad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam
dilaporkan pemah bersabda, sebagaimana disebutkan sebelumnya, seorang  Jin dan seorang Malaikat menemani setiap orang. [HR Muslim] Sangat boleh  jadi Malaikat itu membisikkan ke dalam hati manusia gagasan‑gagasan  yang baik dan Jin dengan gagasan‑gagasan jahat. Bisikan atau ilham dari  Malaikat itu mungkin beru­pa apa yang kita sebut kesadaran yang membantu  mem­bedakan antara yang baik dan buruk dan mendorong kita untuk berbuat  baik dan [bisikan] Syetan boleh jadi berupa keinginan jahat kita yang   menimbulkan pikiran‑pikiran jahat dan yang menggoda kita untuk melakukan  kejahatan. Dua corak bisikan atau ilham ini adalah penyebab-­penyebab utama semua tindakan dan perbuatan manusia, salah satunya menuju ke   surga dan yang lain ke neraka.
Hubungan antara Manusia, Malaikat dan Jin
Penyataan bahwa hati atau jiwa kita  sensitif terhadap bisikan atau ilham atau, dengan bahasa sains, terhadap  radiasi elektromagnetik, melalui Jiwa, para Malaikat, Jin atau Syetan,  tidak berarti bahwa hati atau jiwa manusia berisi instrumen‑instrumen  seperti
transmitter, amplifier, transformer,
dan sebagainya. la  hanyalah berarti bahwa pekerjaan‑pekerjaan yang dilakukan oleh  alat‑alat ini atau alat‑alat lain di dunia materi dilakukan oleh hati  dan atau jiwa di dunia spiritual disamping fungsi­-fungsinya yang lain,  jiwa manusia adalah komputer terbaik di muka bumi. Ini tidak berarti  bahwa otak itu sama dalam konstruksinya dengan komputer elektronik; ia  hanya berarti bahwa otak melaksanakan pekerjaan‑pekerjaan yang sama  dengan yang dikerjakan oleh komputer elektronik. Otak dan komputer  berbeda ukurannya, mekanismenya dan konstruksi materialnya, namun sifat  pekerjaan yang dilakukannya sama. Dengan demikian manusia tampaknya  merupakan perpaduan yang erat antara gejala‑gejala materi dan energi.  Keyakinan pada hakikatnya bersifat spiritual dan para Malaikat merupakan  hal penting dalam keyakinan Muslim sebagaimana terbukti dari ayat  Al‑Qur'an berikut ini.
Akan tetapi kebaikan itu adalah  siapa saja yang beriman ke­pada Allah, Hari Akhir, para malaikat  kitab‑kitab [Allah] dan para nabi [Allah].[2:177]
Keyakinan atas adanya para Malaikat,  dalam semua pengertian yang sudah dikemukakan sejauh ini, berarti  keyakinan atas adanya energi‑energi berikut efek­efeknya dan bahwa  energi‑energi ini sudah dicipta oleh Allah, yang perbedaamya hanya dalam  nama‑namanya saja. Al-Qur'an lebih lanjut menyatakan sebagai berikut.
Dan [ingatlah] ketika Kami  berbicara dengan para malaikat 'Bersujudlah kamu sekalian kepada Adam!'  Maka mereka pun bersujud kecuali Iblis. Dia enggan melakukannya dan  bersombong diri. Dan dia tennasuk kelompok kafir.[2:34]
Menurut ayat Al‑Qur'an tersebut di atas  para malaikat disuruh bersujud kepada Adam as. Sernuanya taat kecuali  Iblis. Ini berarti bahwa IbIis juga diakui sebagai malaikat, tetapi  menurut ayat lain dalam Al‑Qur'an [18:50], Iblis dinyatakan sebagai Jin.  Dengan memperhatikan makna ini, katakata Arab ملائكة
[Mala'ikah],
jamak dari kata ملك
[Ma
lak]  untuk makhluk Malaikat tampaknya mempunyai makna energi‑energi yang   dalam hal ayat Al‑Qur'an tersebut di atas, berarti semua energi   diperintah oleh Allah untuk bersujud [tunduk] kepada manusia, dan   semuanya mematuhi kecuali energi jahat, yaitu IbIis. Manusia ditugaskan untuk mengendalikan berbagai energi itu karena[nya] Allah memerintah   energi‑energi itu untuk tunduk di bawah kontrolnya [manusia]. Karena itu  penghargaan terhadap kemajuan yang dicapai dalam sains dan teknologi   kembali kepada Allah dan bukan kepada manusia. Karena hak untuk   memerintah berbagai energi itu bukan merupakan keberhasilan manusia,   maka meletakkan energi yang jahat, yakni Syetan, di bawah kontrolnya   sajalah yang merupakan keberhasilannya. Sebenamya inilah satu-satunya   tantangan yang dihadapkan kepadanya. Apakah kita tidak akan melakukan   usaha secara sungguh‑sungguh ke arah ini dengan mengikuti   perintah‑perintah yang terkandung dalam Al‑Qur'an?
0 notes
agresijiwa · 9 years
Text
Membayar harga di depan
Seluruh yang kita peroleh, adalah juga seluruh yang telah kita bayarkan. Maka barang siapa meperoleh tanpa membayar, ia adalah pihak yang berhutang. Teori ini mengajari saya untuk segera mempertanyakan baik setiap penerimaan maupun setiap kehilangan yang saya alami. Hasilnya lumayan, saya menjadi relarif mudah berdamai dengan keadaan. Perdamaian ini penitng karena tidak setiap kenyataan adalah soal-soal yang menyenangkan dan soal yang kita inginkan. Seperi misalnya malam itu, ketika saya pulang kerja dalam keadaan penat berat. Jika rasa penat ini boleh disebut sebagai kehilangan, segera saya bayangkan sebuah penerimaan sebagai ganjarannya. Ada yang hilang memang, tetapi segera ada yang saya terima. Bekerja memang berat, tetapi hanya dengan bekerja saya bisa mengejar impian Dibanding dengan perasaan berharga karena bekerja, rasa penat itu menjadi remeh saja terasa. Gantinya lalu ada jenis penat yang indah, yang bergaiarah. Penat pulang kerja, tetapi kebahagiaan mengguyur di seluruh aliran darah karena perasaaan berharga. Tetapi waspadalah, karena bahkan kebahagiaan itu pun juga ada ongkosnya. Sebelum ongkos itu saya bicarakan, akan saya catat dulu perasaan orang yang bahagia. Pertama, ia akan menyambut siapa saja degan perasaan suka cita. Jika ia ketemu sahabat, ia akan menyapa dengan keramahan sempurna. Jika ia menerima telepon, kata halo pertama akan dipekikkan dengan gegap gempita. Dan dalam keadaan gembira orang bisa kehilangan kontrol dan kerendah-hatiannya. Begitulah perasaan saya ketika malam itu HP saya berdering dari nomor asing dan pihak yang sama sekali tak pernah saya duga. Ia saudara sendiri sebetulnya, tetapi amat jarang kami bertemu, maka teleponnya yang datang tiba-tiba itu sama sekali tidak singgah di ingatan saya. Tetapi karena ia adalah saudara, saya mengepeskpresikan kekagetan saya, sekaligus kegembiraan saya. Separoh ekspresi ini berisi semangat untuk menghormati saudara, sementara yang separohnya berisi kegembiraan saya sendiri. Karena memang begitulah watak hati yang sedang bergembira. Dialog selanjutnya ialah: ''Hallo, siapa ini!'' ''Aku si Anu, sudaramu!'' ''Wuaaaa… apa kabaaaaarrrr!'' ''Kabar baik! Apa kabar juga?'' ''Luar biasa! Jam sebegini aku baru pulang kerja. Hebat ya? Aku khawatir, dengan kerja kerasku ini aku benar-benar akan kaya raya. Karena bahkan hingga saat ini, aku sudah kebingungan, duitku ini mau aku taruh di mana!'' Anda tahu bukan, bahwa saya sedang bercanda. Tapi apa yang terjadi? Saudara jauh yang tidak pernah saya sangka-sangka ini, benar-benar si malang yang bernasib baik. Malang karena ia mengaku saat itu sedang kesulitan uang, bernasib baik karena cara saya menjawab teleponnya itu cuma memudahkannya untuk mengutarakan niat yang sebenarnya tanpa saya bisa menolaknya. Apa niat itu? Ya, saat itu, ia benar-benar hendak meminjam uang. Tetapi karena kecerobohan saya sendiri dalam pamer kekayaan itu, membuatnya berani ngutang dengan percaya diri. Malam itu, setelah paham apa niatnya yang sebenarnya, sebenarnya saya pucat pasi. Separoh kegembiraan saya lenyap seketika. Tetap teori di atas menguatkan saya kembali: bahkan bercanda pun tak bebas pajak. Alam ini akan menarik ongkos dari seluruh perbuatan kita!
by #priegs
0 notes
agresijiwa · 9 years
Quote
So why do you give too much meaning to all these supposedly meaningless attributes? Why do you care so much? Just to prove yourself that you are human being with feelings? Just to remind yourself that you are fucking alive?
0 notes
agresijiwa · 9 years
Quote
But "sorry" is just a word, apology is just a social gesture, tears are just saline, and sadness is a mere emotion triggered by some fucking hormones, and regret.. well, regret is just some psychological reaction to a certain stimulus. Just like when you say "ouch" when somebody pinch you.
0 notes
agresijiwa · 9 years
Text
You're just a sad song
Helaian rindu
Kutabur di atas makam hatimu
Secercah harap
Kau hidup kembali
Berdiri di antara
Puing-puing nisanmu
Rentangkan jiwa
Walau memar sekujur
Ah cantiknya dirimu..
Meski hanya mayat dalam kalbu
0 notes
agresijiwa · 9 years
Quote
Lebih baik tidak di cintai, dari pada tidak di hargai. Sekian dan terimakasih.
0 notes
agresijiwa · 9 years
Text
pernahkah kau mau tau
apa yang aku tak dapat melihat, apa yang aku tak dapat tau?! satu yang aku tak yakin, adalah isi hatimu.
pernahkah kau mau tau bahwa aku sempat ingin membencimu, meski hingga kini sedetikpun itu tak mampu terjadi.
pernahkah kau mau tau bahwa semua tentang kita sempat kurasakan terbangun sia-sia, Meski hingga kini aku tetap saja menggenggam asa.
pernahkah kau mau tau bahwa aku mulai merindukanmu setelah aku kembali menemukan diriku sejak merasakan kehilanganmu,
pernahkah kau mau tau bahwa saat kau tak lagi bersusahpayah untuk tak mengingatku hari-hariku masih saja dipenuhi dirimu.
pernahkah kau mau tau bahwa aku tetap saja menunggu dan berharap tentangmu, meski entah kini berada di mana hatimu.
0 notes
agresijiwa · 9 years
Text
Pembunuh bayaran bernama rindu
   Disaat aku hanya ingin mencintai mu, walau tanpa balas mu. Musuh dalam diri ku, tetap ingin kau tahu tentang rasa ku.
   Disaat aku ingin menyerah untuk tak lagi menginginkan mu, musuh dalam diri ku membuat ku menyerah berusaha untuk itu.
   Disaat aku tidak ingin bersedih karena ingat kau tak ada lagi, musuh dalam diri ku mengingatkan dulu aku selalu senang saat kau ada.
   Disaat aku bersusah payah untuk tidak mengingat mu, musuh dalam diri ku dengan mudah menceritakan kenangan tentang mu.
   Disaat aku berusaha mengganti mu dengan seorang yang lain, musuh dalam diri ku menutupi mata ku untuk melihat yang lain.
   Disaat aku ingin dapat berhenti berharap kau kembali, musuh dalam diri ku melarang timbulnya harapan yang lain lagi.
   Disaat aku hanya ingin merindu mu, musuh dalam diri ku memaksa ku untuk ingin menemui dan tahu semua tentang mu.
   Disaat aku berharap agar kau bahagia setelah tanpa ku, musuh dalam diri ku tidak mengijinkan ku bahagia bila tanpa mu.
   Disaat aku yakin, aku akan baik-baik saja tanpa mu. Musuh dalam diri ku berseru semua akan jauh berbeda, memburuk tanpa mu.
   Disaat ku ingin pergi dan melepaskan mu seutuhnya. Musuh dalam diri ku menyuruh ku terus merindukan mu !
0 notes
agresijiwa · 9 years
Link
Mungkin link ini bisa membantu masalah handphone anda :D
0 notes
agresijiwa · 10 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Cara Dapat Gems Gratis di Clash of Clans
Kali ini Agresijiwa akan memberikan tips yang sedikit spesial, yaitu Cara Dapat Gems Gratis di Clash of Clans. Berbeda dengan cara di luar sana, cara yang satu ini benar-benar aman dan legal. Karena kali ini kita akan menggunakan WHAFF, aplikasi penghasil Dollar dari Android. Hanya saja, banyak yang tidak tau cara menarik Dollar dari WHAFF agar bisa digunakan untuk membeli Gems, Diamond atau sejenisnya. Langsung saja ya, Tutorial ini Agresijiwa bagi menjadi beberapa tahap, yaitu: 1. Tahap Pertama: Instalasi WHAFF, Cara Mendapatkan Dollar dari Android 2. Tahap Kedua: Membuat dan Konfigurasi Google Wallet 3. Tahap Ketiga: Melakukan Penarikan Dollar dari WHAFF 4. Tahap Keempat: Penerapan Redeem Code ke Google Wallet (Jika kamu sudah paham dan memiliki saldo di WHAFF, kamu bisa langsung lompat ke Tahap Kedua.) TAHAP PERTAMA: Instalasi WHAFF 1. Download dan install WHAFF di Android kamu. (WHAFF tidak bisa digunakan di Emulator seperti BlueStacks atau Genymotion)
2. Jalankan aplikasi WHAFF, kemudian log in menggunakan Facebook kamu.
3. Sebagai bonus pertama, kamu bisa mendapatkan $0.30 dengan memasukan kode AN86718
4. Inti dari WHAFF ini adalah, kamu harus menginstall dan mencoba aplikasi-aplikasi yang ada didalamnya, sebagai contoh aplikasi BaBe, kamu harus menginstall dan jika ingin mendapatkan dollar lebih, kamu harus menggunakannya selama beberapa menit dalam sehari. Jadi kalau saya nggak buka aplikasi itu, saya gak dapat uang dong? Tentu saja dapat, tapi hanya $0,01, sedangkan kalau kamu buka aplikasi tersebut dan memainkannya selama beberapa menit, kamu bisa dapat $0,20 - $0,50 (sekitar Rp 6.000,-/app)
TAHAP KEDUA: Google Wallet Seperti kita ketahui, Google Wallet adalah pembayaran resmi Google untuk semua produk aplikasi atau games yang ada di Google Play, seperti Clash of Clans, Boom Beach, Hay Day, LINE Let's Get Rich. Nah, khusus untuk cara yang sedang kita bahas satu ini adalah cara menggunakan Redeem Code yang nanti akan kita dapatkan dari WHAFF. Tetapi, Redeem Code itu hanya bisa digunakan di negara Amerika (United States).Sekarang saya ingin memberitahu bagaimana cara merubah negara kita di Google Wallet menjadi US (United States). NOTE: Semua resiko ditanggung masing-masing, negara yang sudah dirubah tidak akan bisa diubah lagi dalam waktu yang cepat. 1. Login dulu di Google Wallet menggunakan akun Google kamu 2. Setelah itu, masuk ke bagian Settings, klik pada bagian Home Address, lalu samakan alamatnya menjadi seperti ini atau kamu juga bisa menggunakan alamat valid di Amerika
3. Jika sudah, Klik "Save". Jika ada konfirmasi lanjutan, klik "Accept & Continue". 4. Sampai di sini, kamu sudah berhasil mengatur agar Google Wallet dapat menerima pembayaran dari WHAFF. TAHAP KETIGA: Penarikan Dollar ke Google Wallet Jika saldo kamu sudah lebih dari $10, kamu bisa melakukan penarikan ke Google Play Gift Card (Google Wallet) ataupun PayPal.
Kembali ke WHAFF
1. Buka dan jalankan WHAFF, lalu geser ke kiri, klik pada menu "Payout
2. Selanjutnya, pilih "Google Play Gift Card" sebagai metode pengambilan dollar.
3. Kamu pilih jumlah balance yang ingin diambil. Sebagai contoh JalanTikus ingin menarik $12 ke dalam Google Play Gift Card JalanTikus. Jika sudah, klik tombol Request
4. Kemudian, tunggu sekitar 1 - 3 jam, bahkan bisa seharian atau lebih untuk mendapatkan balasan berupa Redeem Code. Kamu bisa melihatnya di bagian Reward History>
TAHAP KEEMPAT: Penerapan Redeem Code Selanjutnya adalah menerapkan Redeem Code yang sudah kita dapat ke dalam Google Play Store kita. 1. Buka Google Play Store kamu, kalau bisa gunakan yang versi terbaru. 2. Klik Menu, lalu pilih Redeem.
3. Setelah itu, masukan Redeem Code yang tadi sudah kita dapatkan
Melakukan Pembelian Gems di Clash of Clans
1. Buka dan jalankan Clash of Clans
2. Masuk ke Shop, lalu pilih Gems yang harganya kira-kira pas dengan Saldo Wallet kamu
3. Berhasil! Sekarang kamu sudah mendapatkan Gems tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.
0 notes
agresijiwa · 10 years
Text
Khusus Android dari pada browsing gak jelas mending cari dollar
<3 Kabar Gembira untuk Para Pemain Game Online Android <3 (Termasuk Battle Front Heroes, COC, GetRich, Hayday, Boom Beach, Castle Clash, Semua Game Line DLL) ANDA Bisa Mendapatkan Gems, Diamond,Voucher GRATIS. Tutorialnya: 1. Klik Play Store 2. Search >> Whaff 3. Download (cuma 8mb) 4. Login Via Facebook 5. Setelah Login Akan Di Suruh Masukin Kode, Masukin AN86718 Maka Akan Mendapatkan Bonus 0.30$ 6. Download Applikasi Yang Tersedia Di Whaff, Setiap Aplikasi Dihargai "$" Yang Berbeda-Beda 7. Kumpulkan Sebanyak 12$ Nanti Bisa di Exchange Ke Google Play Gift 10$, Lalu Tinggal Belikan Diamond, Gems, Voucher Yang Anda Mainkan, Dan Cara Ini Tidak Menggunakan Kartu Kredit. Mudahkan? Silahkan Mencoba. Dicoba Aja Dlu Di Jamin Gak Rugi
0 notes
agresijiwa · 11 years
Text
Ayat - Ayat Penyejuk Jiwa
Assalamu'alaikum wr wb. Bismillahirrahmanirrahiim ... 
1. KENAPA AKU DI UJI ? 
Dalam Surat Al-Ankabut: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. Al-'Ankabut [29] : 2-3) Dalam Surat Al-Baqarah: "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang2 terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh Malapetaka & Kesengsaraan, serta digoncangkan (dgn bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul & orang2 yg beriman bersamanya: "Bilakah datangnya Pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya Pertolongan Allah itu amat dekat." (QS. al-Baqarah [2]: 214). 
  2]. KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN ? 
Dalam Surat Al-Baqarah: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah [2] : 216). 
  3]. KENAPA UJIAN SEBERAT INI ? 
Dalam Surat Al-Baqarah: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah [2]: 286) 4]. RASA FRUSTASI ? Dalam Surat Ali-Imran: "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (QS. Ali Imran [3] : 139). 
  5]. BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA ? 
Dalam Surat Ali Imran: "Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran [3] : 200). Dalam Surat Al-Baqarah: "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu." (QS. Al-Baqarah [2] : 45) 
  6]. APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI ? 
Dalam Surat At-Taubah: "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka." (QS. At-Taubah [9] : 111) 
  7]. KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ? 
Dalam Surat At-Taubah: "Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka Katakanlah:" Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki arasy yang agung ". (QS. At-Taubah [9] : 129) Dalam Surat Al-Insyirah: "Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (QS. Al-Insyirah [94] : 8). 
  8]. AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI..! 
Dalam Surat Yusuf: "jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir". (QS. Yusuf [12] : 87). Dalam Surat An-Nisa': "Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah selalu membuat perhitungan atas tiap-tiap sesuatu." (QS. An-Nisa' [4] : 86). Mari kita berbenah dan terus berbenah...untuk mempersembahkan yg Terbaik dalam masa hidup kita. Dengan torehan Kemuliaan dan Semangat pantang menyerah dimana pun, kapan pun dan dengan siapa pun. Selama Allah SWT menjadi "JUST THE ONE GOAL" Tempat kita Menyembah, Meminta serta Berserah Diri. "IYYA KANA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IN": "Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." (QS. Al-Fatihah [1]: 5). Untuk itu, hendaklah Kita semua bersyukur atas Nikmat Allah yang selama ini diberikan tidak henti-hentinya dengan cuma-cuma, karena Sesungguhnya ALLAH SWT akan menambah Nikmat kepada orang beriman yang bersyukur, tetapi akan Celakalah orang yang TIDAK BERSYUKUR karena Tunggulah SIKSA dan AZAB yang lebih besar yang akan diterima. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim [14] : 7). Insya Allah Kita semua selalu dalam LINDUNGAN ALLAH SWT dan akan "BAHAGIA DUNIA AKHIRAT", sebagaimana Do'a yang sering terlantun: "RABBANA ATINA FID DUNIA HASANAH, WAFIL AKHIRATI HASANAH, WAQINA AZABANNAAR." AMIIIN....AMIIIN...AMIIIN... YA ROBBAL ALAMIIN Salam santun dan keep istiqomah.
0 notes
agresijiwa · 13 years
Photo
Tumblr media
SESUATUBANGET
0 notes
agresijiwa · 13 years
Photo
Ini sesuatu bangget
Tumblr media Tumblr media
32K notes · View notes
agresijiwa · 14 years
Quote
lebih baik mencintai seseorang yang tak bisa kita miliki. dari pada memiliki seseorang yang tak bisa mencintai.
0 notes
agresijiwa · 14 years
Quote
kau adalah senyum terindah yang pernah di turunkan tuhan saat maatahari telah mencapai puncaknya, dan akhirnya kiamatpun tiba. #sia-sia
0 notes