ahadias - Tumblr blog

[ahadias]

Dulu sempat tak habis baca buku ini, bukan karna tak bagus.

Tapi karna keegoisanku yg menutupi maksud bahasanya.

Untuk sekarang kudengar lagi.

Mungkin terlambat.

Dan mungkin sudah tertutup rapat.

Sudah kita temukan masing-masing bahagia yang kita cari pada akhirnya.

Meski bukan dengan bersama.

Tapi semoga kata ini sampai padamu entah pada kapan waktunya.

Terimakasih.

Terimakasih telah menyelamatkan ku dulu.

Terimakasih untuk selalu ada.

Terimakasih untuk keikhlasan mu, sehingga kita menemukan sosok mereka yang membuat kita bahagia.

Salam untuknya, terimakasih dariku karna telah meminjamkan kamu padaku saat itu.

Semoga kalian bahagia.

Semoga kamipun bahagia.

-ahadia- pada masa lalunya

[ahadias]

Sejak langkah kakiku ditemukan dan ditemani untuk melewati hujan, badai, panas, terik, dingin, salju, terjal, bebatuan, dan entah sebagainya.

Kutau apapun yang akan kita lewati, jika tetap denganmu aku berani.

Berani melewati tentang dunia yang kadang tidak baik-baik saja

Jakarta, Agustus 2020

[ahadias]

Yang lebih sedih dari kehilangan

Tentang kehilangan memang selalu menyedihkan.

Tapi baru kutemukan, bukan hanya kehilangan saja yang membuat sedih.

Namun kesan terakhir yang tak baik, yang membuat penyesalan tersendiri..

Membuat kehilangan terasa begitu lebih menyedihkan.

Rasanya ga bisa bilang maaf lagi, gabisa nyentuh untuk terakhir kali.

Begitu pelajaran kehilangan hari ini.

Dan menjadi pelajaran, untuk lebih menghargai siapapun disamping diri lebih lagi..

I love you 3000 dari aku ucrit, maaf pertemuan terakhir kali bukan pelukan yang kuberikan, tapi candaan yang buat kesal, padahal tatapanmu sudah menyedihkan

RIP ucrit, kucing ngeselin tapi ngangenin:(

#30hcb2006 #day6

[ahadias]

SIAP

Hidup ini perkara siap tidak siap, soal mengambil pilihan A, pilihan B C atau D sampai Z..

Kamu dipaksa harus siap dengan apapun dari setiap pilihan yang telah kamu pilih

Kamu dipaksa harus siap ketika semua yang terjadi sekalipun tidak menyenangkan

Apapun itu mungkin akan menjadi sebuah pembelajaran atau keberhasilan

Cukup siapmu yang diperlukan

#30hcb2005 #day5

[ahadias]

Kadang tidak apa untuk benar-benar tidak baik-baik saja

..

Kadang diri kita sendiri yang terus memaksa untuk bisa sampai pada harapan orang lain terhadap kita.

Karna pada dasarnya kita tidak mempunyai kewajiban untuk menyenangkan semua orang.

Tapi menyenangkan semua orang juga bagian dari menyenangkan diri sendiri.

Hidup ini selalu penuh dengan ekspektasi, ekspektasi orang terhadap kita, entah dari keluarga, sahabat, pacar, lingkungan bahkan ekspektasi diri sendiri terhadap diri kita sendiri.

Yang ketika ekspektasi tersebut tidak tercapai kita kecewa, dan melihat orang kecewa terhadap kita itu kecewa yang luar biasa

Tapi kamu punya kuasa atas dirimu, bersikaplah sewajarnya. Jika tidak mampu katakan, jika tidak kuat berdiam, jika tidak baik-baik saja menangislah.

Kamu masih manusia jika menangis, masih tetap kuat meski sesekali diam untuk melanjutkan perjalanan, masih bisa melakukan yang lain jika satu atau beberapa hal kau tidak mampukan.

Maka, sesekali tak apa untuk tidak baik-baik saja, setelahnya bangkitlah..

#30hcb3004 #day4

[ahadias]

Engga pernah romantis, tapi suka bikin senyum senyum sendiri

Kadang suka bingung, orang jatuh cinta tuh mirip-mirip orang gila ya..

Mau semarah apa, tetep aja dimaafin, terus berakhir kangen. Lah terus marahnya udahan! Lemah!

Mau tiap kali di manis-manisin, tapi gapake itu juga udah senyum-senyum sendiri.

Kadang mas tuh datar, jayus, gajelas. Tapi kok ya aku tetep sayang, tetep indah aja dipandang.

Semua kesalahan selalu dapat toleransi yang berlebih.

Duh, segitunya orang jatuh cinta-_-

#30hbc2003 #day3

[ahadias]

I choose you, mas..

Saat umur belasan dulu, saat jiwa-jiwa patah hati hanya waktu dapat nilai jelek, lihat teman pacaran dengan si ini si anu si ono, sedangkan masih dilarang pacaran setelah sampai rumah.

Saat hanya tau perihal mengenal lawan jenis itu menyenangkan, bahagia, dan punya teman berpetualang.

Saat melihat lawan jenis hanya dari tampan, putih, kacamata, baik lalu merasa tertarik setelahnya.

Tapi itu saat itu..

Setelah tau yang tampan belum tentu baik, yang putih kacamata belun tentu menyenangkan, yang baik belum tentu tidak akan menyakiti.

Setelah pernah jatuh cinta sejatuh-jatuhnya, lalu jatuh sampai berdarah-darah.

Sejak saat itu, mengenal lawan jenis terlalu sulit buatku, terlalu pelan-pelan, dan terlalu hati-hati.

Beberapa orang pernah masuk dan mengisi, pernah kuyakini mungkin akan mengobati.

Tapi tidak, sampai saat mas yang datang.

Membantu menyelesaikan benang kusutku perlahan, menyeka air mata yang sering berlinang, memberi pundak sampai semua rasanya menenangkan.

Mas terasa seperti jawaban, yang kehadirannya menguatkan, meyakinkan aku untuk memulai lagi sebuah buku baru yang bermula dari garis tepi.

Tidak, mas bukan laki-laki dalam bayangku saat umur belasan. Tampan putih berkacamata seperti difilm korea.

Mas menarik dengan semua yang ada pada dirinya, aku suka senyumnya, aku suka cara mas melihat, aku suka tegasnya, aku suka dicintai dengan cara mas mencintaiku, dan aku suka ketika mas berani datang ke ayah dan mama memintaku untuk jadi pendamping hidupnya.

Aku suka segala yang ada di diri mas, dan aku memilih mas untuk kehidupanku selanjutnya.

Memilih mas menjadi teman bertumbuh.

Memilih mas menjadi ayah dari anak-anakku.

Memilih mas untuk menua bersama.

Dan aku memilih mas untuk melengkapi setengah dari ibadahku.

Bukan laki-laki bayanganku saat umur belasan dulu:)

#30hbc2002 #day2

[ahadias]

Hari ke-1

Perihal hari baru ditahun baru, rasanya tidak asing untuk membuat harapan baru, dan melihat pencapaian-pencapaian ditahun sebelumnya.

Tapi untukku, tahun ini memang akan menjadi tahun baru untuk kehidupan baru, dan tahun lalu adalah proses panjangnya.

Setelah berdamai dari semua, setelah berani memutuskan untuk jatuh cinta dan meminta izin pada orangtua..

Rasanya seperti tidak adil kalau hanya akan mengagungkan tahun ini, sedang tahun sebelumnya yang telah membawaku sampai titik ini.

Terimakasih diri, tak putus syukurku atas segala yang terjadi.

Selamat datang semua yang akan datang si depan, bantu aku untuk bisa lepas dari kata orang..

#30hbc2001 #day1

[ahadias]

Get well really soon, anak ibu:)

[ahadias]

Mas,

Terimakasih sudah hadir.

Membuatku merasa ditemukan, dan ditemani ketika dalam badai.

Mas,

Terimakasih sudah sabar.

Meyakinkan aku, bahwa cinta hanya soal keberanian. Berani mengambil semua resiko, yang mungkin pada akhirnya tak mesti seindah cerita dongeng.

Mas,

Terimakasih sudah percaya.

Membunuh segala raguku, yang selalu tercipta didalam isi kepala. Lalu membuat semua baik-baik saja untuk dijalani.

Mas,

Terimakasih sudah yakin.

Menyadarkan aku, bahwa semua yang tercipta di dunia sudah dengan tugasnya masing-masing. Aku dibutuhkan oleh seorang kamu, yang aku tau bisa melakukan segalanya sendiri.

Mas,

Terimakasih sudah mampu.

Membawa aku keluar dari badai isi kepalaku, lalu memulai lagi cerita baru.

Mas,

Terimakasih sudah tenang.

Meredam seorang aku, anak manja yang luar biasa keras kepala dan selalu ingin menang.

Mas,

Terimakasih sudah nyaman.

Membuka jalanku, untuk menentukan arah pulang yang berupa pelukan.

Mas,

Terimakasih sudah berani.

Meminta aku, untuk dapat menjadi tanggunganmu sampai nanti nanti.

Mas,

Mas,

Mas...

Terimakasih yang masih banyak lagi dari aku.

Cintanya kamu:)

-ahadia-

Jakarta, 25 Desember 2019 3:20

[ahadias]

Aku akan menunggu sampai saat itu tiba.

Saat aku menjadi halal untukmu, dan berpahala dalam melayanimu😊

Jakarta, 20 Desember 2019 01:43

[ahadias]

Ditutup satu pintu, lalu kemudian dibukakan banyak pintu dengan banyak pilihan lainnya.

Manusia berencana, Allah yang menentukan.

Kadang kita marah, sedih, menolak keras

Jakarta, 16 Desember 2019

[ahadias]

Mas, titip hatiku ya.

Sejak hari ini, hubungan kita diketahui semua keluarga. Bukan hanya antara aku dan kamu lagi, ataupun hanya orang tua kita. Tapi seluruh keluarga besarmu dan keluarga besarku mengetahuinya, mengetahui niat baik kita.

Mas, dimulai dari hari ini. Aku yakinkan hatiku untukmu atas nama Allah dan semua kaluarga kita.

Baik buruk, indah cacat, senang sedih, suka duka kita tanggung bersama ya.

Mas, perjalanannya baru mau kita mulai. Pasang sabuk pengaman, dan pegang tanganku. Mari sama-sama saling percaya, kita bisa melewati semuanya jika bersama:)

Realita :

Mas, jangan ketawa-ketawalahhhh, itu bibirnya jangan gemeter.

Ini lama banget ambil fotonya.

Muka aku ekspresinya gimana.

Capek ya foto mulu, gimana nanti.

Duh, masih ada yg mau foto mas.

Laper akutu, belum sarapan dari pagi.

Jangan lama-lama senyumnya, nanti aku suka.

-ahadia-

[ahadias]

Dear mas le,

Izin untuk ikut panggil itu juga ya mas.

Karena aku mau ikut dalam barisan orang-orang yang sudah mengenal kamu jauh sebelum aku.

Agar kamu lebih mudah membiasakan diri dengan adanya aku, orang baru yg menyebalkan, dan akan selalu ada disetiap langkah kehidupanmu.

Aku sayang kamu. Udah gitu aja, hehe

Jakarta, 6 Desember 2019

-ahadia-

[ahadias]

Terimakasih telah bersungguh memantapkan hati dan berani berhadapan dengan kedua orangtuaku.

Mencintai seorang aku yang keras kepala serta menerima tangis dan tawanya.

Berusaha melengkapiku, untuk segala kurang dan cacat, yang terlihat dan tersembunyi, yang buat lelah dan mungkin menyakiti.

Kamu satu, yang namanya telah ku terbangkan di setiap doa dan ku semogakan saat berbincang dengan tuhan.

Semoga kelak dihari itu kamu pelengkap agamaku, pemimpin langkahku, dan penyeimbang badaiku.

Ku pilih kamu karena semua yang ada padamu, untuk kemarin, hari ini, dan seterusnya.

Happy Engagement my Fiance😘

Jakarta, 1 Desember 2019

-ahadia-

[ahadias]

Ma Sya Allah, diingatkan kembali oleh lingkungan sekitar, bahwa maut, jodoh, dan rezeki semua Allah yang atur.

Tidak perlu tua dan sakit untuk meninggal.

Tidak perlu pacaran tahunan, tapi yang dengan ikhlas dan mantap meminang.

Tidak perlu uang yang banyak, tapi rasa syukur yg berlimpah.

- anin kepada anin, 25 September 2019

[ahadias]

Sesekali, rebahlah di pelukku.

Bersandar hanya untuk peduliku.

Bermanja seakan kau tak bisa hidup tanpaku.

Bertingkah aneh hanya untuk tawaku.

Aku tidak mengharap kau menjadi sempurna untukku, Tuan.

Jadilah teman bertumbuh dan partner dalam segala hal menghadapi dunia dan mempersiapkan akhirat.

Tempat saling salah juga saling mengingatkan.

Teman bertengkar yang tak pernah saling meninggalkan, lalu peluk selalu menjadi penenang.

Tuan, bersediakah engkau menjadi seperti itu?

Menanggalkan semua ego, dan kita melebur menjadi satu.

Tidak lagi ada aku atau kamu, hanya ada kita. Selamanya :)

Jakarta, 1 September 2019

-ahadia