aidanurr
aidanurr
Treasure!
1K posts
sometimes people write the things that they can’t say
Don't wanna be here? Send us removal request.
aidanurr · 4 years ago
Text
Caca dan Nuky
Mari sedikit bercerita tentang Caca dan Nuky, yang cerita nya sudah berakhir beberapa waktu yang lalu. 
Caca dan Nuky, dua orang manusia yang dipertemukan di kampus yang sama sejak hari pertama mereka menjalani ospek kampus. Iya 10 tahun yang lalu. Mereka tidak mengambil jurusan kuliah yang sama, hanya gedung kuliah mereka bersebelahan. Bertemu karena ospek kampus yang kemudian menjadi lebih dekat setiap harinya, hingga mereka sering disatukan dalam project-project BEM atau himpunan mahasiswa. Iya, keduanya bisa disebut aktivis kampus pada masanya. 
Pembicaraan mereka setiap hari biasanya hanya sebatas ngobrol soal BEM/himpunan, ospek, tugas kuliah (ya walaupun beda tapi ada beberapa mata kuliah teknik yang sama-sama mereka pelajari). Bagi Caca, Nuky ini menarik perhatiannya sekali. Caca suka Nuky yang aktif, pintar dan rapih. Jarang sekali cowo-cowo teknik yang hidupnya rapih nan organize seperti Nuky. Banyak pembicaraan ditengah padatnya rutinitas kampus yang mereka lakukan, saling menunggu di depan jurusan masing-masing hanya untuk istirahat makan bareng. Nuky dan Caca sama-sama orang yang cuek, sama-sama orang yang idealis dan teguh pendirian (lebih tepatnya Caca orang yang tidak suka mengalah, dan Nuky orang yang cukup Egois) apalagi jika berbicara soal idealisme masing-masing. Selain menjadi teman berbagi perspektif, mereka juga sering bertengkar perkara beda pendapat. Ya gitulah kalo orang Egois ketemu orang yang ga mau ngalah. Tapi ajaibnya mereka akan tiba-tiba berbaikan dengan sendirinya. Saat itu Caca cukup mengagumi Nuky dengan segala personality nya, tapi ya sudah itu hanya sebatas mengagumi. Mereka berteman biasa hingga 4 tahun masa kuliah, selalu seperti itu. Tidak pernah mengganggu masing-masing juga tidak saling mencari, selalu dipertemukan di moment yang sama. Tidak pernah ada pembicaraan personal mengenai hubungan mereka berdua, karena mereka sama-sama paham bahwa mereka hanya sebatas teman. Caca dulu punya Ary dan dulu Nuky punya Putri. 
Setelah lulus kuliah, mereka tetap menjalankan hidup dengan dunia masing-masing. Tidak ada komunikasi yang sengaja dijalin karena bagi mereka ya sudah hidup mereka masing-masing, idealisme mereka juga berbeda. Caca dan Nuky adalah orang yang sama-sama kuat. Kuat dengan pendirian dan prinsip masing-masing. Tidak jarang teman-teman mereka dulu sering mencoba mendekatkan mereka berdua karena dinilai sama-sama cocok. Caca dan Nuky sama-sama orang yang selalu memikirkan sesuatu dengan logika dan cukup rasional juga akan sesuatu. No baper-baper club. 
Suatu hari, satu tahun setelah mereka lulus kuliah, mereka dipertemukan lagi-lagi di moment yang tidak disengaja. Bertemu setelah hampir satu tahun tidak ada komunikasi. Bertegur sapa layaknya teman yang sudah lama tidak bertemu. Caca saat itu sendiri begitu pula dengan Nuky. Mereka bertemu ditengah pertemanan yang sama saat dulu masih kuliah. Saling bertanya kabar, berbagi cerita kesibukan bahkan bercerita tentang kehidupan semasa kuliah dulu dengan teman-teman yang lain. Ada tatapan yang berbeda dari Nuky, Caca sadar saat itu tapi Caca buka tipe orang yang senang berekspektasi, lalu Caca mengabaikan sifat itu. Rasa yang dulu pernah Caca miliki untuk Nuky, rasa mengagumi itu juga sudah hilang tergerus waktu. Bagi Caca Nuky sama saja dengan teman yang lain, terlebih saat itu Caca masih bingung dengan perasaan yang masih tersisa untuk Ary. Namun Nuky yang dulu saat kuliah berbeda dengan Nuky yang saat itu, tidak berhenti hanya sampai disitu. Mereka bertukar kontak, Nuky memulai pembicaraan, sering mengajak Caca bercerita dan kadang-kadang mengajak bermain bersama dengan teman yang lain (walaupun ini sebenarnya adalah akal-akalan Nuky supaya Caca mau pergi). 
Dua bulan berlalu, Nuky semakin menunjukkan rasa peduli dan semakin memperhatikan Caca. Caca sadar itu, tapi bagi Caca Nuky masih sama, hanya teman. Satu hari Caca ada dipersimpangan perasaan, sikap Ary yang mencoba mengajak berbalikan juga sikap Nuky yang sangat amat peduli dan siap menjadi number 1 SOS nya Caca. Perasaan Caca sebenarnya masih sangat berat kepada Ary tapi Caca tau jika diulang pun permasalahan antara Caca-Ary akan tetap sama seperti dulu yang membuat mereka berpisah. Nuky? Nuky saat itu masih cuma sebatas teman cerita Caca, teman masa kuliah Caca, teman berargumen dan bertukar perspektif, tidak lebih. Nuky saat itu mengungkapkan perasaaan bahwa Nuky sebenarnya sudah tertarik dengan Caca sejak kuliah tapi Nuky tidak berani saat itu, hingga fakta terkuak bahwa Caca pun sebetulnya memiliki perasaan yang sama kepada Nuky sejak dulu. Nuky menyukai Caca dengan segala pemikirannya. Nuky tidak ingin melewatkan kesempatan itu lagi dan meminta Caca untuk sama-sama mencoba dulu, yang kemudian setelah pikir panjang diiyakan juga oleh Caca. 
Caca dan Nuky bersama hingga 5 tahun lamanya, dengan banyak sekali lika-liku ujian dalam hubungan mereka. Long Distance Relationship. Berjarak yang cukup jauh, tidak hanya menciptakan jarak tempat tetapi juga sering menciptakan jarak waktu. Mereka masih sama seperti dulu, berjalan dengan idealisme dan arah masing-masing, hanya saling mengetahui arahnya kemana yang mereka rasa ujung perjalanan mereka masing-masing itu sama (satu tujuan). Mereka menjadi diri masing-masing, sudah cukup tau dan paham dengan karakter serta keinginan masing-masing, sama-sama tidak suka diatur dan dikekang, sama-sama memberi space waktu untuk sendiri dan tau kapan waktu untuk bersama. Nuky sangat peduli dengan Caca, begitupun sebaliknya. Tapi, lagi-lagi persoalan LDR selalu tidak berjalan mudah dan mulus. Banyak pertengkaran kecil, waktu yang habis juga keadaan yang membuat mereka sering merasa lelah dan jenuh. Mereka sama-sama tidak menuntut, mereka sadar akan keadaan. Mereka cukup sabar, jika memang sudah merasa jenuh mereka akan mempersilahkan diri untuk istirahat sejenak. Mengembalikan semua seperti semula. Waktu berlalu dan mereka selalu kembali dengan keadaan yang lebih baik, tidak ada pertengkaran, tidak ada keributan. Tidak heran jika teman-teman yang berada diantara hubungan mereka selalu berkata bahwa mereka adalah couple goals, hidupnya damai dan tentram. Mereka sudah paham dan terbiasa dengan jarak, sudah mengerti satu sama lain. 
Hingga suatu hari, entah awalnya darimana tiba-tiba mereka merasa seperti kehilangan satu sama lain. Nuky yang sibuk dengan prioritas hidupnya, Caca juga yang sibuk dengan prioritas hidupnya. Iya bagi mereka prioritas nomor 1 bukan pacar tapi keluarga dan diri sendiri. Mereka sama-sama tenggelam dalam kesibukan masing-masing, semakin jarang menghabiskan quality time bahkan untuk sekedar berbicara tentang mereka, semua sudah semakin berkurang. Mereka sadar bahwa banyak faktor yang mempengaruhi keadaan itu. Seringkali Caca membutuhkan Nuky tapi saat itu Nuky tidak ada, menurut Nuky pun sebaliknya. Waktu dimana mereka bertemu seperti sudah tidak satu frekuensi, arah mereka sudah berjalan berbeda terlalu jauh. Pernah mereka berusaha untuk memperbaiki dan mempertahankan hubungan, tapi tidak bisa. Bukan salah Nuky juga bukan salah Caca. Memang mereka merasa Semesta sudah tidak bersama dengan mereka. Jika dipertahankan malah jadi saling menyakiti satu sama lain, terlalu banyak yang akhirnya harus berkorban salah satunya. Entah itu berkorban waktu atau berkorban perasaan. Sedih memang, 10 tahun saling mengenal dan 5 tahun bersama kemudian akhirnya berpisah juga. Nuky bukan orang yang jahat atau apapun bagi Caca, begitu juga Caca bagi Nuky. Mereka datang sebagai seorang teman kemudian berganti menjadi sepasang kekasih sampai akhirnya mereka memutuskan untuk kembali menjadi teman. 
Mungkin pertemanan Caca-Nuky semasa kuliah dulu dengan pertemanan Caca-Nuky setelah berpisah ini akan sangat berbeda tapi mereka percaya jalan ini adalah satu-satunya jalan terbaik untuk mereka berdua. Walaupun sudah tidak bersama, Nuky dan Caca sepakat untuk saling support seperti dulu. Tidak mudah pasti, butuh waktu bagi mereka berdua tapi semua cerita kebersamaan mereka sudah berakhir. Kini Caca hanyalah seorang teman biasa bagi Nuky dan Nuky pun hanya seorang teman biasa bagi Caca. Mereka sudah satu langkah bergerak, hidup bahagia dengan cara mereka masing-masing. 
4 notes · View notes
aidanurr · 4 years ago
Text
Tidak semua yang mengaku cinta akan memperjuangkan dengan cara yang baik. Namun, yang punya niat baik tentu akan sungguh-sungguh berjuang.
Pena Imaji
196 notes · View notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Dear 2020
Tumblr media
Dear 2020,
Thank you, i really really learn so much thing this year. There are so many unexpected things happen in this year, i never expect will be live in pandemic situation. Changing habits, explore and learning about new thing to survive. In this year i have chance to talk to myself more than before and knowing more about myself. The best thing that i want to thank you to this year is, thank you for still healthy, still sane and happy. Same as my other friends said that in 2020 we are blessing in disguise.
Join community @negeripembelajar and @growthspace.id is something that i would like to say will never happen if there is no pandemic situation. From these communities i meet lots of new friends, learn lots of thing that i never know before even we never meet each other. Being a person who can contribute in @projectn.id also the best thing that i do in this year.
I know i'm not the only person who is trying survive in this year and i know most of all people also do the same thing this year. This year is very special and i will never forget. Knowing myself in unexpected journey is something that i never think before. Dear 2021, i will not put big expectation as before but i'm already prepare to be better version of myself in 2021.
0 notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Titik Mulai
Hi! it’s been a long day.
Lagi mencoba untuk konsisten lagi buat postingan di tumblr, hal-hal yang ringan dan banyak gue dapatkan belakangan ini yang mungkin bisa gue share berdasarkan pengalaman. Let me share it for you guys :)
Jadi selama beberapa waktu belakangan ini memang lagi sibuk-sibuknya kerja seperti biasa dan ngerjain beberapa side job hustle. Jujur agak keteteran juga waktunya, apalagi masa pandemi ini cukup membuat gue agak stuck mencari ide-ide tapi bosen gitu-gitu aja. Gue typical orang yang ambivert sebetulnya, yess porsi introvert dan extrovert di dalem diri gue ini cenderung sama. At the some time gue suka dunia luar dan bisa ‘ngisi ulang tenaga’ gue lewat ketemu orang dan ngobrol atau diskusi dengan orang-orang. Gue senang mengamati orang lain. Tetapi, disisi lain gue pun sering butuh waktu sendiri, sering ga mau diganggu untuk dapet ide-ide, ga mau pergi-pergi ketemu orang bahkan kadang males juga ngobrol sama orang. Jujur kedua sisi gue itu bergejolak saat ini hahaha. Ada masa gue kangen dunia luar dan bebas explore apa aja tapi ada sisi gue yang betul-betul nyaman dengan situasi ini dimana gue bisa punya banyak waktu untuk sendiri. Apakah kalian ngerasain hal yang sama juga seperti gue?
Gue sampai kepikiran untuk ‘making something’, tapi apa itu dan gimana nya belakangan cukup menguras banyak energi. Gue coba cari circle baru supaya gue bisa tetep dapet banyak insight, dapet pengalaman baru, belajar serta explore hal baru. Gue pernah berada di tempat dimana gue merasa sosial media cukup menguras banyak energi gue dan gue lelah dengan itu. Gue merasa ada yang salah dengan itu, bukan sosial media nya tapi cara gue menggunakan sosial media atau hal-hal yang gue lihat di sosial media. Secara sadar dan ga sadar gue membuat diri gue ini bergerak mengikuti cara orang lain yang mungkin ga ‘gue banget’ makanya gue lelah. Akhirnya gue mencoba set something di diri gue supaya bisa mempergunakan sosial media yang gue punya dengan benar dan bijak di hal yang seharusnya.
Singkat cerita, gue menemukan hal baru. Gue cukup banyak follow influencer di instagram, dengan background dan branding yang berbeda-beda. Pada satu waktu, gue menemukan sesuatu saat gue lagi menyimak salah satu konten dari seorang influencer/content creator yang sudah gue follow sejak lama. Dulu gue ga gitu aware dengan konten yang dia buat, tapi gue sering banget denger podcast yang dia buat bareng partner nya. Isinya bener-bener insightful dan bagus, bikin gue nemu banyak ‘oh’ yang baru. Secara sadar atau ga sadar saat itu gue belajar, yes belajar hal baru yang tentu nya bermanfaat bagi gue. Semangat yang influencer ini berikan cukup tersampaikan ke diri gue dengan baik dan membuat gue merasa terbakar semangat juga untuk doing something yang awalnya cuman omong doang ga ada action nya.
Gue memutuskan untuk mengikuti circle nya dia, ikut komunitas yang dia buat, mengikuti setiap hal yang dia lakukan (in a positive way) dan jujur gue dapet banyak hal sampai akhirnya gue berada di titik ini, titik dimana gue menjadi salah satu member dari komunitas ini secara official. Ga mudah masuk komunitas ini hahahaha, ada seleksi nya (bukan seleksi yang serius) dan thanks gue merasa cocok disini dan sangat berterima kasih. Why? karena gue baru tersadar bahwa orang-orang yang ada di komunitas ini adalah orang-orang hebat, ada podcaster ternama, content creator, CEO sebuah company yang sudah sangat besar (siapa sih yang ga follow dia, i believe banyak orang follow akun instagram nya atau ikut webinarnya belakangan ini), ada orang yang jago-jago di bidangnya masing-masing (main saham, reksadana, penulis, digital marketer, fotografer, vlogger, insurance people, books and movies lovers, orang-orang yang suka bercocok tanam, pengusaha dan lain-lain). Baru beberapa hari gue join di grup ini dan jujur setiap hari gue selalu dapet semangat yang berapi-api untuk doing something dan menjadi lebih baik.
Banyak banget hal yang gue dapatkan setiap hari, rasanya gue punya PR yang banyak setiap hari. PR yang gue berikan untuk diri gue bukan orang dan gue kerjakan sendiri bukan karena orang. Banyak hal yang ingin gue lakukan, ingin gue kejar bukan karena orang melakukan itu karena niat dari awalnya adalah gue ingin seperti ABCDEF dan punya GHIJKL. Gue ingin hidup gue berguna bagi diri gue sendiri bahkan orang lain (minimal orang yang ada di circle gue). Gue tidak sedang me-reset diri gue tapi gue sedang mencoba bergerak dari titik gue sekarang ke sesuatu yang sudah gue rencanakan jauh-jauh hari. Gue percaya bahwa kita ga pernah bisa menghapus sesuatu yang sudah terjadi dimasa lalu tapi kita bisa memulai sesuatu yang kita inginkan dimasa depan dengan berangkat dari titik dimana kita berada. Do’akan ya, semoga gue tetep istiqomah dan konsisten untuk improve diri gue sendiri dan share apa yang gue dapatkan buat kalian juga. Semoga apa yang gue lakukan saat ini akan berguna juga untuk kalian suatu hari atau dimasa yang akan datang.
Cheers!
- Aida
0 notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Ternyata fakta menunjukan bahwa toxic people yang sebenarnya adalah orang-orang disekitar kita sendiri. Kalau begitu aku memilih untuk self-quarantine saja dari mereka.
0 notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Kenapa belum menikah?
Orang-orang yang punya latarbelakang agama yang lurus dan ketat biasanya merasa berdosa, dan menganggap tabu, ketika membiarkan seseorang diantara mereka melajang, sedangkan umurnya dirasa cukup untuk menikah.
Menikah itu perjanjian seumur hidup, nggak sebulan dua bulan, juga bukan dua orang yang ketika berantem-ngambek-pergi, berantem-pisah, cemburu-pisah. Karena menikahpun bukan urusan cinta doang, itulah kenapa butuh ilmu dan persiapan yang tidak sedikit. Tiap orang beda-beda kesiapannya, dan yang dijadikan tolak ukurpun juga bukan si dia atau si dia yang lain.
Jadi tolong mengertilah bagi yang suqa mendesak seseorang untuk menikah. Barangkali, ada beberapa hal yang mungkin harus dia lakukan terlebih dahulu sebelum memutuskan keputusan besar. Sebab, tidak sedikit yang menyesal karena keputusannya yang terlalu dini, atau tidak sedikit pula yang gagal karena kurangnya persiapan saat sudah menaiki bahtera rumah tangganya.
Pena Imaji
393 notes · View notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Caca dan Ary
Apa yang terjadi beberapa waktu kebelakang cukup mengejutkan dan melelahkan untuk Caca. Caca selama ini telah berusaha menjadi perempuan yang tangguh dan kuat, bukan hanya untuk Caca sendiri melainkan untuk orang-orang disekitar Caca termasuk Ary.
Ary merupakan salah satu orang yang berpengaruh di kehidupan Caca. Bukan hanya karena Ary merupakan bagian dari masa lalu, Ary bahkan sudah seperti sahabat dan teman berbagi untuk Caca. Mereka tidak bersama tapi mereka hidup berdampingan. Ary meniti karir nya di Ibukota setelah lulus kuliah di Bandung, namun Caca meniti karir nya di Bogor.
Ary dan Caca merupakan sebuah cerita masa lalu, berawal dari sebuah cinta monyet yang terjadi semasa SMA. Ary dan Caca menjalani kehidupan Long Distance Relationship sejak SMA, banyak sekali cobaan yang menerpa hubungan mereka begitupun dengan lika liku kisah percintaan mereka alami juga. Semua kesabaran semasa menjalani Long Distance Relationship semasa SMA berakhir ketika Caca berhasil diterima kuliah di salah satu universitas favorit di Bandung.
Jarak kampus Caca dan Ary yang cukup dekat membuat mereka bisa menghabiskan waktu bersama. Ary yang sering mengunjungi Caca bahkan menemui Caca di kampus. Caca dan Ary termasuk golongan mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan organisasi.
Di tahun pertama mereka menjalani perkuliahan, Ary memutuskan untuk mengambil tes ujian masuk ulang ke salah satu universitas ternama di Bandung dengan alasan jurusan yang akan Ary ambil jauh lebih sesuai dengan keinginan Ary. Caca pun mendukung Ary selama apa yang Ary lakukan adalah hal terbaik untuk Ary.
Ary belajar dengan sangat keras dan tekun agar bisa lulus ke universitas yang dia inginkan. Kesibukan kuliah sebagai mahasiswa baru, tugas kuliah yang menumpuk, kesibukan organisasi dan jadwal ospek yang padat membuat mereka mulai jarang bertemu. Tahun berlalu, kesibukan mereka semakin bertambah. Ary mulai jarang menemui Caca dan begitupun dengan Caca. Suatu hari kabar bahagia datang dari Ary, Ary berhasil lulus ujian masuk dan diterima di universitas yang dia inginkan. Jarak kampus Ary yang baru dan kampus Caca cukup jauh kali ini. Caca tidak mempermasalahkan itu.
Orang bilang, godaan perempuan cantik/laki-laki lampan semasa masuk perkuliahan itu cukup kuat. Hal ini ternyata dialami oleh Ary. Hubungan Ary dengan Caca mulai goyah dan merenggang. Caca semakin sibuk dengan seluruh kegiatan nya di kampus, ditambah Caca diberikan kepercayaan untuk memimpin sebuah divisi di organisasi kampus yang dia ikuti. Tidak ada waktu yang banyak untuk mereka berbagi cerita seperti dahulu. Pertengkaran mulai sering terjadi. Ary yang egois dan Caca yang tidak mau mengalah semakin membuat hubungan mereka merenggang.
Ary termasuk salah satu pria populer di kampusnya, dia pandai bernyanyi, pada memainkan berbagai alat musik seperti gitar, piano dan drum. Hal tersebut menjadi salah satu alasan kenapa Caca begitu menyukai Ary dan ternyata pesona Ary tersebut juga cukup menarik perhatian perempuan cantik di kampus Ary.
Suatu hari, mereka bertengkar hebat. Tidak ada yang mau mengalah, berbagai alasan pertengkaran tidak bisa menolong mereka untuk berdamai dan kembali menjalani hubungan mereka seperti semula. Mereka memutuskan berpisah, hal ini cukup berat untuk Caca dan Ary. Mereka sebetulnya masih saling menyayangi, namun mereka terlalu egois dan terlalu gengsi untuk memperbaiki semuanya.
Caca memilih untuk menyibukkan diri dengan seluruh kegiatan kampusnya. Ary juga melakukan hal yang sama. Caca memutuskan untuk menghapus semua kontak Ary bukan karena benci namun bagi Caca ini adalah pilihan terbaik agar Caca bisa cepat move-on dari Ary. Caca dikelilingi teman-teman yang baik yang selalu mendukung Caca untuk melupakan Ary, menemani Caca ketika Caca sendiri.
Beberapa waktu berlalu, berbagai orang baru muncul di kehidupan Ary. Banyak wanita cantik yang mengagumi Ary karena Ary pintar, manis, aktif berorganisasi juga memiliki daya tarik lain ketika memainkan alat musik. Ary cukup sering menjadi pengisi event-event yang ada di kampus dan saat itulah Ary bertemu Amel. Perempuan cantik dengan kemampuan musikalitas yang cukup tinggi.
Suatu hari Amel dan Ary dipertemukan di sebuah event kampus. Mereka berkenalan seperti pada umumnya, berbincang mengenai musik yang sama-sama mereka senangi. Ary mulai tertarik dengan Amel karena Amel termasuk perempuan yang menarik dan humble. Waktu berlalu, Amel dan Ary semakin sering bertemu dan beberapa kali mencoba memuat kolaborasi musik untuk mengisi event kampus. Ketertarikan Ary terhadap Amel semakin hari semakin bertambah, suatu hari Ary mencoba mengajak Amel untuk menjalani sebuah hubungan bersama. Berpacaran. Ternyata Amel pun sudah lama menyukai Ary, dimata Amel Ary menarik dan manis sekali.
Lantas apa yang terjadi dengan Caca? Caca masih sibuk mengisi waktu dengan berbagai kegiatan. Semakin Caca sibuk, semakin mudah bagi Caca untuk melupakan Ary, hingga suatu saat Caca bertemu Nuky. Mereka berada di tingkat yang sama, berbeda jurusan. Mereka sering dipertemukan di sebuah acara kampus. Nuky salah satu aktivis kampus yang tidak hanya tampan tapi menarik dan berprestasi. Caca sempat mengagumi Nuky karena kesibukan mereka yang sama, mereka sering bertukar pikiran dan berbagi opini mengenai suatu hal. Nuky menyenangkan bagi Caca. Caca tidak berharap lebih, bagi Caca mengagumi Nuky dari jauh sudah lebih dari cukup. Terlebih karena Nuky saat itu sudah memiliki seorang pacar.
Semenjak Caca dan Ary berpisah, mereka tidak pernah memulai sebuah percakapan satu sama lain. Suatu hari Ary memutuskan untuk mencari kontak Caca hingga bertanya ke salah satu teman Caca. Ary mendapatkan kontak terbaru Caca, dia memutuskan untuk menjalin silaturahmi kembali dengan Caca sebagai teman seperti semula.
Percakapan dimulai, semua terlalu canggung bagi Caca dan Ary. Ary masih tetap mengirimkan pesan untuk Caca setiap harinya, kadang Caca membalas, kadang tidak namun Ary tidak pernah berhenti berusaha. Ary dan Amel saat itu sudah tidak bersama. Status Caca saat itu sudah berpacaran dengan Rengga, salah satu senior di kampus no 1 yang ada di Bandung. Ary tahu? tentu saja. Ary tidak bermaksud untuk menggangu hubungan Caca dan Rengga. Caca pun tidak pernah goyah dengan kedatangan Ary. Mereka berteman, sering berbagi cerita bersama, hal apapun mereka akan Ary ceritakan ke Caca dan begitu sebaliknya. Caca nyaman dengan Ary? Tentu saja, sedikit banyak mungkin perasaaan dimasa lalu masih ada di dalam diri mereka satu sama lain.
Suatu hari Ary pernah berkata kepada Caca bahwa Ary melakukan sebuah kesalahan yang seharusnya tidak dia lakukan. Ary tentu saja hanya bercerita kepada Caca karena Ary tidak mungkin menceritakannya kepada teman-teman yang lain, seperti membongkar aib sendiri. Caca? marah sudah pasti kepada Ary. Ary pun mengakui kesalahannya. Ary berjanji kepada Caca tidak akan melakukan kesalahan yang sama, Caca memegang teguh janji Ary dan selalu mengingatkan Ary setiap saat.
Suatu hari Ary memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kembali kepada Caca. Saat itu Caca masih bersama Rengga. Ary bermaksud hanya ingin mengungkapkan nya kepada Caca, urusan setelah itu tidak dia pikirkan.
Ary menyampaikan perasaan nya kepada Caca, meminta Caca untuk berjanji tidak akan pernah meninggalkan Ary setelah tahu kesalahan yang pernah Ary lakukan. Bagi Ary Caca adalah orang nomer 1 yang akan dia datangi dan ceritakan jika ada sesuatu terjadi. Ary bahkan meminta, jika suatu hari Caca putus dengan Rengga tolong kembalilah bersama Ary.
Ary menyukai Caca karena Caca berbeda dari perempuan yang lain. Cara Caca berpikir dan bertindak terhadap sesuatu sering membuat Ary kagum. Bagi Ary, Caca memiliki kepribadian yang baik dan menarik. Caca termasuk perempuan yang cerdas dan pengertian bagi Ary. Saat itupun Ary berkata bahwa Ary sangat menyukai Caca dan ingin menikah dengan Caca setelah mereka lulus kuliah. Ary meminta Caca untuk menunggu Ary. Caca ternyata diam-diam masih menyimpan perasaan yang sama kepada Ary. Perasaan Caca tidak pernah berubah kepada Ary sejak SMA dulu.
Caca dan Ary pun lulus. Setahun sebelum Caca lulus, Caca dan Rengga sudah putus karena kesibukan. Rengga saat itu akan bekerja ke Singapore dan Caca merasa dia tidak akan bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan Rengga dan Caca pun memilih untuk fokus kepada Skripsi di tahun terakhir.
Ary memutuskan bekerja ke Jakarta dan Caca bekerja di Bogor. Jarak mereka cukup dekat, mereka masih sering bertemu tapi sebagai teman. Komunkasi masih terjalin dengan baik satu sama lain. Suatu hari Nuky tiba-tiba datang di kehidupan Caca. Ternyata saat itu Nuky memiliki ketertarikan kepada Caca, persis seperti apa yang Caca alami dan rasakan kepada Nuky beberapa tahun lalu semasa mereka masih kuliah. Apakah Caca masih memiliki perasaan itu? Tentu tidak.
Nuky berusaha keras meyakinkan Caca. Ary? masih dengan keadaan yang sama. Saat itu Caca sebetulnya masih berharap kepada Ary namun Caca ragu dengan perasaan Ary. Caca memilih mencoba menjalin hubungan dengan Nuky. Nuky sangat amat baik kepada Caca dan selalu memperlakukan Caca dengan lembut. Sejak dulu Nuky memang selalu sama. Beberapa saat setelah Caca menjalin hubungan dengan Nuky, Ary menyatakan perasaan nya kepada Caca. Hal ini cukup membuat Caca goyah. Perasaan Caca untuk Ary memang masih sangat besar, namun saat itu Caca sudah mulai merasa nyaman dengan Nuky. Caca menolak Ary, Ary menerima kenyataan bahwa dia terlambat dan saat itu ada Nuky yang berada disebelah Caca.
Tiga tahun berlalu, Nuky dan Caca menjalani Long Distance Relationship. Awalnya Nuky bekerja di Ibukota namun satu tahun terakhir dia mendapatkan tugas dinas untuk pindah ke Manado. Hubungan mereka masih baik, tidak lama pun Caca mendapatkan kesempatan untuk pindah kerja ke Ibukota. Ary tahu? Tahu, apapun yang terjadi dikehidupan Caca Ary tahu. Ary biasa mencari tahu kabar Caca lewat Caca langsung atau teman-teman Caca.
Setelah Caca pindah ke Ibukota, Ary sempat bertemu Caca beberapa kali. Mengobrol bersama di coffee shop dan bercerita mengenai pekerjaan. Jujur perasaan Caca masih besar kepada Ary namun Caca selalu berusaha menutupi nya. Ary pun sama, dia masih memiliki perasaan yang sama kepada Caca. Masa lalu ini selalu menghantui Ary dan Caca. Ary tidak berani mengatakan nya kali ini, dia tahu Nuky sangat amat menyanyangi Caca dan dia lebih baik daripada Ary. Ary percaya bahwa Nuky bisa menjaga Cacanya dengan sangat baik dibandingkan Ary.
Beberapa bulan setelah pertemuan itu, Caca dan Nuky putus. Percayalah, menjalani hubungan jarak jauh itu tidak mudah. Mereka masih berteman, sama seperti Ary dan Caca. Pelampiasan Caca untuk melupakan rasa sakit yakni dengan bekerja dan menyibukkan diri. Caca menyibukkan diri, beberapa bulan terakhir tidak ada komunikasi dari Ary.
Suatu hari Caca memutuskan untuk menghubungi Ary, mengajak Ary untuk pergi ke coffee shop baru di daerah mereka. Namun kali ini Caca mengurungkan niat itu. Dia dikejutkan dengan sebuah foto yang terpampang di media sosial milik Ary, sebuah foto yang diunggah Ary beberapa saat yang lalu. Dalam sebuah foto itu terpampang foto Ary dan salah satu perempuan cantik sedang memamerkan cincin pertunangan. Ya, itu adalah pertunangan Ary dan sang perempuan cantik. Perempuan yang tidak pernah Ary ceritakan beberapa waktu kebelakang. Tentu saja Caca kaget. Caca tidak percaya, dia memutuskan untuk menyelidiki kebenaran. Caca mencari tahu media sosial sang perempuan, dan ternyata semua itu benar.
Ary melamar perempuan itu satu minggu yang lalu. Perempuan cantik itu bercerita di halaman media sosial nya bahwa dia baru mengenai Ary beberapa bulan yang lalu dan memutuskan untuk serius dengan Ary. Di halaman media sosial perempuan cantik yang bernama Ayu itu disebutkan bahwa dia baru mengenal Ary tiga bulan yang lalu. Caca mencoba kembali ke saat terakhir Caca bertemu dengan Ary, 6 bulan yang lalu. 6 bulan yang lalu saat Caca dan Ary bertemu, saat itu Caca masih bersama Nuky dan Ary belum mengenal Ayu.
Hati Caca hancur saat itu, dia menyesal dan mengurungkan niat untuk menghubungi Ary. Ary tidak pernah bercerita apapun, terakhir Ary hanya bercerita bahwa dia masih menjalani kesibukan pekerjaan nya sama seperti Caca. Perasaan Caca kepada Ary tidak pernah berubah sebetulnya, orang yang selama ini selalu menemani Caca dan menguatkan Caca adalah Ary. Ary yang selalu menjadi pendengar Caca. Caca tidak pernah menceritakan perpisahannya dengan Nuky, dia lebih memilih menyibukkan diri. Mungkin saat terakhir Caca dan Ary bertemu, saat itu pula Ary memilih untuk move on dari Caca.
Caca benar-benar hancur dan menyesali semuanya. Andaikan saat itu Caca berkata kepada Ary tentang perasaannya mungkin saat ini Caca akan bersama Ary. Andaikan saat itu Caca tidak memilih menyibukkan diri dan bercerita kepada Ary, mungkin Caca akan tahu maksud hubungan serius Ary.
Caca kini hanya bisa menerima kenyataan. Caca bukan siapa-siapa Ary lagi. Ary hanya bagian dari cerita masa lalu Caca yang entah kapan bisa Caca lupakan. Terlalu banyak memori yang Caca habiskan bersama Ary. Caca bahkan masih ingat janji Ary semasa kuliah dulu. Sungguh sakit hati Caca saat itu. Semua nya hancur dan musnah. Kini Ary sudah bahagia dengan wanita pilihannya. Bukan dengan Caca.
- Jakarta, 16 Februari 2020
0 notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Bagiku menulis merupakan salah satu solusi ketika banyak hal yang berkecamuk dipikiran dan membuncah.
Menulis bisa menjadi salah satu solusi ketika terlalu banyak hal yang tidak bisa disampaikan.
Menulis merupakan media terbaik untuk mengurangi rasa penat.
0 notes
aidanurr · 5 years ago
Quote
Tolong katakan padaku, tolong ingatkan aku; Bahwa segala jerih payah, suka-duka, jatuh-bangun, serta seluruh tawa dan air mata yang pernah kita lalui bersama kemarin bukanlah sesuatu yang sia-sia, kan?
(via mbeeer)
1K notes · View notes
aidanurr · 5 years ago
Audio
0 notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Allah itu tau dia bukan yang terbaik untuk kamu
Allah menjawab segala do’a-do’a mu belakangan ini dengan cara-Nya
Sebesar apapun kamu berharap, sekuat apapun kamu bertahan dan selama apapun kamu menunggu
Jawaban nya memang bukan dia
Lantas kenapa masih bersedih?
Allah akan ganti dia dengan seseorang yang lebih baik suatu saat nanti
 Mungkin ini cukup mengejutkanmu dan menyakitimu
Menangislah jika memang ingin menangis
Semua itu wajar
Kamu juga manusia, pasti merasa sedih, terluka bahkan kecewa
 Bersedihlah secukupnya dan tutup lembaran itu
Semua cukup untuk dijadikan kenangan masa lalu
Tidak perlu kau ungkit lagi dimasa yang akan datang
Percayalah semua akan baik-baik saja
Dan kamu akan bisa melewatinya dengan baik
  - Jakarta, 15 Februari 2020
0 notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Trying to be a stronger person is not easy as I think.
Sometimes we can keep all the things by myself but sometimes we need someone to share with.
I know I already try my best, trying to push myself so hard but I know I can’t.
There is a limitation, I can’t face it all by myself.
- Jakarta, 15 Februari 2020
0 notes
aidanurr · 5 years ago
Photo
Tumblr media
:)
96 notes · View notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Hey, you congratulation for your engagement.
I’m happy for you 😊
Tuhan Maha Baik karena telah memberikan aku jawaban terbaik atas do’a-do’a yang kupanjatkan selama ini.
Kali ini kita tidak lebih dari masa lalu. Semoga kamu bahagia selalu ya.
- Jakarta, 15 Februari 2020
0 notes
aidanurr · 5 years ago
Text
“Bukankah lebih baik kita jadi pendiam; tidak memaksakan pendapat ke orang lain; tapi sanggup mempertahankannya jika diperlukan?”
— Inspirasi: Hippie, Paulo Coelho. 
249 notes · View notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Gak usah maksain diri buat jadi orang lain. Jadi diri sendiri aja, tapi versi yang paling baik.
Taufik Aulia
956 notes · View notes
aidanurr · 5 years ago
Text
Dituju kepada seseorang yang sedang merasa kesepian, dengarlah kamu tidak sendiri.
Ada begitu banyak manusia yang sedang menanti. Entah di tepi yang terhimpit dalam keramaian, ataupun di lorong sunyi yang berlingkup kegelapan.
Hei..., tidak ada yang pernah benar-benar sendirian. Kau tahu? Bahkan begitu banyak insan yang sudah Tuhan ciptakan, supaya tetap hidup berdampingan disisimu. Berkawan dengan tiap sayatan luka dihidupmu. Dan mengemas sebuah bahagia yang dihantar sebagai hadiah atas pengubah rasa tabah.
Tetapi kamu, terlalu abai terhadap kehadiran mereka. Sebab kamu terlalu takut, untuk mencoba membuka sebuah lembar cerita yang tentu jauh lebih bahagia daripada kisah lama. Kamu begitu takut akan kembali ditinggalkan, kala sedang merasakan sebuah kenyamanan. Kamu selalu takut, untuk kembali diacuhkan oleh orang yang bahkan paling kamu sayang.
Kamu memeluk dirimu sendiri, tanpa tetapi. Kamu senang seperti ini, tanpa seorangpun untuk melengkapi. Aku tahu, beban dalam hatimu begitu angkuh untuk tahu kebaikan manusia baru. Aku tahu sebenarnya itu bukan maumu, melainkan egomu. Aku tahu, kamu begitu enggan menepiskan kesakitan, atas kejadian yang sudah lama terkubur dalam ingatan. Aku tahu, kamu tidak mudah melupa perkara nestapa. Aku tahu sekali, bagaimana rasanya ditinggal pergi.
Tetapi sebaik-baiknya hidup adalah, menikmati setiap proses bersama makna yang berbeda. Yang tentunya bertamu ditiap masa. Tidak pernah pandang bagaimana suasana yang akan merunyamkan perasaan. Atau tidak pernah mendengarkan seutas keinginan, untuk tidak lagi merasakan sebuah kepahitan.
Jadi aku pinta kepadamu, agar berjalan perlahan melewati tiap rintangan dalam petualangan kehidupan. Karena aku percaya, kamu adalah sesosok manusia yang paling gagah seperti mereka.
Lekas sembuh, duhai rapuh.
Ingatlah ini, aku mencintaimu, itu berlaku setiap waktu.
—Venushara.
705 notes · View notes