airegion-blog - Tumblr blog

[airegion-blog]

Sepertinya memang harus berhenti memberikan kepercayaan (dalam artian seluruhnya) penuh pada orang lain.

Itu hanya akan selalu berakhir rasa sakit dan kekecewaan. Jadi, mari hentikan...

[airegion-blog]

Nawaituku kadang tangguh kadang lesu

Air

[airegion-blog]

Banyak orang bekerja dengan otak dan ototnya. Tapi dia lupa mengajak hatinya untuk bekerja.

[airegion-blog]

Kemenangan itu manja, dia tak mau datang sendiri. Tapi harus dijemput dengan kebenaran dalam cara dan kesabaran dalam perjuangan.

[airegion-blog]

Teruslah bergerak, teruslah bergerak, teruslah bergerak dan kita akan menjadi pusaran yang menarik karunia-karunia datang kepada kita.

[airegion-blog]

Jangan mengejar mati-matian sesuatu yang tidak bisa dibawa mati

[airegion-blog]

Kesabaran adalah nafas yang menentukan lama tidaknya sebuah kebaikan bertahan

[airegion-blog]

Untitle #3

Saat menutup mata dan melihat dengan hati Atau Saat menutup hati dan melihat dengan mata Sama saja Tidak pada tempatnya, seharusnya tidak demikian.

[airegion-blog]

Untitle #2

You must understand the whole of life, not just one little part of it. That is way you must read. That is way you must look at the skies. That is way you must sing, dance, write, suffer, and understand for all that is life.

[airegion-blog]

Setiap awal baiknya memiliki akhir, karena ketika ada akhir, maka ada potensi untuk awal yang baru.

Dee

[airegion-blog]

Kita sedang menyusuri jalan waktu. Di jalan itu semua tentang kemungkinan-kemungkinan.

Air-1612

[airegion-blog]

Ketika di atap...

[airegion-blog]

Pergulatan Hati dan Pikiran

Kenapa? Harus apa? Darimana? Untuk apa? Dan bagaimana? Meletakkan ingin dan keharusan Aku dan keberadaan Cerita dan Pencipta segalanya #mymind

[airegion-blog]

Dalam Ruang

Saat menutup mata dan melihat dengan hati Atau Saat menutup hati dan melihat dengan mata Sama saja Tidak pada tempatnya, seharusnya tidak demikian.

[airegion-blog]

Untitle #1

Siapa yang lebih mengenal diriku? Diriku sendiri kah? Tapi bahkan sering aku terkejut, menyesal, dan bingung dengan diriku sendiri. Sulit dimengerti… Yang ku tahu, aku merasa kesal sekarang.

Pada mereka, ya mereka semua. Mereka yang tidak mengerti atau mengenalku. Mereka yang sok tahu dan suka menyimpulkan hanya dari sudut pandangnya sendiri. Mereka, ya itulah mereka yang umum dan entah kenapa aku selalu cenderung menapak di jalur yang berbeda.