aksaralf
aksaralf
Just being human
189 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
aksaralf · 5 months ago
Text
Baru aja liat story ig-nya temenku. Aku sudah minta izin untuk menuliskannya kembali di akun Tumblr ini. Begini isi story-nya.
Fitrah jiwa itu menemukan yang setara. -Ustaz Oemar Mita
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, ruh-ruh itu bagaikan pasukan yang dihimpun dalam kesatuan. Jika saling mengenal di antara mereka, maka akan bersatu. Dan yang saling merasa asing di antara mereka, maka akan berpisah. (HR. Muslim 6376)
Bermakna atas hal kebaikan dan kejelekan, serta perbaikan dan kerusakan.
Bahwasanya manusia yang baik akan rindu kepada jenisnya (yang baik pula), sedangkan yang jelek dan semisal itu maka akan condong kepada yang sejenisnya pula.
Para ruh akan saling mengenal, sehingga akan hidup sesuai dengan tabiatnya. Maka apabila telah cocok, akan saling mengenal dan apabila berbeda, akan saling mengingkari.
Semoga hati kita selalu bisa memilih untuk condong kepada kebaikan. Aamiin. Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
Bandung, 28/365
@monicasyarah
249 notes · View notes
aksaralf · 5 months ago
Text
Semoga ga pupus untuk memberdayakan diri, baik yg sesuai harapan atau mungkin tidak. Pemaknaan hidup terus berulang ya, sampai menerima kalo diri ini hanya hamba yg terus menerus diuji dalam perjalanan pulangnya ga jarang keihklasannya yg ditempa
0 notes
aksaralf · 5 months ago
Text
Tumblr media
0 notes
aksaralf · 5 months ago
Text
Pujian yg menangkan dan disampaikan dgn jelas.
"Aku suka outfitmu hari ini, keliatan anggun rapi"
"Aku suka lihat kamu pake kerudung ini, pas buat ulya. Bisa ga dipakai waktu kerja"
(Sek nyimpen dulu, nanti aku ceritain dan bagaimana kesanku yg sangat suka dan benar-benar merasa usahaku atas penampilan dipuji yg tentu saja aku sangat suka)
0 notes
aksaralf · 6 months ago
Text
Astagfirullahal'adziim...
"Ga habis pikir" -> persepsi manusia (normal aja terbesit kaya gini)
"Ada maksud apa ya dari Allah" -> hikmah
0 notes
aksaralf · 6 months ago
Text
Habis baca komenan seseorang di Instagram:
Kalian tahu kenapa Allah menciptakan akhirat? Karena di dunia nggak ada keadilan.
What a deep words.
312 notes · View notes
aksaralf · 7 months ago
Text
Hal yang paling gw masih susah menoleransi adalah barengan sama orang lain. Contohnya tiket konser beli yg paket ber2/3, pindah kosan, pergi ke event, janjian ketemuan di event, atau kegiatan-kegiatan lainnya. Bagian masih susah menoleransi adalah kalau orang yg ngajak bareng atau nyaranin bareng itu ga on time atau semacam masih mikir-mikir dulu.
Dalem pikiran gw mah, helah lu udah mikir mateng-mateng belum si konsekuensi melibatkan orang lain adalah ya menghargai waktunya juga. Ga jarang, orang yg diajakin ituu barangkali udah mengundurkan rencana-rencana yg sudah ia buat, bahkan waktunya juga. Terus ga on-time, terus masih mikir-mikir.. lu bisa bayar waktu dan rencananya dia yg harusnya dia dapatkan kalo ga ngeiyain elu?
Makanya gw lebih sering apa-apa sendiri, karena gw ngerti konsekuensi melibatkan orang tu lebih sering repot kalo ga selaras. Kalo sendiri, apa-apa sat set sat set meski kadang butuh orang lain juga ya tinggal bilang.. kalo gaada ya udah sendiri aja juga bisa dan terbiasa.
0 notes
aksaralf · 8 months ago
Text
Percaya Pada Pola
Kalau teliti mengamati sesuatu, maka kita bisa menemukan pola. Pola di kejadian, pola di keadaan, pola di karakter seseorang, pola di perilaku orang, dan beragam pola lainnya dalam hidup. Kejelian melihat pola ini perlu dibarengi dengan kesiapan untuk menerima kenyataan, kenyataan bahwa memang demikian.
Kalau kamu sedang dekat dengan seseorang dan berencana untuk menikah dengannya, maka perhatikan polanya. Pola berpikir, pola perilaku, pola interaksi, dan beragam pola lainnya yang menurutmu penting dan fundamental. Karena ia telah hidup dengan pola itu seumur hidupnya selama ini, tidak mungkin akan berubah dalam sehari semalam hanya karena menikah denganmu. Apalagi, jika kamu bercita-cita untuk mengubahnya. Mungkin kamu perlu berpikir ulang untuk itu. Kalau kamu bertemu dengan orang yang berlaku buruk dalam nilai-nilai yang kamu yakini, seperti suka bergunjing, berkata kasar, menoleransi suap, menolerasi hal-hal lain yang jelas-jelas tidak sesuai dengan keyakinanmu. Apalagi jika kemudian ia terlibat masalah atas perilakunya dengan orang yang lain, tidak sedang terjadi denganmu bukan berarti tidak akan pernah terjadi kepadamu. Lihatlah polanya seperti apa, suatu hari mungkin kamu yang akan mengalami konflik dengannya. Jadi, jauh-jauh sejak awal.
Kalau kamu lagi terpuruk karena hal-hal berat yang sedang kamu jalani. Coba lihat bagaimana pola kehidupanmu selama ini. Bagaimana Tuhan mengingatkanmu, menyiapkanmu, dan juga memberitahumu selama ini melalui beragam pola. Apakah kamu berhasil menemukan polanya dan berhasil mengambil hikmahnya. Apakah kamu berhasil memahami gambaran besar mengapa polanya demikian? Semoga kita dimudahkan untuk memahami pola, sehingga tidak terjebak dalam pikiran sendiri, apalagi terjebak pada pola-pola yang buruk. (c)kurniawangunadi
406 notes · View notes
aksaralf · 8 months ago
Text
Bener-bener beda psikolog dan psikiater.
Psikolog the real study on processes of how mind and feeling work on human. So if you counsel your problem, literally you tell the story like what you think and how you feel then what it's affect you.
But, if psikiater learn about affect to human body. I mean saraf yg terpengaruh seperti gabisa tidur, selalu merasa cemas, sedih, dll. Yg dampaknya mengganggu aktivitas sehari-hari berkaitan dgn human body. And exactly they have a procedural to give medicine to the clien. Just only them, psychiatrist.
Kalo kerjanya literally di RS pasien paling beberapa, setelah selesai. Di RS literally ga dibawa ke rumah kerjaannya. Psikiater dibantu perawat administrasinya, psikolog sambil nyatet waktu dengerin klien. That's it.
Bismillah yuk, di RS itu🙏
0 notes
aksaralf · 10 months ago
Text
Seperti ini salah satunya
Tumblr media
Hal-hal baik yang datangnya belakangan.
Gw bersyukur atas peristiwa di 2023, terlepas dari berbagai hal yang terjadi kala itu. Gw bersyukur atas itu.
Lagu bernadya untungnya hidup terus berjalan gw jalani bahkan sejak awal tahun 2024 dan hal-hal baik datangnya belakangan juga benar-benar gw alami sejak akhir tahun 2023 malah. Yup, album sialnya hidup harus terus berjalan sebagai fase move on yaa itu yg gw jalani sampai benar-benar sembuh sampai 2023 tidak meninggalkan emosi bahkan kenangan apapun, terasa biasa saja. kuncinya, rasain sampe capek sama ketika gw mengakhiri juga alasannya sama sampai akhirnya akal dan rasa punya validitas yang seimbang. akhirnya semua lagu galau tidak ada emosinya, biasa saja.. kalaupun gw ikut sedih yaa namanya juga emosi yang kebawa lirik udah itu aja. yang gw syukuri juga adalah sejak saat itu, gw ga pernah liat orangnya bahkan misalnya sekedar lewat pun engga.
Hal-hal baik yang datangnya belakangan adalah...
keluarga gw makin kerasa seperti rumah buat pulang, lebih perhatian dari biasanya, kalau sedih atau menangis ditenangkan bahkan dipeluk. yang paling favorit kalau dipuk puk bapak, rasanya inilah rasa aman yang gw butuh. memang tidak sempurna tapi dengan banyak hal yang berubah dan menjadi lebih erat layaknya sebuah keluarga cemara. hidup memang begitu ga si ? diperbaiki bukan diganti.
sebenarnya banyak hal (blessings yang kudapatkan) ingin kuceritakan sejak akhir tahun lalu sampai saat ini (yg kusebut sebagai bersyukur) tapi karena begitu banyak, nampaknya tak bisa kuceritakan semua. yang pasti, aku merasa Pencipta dan alam semestaNya turut menghiburku sehingga aku tidak merasa sendiri dan sepi. Bahkan berbagai hal yang terjadi, tidak kubayangkan sebelumnya. mungkin bisa disebut rumah datang kembali. tanda yang paling terlihat adalah, senyumku lebih lepas seperti tanpa beban (padahal mah ga gitu amat deh tapi bisa alami gitu senyumnya lepas).
"Maka nikmat Tuhanmu manalagi yang kau dustakan" diulang berulang kali dalan surah Ar-Rahman, bener-bener makin kerasa dan semoga gw ga hilap buat melibatkan Tuhan dalam hidup sebagai bukti komitmen kepadaNya.
1 note · View note
aksaralf · 10 months ago
Text
Hal-hal baik yang datangnya belakangan.
Gw bersyukur atas peristiwa di 2023, terlepas dari berbagai hal yang terjadi kala itu. Gw bersyukur atas itu.
Lagu bernadya untungnya hidup terus berjalan gw jalani bahkan sejak awal tahun 2024 dan hal-hal baik datangnya belakangan juga benar-benar gw alami sejak akhir tahun 2023 malah. Yup, album sialnya hidup harus terus berjalan sebagai fase move on yaa itu yg gw jalani sampai benar-benar sembuh sampai 2023 tidak meninggalkan emosi bahkan kenangan apapun, terasa biasa saja. kuncinya, rasain sampe capek seperti ketika gw mengakhiri juga alasannya sama, sampai akhirnya akal dan rasa punya validitas yang seimbang. akhirnya semua lagu galau tidak ada emosinya, biasa saja.. kalaupun gw ikut sedih yaa namanya juga emosi yang kebawa lirik udah itu aja. yang gw syukuri juga adalah sejak saat itu, gw ga pernah liat orangnya bahkan misalnya sekedar lewat.
Hal-hal baik yang datangnya belakangan adalah...
keluarga gw makin kerasa seperti rumah buat pulang, lebih perhatian dari biasanya, kalau sedih atau menangis ditenangkan bahkan dipeluk. yang paling favorit kalau dipuk puk bapak, rasanya inilah rasa aman yang gw butuh. memang tidak sempurna tapi dengan banyak hal yang berubah dan menjadi lebih erat layaknya sebuah keluarga cemara. hidup memang begitu ga si ? diperbaiki bukan diganti.
sebenarnya banyak hal (blessings yang kudapatkan) ingin kuceritakan sejak akhir tahun lalu sampai saat ini (yg kusebut sebagai bersyukur) tapi karena begitu banyak, nampaknya tak bisa kuceritakan semua. yang pasti, aku merasakan Pencipta dan alam semestaNya turut menghiburku sehingga aku tidak merasa sendiri dan sepi. Bahkan berbagai hal yang terjadi, tidak kubayangkan sebelumnya. mungkin bisa disebut rumah datang kembali. tanda yang paling terlihat adalah, senyumku lebih lepas seperti tanpa beban (padahal mah ga gitu amat deh tapi bisa alami gitu senyumnya lepas).
"Maka nikmat Tuhanmu manalagi yang kau dustakan" diulang berulang kali dalan surah Ar-Rahman, bener-bener makin kerasa dan semoga gw ga hilap buat melibatkan Tuhan dalam hidup sebagai bukti komitmen kepadaNya.
1 note · View note
aksaralf · 10 months ago
Text
Usia seperempat abad dan lebihnya.
Mungkin krisis usia 25 tahun atau lebih adalah tentang berpasangan atau menikah. Untuk sebagian usia-usia tersebut adalah usia yang diidamkan untuk menikah, mungkin harapan usia usia SMA.
Aku dengan usia seperempat abad dan lebihnya, mungkin menyadari keharuan serta berkurangnya waktu dengan teman-teman, terlebih sahabat atau teman dekat.
Yaa, aku baru menerimanya tadi siang, sebuah undangan yang membuatku menangis sangat tersedu. Entah haru atau rindu, aku tidak bisa membedakan.
Kala itu kita memutuskan di Mall Malioboro untuk mengobrol lebih dekat, setelah sekian lama ia tidak pulang ke Indonesia. Yaa, sahabat sekolahku yang kuliah di Turki. Kala itu, kita sedang sama-sama dekat dengan laki-laki yang menunjukkan interest. We were speechless that we have to face this one in our life. Kala itu, ia bercerita sosok laki-laki yang sedang kuliah S3 di Turki dan ia bersikap tegas dan memegang prinsip kuatnya akan batasan dengan laki-laki. Dekat boleh, batasannya tetap dipegang. Sedangkan aku ? Kala itu masih aman, namun tidak selanjutnya.
Dan undangan itulah yang membuatku menangis, teringat moment baru tahun lalu mengobrol hal ini. And she did it, dekat dan menjaga batasan dan beberapa waktu lagi akan melangsungkan janji setia bersama laki-laki S3 itu. Sedangkan aku ? Aku menangis bukan karena masih sakit hati menghadapi realita bahwa sudah tidak bersamanya dan berbagai hal yang terjadi ketika bersama maupun setelahnya. Aku menangis karena tersentak betapa bodohnya aku tahun lalu, menoleransi batasan-batasan yang sudah jelas kujaga selama ini hanya karena aku tidak ingat apa alasannya kala itu.
Dia (sahabat sekolahku) berhasil menjaga dirinya, dan aku menyebutkannya dia sudah approved dari Allah sampai diberikan jalan yang mudah untuk menikah, dan yang dinikahi itu lah yang disebut jodoh.
"Tu kan kalo dijalaninya ga ngelewatin batas mah di approve sama Allah"
Semoga dimaafkan dan diberi ampun atas segala salah dan khilaf dari hambaMu ini Ya Allah.
0 notes
aksaralf · 10 months ago
Text
Sebut saja I found me again, I win.
Sedamai ini ya gaada rasa suka sama siapapun, tidak ada penyesalan ttg masa lalu, hidup di masa kini dan saat ini.
Iya, aku pernah bodoh dan ya.. sudah berlalu, hikmahnya sudah kusimpan dan tidak akan kuulangi lagi. Memang benar, cinta ga bisa dipaksa, dan sejak awal aku tidak benar-benar menaruh rasa padanya. Dan berakhir sesuai plot twist yang sudah ku sadari bahkan ku tulis dari awal sebagai lampu kuning. Lain kali, aku akan beri kesempatan kepada seseorang yang memang punya mimpi selaras denganku, tidak lagi menurunkan standar. Aku berharga sebagaimana orang tua dan aku sendiri yang menjaga diri selama ini.
Lebih cepat sebenarnya, aku tidak ingat betul sejak bulan apa atau mungkin sejak awal tahun ini kurang lebih. Yang pasti senyumku lebih lepas setelah mengakhiri dan aku menikmati hidupku saat ini termasuk jatuh bangunnya. Aku tidak membutuhkan validasi bahwa aku yang terbaik, karena memang niatku sejak lama akan memberikan yang terbaik untuk seorang laki-laki yang menjadi pasanganku. Aku berusaha sejak lama untuk memantaskan diri dan dia layak mendapatkannya, begitupun denganku yang layak mendapatkan seorang laki-laki yang menjaga diri dan memantaskan dirinya.
Seumur hidup itu lama, melelahkan bila dengan orang yang salah.
Ada yang pernah berkata jika laki-laki salah memilih wanitanya, masih bisa ia perbaiki ia arahkan. Namun jika wanita salah memilih laki-laki, bisa salah arah, salah tujuan dan kehilangan dirinya sendiri.
0 notes
aksaralf · 10 months ago
Text
Karena tujuan dari hidup adalah mencari rida Allah, maka seumpama kamu hendak memilih teman hidup pilihlah seseorang yang akan memudahkan dirimu untuk meraihnya; ia yang paham agama.
“Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” (HR. Bukhari & Muslim).
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
278 notes · View notes
aksaralf · 10 months ago
Text
Memaknai Keputusanmu di Antara Pilihan
Orang lain hanya akan melihat keputusan yang kamu ambil, mereka tidak akan pernah melihat pilihan-pilihan yang kamu miliki.
Sehingga, ketika kita hanya dinilai dari keputusan kita, jangan berkecil hati. Sejatinya mereka tidak pernah tahu struggling-nya kita terhadap pilihan-pilihan yang ada saat itu. Dan keputusan kita saat itu adalah keputusan terbaik dari semua pilihan yang kita miliki.
Mari kita lihat dengan hati yang lebih lapang pada setiap pilihan yang kita miliki. Sebab, dalam hidup ini kita tidak perlu menjelaskan kepada semua orang tentang pilihan yang kita ambil.
Meski dinilai tidak menguntungkan, memilih yang tak pasti, memilih yang sulit, memilih yang nggak ada uangnya, dsb.
Selama kamu yakin sama pilihanmu dan mau sama risikonya. Ambil dan jalanilah, kemudian tutup telinga.
Pada akhirnya, kita perlu percaya kepada Allah bahwa keputusan yang kita ambil lahir dari ilham yang diberikan-Nya. Ada hal-hal yang tidak kita tahu soal masa depan, rasanya mungkin khawatir dan menakutkan. Tapi percayalah, jarak antara kita dengan banyak kebaikan di depan, kadang hanya di masalah keberanian buat mengambil keputusan. (c)kurniawangunadi
562 notes · View notes
aksaralf · 10 months ago
Text
Menikahlah dengan ia yang mengerti bahwa setiap amarah yang kau keluarkan, selalu memiliki alasan. Bukan malah memaksanya reda dengan pelukan. Namun tidak menawarkan solusi yang melegakan agar tidak lagi terulang.
Menikahlah dengan ia yang mau menerima tiap keluh dan kesah. Yang tidak hanya sekadar berjanji ingin berbenah tapi benar-benar menunjukkannya dengan ragam upaya.
Karena rasanya melelahkan sekali jika inginmu tidak dituruti. Sedang inginnya selalu minta dipenuhi.
Karena menikah itu saling memahami dan mengerti. Bahwa banyak hal-hal yang tidak dapat melegakan dada meski dengan pelukan.
07.01 p.m || 18 Agustus 2024
254 notes · View notes
aksaralf · 10 months ago
Text
Hal-hal yang kini sedang kuhadapi adalah hal-hal yang kusadari, pernah menjadi tulisan-tulisanku. Cara berpikir yang dulu kukira akan mudah diadaptasi, ternyata perlu diuji berulang kali dengan skala yang berbeda. Aku sangat menyadari bahwa apa yang sedang kuupayakan pasti akan ada ujiannya, hanya saja tak menyangka jika ujiannya mirip dengan beberapa tahun yang lalu, cuma apa yang perlu dikorbankan sebesar itu.
Perasaan berdebar, khawatir, cemas yang cenderung overthinking seringkali muncul. Hanya saja, kemampuan beradaptasi pada masalah seperti ini sangat membantu, sekalipun tetep deg-degan dan takut, tidak menghalangi untuk terus berjalan dan menjalani. Meski saat menjalani juga tidak mudah, penuh dengan kekalutan, itu tidak membuatku mengubah haluan. Karena yakin seyakin-yakinnya, di depan sana ada sesuatu yang tidak terduga. Ada hal yang aku tidak tahu tapi aku yakin itu hal yang baik.
Kadang, di hidup kita yang terasa semrawut ini. Di tengah engapnya berbagai macam kejadian, termasuk kekhawatiran pribadi terkait masa depan, finansia, dan segala macamnya. Keimanan kita yang terus meyakini bahwa saat ini kita berjalan di atas takdir adalah hal yang sangat berharga. Bahwa kita berjalan di atas rencana terbaik yang dibuat oleh Yang Maha Kuasa. Tidak ada hal buruk sama sekali dari apa yang sedang kita jalani, sekalipun kita mungkin melihatnya tidak menyenangkan dan tidak membahagiakan.
Kemudahan kita untuk bersyukur juga hal yang sangat berharga. Agar apa yang sedang kita miliki saat ini, terasa lapang dan menenangkan. Orang lain mungkin telah memiliki rumah, kendaraan, dan segala hal yang tidak kita miliki. Tapi, memiliki apa yang kita miliki saat ini sebagai bagian dari takdir kita kemudian mensyukurinya, itu sudah lebih dari cukup.
Memiliki perasaan cukup, terasa sangat mewah saat ini. Agar kita khawatir berlebihan, tidak takut berkepanjangan, dan bisa memiliki keyakinan yang kuat bahwa kita memiliki Tuhan. Dia yang mengatur semua hal untuk jadi ujian sekaligus pembelajaran. Kira-kira, apakah kita akan lulus?
(c)kurniawangunadi
193 notes · View notes