alatpengujian-blog
alatpengujian-blog
Untitled
2 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
alatpengujian-blog · 7 years ago
Text
Uji Kekerasan Obat dengan Hardness Tester
Tumblr media
Setiap obat yang didistribusikan harus diukur tingkat kekerasannya agar tidak mengalami kerusakan dan hancur ketika memasuki proses pengiriman. Uji kekerasan pada obat menggunakan hardness tester khusus untuk farmasi.
Obat merupakan suatu zat yang dibuat untuk mengurangi, menangkal dan mengobati dari penyakit yang terdapat didalam tubuh makhluk hidup. Penggunaan obat pada dunia medis sangatlah urgen untuk menolong tubuh pasien guna menyembuhkan penyakit yang berada di derita. Obat tidak sedikit kita temui di Apotek, Rumah Sakit dan warung kelontong, seringkali obat yang dipasarkan diwarung untuk menangkal penyakit enteng tanpa mesti resep dokter.
Obat termasuk menjadi tiga format yaitu, dalam format tablet, kapsul dan cair. Meskipun mempunyai guna yang sama tetapi proses saat menciptakan obat-obatan itu berbeda. Obat tablet ialah obat yang diproduksi dalam format yang padat, penciptaan obat tablet dapat melalui dua tahap yakni tahap tablet cetak dan tablet kempa. Obat kapsul ialah obat yang dilapisi oleh cangkang empuk yang bisa larut didalam pencernaan dan didalam cangkang itu ada serbuk obat. Sedangkan obat cair ialah obat yang diciptakan dalam format cair yang dapat dilarutkan kedalam air sampai-sampai praktis guna dan seringkali untuk pasien yang fobia atau trauma dengan obat tablet atau kapsul.
Untuk menciptakan obat yang tahan lama seringkali akan melalui proses pengujian guna menilai kualitas dan duratif dari obat tersebut, pengujian obat akan dilaksanakan dengan memakai alat uji yang tidak merusak laksana Hardness Tester guna obat tablet. Pengujian ini dimaksudkan untuk memahami tingkat kekerasan dari obat itu untuk menilai masa kadaluarsanya.
Pada proses pengujian, tablet obat bakal ditekan memakai alat tesebut dan angka akan terbit pada layar untuk memahami tingkat kekerasan pada obat tersebut, setelah dilaksanakan pengetesan dengan daya tekan maka akan dilaksanakan pengujian pulang dengan mikroskop untuk menyaksikan zat atau senyawa yang terdapat diobat bakal hilang atau tidak setelah dilaksanakan pengujian tekanan
Penekanan obat tidak dilaksanakan sampai hancur tetapi hanya sejumlah persen saja, destinasi pengujian tersebut sebab tablet obat mesti keras untuk dilaksanakan pengemasan dan tidak hacur. Namun tablet pun tidak boleh terlampau basah supaya tablet obat tidak cepat menjadi kadarluarsa dan jamuran. Pengujian ini dilaksanakan untuk melihat keawetan pada obat, sebab obat paling sensitif dalam penempatannya, andai suhu terlampau panas obat bakal mengalami kehancuran dan andai suhu terlampau lembab obat akan merasakan jamur dan tidak dapat lagi dikonsumsi oleh pasien.
Setelah dilaksanakan pengujian dilaboraturium maka obat bakal siap dilaksanakan pengemasan dan siap guna dikirim ke Rumah sakit dan apotek.
0 notes
alatpengujian-blog · 7 years ago
Text
Logam Ferro dan Non Ferro
Tumblr media
Logam Ferro ialah suatu logam yang tercipta dari gabungan karbon dan besi. Unsur logam ferro juga dibaur seperti silisium, mangan, fosfor, belerang dengan kadar gabungan yang rendah.
Pada dasarnya, logam adalah elemen kerak bumi (mineral) yang terbentuk secara alami, seringkali pemakaian logam digunakan untuk konstruksi bangunan, pipa pabrik dan masih tidak sedikit lagi.
Logam ferro tidak jarang disebut pun besi karbon sebab bahan dasarnya yang adalahkarbon. Campuran karbon dalam logam ferro menjadikan logam menjadi keras sedangkan gabungan seperti silisium, mangan, fosfor, belerang untuk meningkatkan kepadatan dan tahan karat.
Logam Ferro
Secara garis besar besi kiat terbagi menjadi tiga macam :
   Baja atau besi tempa yakni kadar karbonnya tidak cukup dari 1,7% dan bisa ditempa
   Besi tuang yang kadar karbonnya antara 2,3 hingga 3,6 % dan tidak bisa ditempa.
   Baja atau besi tempa yakni kadar karbonnya tidak cukup dari 1,7 % dan bisa ditempa.
Pembuatan besi dilaksanakan dengan mengubah biji besi didalam suhu yang tinggi dan menghasilkan besi kasar atau besi mentah. Besi mentah yang sudah jadi masih belum dapat digunakan untuk penciptaan barang namun harus diubah kembali didalam dapur baja untuk dilaksanakan peleburan dan pencampuran dengan material lainnya.
Logam Non Ferro
Logam non Ferro ialah logam yang tidak berisi bagian besi, logam non fero murni banyak sekali tidak dipakai tanpa memakai logam lain sebab sifatnya yang belum mengisi syarat. Logam non ferro laksana emas, perak dan platina tidak butuh dicampurkan sebab sudah mempunyai sifat yang paling baik.
Logam non fero juga dipakai untuk gabungan besi atau baja untuk membetulkan sifat baja supaya lebih kuat. Dari jenin logam non ferro yang sering dipakai untuk gabungan baja merupakan nikel, kromium, molebdenum dan masih tidak sedikit lagi.
Pengaruh karbon terhadap sifat logam :
   Besi berisi kadar C = 0%-0,5% memiliki sifat yang gampang ditempa dan tidak bisa dikeraskan. Besi ini dinamakan besi tempa
   Besi berisi kadar C= 0,5%-1,7% memiliki sifat bisa ditempa dan bisa disebuh. Biasanya besi ini dinamakan baja
   Besi berisi kadar C=2,5%-6,67% memiliki sifat gampang dituang dan diberi nama besi tuang
Logam non ferro ialah suatu bahan yang tidak berisi besi, yang bisa digolongkan menjadi :
logam berat : nikel, seng, tembaga, timah putih dan timah hitam
logam mulia/murni : emas, perak, platina
logam enteng : alumunium, barium, kalsium
logam refraktori/tahan api : Molibdenum , titanium, wolfram, zirkonium
logam radio aktif : radium dan uranium.
Dalam menilai kualitas sebuah logam seringkali dilakukan sekian banyak pengujian mulai dari uji kekerasan, uji tarik, uji tekan dan lainnya tergantung pemakaian logam pada proses industri. Biasanya, guna uji tekan dan uji tarik memakai Universal testing Machine sementara untuk uji kekerasan memakai hardness tester.
0 notes