Tumgik
amelwa · 6 years
Text
RTM : Pasti Ragu
Sebelum sampai di hari H, meski kamu sudah bertemu dengan orang yang kamu rasa tepat, kamu akan tetap menemukan keraguan. Sesuatu yang menjadi keniscayaan bagi orang-orang yang akan menikah. 
Kalau kamu mengalami, itu adalah hal yang biasa dan wajar, tidak perlu berlebih-lebihan. Apalagi membuatmu memperpanjang kekhawatiran tersebut menjadi asumsi, menjadi praduga, dan berkhayal yang terlalu jauh.
Karena memang itulah hakikatnya, menikah adalah sebuah keputusan besar, bernilai setengah agama. Karena nilainya yang sebesar itulah, setan akan menggodamu dari begitu banyak sisi agar kamu menjadi ragu-ragu, merusak keyakinanmu untuk menikah dengan orang yang telah kamu pilih sendiri.
Kalau setan gagal membuatmu ragu sebelum menikah, ia tak akan berhenti  berusaha merusak pernikahanmu. Sebab, selepas menikah nanti, keraguan itu tidak akan hilang tiba-tiba. Kamu akan mendapati hal-hal buruk yang tadinya tak terlihat, menjadi terlihat dari pasanganmu. Kamu akan melihat, orang di luar sana terlihat lebih menarik dan lebih mengerti kamu daripada pasanganmu.
Kalau sudah sampai sana, kalian, berbicaralah satu sama lain. Ingat-ingat lagi mengapa dulu kalian mengambil keputusan untuk hidup bersama. 
yogyakarta, 28 januari 2019 | ©kurniawangunadi
1K notes · View notes
amelwa · 6 years
Quote
Karena banyak hal yang tidak kita ketahui, ada banyak waktu yang bisa kita habiskan untuk belajar saling memahami dan memantaskan diri
2 notes · View notes
amelwa · 7 years
Text
“Tidak akan menjadi miskin seorang anak yang membelanjakan hartanya untuk kedua orangtuanya. Sebab salah satu pintu surga ada pada berbaktinya seorang anak kepada keduanya.”
Dan menjadi seorang yang berkomitmen untuk menghafal ataupun membersamai Al-Qur'an adalah salah satu upaya untuk berbakti terhadap keduanya.
Semangat wahai diri, Allah bersama jiwa-jiwa yang selalu membersamai Al-Qur'an.
- Ibn Syams
490 notes · View notes
amelwa · 7 years
Photo
Tumblr media
Kalau masih ada kekhawatiran, tandanya kamu masih memiliki jalan lain. Hanya saja kamu belum melihatnya. Kamu belum menemukan yang kamu cari, bisa jadi karena memang belum waktunya, atau memang kamu belum cukup layak untuk menerimanya saat ini. Yakinkan Dia, bahwa kamu layak. Tunjukan kepada orang-orang terdekatmu bahwa kamu sudah cukup bertanggungjawab untuk mengambil keputusan, menentukan pilihan.
1K notes · View notes
amelwa · 7 years
Quote
Karena kamu penting, tanpamu aku genting. Semoga doa yg ku semogakan, adalah kamu yg menjadi jawaban.
Aamiin
2 notes · View notes
amelwa · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
Teman berproses selama hampir 6 semester di UGM
1 note · View note
amelwa · 7 years
Quote
Jadilah yang paling baik dan kuat dari dirimu sendiri. Agar yang menemanimu nanti tetap membumi, selagi ia terus meninggi.
Karena layang-layang butuh tali yang baik agar ia terkendali. Pun pesawat terbang, ia harus mengerti kapan dan kemana ia harus kembali.
© Danny Dzul Fikri
(via dannydzulfikri)
457 notes · View notes
amelwa · 7 years
Text
Pagi yang kita punya.
Kemarin, masih berdua hehe
Sekarang? Aku punya pagi sendiri yg jauh lebih seru. Karena tau bentar lagi wisuda. Jadi pagi-pagi harus mulai kerjain laporan magang dan Tugas Akhir.
0 notes
amelwa · 7 years
Text
Sabar
Kita hanya perlu bersabar lebih lama lagi dan bersabar lebih banyak lagi untuk satu tujuan yg ingin kita capai.
Sekarang kita nikmati dulu langkah demi langkah di prosesnya ya. Jangan bosan dulu, sebab Allah selalu menyayangi hamba-Nya yg bersabar.
1 note · View note
amelwa · 7 years
Text
"Jangan buat orang lain iri, yg penting kita bahagia."
- 😸
0 notes
amelwa · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Let’s sing a song :
Kamu sangat berarti~ Istimewa di hati~ Selamanya rasa ini~
Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing~ Ingatlah hari ini~
*jeng jeng*
1 note · View note
amelwa · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
PSDM PPSMB PALAPA 2017 Senyum sumringah setelah berlelah-lelah sepanjang tahun 2017.
.
.
Kalau kamu gak tau apa itu PPSMB Palapa, berarti otomatis kamu bukan orang Indonesia. Eh eh.. salah, bukan anak UGM maksudnya. Boleh lah search di web mbah gugel apa itu PPSMB Palapa hehehe :)))
Jadi bagian dari PPSMB Palapa 2017 itu gak mudah dan gak “enak” (tapi ueenaaak tenaan :p). Proses seleksi rekrutmen yang bikin deg-degan dan banyak korban penolakan karena cuma 750-an orang yg diterima, padahal pendaftar jumlahnya ribuan dari seantero UGM. Kami inilah yang termasuk terpilih menjadi manusia-manusia yang tahan banting dan rela begadang untuk adik-adik GAMADA tercinta.
Jangan dikira setelah masuk Palapa bakal enak. Satu kata yaitu “CAPEK!!!”. Gak hanya fisik, capek pikiran dan perasaan pun gak kalah hebatnya. Persiapan sebelum hari H yang amat sangat banyak menghiasi pikiran, ditambah tekanan dari manapun bikin suasana panitia palapa menjadi semakin (tidak) baik saat menuju hari H (kan harus tahan banting :p).
Salah paham. -ADA
Mengundurkan diri. -ADA
Panitia yg ilang-ilangan. -ADA
Panitia Sulit?. -JELAS ADA
Panitia yang bermata panda? - GAK USAH DITANYA, HAMPIR SEMUA BEGADANG TIAP MALAM MENUJU HARI H PALAPA :((
Panitia yg bertambah bobotnya?. -NAH INI, UGM KELEWATAN BAIKNYA. KONSUMSI SELALU ADA SETIAP SAAT BAHKAN TUMPEH2...
dan masih banyak lainnya yang terjadi selama proses itu.
Aku gak ada foto All Panitia Palapa 2017. Kalaupun ada, disitu pasti aku cuma kelihatan warna jilbabnya doang *hiks
.
.
Terima kasih UGM, PPSMB Palapa UGM 2017, GAMADA 2017
Karena kalian, kita ada.
3 Januari 2018 - Amelia Wahyu Ariana
1 note · View note
amelwa · 7 years
Text
Tahun 2018
Magang - Laporan Magang - Tugas Akhir - Sidang - Yudisium
eh eh ulang.. ada TOEFL!!
Magang - Laporan Magang - Tugas Akhir - Sidang - Prasyarat yudisium (incl : TOEFL w/ min score) - Yudisium - Wisuda
.
.
.
.
Nyatanya tak semudah ngetik di tumblr :v
Kalau kata Pak Herman : “SELAMAT MENIKMATI”
1 note · View note
amelwa · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Al Quds adalah tanah suci yang penuh berkah. Al Quds tanah para nabi. Allaah menjadikannya kiblat pertama Muslim. Kesinilah wajah menghadap saat sholat dahulu.
Rasulullaah shallahu allaihi wassalam memerintahkan Usamah bin Zaid ra membawa pasukan untuk membebaskannya. Dibawah kekhalifahan Umar bin Khaththab ra, Al Quds bebas dari penguasaan Romawi, hingga Yahudi bisa masuk kembali dan kesucian Nasrani tetap utuh.
Sholahuddin Al Ayyubi kembali mencontoh Umar, membebaskannya dari The Crusaders, kaum salib Eropa sehingga Al Quds kembali menjadi pusat ilmu dan peradaban Islam.
Saat Zionist Internasional mengirimkan Yahudi Eropa ke Palestina pada tahun 1900-an, jumlah Yahudi di Al Quds tak sampai 10%. Mayoritasnya adalah Muslim.
Dimana logika pembenaran Al Quds/ Yerusalem dijadikan Ibu Kota Penjajah yang tidak punya hak berdiri di tanah suci?!
SAY NO!!! to Al Quds/ Yerusalem for Israel!!!
©smart_171
3K notes · View notes
amelwa · 7 years
Text
Cerpen : Cantik, Hanya Untuk Dilihat.
Beberapa waktu yang lalu, saya dan teman lama terlibat dalam sebuah diskusi. Mungkin karena tidak lama ngobrol ngalor ngidul. Diskusi kami membahas banyak hal. Salah satu hal yang kami ingat adalah tentang fenomena orang-orang yang begitu ingin menampilkan sisi-sisi pribadi dari hidupnya.
Rela menjadikan privasinya sebagai sesuatu yang umum. Rela memperlihatkan detail-detail dirinya secara total dan menjadi sesuatu yang umum. Pembahasan ini sebenarnya tentang kasus krisisnya tentang pasangan hidup ditengah-tengah kariernya yang menurutku sudah cukup. Juga usianya yang menurutku lebih dari cukup untuk masuk ke jenjang tanggungjawab yang berbeda. Dan saya sudah menikah, mungkin sebabnya pembahasan itu menjadi lebih realistis. Tidak seperti dulu, beberapa tahun yang lalu.
Salah satu katanya itu menarik, “Kalau melihat perempuan-perempuan yang hilir mudik di instagram itu, cantik-cantik sih emang, captionnya pun luar biasa bijak. Tapi buatku, mereka itu hanya untuk dilihat, tidak sampai membuatku ingin menikah dengannya.”ujarnya
Tentu jawaban ini bisa didebat, tapi aku tidak ingin mendebatnya. Apalagi itu hanya timbul dari asumsinya, tidak mengenal dengan baik dan personal siapa perempuan-perempuan yang hilir mudik di media sosialnya itu. Tapi aku lebih tertarik, sebab mengapa hal itu muncul di pikirannya.
“Entahlah. Mungkin karena gue anak ekonomi kali ya, tapi mungkin ini enggak ada hubungannya. Kalau kita berpikir secara ekonomi, ketika kita mau menjual sesuatu, katakanlah promosi. Kita akan menampilkan yang terbaik yang bisa kita jual kepada calon pembeli. Kalau kita tidak punya ini, kita punya itu. Kalau semua itu ditarik ke sisi manusia. Kita bisa melihat secara langsung, kalau kita tidak memiliki kecerdasan yang cukup, kita akan menawarkan tenaga atau kekuatan kita. Kalau kita tidak punya kekuatan juga kecerdasan, kita mungkin bisa menawarkan hal yang lain. Sampai ada yang paling ekstrem seperti menawarkan tubuhnya, organnya, bahkan bayinya untuk dijual.”
Aku berusaha menyimak, cara berpikirnya memang sedikit menarik.
“Di media sosial itu, orang tidak punya berusaha menampilkan agar menjadi punya. Manipulatif. Berusaha tampil secara fisik menarik. Entah dari tubuh, gaya hidup, makanan yang dimakan, tempat bepergiannya, dan sebagainya.”
Saya manggut-manggut.
“Dan terakhir, ketika ia tidak memiliki hal lain seperti kecerdasan atau kemampuan-kemampuan lainnya, ia akan menampilkan kecantikannya. Sebagai nilai jualnya.”
“Kesimpulannya apa?” tanyaku.
“Gue nyari yang cerdas, yang rendah hati, yang tahu adab dan menjaga diri. Dan yang seperti itu, gue tahu mereka nggak akan menawarkan dirinya melalui kecantikan diri. Dengan make up, pakaian paling anggun, sambil makan cantik di tempat hits. Karena mereka tahu dimana nilai jual mereka. Bukan di kecantikan.”
Saya manggut-manggut lagi. Dulu saya menemukan istri saya di organisasi, bukan di instagram sih.
“Dan yang seperti itu, mainannya tidak di dunia maya.” ujarnya mantab, sambil menyeruput es teh terakhirnya.
Yogyakarta, 19 September 2017 | ©kurniawangunadi
3K notes · View notes
amelwa · 7 years
Quote
Ada masanya aku mengagumi orang karena kualitas pribadinya; aku ingin seperti si Fulan dalam kematangan, kebijaksanaan, kesalehan, dan berbagai atribut yang hanya bisa dicapai melalui proses pembelajaran hidup. Lalu media sosial datang, menawarkan berbagai standar penilaian baru: likes, followers, viewers, comments. Kesampingkan substansi, kini keren adalah tentang popularitas. Anda bisa punya kepala kosong atau hati kotor, dan orang-orang tetap mengikuti Anda. Ya Allah, dan diri ini dalam sebagian besar waktunya sering teryakinkan dengan standar-standar palsu itu. Ampuni hamba yang lupa dan bodoh. Bukakanlah mata hatiku agar tak terjebak dalam kepalsuan dunia.
(via yasirmukhtar)
2K notes · View notes
amelwa · 7 years
Text
Nasehat Imam Syafi'i :
"Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang , maka Allah timpakan keatas kamu pedihnya pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap pada-Nya."
1 note · View note