amrinaaririn-blog
amrinaaririn-blog
Journey
32 posts
Welcome to my journey! These post is written with love and smile :)
Don't wanna be here? Send us removal request.
amrinaaririn-blog · 7 years ago
Photo
Thank you mas buat reminder nya :)
Tumblr media
Kamu dan aku sama-sama sedang menunggu kepastian. Kepastian bernama kematian.
Pembahasan ini memang tak menyenangkan. Tapi bagi mereka yang merindu pertemuan dengan pencipta-Nya, proses menunggu ini dilalui dengan semangat persiapan.
Segala yang dibanggakan di dunia ini nyatanya hanya semu. Maka sayang sekali jika kita menjadi bagian dari orang-orang yang sombong. Dunia ini memang memainkan kita ya ? dikejar malah semakin kencang berlari. Sampai energi kita habis barulah sadar, ah.. ruginya kita mengejar dunia karena tak pernah ada kepuasan karenanya.
Mengingat kematian seperti obat juga alarm. Agar kita tak lama bersedih hati, tak larut dalam kebahagiaan, dan menjadi orang yang sombong atau iri pada titipan orang lain.
Ada kehidupan setelah kematian yang abadi. Menawarkan nikmat yang tak pernah kita rasakan dan terbayang oleh nalar kita. Semoga kita tinggal di tempat terbaik dan bertemu dengan Allah juga panutan yg kita cintai.
Dunia hanya atribut, yang nanti akan dicopot setelah kamu keluar atau lulus sekolah. Semoga kita tak salah fokus ya.
137 notes · View notes
amrinaaririn-blog · 7 years ago
Text
....
Saat aku menyuruh orang lain untuk bersyukur, mungkin kesyukurannya jauh lebih banyak daripada yang kuucapkan. Saat aku menasihati orang lain untuk bersabar, mungkin kesabarannya jauh lebih besar daripada yang kumiliki. Aku hanya tidak tahu, tidak juga mencari tahu.
Saat aku merasa berhak untuk berkeluh kesah atas ujian-ujian yang menimpa, mungkin harusnya aku lebih pantas untuk malu sebab ujianku tidak ada apa-apanya dibandingkan orang lain.
Kini, hati dan pikiranku lebih terkendali. Lebih berhati-hati dalam berucap, tidak lagi sibuk menilai, juga tidak lagi merasa berhak untuk memberi nasihat tanpa diminta. Sebab, aku menyadari. Aku tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan masalah yang mereka hadapi, aku bahkan belum pernah menjalani masalah serupa, bagaimana mungkin aku bisa memberikan jawaban yang baik, nasihat yang tepat?
Kini, hati dan pikiranku lebih tenang. Kini, aku merasa lebih tepat untuk menemani dan mendengarkan.
©kurniawangunadi | 4 Februari 2017
2K notes · View notes
amrinaaririn-blog · 7 years ago
Quote
Hidup. Bukanlah tentang mendengarkan orang lain sebanyak-banyaknya. Keputusan-keputusan bukan diambil dari apa kata orang. Kamu menikah, bukan karena kata orang. Kamu berkarir, bukan karena kata orang. Kamu melakukan kebaikan, bukan untuk kata orang. Hidup ini sudah bising oleh riuh rendah suara-suara yang sumbang dibalik bayang-bayang, mendikte hidupmu seolah-olah itu adalah yang terbaik untukmu padahal mereka tidak pernah menjadi dirimu, apalagi menjalaninya. Keputusan hidup kita bukan untuk menyenangkan semua orang, melainkan mencapai titik tertingginya yaitu keridhaan Tuhan.
Masgun
0 notes
amrinaaririn-blog · 7 years ago
Photo
Merasa sangat tertampar.  Terima kasih mas untuk reminder nya...
Tumblr media
#NTMS
564 notes · View notes
amrinaaririn-blog · 7 years ago
Text
Ketika Iman Turun
Keimanan seorang hamba terkadang naik dan terkadang turun, ketika sedang naik maka kita dapati ia bangun tidur sebelum fajar tiba, kemudian bersegera menuju masjid untuk mendapatkan shaf pertama, dzikir pagi pun tak lupa dibacanya, ia sangat menikmati ibadahnya , sebisa mungkin ia menjauhkan dirinya dari kemaksiatan.
Tetapi jikalau iman sedang melemah, jangankan bangun sebelum fajar, sholat subuh pun terkadang pada waktu ketika mentari telah datang, tidak sholat berjamaah menjadi hal yang biasa, meremehkan kemaksiatan, meninggalkan amalan- amalan Sunnah, membaca Al-Quran hanya sebatas di lisan, tak ada yang membekas pada hati walau sedikit pun.
Seorang hamba tersungkur menangis tiada henti, orang orang-orang mengira kalau ia jatuh sakit, tapi bukanlah karena sakit ia terjatuh tetapi karena ayat yang masuk kedalam hatinya, hati yang bersih
“ Sungguh azab Tuhanmu pasti akan terjadi, tak seorangpun yang dapat menolaknya”.( Q.S 52 :7-8 )
Ia adalah Umar bin Khattab ayat yang bisa menjadikan seorang Umar jatuh.
Lantas jika fenomena ini terjadi , apa yang harus diperbuat ?
Ingatlah satu hal bahwa kita akan kembali kepada- Nya.
Adalah Ar-Robi’ bin Haitsam seorang tabi'in yang menggali kuburan didalam rumahnya , setiap malam ia bermalam didalamnya agar senantiasa mengingat kematian, suatu ketika ia pernah berkata
“ jika sesaat saja hatiku tidak mengingat kematian, niscaya ia akan rusak ”.
‌Jangan takut akan kematian karena itulah pintu pertama untuk menuju-Nya,
“ apakah kau menginginkan surga ? ” Tanya seseorang kepada Al-Makhul, “ memang siapa yang tak menginginkannya ?” Jawabnya, “ maka cintailah kematian, karena sesungguhnya kau tak akan melihat surga sampai kau mati ”.
Lakukan taubat sebelum telat, perbanyak amal sebelum datang ajal, dan Istiqomah semoga husnul khotimah.
@Ismailshodiq
407 notes · View notes
amrinaaririn-blog · 7 years ago
Quote
Pandanglah yang masih sempat ada, pandanglah aku sebelum susut suasana, sebelum pohon pohon diluar tinggal suara, terpantul di dinding gua.. Pandang dengan rasa, meski segala pun sepi tandanya waktu kau bertanya tanya, bertahan setia langit mengekalkan warna birunya, bumi menggenggam seberkas bunga, padamu semata
someone
Someone sent this beautiful words to me.
0 notes
amrinaaririn-blog · 7 years ago
Text
Mimpiku (part 1)
2013, menjadi salah satu tahun yang paling berkesan bagiku. Bagaimana tidak, di tahun tersebut aku di hadapkan dengan struggling yang begitu dahsyat, titik puncak bagiku untuk meraih apa yang ku inginkan. Universitas Indonesia, adalah mimpi ku. Mengenyam pendidikan, mengenakan almamater bewarna kuning, hidup di kota Depok, adalah mimpi ku. Mimpi yang ku pupuk sedari aku menginjakkan kaki ke SMA. Begitu ingin meneruskan almamater yang sudah dikenakan oleh Ayah Ibu, membuatku berusaha untuk menggapainya.
SNMPTN, merupakan jalur undangan saat itu. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk memilih dua Uiversitas impiannya. Peran alumni sangat berpengaruh disini, katanya. Sebisa mungkin untuk tidak ada yang memilih tempat dan jurusan yang sama agar aman untuk lulus, katanya. Pada saat itu, aku dengan tanpa ragu memilih Universitas Indonesia dengan jurusan Teknik Arsitek sebagai pilihan pertama ku, dan Universitas Jambi jurusan Kedokteran sebagai pilihan kedua ku. Teknik Arsitek? Ya, jurusan ini telah lama memikat hatiku. Kedokteran? Mungkin alasanku memilih ini dikarenakan jurusan ini yang memiliki gengsi yang cukup tinggi di Universitas tersebut. Anak SMA, ego sedang di atas segalanya, hehe.
Aku berencana untuk melanjutkan bimbel ku di Nurul Fikri, salah satu bimbel terbaik pada masa itu. Tidak tanggung- tanggung, aku memilih lokasi Nurul Fikri persis di depan UI. Setelah melalui UN dan perpisahan, aku segera berangkat dan untuk pertama kalinya merantau di negeri orang sendiri dengan usia ku yang baru 18 tahun. Dengan modal tanpa teman, belum ada pengalaman hidup sendiri, aku pun berangkat ke kota Depok.
Di Nurul Fikri, ternyata aku bertemu dengan banyak siswa yang seambisi dan seniat denganku. Mereka juga berasal dari kota lain, ada yang dari Bengkulu, Bangka Belitung, Jakarta, bahkan dari Pontianak. Bertemu dengan orang yang sangat pintar, sangat rajin, dan ambisi yang tinggi. Begitu banyak cerita yang inspiratif dan juga memotivasi ku di sana. Lingkungan yang ramah, islami, dan atmosfir belajar yang kuat menambah kekaguman ku. Kami belajar hanya 2 jam di kelas. Sisanya bisa kita gunakan untuk mengikuti tutor di luar jam kelas. Bukan hanya siswa yang baru lulus SMA , namun ada juga yang statusnya sebagai mahasiswa UI, jurusan FKG. Dia mengikuti bimbel ini dengan tujuan ingin menghilangkan huruf G di jurusan FKG tersebut. Speechless.. Rasanya ingin marah, tapi itu adalah hak mereka, hehe. Ada juga yang sangat pintar, soal-soal SBMPTN atau soal SIMAK sudah sering dibabat habis, namun dia mengulang bimbel lagi dikarenakan belum lulus. Setelah kutau alasannya mengapa belum lulus…ternyata dia lupa menuliskan namanya di lembar jawaban di saat itu. Yaa Allah….memang selalu ada jalan untuk dijauhkan jika memang itu bukan jalannya. Aku merasa ngeri sendiri. Ada begitu banyakk cerita dan drama terselip di setiap harinya. Sholat Dhuha, dzikir, Sholat Tahajjud, aku mendapatkan tambahan ilmu spiritual disana.
Singkat cerita, aku dihadapkan dengan kenyataan tidak lulusnya SNMPTN ku. Terpukul? Iya. Bagaimana tidak, setelah tau  bagaimana menaklukan soal SBMPTN, aku sangat berharap bahwa jalur rapor ku tembus.  Menangis, bertanya tanya, berusaha untuk menutup diri dengan orang luar, tidak ingin tau tentang teman yg lain, terutama yang lulus, tidak mau makan, banyak menung, mungkin itulah yang ku rasakan. Tidak ada lagi teman di kelas besok, pikir ku. Mungkin teman teman seperjuangan ku di NF lulus, sehingga tidak perlu lagi melanjutkan bimbel. Namun ternyata salah, aku dikuatkan oleh mereka. Yang patah hati, yang gagal, yang sedih, yang menangis, ternyata tidak hanya aku. Mereka pun sama. Ya Allah, bagaimana rasanya? Begini kerasnya berjuang demi mimpi.
Waktu yang tersisa tidak aku habiskan dengan percuma. Aku memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Aku puasa untuk tidak pergi kemana pun, bahkan untuk menonton film sekalipun. Aku berikhtiar penuh untuk belajar dan mendekatkan diri kepadaNya, berharap dipermudah jalan ku meraih mimpi itu. Perlahan aku mulai mengatur strategi, try out demi try out, nilaiku makin dekat,meskpin hingga try out ke4 masih belum ada yang tembus melewati passing grade, namun aku menghargai perkembangan tersebut.
Mungkin beginilah yang ku kumpulkan. Sengaja ku dokumentasikan, sebagai pengingat bahwa hidup ini segalanya tentang berjuang.
Tumblr media
0 notes
amrinaaririn-blog · 7 years ago
Text
Antusiaslah pada setiap liku perjalanan hidup. Sekalipun bertemu susah dan musibah, tetaplah antusias, tetaplah curiga, bahwa di depan sana ada kejutan yang entah apa, yang telah Allah siapkan sebagai buah dari kesabaranmu.
— Taufik Aulia
2K notes · View notes
amrinaaririn-blog · 7 years ago
Text
Titik balik, 2017.
2017, menjadi tahun titik balik dalam perjalananku. Tahun yang empat tahun ke belakang selalu kusebut dalam doa, menjadi harapan bahwa di tahun 2017 salah satu goal dapat terwujud. Alhamdulillah, Allah kabulkan permintaan itu, berharap menyelesaikan studiku dengan tepat waktu, semua terwujud atas kehendakNya.
2017, menjadi tahun yang penuh arti bagiku untuk mengenal kehidupan yang sesungguhnya. Baru merasakan arti hidup ini yang penuh dengan kejutan, penuh dengan makna, dan penuh dengan warna.
Rasanya masih belum percaya, jika dilihat kembali ke belakang, step by step ada banyak sekali pelajaran yg bisa diambil di tahun ini. Transisi pemikiran yg mulai dewasa, perubahan untuk berfikir lebih dalam lagi untuk selanjutnya. Transisi pemikiran yg mulai menyentuh rohaniku untuk kembali melihat bahwa memang duniawi ini hanya sementara. Mulai berfikir bahwa ada Dia yang mengatur semuanya.
2017, menjadi penuh arti dengan perasaan bersyukur ternyata diri ini yang selalu fakir untuk bersyukur nyatanya dikelilingi oleh keluarga besar yang hangat. Toh rezeki sesungguhnya bukan hanya materi, trrima kasih ya Allah sudah mengenalkan semuanya. Ada banyak sekalii pelajaran hidup lain yang masih belum terjamah. Belum jadi dari orang baik, masih banyak harus belajar, masih banyak harus sabar, masih banyak harus bersyukur.
Thankyou, 2017 for these all.
Note :
Postingan ini tidak bermaksud untuk merayakan tahun baru. Tulisan ini sengaja dibuat sebagai reminder untuk diri sendiri, sebagai bentuk kilas balik perjalanan menjadi diri yg baik lagi. Karna pada suatu hari nanti akan kubaca ulang satu per satu tulisan tersebut, hehe.
0 notes
amrinaaririn-blog · 8 years ago
Text
Kalau kerasa udah mau nyerah, udah pengen berhenti, pengen ngeluh terus-terusan…ingat; Allah lebih cinta mukmin yang kuat.
958 notes · View notes
amrinaaririn-blog · 8 years ago
Text
Kalaulah kita berjuang kemudian tidak berhasil mendapatkan apa yang diperjuangkan. Bersyukurlah, sebab itu adalah kehendakNYA. Sesuatu yang mungkin sulit kita maknai tapi akan bisa kita mengerti, suatu saat. Syaratnya sederhana tapi sulit, yaitu berprasangka baik.
Kurniawan Gunadi
2K notes · View notes
amrinaaririn-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
amrinaaririn-blog · 8 years ago
Conversation
Gengsi vs Mimpi
Mama : Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, mungkin kita yang terlalu gengsi,
gengsi untuk mengakui bahwa diri kita memang lemah, gengsi untuk mengakui bahwa diri kita bukanlah siapa-siapa, atau mungkin, gengsi untuk mendengar saran-saran baik meski menyakitkan hati kita.
Aku : ..
Mama : Satu lagi. Tidak ada mimpi yang tidak bisa dikabulkan, mungkin kita yang lupa memintanya pada Tuhan.
62 notes · View notes
amrinaaririn-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Aku dan ayah memang tidak terlalu sering berkomunikasi, namun sekalinya ia mengirim pesan, tidak pernah sekalipun aku tidak meneteskan air mata. Ayah ♥
0 notes
amrinaaririn-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Karena dengan mencintai diri sendiri, kita akan selalu bersyukur.
0 notes
amrinaaririn-blog · 8 years ago
Text
“Jangan jadi bunga yang ‘mendatangi’ banyak lebah hanya karena ingin mendapat pengakuan bahwa kau adalah bunga yang cantik. Jadilah bunga yang terhormat, yang meski didatangi banyak lebah, ia tak mudah membiarkan sembarangan lebah menyerap sarinya”
— Begitu kata seorang kakak laki-laki kepada adik perempuannya.
658 notes · View notes
amrinaaririn-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Giving warm hug to my self.
0 notes