an-anara
an-anara
Today You Inspired Me
51 posts
Now and then it's good to pause in our parsuit of happiness and just be happy!
Don't wanna be here? Send us removal request.
an-anara · 5 years ago
Text
“No, you’re not a bad person….and I’m not a bad person. We’re just people, and people sometimes do stupid things.”
— Francesca Zappia (via quotemadness)
15K notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
“Kini “self reward” bukan lagi benar-benar bentuk apresiasi atas sebuah pencapaian diri. Melainkan sebagai bentuk alasan dan pembenaran atas keimpulsifan dan ketidakmampuan menahan hawa nafsu dalam memiliki sesuatu. Seolah-olah itu menjadi hadiah pada alasan yang diada-adakan.”
— Kala
24 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
Tumblr media
Saat kita marah, kita menutut keadaan untuk bisa mengerti apa yang sedang sedang kita rasakan.
Bukannya berusaha menyadari kemarahan, kita malah menuntut orang lain untuk mengikuti apa yang kita inginkan.
Dengan kemarahan, kita berharap keadaan bisa berubah sesuai yang kita harapkan.
Padahal yang seharusnya bisa memaklumi keadaan adalah diri kita sendiri, bukan orang lain, bukan keadaannya yang harus berubah.
Hingga untuk menghindari perasaan kita sendiri, kita akhirnya menyalahkan orang lain, kita menyalahkan keadaan.
Kita enggan menemui rasa tidak nyaman yang ada dalam diri kita. Rasa tidak nyaman karena hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan.
Entah kejadian masa lalu apa yang akhirnya menyulut masalah yang kita hadapi menjadi begitu sensitif.
Mungkin kehilangan, penolakan, kegagalan, rasa bersalah, pengkhianatan, ataupun perasaan tidak dihargai.
Hingga akhirnya kita tidak mampu lagi menahannya.
Hal-hal yang selama ini kita tekan, kita simpan, dan berusaha kita lupakan, akhirnya kita luapkan melalui kemarahan-kemaran kita.
Padahal jika boleh jujur, mungkin sebetulnya kita hanya sedang kecewa pada kesalahan-kesalahan kita sendiri.
Kita sedang kecewa pada kesalahan-kesalahan kita di masa lalu.
—ibnufir
553 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
Bahkan jika orang lain lebih beruntung, tugas kita tetaplah bersyukur.
Udah susah-payah usaha, terus ada orang yang nyalip dengan mudahnya. Mungkin karena dia lebih kaya atau anak orang yang punya privilese. Gimana rasanya?⁣
Nyesek. Enak betul andai kita jadi dia. Apa-apa gampang. Mau ini-itu bisa didapat. Koneksi keluarganya gak kaleng-kaleng.⁣
Emang bisa bersyukur ketika melihat orang lain lebih beruntung?⁣⁣
It’s your choice mau melihat dari sisi mana.⁣
Tapi…⁣
Bukankah jatah rezeki manusia sudah ditentukan? Lantas, kalau rezeki kita gak sama dengan orang lain, apakah itu mencoreng kemahaadilan Allah?⁣
Enggak.⁣
Tau kenapa? Karena dunia gak ada apa-apanya. Cuma ibarat senda gurau yang paling garing dan ga bikin ketawa sama sekali. Buat Allah, dunia seisinya gak lebih berat dari sehelai sayap nyamuk. SEHELAI SAYAP NYAMUK!⁣
Allah ciptakan manusia bukan untuk jadi raja atau orang kaya yang punya segalanya. Kekuasaan dan kekayaan gak ada manfaatnya kalau gak bisa bikin kita jadi makin dekat dengan-Nya.⁣
Itu kenapa dunia dibagi-bagi ke manusia kayak kacang goreng, gak pandang agamanya apa dan imannya gimana. Dunia bukan reward dari kesalehanmu. Allah membagi-bagikan dunia karena dia Ar-Rahman, Yang Maha Pemurah, semua orang Dia kasih.⁣
Namun, Allah punya nama Ar-Rahim, Yang Maha Penyayang, nama yang spesial untuk menyayangi hanya orang-orang saleh saja. Dia kasih ujian supaya orang saleh ini bisa bersabar. Dia kasih kekurangan dan kelebihan supaya orang saleh ini bisa bersyukur. Lantaran sabar dan syukur inilah, Allah menyayanginya, Allah siapkan tempat kembali yang mulia di sisi-Nya.⁣
Dunia cuma perantara yang sementara. Bukan tujuan utama. Maka, bersikaplah sewajarnya. Di samping ikhtiar yang gak boleh kendoe, yang berat disabari dan hang kurang atau lebih disyukuri.⁣
Indah hidup ini jika kita mengerti tujuan sebenarnya.⁣
Kata Allah, janganlah lemah dan jangan pula kamu bersedih hati.⁣
Be happy! Karena Allah gak akan meninggalkanmu.⁣
Jakarta, 13 Oktober 2020 Taufik Aulia
767 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
Untuk kamu yang merasa disepelekan
Mungkin sekarang memang belum waktumu. Kamu masih perlu bersabar untuk terus mengerjakan hal yang memang kamu sukai.
Sambil menutup telinga rapat-rapat dari bahan cemoohan orang, disepelekan, diperbincangan dan menjadi buah bibir.
Mereka yang setiap kali menilai hasilnya dari sebuah angka dan nominal, dari jumlah barang dan kepemilikan.
Saat ini kamu memang tidak sedang mengejar itu semua. Tapi kamu tahu di mana arahmu, bagaimana kamu harus berjuang.
Sekarang memang belum terlihat, karena bagimu ini bagian dari sebuah proses. Termasuk kegagalan-kegagalnmu, termasuk kesulitan-kesulitanmu.
Orang-orang sepertimu jumlahnya memang tidak banyak. Mereka di luar sana lebih memilih kenormalan, menjadi sama seperti orang-orang pada umumnya.
Meski yang dilakukannya hanya menjalani, tanpa tahu harus ke mana dan untuk apa. Menjadi yang kamu mau, perlu keberanian dianggap berbeda.
—ibnufir
206 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
Kamu sudah berjanji untuk kuat, maka semoga hatimu benar-benar kuat. Kamu sudah berjanji untuk berubah, maka semoga kamu mampu merubah. Kamu sudah berjanji untuk selalu tersenyum, maka semoga pagimu selalu diawali dengan senyum.
Malam ini hujan, semoga hatimu tidak. Apa-apa yang membuatmu lelah, semoga tak menyurutkan semangatmu.  Bahagia memang tak selalu soal punya, bahkan dari itu semua kamu harus merasa beruntung dan bersyukur atas apa yang kamu miliki, dan kamu terima di hari ini. 
Jangan hujan-hujanan, sekalipun kamu menyukainya. Dari situ kamu belajar, bahwa mencintai tidak harus menggenggamnya, cukuplah kamu rasakan makna kehadirannya. Terimakasihlah pada dirimu sendiri karena kamu telah bersabar, terimakasih pada Allah yang memberikanmu kesabaran. Dan setiap yang membuatmu ingin selalu menarik nafas, lakukanlah. Hempaskan rasa kesal yang mendera, dan kembalilah tersenyum. Jika bukan untuk orang lain, paling tidak itu bisa sedikit melegakanmu.
Semoga dibalik rasa lelahmu, Allah tengah menyiapkan kebahagiaan untukmu, Dan satu lagi, bersabarlah dengan sebaik-baiknya kesabaran. 
455 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
Meminta yang Terbaik
Seringkali rasa gundah, gelisah, lelah, dan semacamnya hadir disaat harapan-harapan yang telah dirangkai dengan indahnya belum terwujudkan. Dimana saat itu juga banyak ucapan atau pertanyaan dari orang lain yang tanpa sadar menyayat hati kita. Lalu kemudian kita meminta yang terbaik pada-Nya. Kita pun terus menunggu, menunggu, dan terus menunggu sampai pada titik terlelah untuk terus berusaha dan berdoa.  Hingga rasanya segala usaha yang dikerahkan serta doa yang dilantunkan setiap saat tak ada gunanya.
Namun sadarkah kita? Ketika kita sampai pada puncak terlelah, disitulah Allah sedang menguji kesabaran kita. Disitulah, Allah sedang memproses segala harapan kita, atau mungkin disitulah Allah sedang mencoba mengganti harapan kita dengan yang jauh lebih indah. 
Ketika kita meminta yang terbaik, itu tandanya kita mempercayakan segalanya kepada-Nya, dan menyerahkan hasil dari doa dan usaha kita kepada-Nya. Bila saat ini rasa gelisah terus ada, maka teruslah berusaha, berdoa, dan terutama bersabarlah. Tunggulah kejutan dari-Nya. Bukan Allah tak sayang, tapi Allah akan memberikan jawaban dari apa yang kita pinta berupa sesuatu yang nantinya ketika kita jalani maka kita mampu dan bahagia menjalaninya.
Allah tak pernah ingkar, Allah selalu bersama hamba-Nya yang selalu berusaha dan berdoa. 
Semoga kita semua tetap bersabar dalam penantian.
Januariska - Muara Kata Hati on Tumblr
16 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
Tumblr media
Matanya lelah, tapi ia tak perlihatkan. Hatinya resah, tapi ia tak tunjukkan.
Hanya, agar, untuk, terlihat baik-baik saja. Olehnya, oleh mereka, oleh dunia.
Ia tak banyak meminta, karena menyadari ia tak banyak memberi. Ia tak banyak menuntut, karena tau ia tak banyak berkorban.
Mimpinya tinggi, inginnya banyak, maunya luas. Tapi ia hanya berdiri disana, tersenyum, tidak bisa melakukan apa-apa.
Liar itu kebiasaannya, lincah itu kepandaiannya, lapang itu tempatnya, ramai itu kesukaannya. Tapi ia tak bisa kembali pada ia yang lama, sudah tidak bisa kemana-mana.
Kini ia dibuat bergantung, dibuat tak lagi sama, walau hanya sedikit dan tak banyak.
Ia kira bersyukur itu cukup, cukup membuat bahagia. Benar adanya, tapi tak selamanya.
Akan ada saatnya, ia lelah, dan pasrah. Ia resah, dan gundah. Karena ia tau, terkadang dunia saja tidak bisa baik-baik.
4 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
“Terlalu mubadzir rasanya, jika hidup hanya untuk memikirkan diri sendiri. Nyatanya, memang ada hak orang lain pada harta kita, waktu kita, ilmu kita, usaha serta kerja keras kita. Terkadang pasti ada masanya kita merasa lelah, tapi kita punya Allah yang Maha kuat untuk menguatkan, Inshaa Allah jika Lillah.”
— Kumohon, mulailah kembali. Bukan karena mereka, setidaknya untukmu karna-Nya..:’))
149 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
“Try a little harder to be a little better.”
— Unknown
897 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
You deserve someone who’s obsessed with you. Someone who looks forward to coming home to you, every day. Someone who surprises you, and talks about you, and wants to introduce you to everyone they know. Someone who never makes you wonder how much you mean, who never leaves you alone when you’re sad, who loves you even more when you’re being difficult or not fun, and someone who above all else would do anything to see you smile. And don’t ever settle for anything less.
3K notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
No, I’m not mad at you anymore. I just don’t care. I liked you a lot and I thought that since you wanted to stay with me for months it meant you liked me too. But I guess you were just using me, and that part still hurts. Because I wanted to go on trips with you, I wanted you to come to game nights with my family, I wanted to live with you one day just the two of us, and I wanted to adopt a dog with you like we talked about, and I actually believed those things would happen. But then you threw everything away and didn’t even try to get it back. I gave you a chance to put everything behind us and go back to normal and you turned it down. I gave you a choice and you didn’t choose me, what was I supposed to do? I have to have a little more self-respect than that.
So I’m sorry if you thought the amount of loyalty I expected was too much and I’m sorry if you thought the level of honesty I felt I deserved was too high, but that just means we were on different pages and it was never going to work out anyway. I wanted more than you could give to me so we were just wasting each other’s time. So no, I’m not mad at you anymore, but I’m not accepting your apology either. And no, I don’t need an explanation from you, because I have no reason to believe anything you’ve ever said and I’m not going to start now. The only thing I still want to know is her name.
1K notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
What do you do when you can have the guy you’ve always wanted but you know he’s not going to treat you the way you want to be treated?
496 notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
“Please don’t expect me to always be good and kind and loving. There are times when I will be cold and thoughtless and hard to understand.”
— Syliva Plath
3K notes · View notes
an-anara · 5 years ago
Text
Rentannya Masa Kehamilan Saat Pandemi
Ketika dunia tengah menghadapi pandemi COVID-19, Indonesia dikabarkan menghadapi ledakan kehamilan baru. Dikutip dari Kompas.com, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Selasa (19/05/2020), ada lebih dari 400.000 kehamilan tak direncanakan.
Apa lagi baru-baru ini timbul kabar duka dari salah satu pasien positif COVID-19 yang meninggal karena sedang mengandung. Jelas ini menyadarkan kita bahwa virus tersebut dapat menyerang dan menginfeksi siapa saja terlebih bagi seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Saat hamil, tubuh akan mengalami banyak perubahan fisik dan hormon. Pada kondisi ini, mungkin saja nafsu makan akan menurun karena mengalami mual yang luar biasa dan muntah setiap saat. Meski begitu, bukan berarti ibu hamil tidak makan sama sekali, ya. Perlu dicatat bahwa janin di dalam kandungan juga perlu nutrisi makanan sehat dari seorang ibu.
Selain untuk memaksimalkan perkembangan pada janin, nutrisi juga memiliki peranan penting untuk mempertahankan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari tertularnya COVID-19. Untuk itu, yuk simak daftar kandungan nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil:
Makronutrien
Makronutrien merupakan nutrisi yang mengandung kalori atau energi seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
Karbohidrat merupakan sumber engeri. Konsumsilah karbohidrat kompleks yang juga mengandung serat agar Anda terhindar dari sembelit.
Protein beberperan aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan sel atau jaringan, termasuk sel otak janin. Selain itu, protein juga membantu pertumbuhan jaringan payudara pada ibu hamil, serta meningkatkan suplai darah dalam tubuh.
Lemak seperti omega-3 sangat berperan untuk mendukung pertumbuhan otak dan mata bayi sebelum dan sesudah lahir. Selain itu, lemak juga membantu pertumbuhan plasenta dan jaringan lainnya, serta menurunkan risiko terjadinya kelahiran prematur.
Mikronutrien
Mikronutrien merupakan komponen nutrisi yang meliputi vitamin dan juga mineral.
Kalsium tak hanya menguatkan tulang dan gigi Anda, namun juga berguna untuk membangun tulang dan gigi pada janin. Selain itu, kalsium juga membantu tubuh Anda mengatur cairan dan membantu kerja fungsi saraf dan kontraksi otot.
Zat besi berfungsi untuk meningkatkan volume darah dan mencegah anemia pada ibu hamil.
Vitamin A berfungsi untuk kesehatan kulit dan mata, serta pertumbuhan tulang.
Vitamin C berfungsi untuk kesehatan gigi, gusi, tulang, serta membantu penyerapan zat besi.
Vitamin B6 berfungsi untuk pembentukan sel darah merah serta untuk efektivitas manfaat protein, lemak, dan karbohidrat.
Vitamin B16 berfungsi untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf.
Kekurangan gizi saat hamil bisa terjadi jika asupan harian seorang ibu tidak terpenuhi dengan baik. Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh karena ada beragam dampak buruk dari kekurangan gizi selama masa kehamilan, seperti melahirkan bayi dengan berat yang rendah, melahirkankan bayi dengan kondisi cacat lahir, bahkan sampai mengalami keguguran.
0 notes
an-anara · 5 years ago
Text
Tips Jitu Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini
Kadang orang tua sering mempertanyakan kapan waktu yang tepat untuk melatih anak perpuasa. Dikutip dari Kumparan, seorang Psikolog Elisa K Dewi, MSi memaparkan bahwa anak sudah bisa dijelaskan mengenai puasa dan tata caranya sejak mereka berusia empat tahun. Mengapa? Karena pada usia tersebut anak akan memasuki fase-fase di mana otak mereka akan siap menerima informasi dan memahami informasi tersebut.
Pada usia ini, anak dapat diajarkan mengenai cara perpuasa yang baik dan benar. Meskipun hanya satu sampai dua jam, namun jika hal ini terus dibiasakan maka mereka pun nantinya akan terbiasa untuk berpuasa ketika sudah besar.
Lalu, usia berapa yang tepat untuk anak berpuasa sehari penuh? Elisa menjelaskan bahwa ketika usia anak telah memasuki tujuh tahun anak bisa berpuasa full, karena pada usia ini anak bisa memahami dengan jelas manfaat puasa dan pahala yang akan didapatkan jika seseorang perpuasa.
Namun faktanya, melatih si kecil untuk perpuasa bukanlah perkara yang mudah. Terkadang mereka antusias saat memulai, namun kemudian mereka menyerah karena tidak terbiasa menahan haus dan lapar.
Sebagai orang tua tentu Anda ingin mengajari yang terbaik, berikut ini beberapa tips jitu yang mungkin bisa Anda terapkan untuk melatih anak berpuasa:
1. Menjelaskan pengertian puasa pada si kecil
Walaupun anak Anda belum mengerti, namun penting bagi orang tua untuk memberikan pengertian dan manfaat puasa Ramadan. Pastikan bahwa Anda menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dimengerti, ya.
2. Beri contoh pada anak
Melatih anak untuk berpuasa sebaiknya dimulai dengan memberikan contoh. Contohnya mulai dari diri Anda sendiri. Saat menjalankan puasa, pasti anak akan bertanya apa itu puasa, mengapa Bunda dan Ayah tidak makan, dan sebagainya. Hal ini memicu rasa penasaran, sehingga anak ingin mencobanya sendiri.
3. Tidak memaksa anak untuk berpuasa penuh
Perlu Anda ingat bahwa buah hati Anda masih dalam pertumbuhan dan masih belajar perpuasa. Berikan Anak kelonggaran berpuasa untuk anak.
4. Membuat makanan sahur dan buka yang spesial
Usahakan untuk memasak makanan dan minuman favorit mereka. Hal ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu si kecil.
5. Melakukan kegiatan seru saat ngabuburit
Siapkan berbagai kegiatan seru untuk mengisi waktu berbuka bagi Anak, misalnya dengan kaitkan mereka dengan menyipkan makanan menu berbuka, melakukan permainan kecil bersama anak, mengelilingi komplek menggunakan sepeda, dan masih banyak lagi.
6. Berikan penghargaan saat mereka berhasil
Orang tua perlu memeberikan penghargaan kepada anak yang berhasil menjalankan puasa. Penghargaan berfungsi untuk mendongkrak motivasi anak. Anda dapat memberikan hadiah mainan atau buku yang bermanfaat baginya, tak hanya itu, pujian tulus dan pelukan hangat juga bisa jadi andalan.
Selama melatih anak dengan menjalankan tips di atas, pastikan nutrisi anak tercukupi ya, Bunda. Melatih anak untuk berpuasa tidak terlepas dari mengajarkan pentingnya memakan asupan gizi yang baik bagi kesehatannya. Pastikan makanan yang dikonsumsi si kecil bergizi lengkap sehingga mampu memenuhi nutrisi kebutuhan gizinya.
0 notes
an-anara · 5 years ago
Text
Cara Efektif Menjaga Berat Badan Saat Puasa
Selama ini mungkin Anda bermimpi ingin memiliki tubuh yang langsing, namun wacana diet hanya sebuah angan-angan belaka. Apa lagi sering munculnya stereotip mengatakan bahwa berpuasa justru menjadi pemicu berat badan naik karena terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, gorengan, dan juga minuman dingin. Eits, tapi jangan menarik kesimpulan dulu, ya!
Dikutip dari Kompas.com, sebuah studi yang di lakukan oleh para peneliti dari Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan justru dapat mengalami penurunan rata-rata satu kilogram, lho. Kok, bisa?
Dr Mo’ez Al Islam Faris merupakan salah seorang yang mengikuti penelitian tersebut menjelaskan bahwa penururan berat badan selama puasa bukan karena orang makan lebih sedikit. Namun karena perubahan metabolisme lemak yang dilakukan tubuh selama puasa.
Penurunan berat badan sebagian disebabkan oleh menipisnya cadangan glikogen yang tersimpan di hati. Jika simpanan glikogen berkurang, tubuh menggunakan lemak yang disimpan di dalam tubuh sebagai sumber energi dengan melepaskan zat yang disebut asam lemak ke dalam darah. Kemudian hati mengambil lemak ini untuk digunakan dalam produksi energi.
Namun, ia juga menjelaskan bahwa tidak sedikit orang mengalami kenaikan berat badan jika kebiasaan makan kalap ketika berbuka. Lalu, bagaimana cara menjaga berat badan tetap terkontrol?  Yuk simak cara efektif berikut ini:
1. Tidak mengonsumi makanan manis secara belebihan. Berbuka dengan yang manis memang dianjurkan agar bisa dengan cepat mengganti energi yang hilang saat puasa, namun jumlahnya jangan sampai berlebihan.
2. Kurangi mengonsumsi gorengan atau makanan yang digoreng. Makan gorengan saat berbuka memang nikmat namun kalori yang disumbangkan ke tubuh dari gorengan sangat banyak.
3. Konsumsi makanan sumber vitamin dan mineral seperti sayur dan buah. Disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setidaknya 5 porsi saat buka dan sahur.
4.  Perbanyak minum air putih setidaknya 8 gelas per hari dengan menggunakan metode 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa dan 2 gelas saat sebelum tidur.
5. Setelah makan saat berbuka puasa dan sahur sebaiknya jangan langsung tidur. Beri jeda pada tubuh untuk mencerna semua makanan. Langsung tidur setelah makan justru dapat membuat berat badan naik.
6. Batasi minuman berkafein, seperti kopi, teh dan minuman bersoda. Minuman ini dapat mendorong tubuh kehilangan cairan lebih banyak, sehingga meningkatkan dehidrasi.
7. Rutin berolahraga saat puasa juga dapat mencegah berat badan naik. Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan olahraga saat puasa. Anda bisa melakukan olahraga ringan setelah sahur, sebelum berbuka, atau setelah tarawih.
Biasanya tubuh menghasilkan energi dari pembakaran glukosa (gula). Namun, ketika Anda berpuasa dan tidak mendapatkan asupan glukosa selama berjam-jam, tubuh akan mencari sumber energi lainnya, yaitu cadangan lemak Anda. Maka, berolahraga saat puasa bisa memicu pembakaran lemak berlebih dalam tubuh. Dengan begitu, berat badan tetap terkontrol.
0 notes