an-angelic-devil-blog

[an-angelic-devil-blog]

Vitamin "sinar matahari" adalah topik hangat. Anda mungkin baru-baru ini mengetahui bahwa Anda kurang atau kenal seseorang yang sebenarnya. Ini mengejutkan bagi kebanyakan orang ketika mereka tidak pernah memiliki masalah sebelumnya dan percaya tidak ada yang berubah untuk menjadikannya masalah sekarang. Yang benar adalah bahwa banyak yang telah berubah, dan kekurangan dan kekurangan vitamin D sekarang menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang mempengaruhi sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia.

Vitamin dianggap nutrisi penting karena tubuh Anda tidak dapat membuatnya atau mereka dibuat dalam jumlah yang tidak memadai untuk mencegah konsekuensi kesehatan atau penyakit negatif. Jadi sangat penting bagi Anda untuk menyediakan vitamin bagi tubuh Anda melalui makanan dan / atau suplemen. Vitamin D ditemukan sangat penting ketika dibutuhkan untuk pengobatan rakhitis. Vitamin D adalah salah satu dari empat vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K). Ada dua bentuk vitamin D: D2 dan D3. Vitamin D2, juga dikenal sebagai ergocalciferol, berasal dari makanan yang diperkaya, makanan nabati, dan suplemen yang dijual bebas.

Vitamin D3, juga dikenal sebagai cholecalciferol, berasal dari makanan yang diperkaya, makanan hewani (ikan berlemak, minyak ikan cod, telur, dan hati), suplemen, dan dapat dibuat secara internal ketika kulit Anda terpapar radiasi ultraviolet (UV) dari matahari. . Secara struktural, keduanya tidak sama. Banyak yang percaya bahwa vitamin D harus diklasifikasikan sebagai hormon, dengan beberapa menyebutnya sebagai neurosteroid yang terlupakan. Konsekuensi kesehatan dari kekurangan jauh melebihi rakhitis dan apa yang terjadi dengan vitamin lainnya. Dan tidak seperti vitamin lain, itu dapat dibuat oleh tubuh Anda ketika terkena sinar matahari dan bentuk aktif dalam tubuh Anda, yang disebut calcitrol, memiliki kesamaan dengan hormon lain (estrogen, kortisol, dan testosteron).