andaraneena

[andaraneena]

Sebelum terlambat..

[andaraneena]

Semakin jarang nonton anime atau film karena semakin sedikit waktu untuk sekedar "melarikan diri" sejenak..

[andaraneena]

Life goes on with or without you.

Literally the truth.

[andaraneena]

Will you bare with me until the last moment of our lives? With our differences here and there? Will you still stay with me even when you know my flaws, my wrongdoings, my imperfections?

I don't have a need anymore to find someone better than you. Actually, maybe there is no one like that anymore. So then, are you willing to walk along together no matter what?

[andaraneena]

Antara brain rot, kurangnya fokus, ketergantungan, kurangnya minat dan pengetahuan, efisiensi waktu, atau optimalisasi kekinian 😂

[andaraneena]

Sedang muak dengan kata "sekufu" 😂

Apa-apa sekufu, apa-apa sekufu, padahal sebenernya hanya tentang beda pemahaman saja.

[andaraneena]

Kalau bekas luka batin bisa terlihat jelas, akankah manusia lebih manusiawi menyikapi siapapun atau justru saling berlomba menjadi yang paling tersakiti?

[andaraneena]

Apa ya sebenarnya rasionalitas itu? Dalam kasusku, sepertinya ada sulit-sulitnya jadi autopilot, entah kenapa.. 🤔

[andaraneena]

"Bener juga. Dunia lho tetap indah dan berwarna kalau pun aku nantinya gagal berkali-kali. Sekali... Dua kali... Dan ternyata memang harus begitu jalannya untuk sampai ke makna hidup yang lebih tinggi. Meraih kebahagiaan yang lebih hakiki. Apalagi sampe bawa manfaat lebih banyak lagi."

Allah Maha Mengetahui, Maha Adil, dan Maha Bijaksana...

[andaraneena]

Titik Balik Kedua

Walaupun sempat gentar lalu memilih untuk meringkuk kembali di pojokan. Tapi suara-suara itu, suara-suara yang muncul dengan kata-kata yang dia ucapkan, membuatku ingin mengangkat kepalaku yang rapuh.

Melihat manusia tanpa atribut yang melekat kuat pada dirinya, menganggapnya sebagai entitas yang memiliki kepribadian, intelegensi, dan idealisme. Memiliki pikiran dan perasaannya sendiri. Tanpa harus menilai sembarangan hanya berdasarkan pada atributnya semata, yang bahkan bukan inti atas dirinya. Ternyata… Semenyenangkan itu.

Pengalaman hidup sudah banyak mengajarkan pentingnya tidak terlena pada perhiasan yang tampak kalau ingin memanusiakan manusia. Pada akhirnya pun jadi memanusiakan diri sendiri juga, agar tidak terjebak pada harapan semu hasil egoisme sempit, yang kadang malah berseberangan dengan mau-Nya. Kalau sudah perkara hubungan dengan Allah, ridho-Nya adalah harga mati.

[andaraneena]

Seberapa langkah aku harus melaju? tapi juga seberapa lama aku harus berdiam terpaku?

Adakah keseimbangan dari dua perkara itu? Knapa aku merasa buta, tuli, dan dungu tak mengerti semua itu?

[andaraneena]

Diulang-ulang seperti kaset rusak.. Waraskah diriku? Wkwk

[andaraneena]

Alhamdulillah dipertemukan dengan orang2 baik..

[andaraneena]

Lelah.. Tapi aku yakin banyak yang lebih lelah dari semua ini..

Dan lebih lelah justru kalau tidak (bisa) melakukan apa-apa.

Allah Maha Melihat Maha Mengetahui atas segala sesuatu, Maha Adil Maha Bijaksana.. Maha Pengasih Maha Penyayang..

[andaraneena]

Terkadang dilema antara mengemban amanah atau mencari ketenangan hidup.. Tapi kemudian teringat lagi, bukankah setenang-tenangnya hidup adalah di akhirat?

Maka biarlah "bersama kesulitan ada kemudahan, bersama kesulitan ada kemudahan"

Maka "bersakit-sakitlah dahulu, bersenang-senang kemudian"

"Tunda kesenangan sementara untuk kebahagiaan yang hakiki"

"Nikmati segala bentuk proses, suka maupun dukanya.."

[andaraneena]

Bukan karena ku selalu bersifat polos, tapi aku hanya ingin selalu percaya bahwa setiap orang pasti ada sisi baiknya masing-masing..

[andaraneena]

Pasti berbeda kepuasan ketika mendapatkan sesuatu karena pemberian cuma-cuma dengan kerja keras dan doa..

Seperti makanan yang lebih nikmat setelah berbuka puasa, atau pengalaman dan pemandangan yang berharga setelah bersusah payah mendaki hingga ke puncak. 😄

Mereka-mereka yang tidak pernah menyerah walau diterpa banyak tantangan dan ujian.. meski menjadi positif terkadang sulit, tolong jangan berhenti, mati rasa lalu menyerah ya.. 🥹

Maju terus dan berkawanlah dengan dirimu sendiri, untuk menghadapi dunia yang nano-nano rasanya.. Kuat kuat kuat!!! 💪💪