Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
mulai tahun ini, rinduku juga tertuju pada bapak :') allahummaghfirlahu
mah, aku rindu
sebentar lagi lebaran
malam-malam kedepan mungkin aku akan semakin merindukanmu
aku rinduuu sekali :')
rindu mah
ingin peluk
ingin melihat senyummu
ingin bercerita tentang bagaimana aku menjalani hari ini, atau tentang mimpi dan cita-citaku, juga aku ingin diajarkan cara memasak ikan kecap ala mama yang kata bapak enak sekali
ya Allah, jaga ibuku disana, karuniakanlah ia ampunan dan rahmatMu
1 note
路
View note
Text
diantara relasi yang harus kita jaga adalah relasi dengan keluarga. menjadikan mereka sebagai prioritas bakti kita. segala perhatian, perasaan dan effort kita harus tercurah pada mereka.
bukan pada orang-orang yang tidak berhak atas bakti kita.
0 notes
Text
aku pengen sharing apa aja yang aku rasakan dan aku dapatkan selama ikut kampus mengajar ini.
karena banyakkk banget asdffghjklhshshshwawawa nya
udah mulai kerasa vibes" sedih perpisahannya, tapi tahann dulu, nulisnya tunggu perpisahan okeyyy?! 馃ぇ馃憤
0 notes
Text
kalau seseorang belum cukup validasi dari Allah, maka ia akan mencari validasi dari manusia
0 notes
Text
akhir-akhir ini banyak kisah yang ingin aku bagikan. tapi kenapa yh sebelum mulai menuliskannya, aku kayak udah hilang energi dulu huhuhu
atau kadang aku merasa tulisanku biasa aja, gak puitis-puitis amat, gak informatif dengan ilmu dan pengetahuan ataupun tsaqafah, malah berisi curhatan wkwk
makin kesini, aku juga khawatir kalau aku di real life tidak mampu konsisten menjalankan apa yang sudah aku tulis :)
tapi, tiba-tiba aku teringat pada ucapan salah satu ustadzahku bahwa kita harus tetap menulis, apalagi kita seorang pengemban dakwah. beliau juga menyampaikan bahwa parameter layak tidaknya kita menulis adalah ada atau tidaknya kebermanfaatan pada tulisan kita.
jadii, selama ada kebermanfaatan pada tulisan kita, maka itu sangat layak untuk dibagikan.
dan mencermati dinamika sosial media hari ini, aku kira, kita sebagai umat muslim punya peran untuk lebih dari sekedar menjadi pengamat dan pengikut. tapi, kita harus punya andil dalam menyebarkan opini.
0 notes
Text
sampai jumpa di keadaan terbaik!
(aku mau uninstall tumblr dulu ya heheh)
7 notes
路
View notes
Text
rasanya relevan sekali :')))))
Tersambar Nasihat Lama
@edgarhamas
Adakah prinsip baik yang dulu kau yakini, namun makin bertambah umurmu kau mulai melupakannya?
Beberapa malam lalu, seorang guru membahas satu hal sederhana. Tapi bagiku ia bagai sambaran petir luarbiasa. Tausiyah itu berjudul: "Uluwwul Himmah", semangat yang tinggi.
"Kita tidak bangkit dan maju, karena himmah kita receh. Semangat kita redup", sebuah kalimat yang sebenarnya biasa, tapi ia menggugat kepala para manusia dewasa yang mulai menyerah pada mimpi-mimpinya.
Untuk bersemangat saja, banyak di antara kita yang mulai enggan.
Sihir rutinitas membuat kita mati rasa. Semangat besar yang dulu pernah berkobar bahkan kita senyumi sinis karena kita menganggapnya polos dan tak berguna. Beberapa di antara kita, sekadar semangat saja sudah tak punya. Apatah lagi untuk menyelesaikan impian dengan sempurna.
Dulu, kita yakin betul dengan mimpi. Dulu, kita antuasias untuk lakukan banyak hal dengan penuh energi.
Ya, aku tahu realitas membuat kita kaku. Kenyataan meremukkan ekspektasi. Komentar orang membuat kita enggan mencoba lagi. Tapi, apa cuma segitu kita pernah punya nyali?
Tausiyah malam itu, tentang "Uluwwul Himmah", tentang memiliki semangat nan tinggi untuk mewujudkan hal besar. Itu kan yang sering kita bahas ketika masih berseragam putih abu-abu? Ia hadir lagi menggedor pikiran dewasamu yang mulai menjalani hidup sekadarnya saja.
Pantas saja ada orang yang hidupnya hanya sampai usia dua puluh lima, tapi baru dikubur ketika umurnya tujuh puluh lima.
Mari merenung kembali atas perjalanan yang sudah lumayan jauh ini. Adakah ia telah menyerah; atau masih yakin dan punya kemauan mengubah keadaan?
281 notes
路
View notes
Text
ya Allah, bahkan hatiku sendiri, aku gabisa mengendalikannya. maka bagaimana mungkin aku ingin mengendalikan hati orang lain? sedangkan engkaulah yg maha membolak-balikkan hati, Engkau juga yang berkehendak memberi hidayah, bukan kami
0 notes
Text
Cerita tentang Polaris ditulis saat aku sedang patah hati wkwk. Sekarang pingin nulis lagi, tapi wasilahnya jgn lewat patah hati dong ya Allah :D
0 notes
Text
untuk tiap-tiap keinginan dan ketidakmampuanku, selintas rasa, harapan dan kekhawatiran, cinta dan benci, impian dan kegagalan, yang tidak sempat aku ceritakan pada siapapun atau aku tuliskan di platform sosial media manapun, maka aku titipkan semuanya padamu ya Rabb. aku habiskan seluruh ceritaku dihadapanMu, di lirihnya doa yang bahkan kadang belum sempat aku ucapkan, tapi aku yakin Engkau Maha Mendengar
0 notes
Text
aku ingin menulis tanpa rasa khawatir tentang siapa yang akan membaca tulisanku
aku ingin menulis dengan perasaan jujur dan lega, tanpa jaim dan tanpa kepura-puraan
0 notes
Text
jadi pengurus organisasi kampus itu ada demisnya, tapi aktivitas 'dakwah'nya jgn ikutan demis ya
0 notes
Text
Bakso dan Mie Ayam ini membawa kita pada deeptalk malam ini, sayangnya udah setengah 9, aku harus pulang dan obrolan kita lanjut besok-besok lagi yaa Din wkwkwk

gitulah jadi anak rumah. ada jam malam. tapi aku bersyukur engga ngekost hehe. jadi anak rumah itu sebuah anugerah :D
0 notes
Text
tidurku tadi malam terlalu nyenyak kah? sampai-sampai ga denger suara petasan dan kembang api tahun baru wkwkw
0 notes
Text
aku kadang berpikir tentang bagaimana ya nanti aku akan dikenang oleh orang-orang di sekitarku kelak?
0 notes