Tumgik
anggereanii · 7 months
Text
Mungkin saja saat ini orang lain menilaiku acuh dan terkesan tidak peduli dengan masalah serius yang terjadi padaku, sehingga seringkali mereka menganggapku egois seolah tidak punya hati. Padahal mereka tidak tau bahwa aku sesegukan, tatapan ku kosong namun isi kepala berkecamuk di waktu yang berbeda, dan hal itu tak ku tampakkan pada mereka.
SNJ, 22-2-24
0 notes
anggereanii · 7 months
Text
"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"
Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.
Tanpa tapi.
Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
anggereanii · 7 months
Text
Setiap pertanyaan dan pernyataan orang lain kepadaku selalu memiliki jawaban di kepalaku tanpa terkecuali. Namun sialnya, aku manusia pengecut yang tidak mampu mengeluarkan isi kepalaku, seolah semua kalimat tercekat membuatku jadi bisu.
SNJ, 22-2-24
0 notes
anggereanii · 11 months
Text
Rasanya canggung dan aneh harus permisi pada seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan. 
Tumblr media
86 notes · View notes
anggereanii · 1 year
Text
SNJ, 02/10
Si perempuan penuh luka
Si perempuan penuh luka
yang hidup diantara bayang-bayang sesak tak berkesudahan
Banyaknya lebam ia bungkus dengan gelak
Terkadang meratap di sela-sela jauhnya perjalanan
Entah sudah berapa jauh ia melangkahkan kaki
membawa harap agar luka akan memudar dan sesak akan kembali pulih disetiap sudut persinggahan
Sering kali dia bertanya di keputusan mana yang membuatnya aman dan nyaman, namun tak ada jawab yang dia temu.
Dia perempuan menyedihkan !
0 notes
anggereanii · 1 year
Text
aku seorang pembohong
karena selalu mengatakan 'aku baik-baik saja'.
aku juga manusia yang penuh kepura-puraan. bibirku bisa tersenyum lugu saat hatiku sedang menangis pilu, tawa ku begitu riuh padahal hatiku sedang rapuh.
meskipun sering membalut tragedi dengan komedi, nyatanya aku sering menangis saat sendiri.
jujur aku tidak sekuat yang di bayangkan, aku sensitif sekali.
aku seorang yang begitu perasa,
aku sedang berusaha menjadi 'manusia bodo amat' tapi aku tidak berbakat.
tolong ajari dan bawa aku untuk tahu caranya berhenti,
karena hidup seperti ini melelahkan sekali.
65 notes · View notes
anggereanii · 1 year
Text
Kamu mungkin pernah merasa futur, lelah, dan malas untuk melakukan ketaatan. Malas beribadah. Bahkan ketika adzan berkumandang, kamu masih bermalas-malasan untuk bangkit dan bergegas.
Ya. Kamu tidak sendirian.
Kita semua pernah berada di fase itu. Fase-fase ketika semangat ibadah kita mulai kendor. Atau ketika iman kita mulai melemah. Bukan cuma kita yang merasa demikian. Para Sahabat di zaman Rasulullah juga. Beliau berkata, “jika bersama Rasulullah, imanku benar-benar berada di kualitas yang terbaik. Namun jika kembali ke rumah, bertemu istri dan anak-anak, kembali berdagang, imanku melemah tidak sama seperti ketika bersama Rasulullah.” Begitulah kira-kira curhatan seorang sahabat. Bahkan menganggap dirinya sebagai orang yang munafik.
Namun Rasulullah menjawab, bahwa begitulah hati manusia. Mudah berbolak balik. Karena fitrahnya, iman memang naik turun. Ia bisa naik dengan ketaatan. Dan bisa turun sebab kemaksiatan. Jika ingin iman kita selalu stabil, paksakanlah untuk melakukan ketaatan demi ketaatan.
Satu hal yang ingin aku ingatkan. Bahwa bagaimana pun kondisi imanmu saat ini, jangan pernah berhenti melisankan istighfar. Jangan pernah berhenti memohon ampunan. Sebab untuk itulah kita diciptakan. Allah tahu manusia tempatnya salah dan khilaf. Untuk itu Allah berikan solusinya dengan beristighfar dan bertaubat. 🤎
211 notes · View notes
anggereanii · 1 year
Text
SNJ, 9/7
Untukmu yang menjadi pusat perhatianku
Katamu, aku adalah semestamu
Lalu aku menjadikanmu cuacaku.
Hari ini ku temui awan gelap
Sepertinya mendung
Akankah turun hujan?
Atau awan gelap itu akan menghilang perlahan terbawa angin, kemudian berganti menjadi terik?
Ada apa dengan cuacaku?
0 notes
anggereanii · 1 year
Text
Snj, 24 Juni
"Selamat pagi" ku ucapkan dalam hati yang kutujukan untuk diriku. Lalu ku buka jendela dan merasakan hembusan angin pagi tadi, sedikit berbeda, rasanya sedikit lebih dingin dari kemarin mungkin karena pagi ini kotaku diguyur hujan.
Lalu kurapalkan doa-doa serta harapan sebelum memulai hari. Kali ini ku sisipkan satu doa yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, ku mohonkan dan kuminta dengan sangat kepada Si Pemilik Semesta untuk memberikan kebahagiaan kepada dia dan keluarganya, senantiasa taat agar hal-hal baik selalu menyertai.
Ku katakan sebelumnya bahwa pagi tadi ada yang berbeda, entah itu hembusan angin dan udara pagi yang sedikit lebih dingin namun dinginnya menenangkan, atau aku yang telah memulai cerita baru? Mungkin keduanya benar kali ini. Yah ada cerita yang baru saja ku mulai, cerita penuh harap namun tidak mampu ditebak.
2 notes · View notes
anggereanii · 1 year
Text
161.
Aku pernah merasakan susah tidur. Terjaga hingga tengah malam dengan isi kepala yang sangat kusut dan kekhawatiran perihal pertanyaan kira-kira besok akan bagaimana?
Berusaha mengurai kekusutan namun justru semakin ruwet. Ingin menangis tapi tidak tahu apa yang mau ditangisi. Ingin bercerita tapi tidak tahu harus memulainya dari mana.
Hari-hari pada waktu itu terasa sangat gelap, dada begitu sesak serta tetesan airmata yang tiba-tiba jatuh ketika teringat sesuatu hal. Rasanya tidak bisa dijelaskan. Campur-aduk.
Sulit sekali untuk bisa bernafas dengan lega. Tubuh seperti memikul beban berat. Pengap dan sendirian. Banyak tangan yang mengulurkan bantuan tetapi keras menolak.
Melarikan diri adalah senjata utama. Menghilang dari peredaran dan enggan ditemui adalah jurus andalan. Tumblr merupakan tempat persembunyian terbaik kala itu, di sini aku menuliskan semua kesakitan dengan jujur. Kurang lebih, menulis sama dengan menyembuhkan untukku.
Tapi kini, membayangkan lagi keadaanku yang dulu aku tidak sanggup. Jadi, terima kasih duhai diri sudah bertahan. Kamu hebat🌻.
Kantor, 11.15 | 22 Mei 2023.
121 notes · View notes
anggereanii · 1 year
Text
Aku harap kamu menemukan cinta yang memberimu kekuatan untuk mencintai dirimu sendiri. Cinta yang tidak hanya menyembuhkanmu, tetapi juga membuatmu bisa menyembuhkan orang lain. Cinta yang tidak membuatmu ragu, sekaligus meruntuhkan setiap keraguan yang kamu miliki tentang dirimu. Cinta yang mengajarkan bahwa kamu layak untuk dicintai, dan bukan sebaliknya.
Aku harap, kamu menemukan cinta yang membimbingmu saat kamu berjalan menuju impianmu, cinta yang memelukmu disaat kamu melewati setiap rintangan dalam hidupmu.
Aku harap, kamu menemukan cinta yang membuatmu lebih kuat, lebih bijak, dan menjadi lebih baik. Cinta yang membuatmu jatuh hanya untuk membangunkanmu dengan cara yang tidak pernah kamu bayangkan. Cinta yang membimbingmu, yang menjadi cahaya dan juga menjadi alasanmu untuk bersinar. Cinta yang tidak menghancurkanmu jika kelak ia pergi.
Aku harap, kamu menemukan kekasih yang bisa menjadi sahabatmu, temanmu, dan partner yang setara dalam hampir segala hal. Seorang kekasih yang tidak akan pernah meninggalkanmu. Namun kelak jika dia harus pergi, maka kamu akan tetap baik-baik saja, karena dia mengajarkan kepadamu bahwa kamu bukan tidak lengkap tanpanya. Seorang kekasih yang membuatmu merasa utuh, tetapi tidak membuatmu lemah. Seorang kekasih yang menunjukkan padamu bahwa kamu layak, dan mengajarkanmu untuk mengutamakan dirimu sendiri terlebih dahulu. Seorang kekasih yang mengagumi jiwamu dibanding tubuhmu. Seorang kekasih yang sebaik angin, yang selembut kapas dan seterang sinar matahari.
Aku harap, kelak kamu menemukan cinta di dalam seorang kekasih yang demikian.
Dan aku berharap suatu hari, dia juga menemukanmu..
564 notes · View notes
anggereanii · 2 years
Text
Cerpen : Pikiran yang Menenggelamkan
Betapa lama kita menyelesaikan urusan kita sendiri. Membiarkannya berlarut-larut, berharap segala sesuatunya akan berubah, berharap semuanya akan menjadi lebih baik. Ternyata tidak. Kita ingin sekali bahagia, tapi di saat yang sama kita membiarkan diri kita berada dalam keadaan yang tidak bahagia - seterusnya. Dikelilingin oleh orang-orang yang tak mencintai dan menghargai keberadaan kita, berada di sebuah kondisi yang dipaksakan untuk terus bertahan karena uang - nama baik keluarga - dan ketakutan kita pada masa depan yang tampak sangat gelap, saking gelapnya jalan yang kita lalui beberapa tahun ini. Sampai-sampai kita tidak bisa melihat jejaknya, tak tahu jalan pulangnya. Kita ingin sekali tidur nyenyak, merasa aman dan dicintai, merasa dihargai dan dihormati. Tapi, kita membiarkan diri ini menjadi alas kaki, menjadi tempat sampah atas sumpah serapah kata-katanya, menjadi samsak yang dipukul dan ditendang sewaktu-waktu. Bahkan, kita mungkin sudah lupa kapan terakhir tidur nyenyak, kapan terakhir bermimpi indah dan bangun pagi dengan perasaan yang ringan. Tanpa takut untuk menjalani siang hingga sore, saat ruang hidup kita terkurung dan terkunci rapat dari dunia luar.  Waktu terus bergulir, kita sampai tak bisa lagi bermimpi tentang masa depan. Takut sekali membayangkan masa depan dalam keadaan serupa saat ini. Takut untuk membuka diri, karena siapa yang bisa menerima diri yang serusak ini. Takut untuk memperjuangkan mimpi, karena selama ini selalu dipatahkan. Takut sekali.  Dan telinga kita dibanjiri kata-kata untuk bersabar, barangkali ini adalah jalan pahala, nggak apa-apa dunia hanya sementara. Sampai muntab rasanya. Apakah tidak boleh seorang manusia berbahagia di dunia juga, seperti manusia lain. Kenapa kita harus diminta untuk bersabar, padahal kita tahu masalah ini ada jalan keluar. Dan aku tak boleh mengambil jalan keluar itu karena aku diminta memikirkan kebahagiaan dan ketenangan hidup orang lain, nama baik keluarga, kehormatan keluarga. Tak ada yang memikirkanku. Bahkan aku sendiri.
Siapa yang kemudian memikirkan hidupku? ©kurniawangunadi
433 notes · View notes
anggereanii · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dimulai dari Pikiran
21 notes · View notes
anggereanii · 3 years
Text
Aku bersandar terlalu nyaman, sampai ia bergeser menjauh sedikit saja, aku kehilangan keseimbangan.
Dan untuk kesekian kalinya, diakhir cerita ku seka bulir jernih menyesakkan, terbaring pilu dalam hening, dan menepi sendiri dalam ruang  pikiran yang membunuhku perlahan.
Aku terjatuh, keseimbanganku hilang
Akankah pamit menjadi jalan?
-Oct 21
4 notes · View notes
anggereanii · 4 years
Text
Beberapa minggu terakhir ini, berasa kayak orang bego, suka melamun, gak fokus, setiap ditanya sama orang cuma melongo  kayak orang linglung,semangat kerja juga menurun. yah jadinya kayak gini, kerjaan menumpuk, lari dari tanggung jawab, menghindar dari rang-orang, padahal mereka adalah mitra kerja yang harus diperlakukan dengan baik. 
1 note · View note
anggereanii · 4 years
Text
Kau sangat tau perihal khawatirku, tapi katamu biarkan saja mengalir seperti air karna tak ada yang tahu, akan seperti apa kita esok, lusa dan beberapa tahun yang akan datang. Klasik sekali bukan kalimat yang kau ucap? tapi aku dengan segala kenaifanku mengganggap itu adalah kalimat penenang. 
Lalu sampilah aku disini, Kamu yang memilih pulang dan aku yang hanyut terbawa arus, Kamu yang menghilang dan aku yang mencari pada ruang gerak yang terbatas.
-Perihal khawatirku, kau yang paling tau.
0 notes
anggereanii · 4 years
Text
Reminder
Berhenti mencari perhatian dan belas kasih dengan menunjukkan rasa yg sedang kau rasa.
23 notes · View notes