anisanurrizki

[anisanurrizki]

Aku tidak pernah membeci orang dalam hidupku kecuali satu orang, penghancur keluargaku. Kala itu.

Tapi, sekarang aku kembali membenci seseorang, penghancur hidupku.

Tuhan, aku tau tidak boleh ada rasa benci yang tertanam di hatiku, tapi rasanya sakit sekali.

[anisanurrizki]

Untuk segala rasa sesak yang ingin kau hindari dan membuatmu berlari untuk mencari distraksi, maka larilah kepada Allaah.

Larilah sekencang mungkin, dekati Allah rabbul alamin. Maka kau akan temukan bagaimana indahnya Allah perlahan menyembuhkan sesak yang semula memeluk hatimu begitu erat. Segala puji bagi Allah.

@terusberanjak

[anisanurrizki]

Seseorang ini hadir kembali. Saling bertukar cerita. Saling berbagi kisah sedih dalam hidup. HAHAHAHA. Rasa yang tidak pernah hilang hingga saat ini. Gengsi kita sama-sama besar. Friendzone yang asdfghjkl. Pusing kalau dipikir. Tapi ya sudah. Intinya happy dia hadir kembali mengisi ruang di hati yang sudah lama kututup.

Pagi tadi, teringat suatu obrolan singkat tiga tahun lalu bersama seseorang yang pernah begitu dekat denganku.

A (aku), D (dia)

A : kenapa sih cowo tiba tiba ngilang ya?

D : bosen lah pasti, kamu lagi ditinggal ngilang sama siapa sih?

A : ya kenapa gak ngomong dulu sih kalo mau ngilang kan jadi gak bingung nyariin kitanya. eh bukan aku, temenku loh lagi ditinggal tanpa alasan.

D : ya kalo ngomong dulu mana bisa ngilang, pasti ditahan lah sama cewenya. pikir coba.

A : oiya juga ya haha

D : aku gak bakal ngilang kok tenang aja

A : ya bodoamat kamu mau ngilang juga bukan siapa siapa, tapii jangan ngilang deh nanti aku gak ada temen cerita receh sampe serius gini.

Ingat betul percakapan ini terjadi di ruang tamu kost pada masa itu. Yang tiba tiba teringat di pagi ini, random. Baru benar benar menyadari bahwa yang dulu sedekat nadi, kini bisa menjadi sejauh matahari. Manusia yang kuajak berdebat setiap hari itu, kini menghilang. Tak lagi nampak. Memanglah seiring berjalannya waktu, setiap manusia akan sibuk dengan dirinya sendiri.

-anisanurrizki-

[anisanurrizki]

Selesai

Seseorang yang kuceritakan di tulisan terakhir sebelum ini ternyata pergi juga. Sakit? Pasti. Dengan mudahnya dia melupakan semuanya sedangkan aku sangat sulit untuk melupakan semuanya.

[anisanurrizki]

Kamu

Terlalu indah. Manis. Tidak ingin dilupakan.

Makanya, kuputuskan untuk kusimpan di platform ini lagi-lagi.

Setelah perjalanan patahku, kutemukan bahagia yang baru bersamamu. Iya, bersamamu. My favorite person.

Tidak tau kapan dimulai, naturally flow. Tidak pernah terpikirkan olehku akan dekat denganmu. Iya dekat saja. Memang tidak ada status.

Seseorang yang datang tiba-tiba ketika aku sedang patah. Diakui olehnya juga ia sedang patah. Bermaksud saling menguatkan satu sama lain saja mungkin ya. Tapi perasaanku lain. Tanpa kusadari perasaan ini perlahan mulai tumbuh. Hari demi hari semakin dalam.

Wait~

Kok gini?

Ya memang begitu adanya. Semakin dalam semakin tak ingin berpisah. Terkadang takut jika ia tiba-tiba pergi, tidak pernah siap.

Siapa sih?

Siapa hayoooo~

Ada lah ya pokoknya namanya rahasia. Orangnya baik. Banget. Lembut banget. He treat me like a queen. Tapi sepertinya dia memang baik sama semua orang. Mungkin akunya yang baper ya.

Hehehehehe

Tuhan, bolehkah meminta dia jadi yang terakhir? Banyak hal yang kuinginkan ada di dirinya. Tapi, entah ketetapanMu saja. Doa terbaik kupanjatkan setiap hari untuk kebaikan kita berdua.

Teruntuk kamu,

Sejak kamu hadir dihidupku, semua berubah. Kearah yang lebih baik tentunya. Mengajari bagaimana berpikir dengan kepala dingin dalam setiap permasalahan dimanapun dan dengan siapapun. Membuka pikiranku tentang hal yang selama ini kuanggap sepele ternyata dimata orang lain sangat berarti. Memberi banyak pandangan dalam hidup.

Terima kasih sudah membuatku merasa spesial. Kuharap, kita akan terus saling menguatkan satu sama lain. Tidak akan pernah siap sampai kapanpun kalau harus masing-masing. Belum terbayang. Aku masih akan terus butuh kamu dari sudut pandang manapun. Semoga akan tetap indah seperti ini, tidak pernah pudar. Semoga aku dan kamu akan benar-benar menjadi "kita" yang menyenangkan dan membahagiakan. Tetap bersinar dan memberi kehangatan dimanapun kamu berada.

Sehat dan bahagia selalu, kamu.

Baik-baik terus ya kita, hopefully~

-anisanurrizki-

[anisanurrizki]

Perjalanan

Sebuah perjalanan hidup.

Tak henti-hentinya memberikan pelajaran melalui kebahagiaan maupun kesedihan. Paginya bahagia, sorenya menangis. Tak ada yang tau dengan hidup kedepannya. Bagaimanapun, syukuri atas semua nikmat yang sudah diberikan oleh Tuhan. Tidak ada ketetapan Tuhan yang tidak baik bagi umatnya.

[anisanurrizki]

Patah

Patah. Kesekian kalinya. Tidak tau harus berbuat apa.

[anisanurrizki]

Diantara aku dan kamu hanya ada satu hal yang mustahil, hidup bersama dalam perbedaan.

[anisanurrizki]

Menahan amarah adalah hal yang gampang gampang susah. Banyak hal yang mungkin didatangkan kepada kita bertujuan untuk menguji kesabaran kita, bagaimana kita menyikapi hal tersebut. Tentunya, berharap semua terlewati tanpa emosi dan menyakiti orang lain. Tetapi terkadang realitanya tidak begitu. Masih banyak sekali ucapan yang menyakiti orang lain keluar dari mulutku sendiri. Yang kutau mungkin maaf saja tidak akan pernah cukup. Berkaca pada diriku sendiri yang juga selalu ada bekas atas ucapan kasar orang lain meskipun orang tersebut sudah meminta maaf.

Aku sadar, banyak hal yang harus dibenahi dari diriku. Ada banyak ego yang harus diturunkan. Banyak hal yang harus diubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Baru saja tertampar dengan suatu kejadian dan berharap tidak akan pernah terulang kembali hal serupa. Sekian~

[anisanurrizki]

Sekuat apapun berusaha. Semaksimal apapun mewujudkan jalannya. Selalu ada hal-hal yang tak bisa dijangkau dengan usaha. Tak juga bisa dilihat dengan kasat mata.

Benar memang, kita dibatasi dengan ketidaksempurnaan. Supaya tidak angkuh dengan apa yang kita gapai. Tidak pula jumawa dengan usaha yang selalu berhasil.

[anisanurrizki]

LDR (3)

Long Distance Relationship Religionship

Rumit

Tidak pernah terpikir sebelumnya akan sampai disituasi yang rumit ini. Situasi yang sebagian besar manusia menghindari juga.

Bagaimana bisa terjebak?

Kisah panjang yang sangat membahagiakan sekaligus menyedihkan.

Apa yang mau dipertahankan?

Bukan hanya tentang jarak yang membentang, tetapi juga tentang tembok kokoh diantara kita. Katamu, semua masih bisa diperjuangkan. Kataku, tidak ada pilihan lain selain menyudahi segalanya, selesai. Tapi tidak semudah itu ternyata. Pergumulan di dalam diri ini cukup mengganggu sebenarnya.

Semoga tetap waras dalam kondisi ini yang entah kapan akan berakhir, kuharap secepatnya nyaliku terkumpul.

[anisanurrizki]

Haloo Acha! Tulisan ini cukup ajaib karena mampu menambah semangatmu berkali-kali lipat kan? Semua usahamu terjawab sudah, Cha. Ini yang kamu mau kan? Jalan indah menurut Tuhan. Hal yang kamu rasa akan sulit, ternyata tidak sulit menurut-Nya. Percaya kan sekarang kalau semua akan indah pada waktunya? Congrats, lovvv banyak banyak.

-Acha kepada Acha-

Dear Acha,

Berjuang untuk menentukan nasib diri sendiri memang sungguh nikmat. Kesempatan mungkin masih akan datang berkali-kali, tapi kesempatan tahun ini cukup menantang untuk diperjuangkan mati-matian. Ingat, banyak diluar sana ingin berada di posisimu saat ini. Jangan lengah, jangan lelah apalagi menyerah. Berjuang sekali lagi, Cha. Goodluck for the next round. Semua orang baik disekitarmu menunggu kabar baikmu.

[anisanurrizki]

Lelah, mungkin butuh istirahat sejenak. Banyak energi yang rasanya terbuang sia-sia entah untuk apa. Terlalu banyak hal yang dipikirkan dan menjadi boomerang sendiri untukku. Recovery yang terlalu lama juga justru membosankan. Hmmmm apakah aku butuh pantai? Sepertinya IYA!

[anisanurrizki]

Bertemu seseorang yang awalnya lumayan menghindar karena merasa kurang nyambung, pada akhirnya justru ternyata jadi dua manusia yang sefrekuensi. Belum pernah bertemu orang yang seklop ini sebelumnya. Tapi boleh gak sih Ya Allah, ketemu manusia kayak gini yang satu server, ini LDRnya jauh banget:"

[anisanurrizki]

Sekarang sedang belajar untuk luaskan sudut pandang, sebab banyak hal nggak bisa diketahui hanya dari mata telanjang, yang jahat tidak selalu jahat, yang buruk tidak selalu buruk, begitu pula sebaliknya. Yang menimpa boleh jadi sedang menempa, yang merusak barangkali sedang membentuk, semesta kadang simpan banyak rahasia, sebelum tahu ini datang untuk diri karena apa dan sebab apa. Sudah sepatutnya perbanyak berbaik sangka. Semoga menjadi terbiasa.

[anisanurrizki]

Masih jelas teringat, bahkan membekas. Sempat trauma masuk salah satu ruangan di rumah karena hal itu. Dicaci maki oleh orang yang bahkan hidupnya saja menumpang di rumahku. Pandai betul memutarbalikkan fakta hingga membuat orang percaya bahwa aku yang salah. Hebat lho bisa menguras habis isi ATM, bawa kabur uang hasil jual rumah, hasil jual mobil. Apalagi? Banyak. Waaaah. Gak akan pernah lupa mukanya sampai kapanpun.

Mau nulis tentang dia ah kapan-kapan, special untuk orang jahat satu ini. Kalo udah siap dan gak emosian tiap inget kenangan buruk.

[anisanurrizki]

Sungguh takkan kecewa bagi siapapun yang menyandarkan hatinya, hidupnya, takdirnya, dan masa depannya kepada Allah.