Banyak sekali kejadian beberapa bulan ini, dari anak2 yg merasa terbulli sedang aku tak pandai menyikapi. Berasa paling ditindas padahal mereka hanya perlu menata hati, memang butuh proses dan kesabaran
Lagi2 aku merasa gagal jadi wali kelas. Omonganku yg kadang ngawur gara2 memang emosional sekali, tapii gen Z hari ini menggemaskan sekali yaAllah.
Aku belajar banyak bangett dari kalian, terutama menata hati. Semoga Allah melapangkan pintu kesabaranku dan menjaga lisanku agar ga nyakitin kalian ya
Meja dan kursi tetap tertata seperti satu dekade silam
Mata yang lama tak melihat ruangan itu kembali menelisik ingatannya
Tiba-tiba terdengar suara melengking khas teriakan anak sekolah mendengar bel pulang membuyarkan ingatan
Kisah kasih di sekolah untuk kelas menengah atas
Tak pernah diragukan kenangannya
Semuanya terekam jelas dalam setiap ingatan mereka yang pernah menjalaninya
Kenangan yang akan jadi cerita saat menua
Dalam setiap dekade ada beberapa yang menunggu kabar
Benar, kabar berkumpulnya penghuni ingatan
Yang mereka rasakan kenangannya
Kisah yang tak terselesaikan dibangku sekolah
Semua yang terjadi semasa remaja beranjak dewasapun
Terkesan lelucon untuk mereka yang telah menjalani pahitnya kehidupan
Namun tanpa masa lelucon itu, tak akan hadir sikap dewasa yang hari ini mampu menghadapi semuanya dengan senyuman
Kalau dalam sekolah, dia bernama mata pelajaran kehidupan
Biodata singkat penulis : Anisatul Luthfia, lulusan S1 UIN Malang yang saat ini menjadi teman belajar Bahasa Arab anak-anak di Sekolah Menengah Kejuruan.
Teruntuk murid-muridku yang nanti kalau kalian menemukan tumblrku ini,
Percayalah kalau setiap hari Ahad aku selalu berpikiran untuk tidak akan marah-marah mulai besok atau mulai hari Senin tapi pas ketemu kalian kayak bawaannya pengen marah-marah terus Astagfirullah Maaf ya tapi aku juga berusaha buat ngontrol emosiku dan terus melapangkan kesabaranku.
Aku setiap hari juga berusaha memberikan yang terbaik apa yang aku punya semoga pertemuan kalian denganku tidak menjadikan trauma atau pun menjadikan kalian melakukan kesalahan yang semuanya berawal dari aku.
Doa terbaikku tiap hari untuk semua murid-muridku terutama kelas 10 PHT 1 dan aph2 yang sudah lulus tahun 2022 kalian akan terus ada dalam ingatan. 🤍🤍
Bu anisa yg kesabarannya spt tisu dibagi banyak banget😅 4-2-2024
Buk, pertanyaan kapan menikah ini sudah jadi makananku bertahun2 sejak lulus kuliah
Kenapa aku masih suka tersinggung ya buk
Aku sudah sering mengadukan ini ke Allah buk
Aku melanjutkan hidupku dgn menerima semua yg Allah takdirkan padaku
Aku juga sangat berprasangka baik kalau Allah menyiapkan laki2 terbaik untuk melengkapi agamaku buk
Gara2 omongan orang
Hatiku melemah buk
Keyakinanku mendadak memudar
Padahal aku punya Allah buk
Aku jadi sering menyalahkan diriku dgn alasan tidak jelas
Buk, aku masih punya surga yg hidup kan
Benar engkau
Doakan anakmu ini ya buk
Semoga Allah memberikan sabar yg tak terbendung
Juga selalu menjaga lisanku agar saat berumur nanti tidak menyakiti perempuan muda yg seumuranku yg aku tidak tau perjuangannya sesusah apa sampai dia bisa dititik itu
Ternyata badai yang kau benci itu yang membentukmu jadi seperti saat ini, bukan? Tak mudah menilai seseorang semena-mena, belajar mendengar orang lain, belajar menghargai setiap orang, mengetahui bahwa segala hal yang mungkin terasa menyakitkan itu semuanya bersifat sementara. Lebih dari itu, melalui badai yang sempat membuat tubuhmu porak-poranda, kamu jadi orang yang lebih hangat, bukan?
Pulangnya harus banget kemaleman sampe tutup dan menghasilkan resolusi 2024 "semoga Allah terus membersamai kita dan semoga Allah bantu buat menghilangkan fikiran2 kotor penyebab ovt gajelas😂 dan Alhamdulillah 2023 kita penuh yaAllah yaAllah sampe akhir. Curigaa 2024 Allah undang kita jadi tamu di mekkah aamiin"
Uma yumca (bareng hani rami nopal), 30 Desember 2023 aku baru balik dr lamongan
Dari awal aku tak pernah muluk-muluk perihal jenjang karir
Bukan karena aku orang desa dan akhirnya pikiranku perempuan selesai di dapur
Namun dalam anganku perempuan yg bercita2 surga adalah mereka yg tidak melakukan banyak kegiatan di luar rumah
Aku tau itu sangat bertentangan yg kulakukan hari ini
Itulah kenapa aku tak berniat muluk2 untuk mengejar karir.
Menikah, berumah tangga, merawat anak, dan jadi ibu yg menginspirasi banyak orang
Cita2ku ini sedikit rumit saat disandingkan dengan hari ini aku yg belum ada pandangan dengan siapa aku akan menikah
Beberapa teman bilang kalau aku harus menata hidup dgn jenjang karir yg pasti karna memang takdir menikah ini urusan Allah sedangkan kehidupanku di dunia berhak punya kepastian
Semakin rumit lagi dengan kegigihan mindsetku yg aku pasti menikah setelah ini
Apasih ini yaAllah, aku ingin diberikan petunjuk dengan saran langsung dr orang2 yg benar engkau pilih dan buatlah itu jadi keyakinan padaku.
Semoga saja rencanaku yg pasti aku akan menikah tidak lama lagi dengan jodoh terbaik pilihan Allah ini benar sesuai dengan takdir dan rencana yg sudah Allah tulis. Aamiin:))
Kita ga pernah tau seberapa kerasnya usaha oranglain untuk mencintai takdirnya. Maka jangan kita rusak dengan lisan kita yg tidak bertanggung jawab ini ya:))
Jika ada kesempatan yang berkeliaran di muka bumi ini, silih berganti hinggap di orang lain, kenapa bukan kepadaku? Kulihat aku hanya menyaksikan satu demi satu kesempatan itu menjelma menjadi kenyataan, realitas yang selama ini membuatku bertanya-tanya kenapa bukan aku yang dipilih oleh kesempatan itu?
Kalau soal persiapan, selama ini aku sudah melakukan persiapan. Apa aku sekalah itu persiapannya dibanding orang lain? Kalau masalahnya adalah latar belakang, paras, pendidikan, gaji bulanan, dan parameter lainnya, aku bisa bilang ada yang jauh di bawahku tapi mengapa kesempatan itu lebih dulu datang ke mereka, bukan memilihku?
Aku coba ingat-ingat, aku coba telusuri terus kenapa demikian. Apakah ada orang-orang yang pernah kusakiti di masa lalu yang rasa sakit hatinya masih ada hingga saat ini kepadaku dan aku belum meminta maaf kepadanya? Apakah aku ada utang yang lupa dan mereka saat ini membutuhkan uang itu sementara aku tak membayarnya? Atau aku punya masalah dengan diriku sendiri, dengan urusan-urusan diri yang menyita waktu. Kupelihara keyakinan-keyakinan yang keliru, keyakinan yang membuatku menjalani hidup ini dengan cara yang berbeda tapi sekaligus tidak menyenangkan bagiku dan bagi orang-orang di sekitarku?
Apakah di masa muda kemarin, mulutku ini tak bisa ku kendalikan sehingga terlalu banyak orang yang terlukai? Pikiran ini tak bisa ku kendalikan sehingga terlalu banyak aku menilai buruk orang lain dan selalu berpikir hanya aku yang paling benar? Apakah aku berada dalam lingkaran-lingkaran buruk yang tak kusadari, kuperhatikan lagi siapa orang-orang di sekitarku, bagaimana cara berpikirnya, bagaimana cara mereka memandang hidup, dan bagaimana mereka mengendalikan ucapannya.
Mengapa bukan aku yang dipilih oleh kesempatan? Mengapa bukan aku yang diberikan kepercayaan? Aku terus mencari jawabannya.
340 notes ·
View notes
Statistics
We looked inside some of the posts by
anisatulluthfia
and here's what we found interesting.