Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Sedikit Pengingat dari Ku dan untuk Ku
Dalam kehidupan ini mungkin kita sering sekali merasa kan yang nama nya kesulitan.
Bagi pelajar atau mahasiswa mungkin banyak nya tugas dan padat nya kegiatan merupakan sebuah kesulitan.
Bagi pekerja mungkin tekanan dari atasan dan tenggang waktu kerjaan pun merupakan kesulitan.
Dan banyak masalah dan kesulitan lain nya yang akan selalu mengikuti kita di mana pun dan kapan pun.
Allah SWT berfirman dalam Qur'an nya surah Al-Insyirah ayat 5-6
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" (QS. Al-Insyirah: 5-6)
Mungkin dari kita akan ada yang bertanya-tanya "Kenapa Allah sampai mengulang perkataan yang sama dalam 2 ayat tersebut?"
Jadi, jawaban dari pertanyaan tersebut bahwa dalam Ilmu Balaghoh, ayat tersebut merupakan Al-Ithnab At-Takror.
Al-Ithnab adalah suatu cara menyampaikan suatu makna yang diinginkan dengan lafaz-lafaz yang ditambahkan kepadanya dengan sebuah faidah.
Sedangkan At-Takror secara bahasa adalah pengulangan dan secara istilah adalah menetapkan suatu makna di dalam pemikiran pendengarnya.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa pengulangan ayat tersebut bertujuan untuk memberi penekanan dan keyakinan kepada pendengar atau pembaca bahwa bersama kesulitan ada kemudahan yang menyertainya.
Dalam kitab Taisir Karimirrahman fii Tafsir Kalamil Mannan karya Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di, beliau menjelaskan bahwa ayat-ayat tersebut merupakan sebuah kabar gembira yang luar biasa.
Beliau juga menjelaskan setiap kali ada kesulitan maka kemudahan akan selalu menyertainya. Sekalipun kesulitan tersebut berada di dalam sebuah lubang dhob maka kemudahan akan ikut masuk kedalamnya dan mengeluarkan kesulitan tersebut.
Maka hal itu menunjukkan bahwa setiap kesulitan betapapun beratnya kesulitan tersebut pada akhirnya akan ada kemudahan yang melekat dan akan selalu menyertainya.
Maka dengan itu pun kita yang merupakan hamba-Nya harus selalu merasa optimis dan yakin bahwa Allah memberikan kesulitan itu tidak dengan semena-mena dan Allah pun selalu memberikan kita solusi nya, tinggal kita sekarang ingin mencari solusi untuk menyelasaikan masalah tersebut atau hanya berdiam diri, pasrah, dan mengutuk masalah tersebut.
*dhob = kadal/biawak
1 note
·
View note