Tumgik
arinant · 2 years
Text
Tentang sabar.
Seringkali perihal sabar tak melulu tentang menanti, tapi juga tentang menahan apa apa yang sering tidak kita harapkan, menahan marah dari kenyataan misalnya.
33 notes · View notes
arinant · 2 years
Text
Hari ini haafla tidur tidak mau pakai baju di pangkuan ku
Kita brpelukan tidak ingin lepas satu sama lain.
Dengan kucuran keringat dan air mata
Ama sayang Haafla❤
Maafkan ama, haafla harus selalu jadi tempat pelampiasan amarah ama 😭
Maafkan ama mas ❤
0 notes
arinant · 2 years
Text
Yang sedang dirasa
Dingin, lidah pahit, kepala pusing.
Kl selimutan gerah.
Punggung linu linu.
0 notes
arinant · 2 years
Text
Ada pelangi di sudut sana.
Seberapa pun kamu merasa sesak karena kesulitan dan hambatan, percayalah akan ada pelangi di sudut sana yang menunggu untuk ditemukan.
Pelangi yang sama ketika kamu bahagia. Pelangi yang tetap ada ketika kamu bersedih. Pelangi itu selalu ada, menunggu untuk ditemukan meski harus menempuh terjal.
Maka, berjalanlah dengan membawa kepercayaan penuh. Berlarilah dengan menanggung beban yang paling membahagiakan. Berhentilah dengan kerelaan yang luar biasa. Lalu mulailah kembali dengan kesediaan hati yang terbalut sempurna oleh kedamaian.
Akan ada hujan di depan sana. Bukan tidak mungkin akan terjadi badai yang besar pula suatu saat nanti. Lalu batu besar yang kau takutkan itu, barangkali memang ada.
Hidup ini tidak dipenuhi janji manis, namun kau bisa memilih menjalaninya dengan hati yang cantik.
Hati yang tidak pernah berhenti percaya. Hati yang selalu bisa membahagiakan banyak orang. Hati yang selalu berpihak pada kelembutan. Hati seperti ini ada hanya jika kau percaya bahwa ada pelangi di sudut sana, menunggu untuk ditemukan.
@faramuthiaa
Kairo, 15 Februari 2022 || 00.19 clt
319 notes · View notes
arinant · 2 years
Text
Lagi
Hari ini mendengar lagi kabar dari teman baikku, yang dulu suka ngumpul-ngumpul bareng waktu muda, sedang mengurus perceraiannya. Kadang tak percaya, tapi memang realitanya demikian. Waktu dulu saya menghadiri pernikahannya pun, tak kurang bahagia satu pun yang dirasakan. Doa-doa yang baik mengalir bak air terjun yang deras.
Beberapa tahun terakhir, seperti halnya saat teman-teman merasakan bahwa teman kita mulai sibuk satu per satu dengan keluarga, dengan pekerjaan, dan kita merasa kehilangan mereka. Ada yang tengah berjuang untuk menjaga keluarganya, tetap dalam mimpi-mimpi yang pernah mereka citakan. Saat kita sibuk, kita juga lupa untuk bertanya kabar pada teman-teman lama kita.
Sampai kemudian, kita mendapati kabar-kabar tak terduga. Bahwa selama kita tidak berkomunikasi bertahun-tahun, akhirnya kita tahu bahwa teman kita tidak sedang baik-baik saja hidupnya selama ini. Kita tak lagi hadir sebagai teman sebagaimana dulu. Menjadi dewasa, harus menentukan skala prioritas, beban dan tanggungjawab yang dipikul, serta hal lainnya membuat kita tak bisa melihat bagaimana kehidupan teman kita sesungguhnya berjalan.
Kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dulu hanya kulihat di berita TV dan surat kabar, menjadi begitu dekat. Hari ini, dengan segenap doa, mudah-mudahan ia bisa melaluinya dengan baik. Karena sungguh, mengurus pernikahan itu jauh lebih mudah daripada mengurus perceraian. Langkah hukum yang diambilnya ini akan menempuh proses yang panjang, melelahkan secara fisik dan batin. Syukurnya, keluarganya ada untuk mendukungnya. Membantu menguatkan dirinya bahwa apa yang terjadi, bukan untuk disesali, tapi untuk diperjuangkan sebaik mungkin demi kehidupan yang lebih baik.
Terjebak dan bertahan pada pernikahan yang rusak itu akan merusak semua lapis kehidupkan. Ya badanmu, ya pikiranmu, ya jiwamu, ya anak-anakmu, ya orang tuamu, ya finansialmu,  dan lain-lain. Kalau kamu memerlukan bantuan, segeralah minta tolong pada orang yang kamu percaya.
Pelajaran berikutnya adalah, kalau temanmu sudah menikah lebih dulu dan ia sibuk dengan adaptasi baru keluarganya, tidak apa-apa. Tapi jangan kehilangan kontak. Karena mungkin, apa yang kita lihat darinya, berbeda dengan apa yang terjadi sebenarnya. Teman-temanmu yang mungkin butuh pertolonganmu, malu untuk datang minta tolong kepadamu karena telah lama tak berkabar. Padahal ia benar-benar butuh untuk ditolong. Jagalah pertemanan kalian sebaik mungkin, dalam beragam perubahan fase. ©kurniawangunadi
647 notes · View notes
arinant · 2 years
Text
Ketika Seseorang Merendahkanmu,
Ketika seseorang merendahkanmu, jangan pernah membalas dengan merendahkannya. Tidak ada urusan kamu dengan dirinya. Tapi dia sedang berurusan dengan Rabb-Mu, yang telah menentukan takdirmu. Bukankah kita semua hanya orang yang tidak punya pilihan tentang takdir?
Self healing. Ya, barangkali ini adalah resep terbaik agar kamu tidak goyah dan tidak marah dengan kata-kata yang terlanjur kamu dengar. Dan self healing terbaik adalah dengan mengingatNya, memujiNya, berserah padaNya.
"Ya Allah, Si Fulan telah merendahkanku. Terimakasih telah engkau ingatkan bahwa aku tidak boleh meninggi walau hanya seujung hati yang tersembunyi. Apabila kiranya yang dikatakan adalah benar, perbaikilah aku. Namun apabila yang dikatakan tidak benar, Aku serahkan dia kepadaMu. Kuatkan hatiku aku agar tidak mudah dikuasai hawa nafsu sehingga terlalu sedih mendengarnya, karena penilaian yang sesungguhnya adalah penilaianMu."
25 notes · View notes
arinant · 2 years
Text
Saat seseorang sudah membuat keputusan dengan matang, ia akan sangat siap dengan semua resikonya, meskipun itu akan menghancurkan hatinya. Ia memilih untuk menderita sehari, sebulan atau mungkin setahun daripada menderita sepanjang hidupnya.
Jangan buru-buru dan gegabah, jangan pula terlalu terbawa perasaan sebab perlu juga realistis, jangan pula karena sudah terlanjur berjanji akhirnya menjalani dengan setengah hati.
Dewasa memang soal keputusan dan apa yang akan kita hadapi sebagai harga mahal dari keputusan tersebut.
Kamu tahu? Dewasa itu soal keputusan
@jndmmsyhd
582 notes · View notes
arinant · 2 years
Text
Rasa cinta bersabarlah
Aku, wanita yang berperasaan,
Sensitif heu,
Ya Allah yg Maha membolak balikkan hati
0 notes
arinant · 2 years
Text
“Ya Allah jadikanlah Al Qur’an sebagai penyejuk hati kami, cahaya yang menyinari dada kami, pelipur duka kami dan penghapus kesedihan kami”
— Doa Pagi
234 notes · View notes
arinant · 3 years
Text
Bukankah kebutuhan manusia akan matahari itu begitu besar ?
Lalu mengapa kita tidak pernah menangis dan bersedih kala ia menghilang terbenam di sore hari ?
Jawabnya adalah, karena kita yakin bahwa esok pagi ia akan terbit kembali.
Begitulah seharusnya keyanikan kita dalam menyikapi susah dan senangnya hidup,
Bukankah keduanya juga pasti silih berganti ?
Lantas mengapa kita tidak juga merasa yakin ?
Bukankah kala menanti matahari untuk terbit itu butuh waktu 12 jam, tapi mengapa kita tidak pernah bersedih dalam penantian bahkan kita tertidur nyenyak kala menantinya,
Kala kesusahan atau musibah datang setelah 1 tahun lamanya kita bersenang-senang,
Lalu mengapa 1 hari pertama seketika kita frustasi dan menjadikan seolah tak akan pernah kembali bahagia ?
Mengapa di awal datangnya kesusahan itu selalu menjadi awal hilangnya keyakinan kita pada janji ALLAH ?
Bahkan sebagian kita terjatuh dalam maksiat dan dosa tepat di kala awal kesusahan datang menerpa.
Sungguh di sayangkan hal itu,
Mengapa kita kurang yakin dan bersyukur,
Sehingga kita menyerah kala di uji.
Padahal jika kita menyadari,
Bahwa sunnatullah itu pasti berganti,
Jika malam semakin gelap dan pekat,
Maka pertanda pagi tak lama lagi menjelang,
dan engkau akan saksikan sinar cerah mentari,
Begitu juga dalam hidup mu,
Jika kesusahan dan duka datang menghampiri,
itu pertanda kemudahan dan kebahagiaan akan segera hadir.
Maka bersabarlah,....
1 note · View note
arinant · 4 years
Text
Menepi Sejenak
Sekiranya nanti kamu menikah, sering-seringlah berbicara pada hati untuk bisa lebih mengalah, lebih bisa menjadi air saat api mulai menyala. Jangan biarkan api itu membesar, dan jangan biarkan air juga meluap. Ibadah terpanjang pasti akan ada ujian. Sebagaimana menjalani tidak semudah menemukan dan memilih
Pastikan kamu mampu menahan ego, lebih memilih untuk diam daripada asal bertindak. Lebih memilih untuk mendiamkan dulu keruhnya air, barulah disaring mana yang harus diutarakan dan mana yang harus disimpan. Cobalah untuk lebih belajar mengendalikan emosi saat ini, lebih belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik, dan lebih bisa menahan untuk bertindak sebelum berpikir yang matang.
Semua kita akan berkeluarga pada akhirnya, entah berkeluarga dengan kematian atau dengan yang sudah dipilihkan. Sebaik-baik bekal adalah semakin dekat dengan penentu takdir, semakin mendekap doa-doa yang kita langitkan.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
arinant · 4 years
Text
Mama won't leave you son 💓
today, dia lepas tali pusat 🥰
Love you so much 😘
Tumblr media
0 notes
arinant · 4 years
Text
Tumblr media
Meski masih sukar kita terima, mari tetep menjaga semangat hidup :)
351 notes · View notes
arinant · 4 years
Text
Kamu yang menyukai atau mencintai manusia secara berlebihan itu menjadikan candu, Allah tidak suka pada mereka yang candu, maka Allah berikan luka pada akhirnya. Akan ada, seseorang yang semakin ia dewasa, semakin banyak ia harus mengikhlaskan. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Sampai ia paham perihal rasa itu tidak boleh berlebihan
@jndmmsyhd
2K notes · View notes
arinant · 4 years
Photo
Tumblr media
HADIAH BAGI ISTRI YANG SABAR
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
“Seandainya seorang istri bersabar terhadap suaminya, mengharapkan pahala, menunggu pertolongan dari Allah, dan tetap menunaikan hak suaminya walaupun suaminya kurang dalam memenuhi haknya, maka kesudahan yang baik yang akan dia dapatkan.”
(Al-Liqa’ asy-Syahry, kaset no. 40) https://www.instagram.com/p/B-3RTrGjv26/?igshid=ibyym7gwnht3
12 notes · View notes
arinant · 4 years
Text
Bertahan Bertuhan
Tumblr media
Kudengar, ada hati yang goyah ketika mendapati banyak hal berubah. Kutahu, ada jiwa yang merasa payah ketika harus terseok mengikuti jejak segala yang berubah. Pun, kulihat ada diri yang mulai lelah ketika merasa dipaksa berlari pada jalur-jalur yang ternyata juga sudah berubah. Apakah saat ini kamu merasakannya? Apakah sedang ada banyak hal di hidupmu yang berubah, yang hmm, sayangnya tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapanmu? Apakah itu? Bolehkah aku mendengarnya?
Kamu tahu, salah satu diantara yang pasti akan terjadi di kehidupan ini adalah perubahan. Segala sesuatu dalam hidup ini pasti berubah. Lihat saja, usia kita bertambah, kita pun berubah menjadi orang yang tak sama lagi. Waktu demi waktu berubah, hari-hari dijalani dengan cara yang tak sama lagi. Begitu juga dengan hidup, banyak hal telah dan akan selalu berubah di sepanjangnya, sampai ke akhirnya.
Beberapa dari perubahan yang ada barangkali memang bisa kita prediksi kedatangannya. Namun, kebanyakan dari perubahan itu datang tiba-tiba tanpa pernah bertanya tentang kesiapan kita untuk menghadapinya. Seperti saat ini, ketika kita semua, mau tidak mau, suka tidak suka, harus berhadapan dan beradaptasi dengan segala hal yang berubah. Iya kan?
Cara kita menjalani hari, bekerja, bersosialisasi, belajar, berbincang, berbelanja, dan lain-lain, semua berubah. Setiap harinya, kita telah dan sedang terus belajar untuk beradaptasi pada semua perubahannya. Menurutmu, apa perubahan yang saat ini sedang paling sulit untuk kamu terima?
Bagaimana pun, diantara semua perubahan itu, tahukah kamu apa yang sebenarnya paling sulit untuk kita lakukan namun ternyata paling bisa menyelamatkan? Adalah mengubah arah dan pola kita dalam berpikir, merasa, dan bertindak dari yang asalnya tidak menuju-Nya menjadi menuju-Nya, dari yang bukan kepada-Nya menjadi kepada-Nya, dan yang asalnya tidak menunggalkannya menjadi menunggalkan-Nya.
Ketika semua diubah-Nya sedemikian rupa, semoga kita tetap bersabar untuk terus menghadirkan-Nya dalam pikiran. Ketika semua diganti-Nya menjadi yang terbaik menurut kehendak-Nya, semoga jiwa terus mendzikirkan nama-Nya. Ketika semua beralih menjadi yang Dia tetapkan mesti tak sesuai dengan yang kita harapkan, semoga diri tetap bertahan dan merasa cukup dengan semua yang ditetapkan-Nya.
Bertahan karena kita bertuhan, bukan bertahan karena kita tak miliki pilihan.
___
Picture: Pinterest
341 notes · View notes
arinant · 4 years
Text
Sebagaimana Allah kuasa melukis sendu di wajahmu setelah baru saja tersenyum; Allah pun Mahakuasa melukis lagi senyum di wajahmu setelah sendumu.
وَأَنَّهُۥ هُوَ أَضۡحَكَ وَأَبۡكَىٰ
"...dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis," (An-Najm 43)
690 notes · View notes