arrariani
arrariani
ssayiacdka
58 posts
coretan kecil sebagai pengingat diri sendiri ❣
Don't wanna be here? Send us removal request.
arrariani · 4 months ago
Text
Lagi lagi, kecewa karena ulah sendiri hehe. Padahal berharap pada makhluk itu sudah tentu kecewa.
Sepertinya sekarang udah ga bisa bilang “udah kebiasa sendiri” lama lama sekitar juga bakalan membuat kita jadi beneran “sendiri” heu
0 notes
arrariani · 4 months ago
Text
Yaaa, semuanya juga bisa karena terbiasa.
Semua juga berawal dari hal-hal yang membuat tidak nyaman. Namun seiring berjalannya waktu, seiring kita berproses, seiring kita belajar, lambat laun hal-hal yang membuat tidak nyaman itu akan bertumbuh menjadi “zona nyaman”.
Mungkin kita terlalu fokus dengan kekhawatiran dan terus berpikir tentang skenario terburuknya. Sehingga kita lupa, bahwa kita juga perlu fokus dengan “Tujuan” kita.
Padahal, memang setiap perjalanan menuju “Tujuan” itu selalu ada ujiannya. Dunia itu memang tempat hamba-Nya untuk diuji, kan?
Mungkin kita yang lupa, bahwa sehebat apapun ujiannya, Allah tidak akan meninggalkan kita begitu saja, dan bukankah Allah sudah berfirman dalam QS 1:286, bahwa “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…..”
So, tetap semangat ya! Keep moving forward! Jangan lupa, libatkan Allah dalam setiap prosesnya! :)
❤️T.a.P
0 notes
arrariani · 7 months ago
Text
Tumblr media
25K notes · View notes
arrariani · 1 year ago
Text
Bangun dan wujudkan mimpimu. Jika tidak, maka orang lain yang akan memanfaatkanmu untuk mewujudkan mimpinya. :)
❤️T.a.P
1 note · View note
arrariani · 1 year ago
Text
Biarkan Allah yang meluruskan. Tinggal menikmati setiap prosesnya.
Biarkan semuanya berjalan sesuai skenario-Nya yang selalu indah pada waktunya.
❤️T.a.P
0 notes
arrariani · 1 year ago
Text
Ternyata hati ini yang masih terlalu sempit. 🥺
❤️T.a.P
0 notes
arrariani · 2 years ago
Text
Ternyata aku yang terlalu keras dengan diriku sendiri. 🥺
❤️T.a.P
1 note · View note
arrariani · 2 years ago
Text
Rasanya begitu sesak, menahan amarah yang bergejolak. Rasanya ingin segera meluapkan semuanya, agar merasa lega. Tapi, setiap kali ingin marah selalu ada perasaan bersalah. Jauh di dalam hati, sangat merasa bersalah jika marah seperti itu.
Rasanya ingin berteriak, bahwa semua ini tidak adil. Tapi, apakah adil itu? Seperti apa? Mengapa banyak orang yang mudah bertindak sesukanya? Apakah mereka sempat berfikir sebelum bertindak sesukanya?
Hening. Ya, hening. Tertegun dengan pertanyaan diri sendiri.
Tapi, apa yang diharapkan dari kata adil jika hanya melihat dari satu sisi, bahkan jika melihat dari sisi diri sendiri.
Pada akhirnya, diri ini tetap memilih untuk amarah itu tersimpan. Walau tetap bergejolak dan memang sesak, rasanya memilih untuk meluapkan semua dengan segera, bukan pilihan yang tepat.
Jika masih terasa sesak, mungkin bukan amarah ini yang terlalu besar. Melainkan, hati ini yang terlalu sempit untuk mengelola amarah agar dapat tersalurkan dengan cara yang baik.
Masih banyak cara untuk marah dengan elegan, agar tidak banyak yang tersakiti, termasuk diri sendiri. Jadi mari memperluas hati :)
❤️T.a.P
7 notes · View notes
arrariani · 2 years ago
Text
Jangan lupa untuk terus berterimakasih kepada diri sendiri yang sudah berusaha hingga sejauh ini, sampai ada di titik ini. Sehingga pada akhirnya, semua yang dikhawatirkan dapat terlewati dan tidak semua yang ditakutkan terjadi.
Jadi, mari melangkah lagi untuk meraih mimpi :)
❤️T.a.P
1 note · View note
arrariani · 2 years ago
Text
Mungkin yang dicari selama ini sudah tersedia di depan mata. Mungkin juga sudah berada di sana sejak lama. Jadi, selama ini memang tidak terlihat atau kitanya saja yang tidak sadar?
❤️T.a.P
0 notes
arrariani · 3 years ago
Text
Tidak apa, jika kamu merasa tidak baik-baik saja saat ini. Tidak apa, jika kamu merasa lelah menjalani hari yang berat seperti hari ini. Tidak apa, jika kamu harus rehat sejenak dari hiruk pikuk padatnya hari ini. It’s normal, karena kita manusia :) , daaaaan memanusiawikan diri sendiri itu perlu kok.
Yang jelas jangan pernah menyerah dengan setiap prosesnya. Selagi Allah masih memberikan nafas, Allah tau kita mampu dan bisa melewati hal seberat apapun hari ini. :)
Jangan lupa untuk terus berterimakasih sama diri sendiri, yang hebat, yang terus berproses, dan terus berjuang untuk menjalani semua hal yang terjadi selama ini, hingga bisa mencapai di titik ini :)
Kamu hebat dan kamu kuat, melebihi yang kamu pikirkan :)
❤️T.a.P
3 notes · View notes
arrariani · 3 years ago
Text
Tidak ada yang baik-baik saja setelah kehilangan. Entah akan menyisakan luka atau kenangan indah, keduanya sama-sama menyesakkan dada. Jadi, biasakan lah untuk biasa-biasa saja.
❤️T.a.P
2 notes · View notes
arrariani · 3 years ago
Text
Sebenarnya, kecewa ini bukan karena orang lain. Melainkan, berasal dari ekspektasi yang berlebih dan diletakkan bukan di tempat yang seharusnya.
❤️T.a.P
3 notes · View notes
arrariani · 3 years ago
Text
Hai! Halo, kamu!
Untuk kamu, terimakasih ya. :) Kamu memang tidak melakukan apapun untuk aku. Tapi dengan aku kenal kamu, aku jadi sadar bahwa Allah itu betul-betul Dzat yang Maha Pendengar. Waktu itu (sudah lama sekali) aku pernah bercerita dan meminta kepada-Nya, tentang aku yang menginginkan sosok seperti apa untuk pendamping hidupku kelak. Ternyata, semua sosok yang aku inginkan ada di kamu. Ya, wujudnya adalah kamu :)
Saat pertama kali tau kamu, rasanya campur aduk. Padahal saat itu, aku yakin kamu ga tau aku. Bahkan mungkin sampai detik ini, kamu gatau kalau kamu adalah wujud nyata dari semua sosok yg aku inginkan dan aku doakan :D. Apalagi setelah kenal kamu, rasanya semakin campur aduk :P. Kadang aku terharu, Allah mengenalkan sosok kamu kepada ku. Walaupun saat ini aku masih menerka-nerka apa maksud Allah mengenalkanmu kepadaku. Tapi, tidak apa kan kalau aku meminta kamu melalui-Nya? ><
Mungkin saat ini, aku adalah salah satu orang yg kagum sama kamu, menyukaimu, dan meminta kepada-Nya untuk bisa sama kamu ><.
Tapi, diluar itu semua aku menggantungkan harapanku hanya kepada-Nya. Entah nantinya perasaan ini akan tersampaikan ke kamu atau tidak. Bagiku dengan aku kenal kamu dan melihat wujud nyata dari sosok yang pernah aku ceritakan kepada-Nya ada pada dirimu, aku sudah senang dan sangat bersyukur kepada-Nya.
Bagiku yang saat ini tidak mudah membuka hati, yang sudah tidak tau bagaimana cara untuk mengungkapkan, yang terkadang sulit untuk percaya lagi, tapi ketika tau kamu dan kenal kamu rasanya sedikit berbeda. Meski mungkin nantinya rasa ini hanya tersimpan untuk diriku sendiri, tidak mengapa. Karena aku sudah menggantungkan harapanku kepada-Nya, menyerahkan semua hal kepada-Nya dan aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk ku dengan skenario terbaik-Nya.
Terimakasih ya untuk kamu! Walaupun mungkin nantinya kamu akan menapaki jalanmu, aku menapaki jalanku, dan kita tidak akan pernah bertemu untuk menapaki jalan bersama. Setidaknya setelah bertemu kamu aku jadi berani untuk membuka hati dan bilang ke diri sendiri “tidak apa ra, untuk jatuh cinta lagi” :D.
Jadi, terimakasih ya kamu!
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
❤️T.a.P
0 notes
arrariani · 3 years ago
Text
Terlalu mengejar dunia, kadang suka sampai lupa bahwa dunia ini hanya sementara.
❤️T.a.P
0 notes
arrariani · 3 years ago
Text
Tidak ada perjuangan yang sia-sia jika kita selalu melibatkan Allah pada setiap prosesnya. Karena apapun yang terjadi, itu adalah pemberian Allah yang terbaik dan selalu indah.
❤️T.a.P
0 notes
arrariani · 4 years ago
Text
Jika lelah, istirahatlah. Bukan menyerah.
Ingat, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Kecuali, kalau memilih untuk menyerah.
Nikmati saja setiap detail prosesnya. Namanya juga perjalanan, yang suatu saat nanti akan sampai pada tujuan.
Semangat ya!!
❤️T.a.P
0 notes