Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Wkwk dikatain fiktif karena jarang pasang foto di sosial mediaaaaaa.
0 notes
Text
Alhamdulillahirobbil alamin. Terimakasih ya Allah atas udara yg dingin dan segar ini, sinar matahari yg cantik itu, perasaan bahagia dan lega yg sudah lama tidak saya rasakan.
Semarang, 11 Maret 2025, 11 Ramadhan sekitar pukul 05.45.
0 notes
Text
Barangkali ikhlas ikhlas mu itu bisa menjadi jembatan menjalani akhirat yg lebih baik. Dunia sebentar, akhirat selamanya. Atau mungkin kau bisa memanjat doa agar kau diberikan sebuah anugerah besar nan indah yg kau akan lupa pada nasib-nasib buruk yang kau ikhlaskan untuk menerimanya itu. Mintalah, kan Allah yg bilang akan kabulkan :).
1 note
·
View note
Text
Aku masih menangis sesekali mengingat yg lalu lalu mba, kesepian, bukan karena tak ada teman, tapi tak ada yg sebaik mu mendengarkan aku. Kamu juga masih sesekali datang ke mimpiku, memberi kabar bahwa kamu sudah sehat dan tak sakit apapun, kemudian aku terbangun dan teringat bahwa kamu sudah berpulang.
1 note
·
View note
Text
Masih banyak hari baik, masih banyak pagi hari yg udaranya segar sekali, masih banyak kopi belum dicobain, bertahan lebih lama lagi, masih banyak hal perlu diketawain, masih banyak hal lain. Jangan putus asa, jangan menyerah terlalu awal.
0 notes
Text
Sayangnya kita ga bisa milih masalah kita apa, sama kayak soal ujian, kita cuma dikasi kisi-kisi, kita ga tau soal pastinya apa, yg bisa kita lakuin adalah menjawab dengan jawaban sebaik mungkin, seenggaknya nanti nilainya ga jelek-jelek amat. Semoga kita beruntung, di dunia maupun akhirat :)
0 notes
Text
Jangan pernah lupa perjalanan yang susah payah ini. Jangan renggangkan jarak padaNya. Jangan menjauh ya.
0 notes
Text
Jangan berdoa seolah Allah tidak pernah memberi karunia apapun padamu
0 notes
Text
Pada akhirnya kita harus menyadari kalau semuanya memang mungkin akan atau telah berubah. Keadaan, seseorang, tempat, emosi, atau apapun itu berubah.
0 notes
Text
Kalau sedang ditimpa ujian, tahan mulutnya untuk mengeluh, misuh, mengutuk keadaan, pokonya hindari berucap yang buruk, istighfar aja yang banyak. Ujiannya pasti akan terlewat dan kamu akan bangga bahwa kamu berhasil melwatinya dengan baik.
0 notes
Text
Malam ini ditengah-tengah menonton film di salah satu mall Kota ini, film yang aku tonton bersama sahabat sedari sekolah menengah, aku tiba-tiba terfikir bahwa apa yang terjadi di hidupku, semua adalah bentuk kebaikan dari Allah.
0 notes
Text
Ya yaudah, yang sudah lewat ambil hikmahnya aja, jangan suudzon sama nasib diri sendiri, doain dirimu biar jadi manusia lebih baik lagi, mengakui kalau kemarin emg salah menurutku sikap paling bener untuk saat ini yang kemudian dilanjut berbenah.
Mungkin kemarin kekhawatiranmu memang betul, perkataanmu memang menyakitinya, kamu memang tidak memenuhi ekspektasinya, kamu bukan yang terbaik menurut dia, dan dia tidak mau menunggu kamu berbenah. Tapi, sudah cukup kamu menyesalinya 5 bulan ini. Tutup semua ini dengan Qadarullah..
1 note
·
View note
Text
Aku bukan orangbaik, aku bukan pemilih kata yang baik, pernah suatu waktu aku mau ngomong "yang penting pikiran atau mindsetnya" eh malah yang keluar dari mulut yang penting "otaknya". Kayak what, kasar banget aku. Ya Allah ampuni aku, aku pernah juga diajak ngegibah orang dan malah ikut hanyut sama ceritanya, padahal aku nggak kenal sama orang yg lagi diomongin. Ini gimana mintamaafnyaaaaa :(
0 notes
Text
Lelah sekali rasanya jika semua harus soal dunia, selalu perihal untung dan rugi.
Kemarin, ada hati yang sakit oleh keadaan dunianya, entah patah oleh rezeki yang tak kunjung membaik, atau sakit karena jodoh yang tidak tiba padahal usia sudah semakin bertambah.
Dan kini semua membaik, sebab menyerahkan semuanya pada pemilik waktu dan dunia. Hati dan harinya tenang, ia sekarang hanya bisa melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan.
"Perihal waktu dan masa depan, ia serahkan saja pada pembuat skenario terbaik. Allah."
Ternyata, setenang itu menyerahkan segalanya pada Allah, sebab ada bagian dan sisi kehidupan yang tidak bisa kita ikut campur, kita hanya bisa berprasangka baik dan melakukan yang terbaik dari amal-amal yang bisa kita pilih dan kerjakan.
Semoga, Ramadan ini menjadi obat, untuk setiap hati patah dan rapuh tersebab dunia dan keadaannya. Bukankah sebaik-baik obat adalah takdir yang diberikan dan disajikan oleh Allah? Ramadan dan obat terbaik.
@jndmmsyhd
577 notes
·
View notes