aryashii

[aryashii]

Beruntungnya menjadi umat Islam, umat Rasulullah.. karena Allah sediakan taubat, Allah sediakan sifatNya sebagai Maha Pengampun, al-Ghafur. Coba telisik umat Nabi Musa, apa ganjaran setelah berdosa?

Beruntungnya menjadi umat Islam, umat Rasulullah.. karena kesalahan itu unevitable, tak terhindarkan meski sudah berusaha sekeras mungkin, meski sudah menghindar sejauh-jauhnya Allah tak menuntut hambaNya jadi sempurna, namun Allah memberi kabar gembira kepada sesiapa yang berusaha agar menjadi lebih baik, berbenah dengan taubat, memohon ampun, merasa butuh padaNya dengan berbagai momen ketaatan yang berlimpah berkah, berkali-lipat ganjaran pahalanya. Semoga Allah rezekikan untuk mensyukuri momen-momen tersebut.

Beruntungnya menjadi umat Islam, umat Rasulullah.. Adakah kita 'sadar' ditakdirkan sebagai seorang yang beruntung?

[aryashii]

Berjarak

Seharusnya,

berjarak atau tidak pun bukan jadi soal sebab ada tali pancang kuat yang menyambungkan kita tali Allah yang menjadi sebab tersambungnya hati-hati kita selalu menghibaNya selalu mendambaNya selalu ingin mempersembahkan yang terbaik padaNya

adanya jarak bukanlah untuk kita saling mencari

tapi untuk tetap menjaga diri, berlatih untuk ombak badai yang mungkin dihadapi pasca kapal dilabuhkan

tapi untuk saling menguatkan do'a, bahwa alasan bersatunya hati adalah karenaNya, bahwa yang dicari memang hanya ridhoNya, bahwa tujuan bersama adalah untuk menghebatkan amal semata untukNya

tapi untuk saling memantaskan diri, bahwa profil pejuang level 2 adalah dengan sekian kompetensi yang persiapannya tidak cukup 1-2 hari maupun aksi impromptu sebagai cermin tulusnya hati tidak cukup! hati yang tulus perlu diejawantahkan dalam laku-laku keseharian yang tersistem dan dengan penuh kesadaran menguatkan akar ilmu agar pohon dapat tegak, tak goyah meski angin ribut menghampiri

hingga segala prasyarat sudah terlampaui serta sudah tiba izinNya untuk bersenyawa sambut kesempatan itu dengan azzam yang tak tergoyahkan segala yang di depan adalah penguji kuatnya pondasi dan memangkatkan kebaikan adalah misi terdekat untuk dituntaskan

Semoga Allah Mudahkan Semoga Allah Mampukan Semoga Allah Ridhoi Semoga Allah lingkupi dengan RahmatNya yang tiada terjeda

Ruang Baca, Mantingan 201224 09.56

[aryashii]

Menjadi Manusia

Bergeraklah Buktikanlah segala hal yang dikerja adalah pembuktian cintamu padaNya Waktu kita terbatas Resources telah Ia sediakan dengan begitu melimpahnya Tinggal dinding dalam pikiranmu yang perlu kau enyahkan Bahwa segala sesuatu sudah Ia mudahkan Bahwa segala sesuatu bisa dikerjakan Bahwa batas-batas itu merupakan buatanmu sendiri, yang ingin sempurna, yang ingin tanpa cela, yang ingin tiada derita, yang ingin segalanya mudah sempurna … Padahal hakikat dunia bukanlah flawless Sungguh, dunia itu imperfectly perfect Karena ketidaksempurnaannya itulah ia disebut dunia Itulah hakikat dan kenyataan hakiki darinya

Jika kau inginkan sempurna tanpa cela Mendambalah segala sesuatu dari Yang Sempurna Bahwa segala yang mendekat padaNya akan menjadi sempurna Sebab semakin dekat kau padaNya Semakin baik segala sesuatunya

Maka peluklah dengan sepenuh ridho kenyataanmu sebagai manusia Yang memang sehari-harinya adalah kesempatan yang dicoba Bukan kesempatan yang langsung berhasil, langsung menang pada kali pertama Sungguh, Nis Berbahagialah dirimu, dengan hakikat manusiamu yang ada Berbahagialah bahwa Allah tuntunkan taubat, ciptakan Maha Pengampunnya Atas segala cela yang telah hadir dan mungkin hadir di masa mendatang Ekspektasi Tuhanmu bukanlah kau tanpa cela, Nis Tapi kau sepenuh sungguh ridho padaNya Kau sepenuh sungguh membersihkan dirimu dari segala sesuatu yang mengotori cintamu padaNya Sungguh, Nis Hanya Ia lah masa depanmu Jika kau percayakan dirimu padaNya, Jika kau percayakan hidupmu padaNya, Sungguh, Engkau akan meleleh dengan berlimpah cinta dan kasihNya Allahu Ahad Allahu Shamad Ya Allahu Rabbul ‘Alamiin

16.48 030525

[aryashii]

Diam Terpaku

Merasa tidak cukup baik yang kemudian membuatmu diam terpaku, tak bergerak Adalah bisikan setan Adakah kau ingin bahagiakan Allah atau menuruti setan? Berfikirlah, Nis Dengan jernih, berdo’alah padaNya

Diam terpakumu, tak bergerakmu itu Tak menambah amal Tak menambah pahala Menghabiskan waktumu Memupuk su’udzonmu padaNya, akankah aku dimampukan? Membuat orang lain menunggu Meragukan dirimu sendiri Menganggurkan sesuatu yang sebetulnya dapat dimanfaatkan Mengisi hatimu dengan kesedihan Adakah Ia ingin melihat hambaNya bersedih? Tidak sama sekali

Sesungguhnya, Perasaan tak mampumu itu, apakah membuat kau lebih baik, Nis? Apa standarmu merasa tak mampu? Jangan turuti perasaan, Nis Buka matamu, bahwa Allah sudah karuniakan segala rupa itu untukmu, Nis Syukuri dengan berbuat baik sebesar rasa syukurmu itu

Memang jikapun kualitasmu tak sebagus bayanganmu, ada masalah apa? Ternyata tidak sebagus bayanganmu, kah? Kau tak berhasil di percobaan pertama? Bukankah itu normal, Nis? Gagal itu biasa Jangan merasa merugi dunia-akhirat jika kau gagal Sungguh, usahamu itulah yang perlu kau risaukan Hasil bukanlah ranahmu

Dan ingat prinsip sejati, bahwa kau amat beruntung bahwa Tuhanmu itu Allah Yang Maha Mensyukuri Bahkan sepercik niat juga akan diganjarNya Sungguh, adakah ada yang kuasa dan mempunyai daya sebesar itu? Sungguh, Maha Baik yang tak kau sadari itu, Nis Kau rasa itu biasa, padahal amat luar biasa Adakah kau sadar, Nis?

Bahwa segala percobaanmu itu akan kembali padamu, Nis Dan kau tak dipersyaratkan untuk langsung ‘berhasil’ secara empiris, Nis Yang akan dinilai adalah bagaimana prosesmu melewati itu semua Adakah husnudzonmu tetap terjaga? Adakah niatmu Lillah? Adakah ikhtiarmu kau maksimalkan? Adakah dirimu bermohon dimampukan? Adakah dirimu seimbang dalam menempatkan hal pada tempatnya?

Sungguh, penglihatanNya meliputi segalaNya Sungguh, Allah Maha Baik yang tak pernah menuntutmu sempurna Allah yang menyediakan sifat pengampunNya untuk kesalahan manusia Allah yang sudah menjadikan fitrah salah dan lupa manusia untuk tak lupa bahwa dirinya adalah hamba dan Allah adalah Tuhan Sungguh, mengapa ekspektasimu tak sesuai tempat, Nis? Terimalah dirimu dengan lapang dada Dengan sepenuh hati Wholeheartedly Bermohonlah, Nis 290425

[aryashii]

❝ A believer never enjoys his sin, never finds his delight completed. Rather, even while committing the sin his heart is faced with grief, though the intoxication of desire covers up his feeling of it.

If the heart ever becomes void of this remorseful ache and the joy of sinning overpowers any feeling of remorse, then one should doubt one's faith, and cry over the death of his heart. Were the heart alive, the committing of sin would make it sad, upbraid and constrict it, and it would sense it. A wound, after all, does not cause pain to a corpse. ❞

📖 : [ Madarij al-Salikin ] | ibn Qayyim al Jawziyya رحمه الله

[aryashii]

Tanda Akhir

Kalau masih terasa susah, terasa berat Yakinlah Ini belum akhir Bukan tanda berakhir Karena akhir, pasti Allah buat bahagia, bagi sesiapa yang menjaga prasangka baik padaNya

Selamat menikmati hari-hari yang terhijab dari kepastian Dengan desir-desir hati penuh tawakkal padaNya Allah Maha Lembut dalam Menghendaki Yakinlah, banyak kabar bahagia sedang dalam perjalanan 💜

180124 22.52 PM

[aryashii]

Ingatlah Ia

Jika hatimu sesak, Istighfarlah Ingatlah Ia Jangan ingat makhluk Ingatlah Ia Maka Ia akan mengingatmu

Ketika kau niatkan mengingatNya, juga merupakan wujud dari Ia mengingatmu Lepaskan belenggu dirimu dari makhluk Bebaskan dirimu dari makhluk Engkau akan bebas, Nis Engkau akan selamat Engkau akan menjadi seorang yang senantiasa menyongsong hidup dengan kebahagiaan Karena bahagiamu selalu tetap Karena bahagiamu adalah Ia

020425

[aryashii]

KebesaranNya

Aku menunda dan ingin menyempurnakan Karena aku takut dianggap tidak serius Takut berbuat kesalahan Takut dimarahi

Padahal jikapun itu ada di hadapan Adalah bagian dari takdir yang akan mendewasakan

Bahwa segala usaha kemanusiaan kita ada batasnya Bahwa segala sesuatu yang sudah dirancang sempurna pun masih ada celah celanya Maka, hal itu seharusnya membuatku meluaskan lapangnya dada atas segala yang berjarak dari sempurna Bahwa hal itu adalah perjalanan mencerna makna mendewasa hidup di dunia

Ketidaksempurnaan bukanlah bagian dari aib yang ditutupi, dipersalahkan maupun dipermasalahkan Ketidaksempurnaan adalah bagian dari medan jihad yang perlu ditelisik sebabnya, lepas dari bias mengkambinghitamkan pribadi Sebab saudara pun cerminan diri Sebab atas diri pun kita tak memegang sepenuhnya kendali Ketidaksempurnaan adalah bagian dari ladang amal yang senantiasa bersemangat digarap Berarti Allah masih amanahkan kita berada di jalan kebaikan, di jalan perbaikan ini

Mendapati ketidaksempurnaan bukanlah mengundang cemas Tapi mengundang harapan bahwa Allah bersamai melampauinya, Allah kan mampukan menghadapinya, sebab Allah inginkan kita menyaksikan kebesaranNya dalam setiap detik, setiap fase kehidupan kita, setiap kesulitan yang seakan tak teratasi adalah mudah bagiNya ALLAH ALLAH ALLAHU AHAD ALLAHU SHAMAD

250225 9.28

Dan hal yang membuatku merasa beruntung Dan senantiasa kusyukuri, kuharap senantiasa tak henti kusyukuri Adalah dalam setiap hal berat yang kuhadapi Allah takdirkan aku menghadapinya dengan selalu dalam sentuhan pada sarana-sarana yang mendekatkan padaNya Semoga dengan takdirnya yang senantiasa dekatkan hamba dengan jalur-jalur menujuNya Allah sambungkan hatiku padaNya Allah bersamai hamba selalu Allah tiada berjarak Allah tiada lepas penjagaanNya Sungguh, hanya Engkau yang hamba harap Hamba tak bisa hidup tanpaMu ya Allah

[aryashii]

Acuan

Memang sudah ada lintasan pikiran, perasaan, maupun harapan Namun, semua itu dimasukkan dalam kerangka syariatNya Bahwa segala sebab juga muara segala rupa itu adalah Ia Bahwa segala sebab juga muara yang menghadirkan hal itu adalah Ia Bahwa segala sebab juga muara yang membuatmu menetapkan keputusan adalah Ia Bahwa segala sebab juga muara masih hidupnya kau sekarang di dunia adalah Ia Bahwa segala sebab juga muara harapan dan visi masa depanmu adalah Ia Sungguh, segalanya adalah tentangNya

Maka, hanya Ia yang pantas dijadikan acuan bergerak, motivasi berbuat, dan pancang segala harap Sungguh, hatiku telah kuberikan padaNya, seluruhNya, karena Ia memahamkanku hakikat sesungguhnya, bahwa segala bahagia lahir hanya bersebab dariNya bahwa hakikat dari segala hakikat hanyalah Ia, Allah Subhanahu wa'ta'ala Tuhan Semata.

050325 06.05

[aryashii]

Untuk Ukhuwah

Mari terus saling mencari.. Dan memastikan setiap kita masih menempuh jalan yang diterangi cahayaNya Karena karunia hati yang dicintakan pada setiap yang mengandungi kalimatNya adalah hal yang tak dapat dibeli, pula diwariskan

Mari terus saling mencari.. Mendapati orang-orang ini dalam barisan adalah indah Yang dapat mencandai malam-malam penuh begadang, meningkahi kantuk di tengah kajian dengan jepret karet gelang di pergelangan, menerabas dinginnya jalan bahkan hutan, pula merogoh saku lebih dalam, yang barangkali dapat menjadi sebab-sebab Ia menurunkan pertolongan dan menggenapi kekurangan, agar lokomotif dakwah terus berjalan Lelah itu memang nyata, tapi berbeda jika berpondasi cintaNya

Mari terus saling mencari, dijembatani do’a rabithah yang senantiasa terlisan Mari terus saling mencari kawan, entah berbilang tahun, masa dan kondisi tolong cari aku jika kau belum menemukan di tempat indahNya, di hari pertemuan menuju masa yang abadi, kelak

[aryashii]

Cukup

Cukuplah yang menjadi kekhawatiranku yaitu bagaimana lurusnya aku mencanangkan niat dan sebesar apa perjuanganku mewujudkannya tak perlu lagi untuk memusingkan bagaimana hasil yang nantinya akan diperoleh entah sesuai dengan harap atau berlainan karena itu sudah menjadi ranah Allah kuasa Allah untuk menentukan mana yang terbaik untuk hambaNya dan satu hal yang pasti adalah Allah hanya menginginkan yang terbaik untuk hambaNya Allah Maha Lembut dalam Menghendaki

200923 1102

[aryashii]

Beruntungnya

Despite all of the things, bersyukurlah bahwa Tuhanmu adalah Allah :")) Bagaimana kau bisa putus asa jika Tuhanmu adalah Dia? Bagaimana bisa kau bersedih hati Ketika Tuhanmu adalah Dia? Bagaimana bisa kau merasa kebaikan tersia-sia Ketika segala yang kau lakukan hanyalah untukNya? Sungguh, Allah adalah satu-satunya yang menyempurnakan janji tiada kecewa jika kau hanya percayakan padaNya tiada gundah jika semua yang kau pikirkan hanya Ia

Berbahagialah, Nis karena Tuhanmu adalah Dia count the blessings, Nis karena Tuhanmu adalah Allah

040325 05.55

[aryashii]

[aryashii]

Kesyukuran

Satu hal inti yang baru aku sadari pintunya adalah Tentang bersyukur sudah belajar Bersyukur sudah berusaha mengumpulkan marja’ Bersyukur sudah ada yang dibaca Meski dirasa belum mengerti benar Tapi kesadaran untuk memulakan syukur dalam belajar adalah titik tolak yang sangat krusial Sebab, dengan kesyukuran tersebut Allah sudah janjikan akan bukakan pintu-pintu pengetahuan lain

Sedangkan yang kulakukan selama pekan-pekan ini adalah cemas Khawatir dan terus merasa kurang Meski sudah buka-tutup, scroll dan membaca berbagai jurnal Hal tersebut tidak cukup dan tidak pernah merasa cukup Sebab memang ukuran cukupnya belum aku definisikan

Ketika ingin bertanya pun, terlalu malu untuk bertanya Merasa bahwa yang dikerjakan memang belum sempurna Dan ketidaksempurnaan itu kemudian menjadi hal yang dipermasalahkan

Membuatku ciut Dan ingin lari dari pembicaraan Sungguh Hal-hal tersebut sesak memenuhi rongga dadaku Ketakutan akan kesalahan, kemudian dipersalahkan menjadi dominan Bahkan kadang lebih dominan dari kecintaan padaNya

Ya Allah buatlah kecintaanku padaMu yang paling besar dalam hatiku Ya Allah mohon cintailah hamba agar hamba bisa memenuhi hati dengan kecintaan padaMu Hingga tiada celah hamba untuk mengkhawatirkan hal lain Hingga cinta padaMu adalah cerminan hatiku, seluruhnya Ya Allah, hamba hanya bisa memohon padaMu, satu-satunya tetap memohon, satu-satunya yang pantas dimintakan permohonan 140225 16.39

[aryashii]

Kegagalan

Membiayai kesalahan? Membiayai kegagalan ? Maukah kau melakukannya?

Bukan, pertanyaannya yang salah, kesuksesan bukan hal yang sekejap, perhitungannya yang salah

Kesuksesan bukanlah hal yang 1 usaha maka 1 kesuksesan Tapi 1 kesuksesan adalah hasil evaluasi dan inovasi dari usaha² yang dilakukan, dan bukan hanya sekali Oleh karenanya kesuksesan itu berarti.. karena meraihnya sulit Karena perhitungannya kadang tak dimengerti Karena banyak pengorbanan

Maka, Kesuksesan itu bukan hal mutlak Bukan sunnatullah Kesalahan yang merupakan sunnatullah Jadi ketika kesuksesan tergapai Tak ada yang lebih layak daripada syukur yang terangkai Jadi ketika kesalahan yang tergores Patah arang bukan jadi pilihan, merangkai harapan dan terus mengevaluasi diri, taubat dan semangat yang tak pernah padam adalah langkah yang harus diambil

140318

[aryashii]

Senantiasa Suci

Bahwa segala yang dikerja akan ada dalam timbanganNya Bahwa segala yang terlintas dalam hati, Allah yang menjadi saksiNya

Semoga Allah mampukan kita senantiasa suci sejak dalam hati, sejak niat hingga menuntaskan amanat Laa haula wa laa quwwata illaa billaah

Tiada daya dan kekuatan kecuali dariMu ya Allah 10.24

[aryashii]

Hakikat Ujian

Beruntungnya, ketika Allah beri ujian Allah telah bekali dulu manusia dengan seperangkat pemahaman, dari lautan ilmuNya Bahwa ujian-ujian ini adalah hadiah dariNya Sebab kamu mampu melewatinya

Dan ingat, Bahwa segala hal di dunia adalah ujian Untuk membuatmu dapat mengembangkan sayap kemuliaan dari percikan ilmuNya Agar yang tersembunyi menjadi tampak

Bukti karunia dariNya

Dan ujian tersebut bukan hanya meliputi yang membuat hati sesak Namun juga bunga-bunga kehidupan Yang berkemungkinan melalaikan dari mengingatNya

Maka selalulah mengingatNya Niatkan segala hal untukNya KepadaNya Sebab segala hal yang kau rasa, kau dapatkan, kau jalani semata dariNya

Ingat itu, Nis Ingat itu selalu Ya Allah buatlah hamba selalu mengingatiMu, tiada terputus, tiada berjeda Selalu mengingatMu Allahu Akbar

230125 7.55