Text
🧔🏻: "Sebenernya pengen ada lagu "Marry Your Daughter" nanti pas harinya. Njuk piye bapak e raono."
🧕🏼: "Lha kuwi. Lagunya ditujukan ke siapa wkwkwk"
I really thought it was funny and I liked him for that.
0 notes
Text
Cape woi zuzur
Tapi mau ngomong cape 1000 kali pun tetep aja ini semua belum selesai dan belum bisa diselesaikan. Kadang terlintas pikiran 'kok agaknya pengen ngantor lagi aja'. Meskipun ketika kebayang drama-drama kerjaan yang apalah, pikirannya langsung dibuang jauh.
Ekspektasi sih bisa membentuk pribadi yang lebih resilien yadaa yadaa~
Namun kenyataan malah belakangan jadi manusya yang penuh insecurities dan dikit dikit nangis bjir it's so not like me kek siapa si lemah ini gajelas bat??!?!!
Sebenernya sebutuh itu untuk break yang beneran break, bukan cuma 1-2 minggu. Ngebenerin badan aja masih terseok-seok, belum lagi sama ngebenerin isi kepala. Pengen sih beneran zen sama hidup, nrimo ing pandum, feel content with everything I have. Tapi justru diri sendiri yang banyak tuntutan.
0 notes
Text
It's quite ironic but my biggest enemy and critic is no one else but ME.
0 notes
Text
Kemarin semangat dan moodnya bagus. Di kelas juga konsentrasinya cukup lumayan tidak begitu sering terpecah.
Mencoba memikirkan kenapanya, atau ada sesuatu yang jadi booster, tapi ya ga merasa ada yang spesifik. Mungkin ada, cuma ga disadari aja.
Hari ini... can't say much. No classes today, a bit relieving but nothing excites me, yet.
0 notes
Text
Merasa harus menuliskan ini agar kalau datang hari yang memberatkan, setidaknya bisa ingat rasa senang yang sederhana.
Semudah bertemu teman baik. Sesederhana menikmati sejuknya sore di Bandung dengan percakapan yang hangat.
Agaknya ada dua hal yang membuat hati ini teduh sepulang pertemuan tadi.
Pertama, waktunya yang berkualitas. Kita bisa bicara apa saja, mempertukarkan berbagai isi kepala. Kehidupan, pekerjaan, politik, musik. Sungguh menyenangkan.
Kedua, si teman baik yang datang membawa pasangannya. Gestur ini meluruhkan segala kemungkinan akan prasangka, yang selama ini entah kenapa tidak semua mau melakukan. Tidak butuh waktu lama pula untuk kita saling bercerita.
Sebuah privilese memang, ketika teman baik laki-lakimu bersedia mengenalkan pasangannya.. dan pasangannya pun bersedia untuk mengenali. Sungguh melegakan.
Pada akhirnya, momen-momen seperti hari ini menjadi salah satu harta terbaik untuk disimpan. I feel blessed.
0 notes
Text
Afraid of myself and I can't even stand being left alone with myself.
0 notes
Text
Seneng bgt dah ama temen-temen kelompok semester ini karena dapetnya anak-anak yang chill tapi ambi tapi chill (?)
Makin ke sini tiap harus kerja bareng yang overly ambitious apalagi panikan tuh bawaannya cepet drained aja gitu meskipun sendirinya ya ambi juga tapi kek udah ga ada energi untuk panik panik tidak terarah.
0 notes
Text
The fact that I have to recover right away after meeting you really bothers me BUT I CAN'T EVEN SAY NO :\
0 notes
Text
"It's actually traumatizing everytime I hear someone says 'Arin kan sibuk' as their reason for not wanting to make things work. I get that a lot."
"Soalnya persona Arin emang sibuk sih."
"Ya irl kan I still make time. But them boiz are just too busy making assumptions."
"Makanya abis ini rebranding aja, jadi persona 'main' gitu."
"Udah sering main gini, mau main yang segimana lagi."
"But people get your 'sibuk' persona way more often than that 'main' persona."
"....."
0 notes
Text
Kayaknya ada yang salah selama di Bandung minggu lalu tapi beneran ga bisa dianalisis apa salahnya.
Paling engga tuh harusnya ada indikasi yang bisa kebaca, ini engga.
Padahal rasanya waktu itu baik-baik aja. Entah mungkin karena terlanjur ngeset ekspektasi dari sebelum ketemu. Sekarang tiba-tiba merasa sedih.
A few weeks ago he was the reason I looked forward to my departure, but now I'm not. And I don't even know why I put him into my consideration from the very first place.
0 notes