Tumgik
aticabahrunn · 3 years
Text
Tumblr media
Hallo benih dirahimku. Selamat 13 weeks. Sehat-sehat, tumbuh baik dan sempurna bahagia disana ya. Ibu dan bapak senantiasa mendoakan kesehatanmu, perkembanganmu, kebahagiaanmu. Mudah-mudahan Sang Pemilik alam semesta memudahkan melancarkan segala halnya selama masa engkau tumbuh dirahim sampai dengan saat kita bertemu didunia ini nanti. Beribu doa terbaik ibu bapak selalu panjatkan untukmu buah hatiku. Setiap selesai shalat dan bahkan menjelang tidur Bapakmu selalu membisikan doa sembari menciumimu diperutku. Allah pasti dengar, engkaupun pasti dengar kan nak. Beribu syukur kami panjatkan atas hadirmu diusia 3 bulan pernikahan kami. Semoga kelak kau kan menjadi anak yang sehat sentosa, bahagia, kan membawa kebahagiaan dan manfaat untuk keluarga dan banyak orang. Aamiin 🌸❤️
Note : foto hasil USG pertama kali 14 April 2021 saat ulang tahun mbah man. Usia kandungan 6 weeks.
Jakarta, 6 Juni 2021
2 notes · View notes
aticabahrunn · 3 years
Text
Entah kemana.
Kemana rasa asin itu hilang, hingga semua rasa makanan hambar tak karuan.
Meja kerja sudah tidak menggairahkan lagi padahal biasanya tiap hari begitu cinta dengan segala aktifitas dibelakangnya.
Entahlah kemana fikiran ini berlarian.
Lelah kesana kemari hingga tak ingin kuingat ingat kemana saja jejaknya.
Entahlah, setengah jiwa ini hilang kembali setelah baru saja kemarin penuh terisi.
Entahlah.
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
🐣❤🐣🍀🌱🌴🌿🌳🌲
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
New fam ❤
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
I think something’s wrong with me. I make friends, then suddenly I can’t bear to be with any of them. Seems like that other me, the cheerful and honest one, went away somewhere.
KIKI’S DELIVERY SERVICE / 魔女の宅急便 1989 | dir. Hayao Miyazaki / 宮崎 駿
8K notes · View notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Gara-gara ada portable stove ini jadi bisa masak sehat. Tenkyu nu ❤
Tumblr media
Next harus banget sih masak sayur asem, kali aja lebih enak dari masakan Bunda Asih haha rasanya bisa sama aja aga mustahil kayanya, but let's start to cooking guys soal rasa mudah-mudahan ada peningkatan hehe.
Jakarta, 11 Juli 2020.
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media
Mah pah, won't you come and play? :')
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media
Akhir-akhir ini rasanya terlalu ramai. Bukan kostanku, bukan juga kantorku yang menambah karyawan, bukan pula penumpang angkot saat berangkat dan pulang kerjaku. Tapi fikiranku. Segala macam aku tetal didalam otak. Kasian dia, sesak sampe-sampe kalo lagi mikir sesuatu eh hal lain minta ikut difikirin juga. Padahal belum kelar. Semua minta segera diselesaikan. Duh ngomong apa sih aku ini, mudah-mudahan mengerti ya.
Intinya lagi ngerasa sangat amat cape dengan fikiranku yang sudah terlalu ramai ini. Jaman sekarang ini ya medsos ga cukup satu, dalam waktu yang sama bergantian dibuka semua. Scroll wall dari atas sampai bawah membaca berita terkini dan beberapa postingan teman. Buka story teman-teman yang bermacam-macam jenis, aktifitas dan tujuannya. Pindah medsos satunya lagi dan melakukan hal yang sama. Ugh hampir tidak ada waktu kosong dan sepi untuk otaku. Selalu diisi dan semakin kesini dirasa semakin ramai yang dia terima. Otaku ini kayanya kaya orangnya deh tipe-tipe introvert, dia butuh waktu sesekali menyendiri untuk mengisi energi. Kalau diajak berfikir terus lelah kali rasanya euy. Memory almost full gitu. Warning keras hampir meledak terus.
Jadi beberapa hari ini memutuskan untuk mengurangi membuka story teman-teman. Demi memelihara kewarasan diri, bukan bermaksud sombong dan tidak perduli. Aku memutuskan untuk berinteraksi real saja deh saat bertemu. Ternyata rasanya sedikit legaan isi kepalaku. Jadi bisa lebih fokus untuk mengerjakan pekerjaan kantorku dan pekerjaan wajibku yang lainnya. Meminimalisir rasa kepengen, iri dengan kebahagian orang lain, suudzon dan membanding-bandingkan pencapaian diri dengan orang lainpun jadi berkurang lumayan banyak.
Sayangnya kemaren sempat gatel buat memaksakan diri menggali informasi tidak penting lagi via medsos, jadinya memory yang tadinya udah kosong banyak jadi almost full lagi deh hehe dasar aku. Kasian kamu otak, kali ini kasian juga perasaannya, sabar ya kita mungkin harus mulai meminimalisir penggunaan medsos atau kalau bisa meninggalkannya, mengurangi dulu deh gapapa demi kewarasan diri.
Tumblr media
Mungkin ini yang ingin disampaikan otak dan hatiku untuk diriku sendiri :
Tika, coba liat itu kerjaanmu segambreng, seabreg, segunung gitu. Fokuslah menghabiskan dokumen-dokumen itu sebelum nambah numpuk lagi, biisa-bisa sampe menghalangi pandanganmu loh wkwk. Fokuslah melayani mereka yang menelfon-nelfonmu juga ya, jadi mereka lancar juga kerjaannya. Okehdeh fighting!.
Mending mengisi waktu luang dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai deh, membaca buku contohnya, memberi asupan gizi kepada kami juga kan (otak dan hati). Bisa juga bikin tulisan di tumblr inilah kalau sempat, buat media meluapkan uneg-uneg dan ide-ide. Kali aja lama-lama bisa jadi penulis, haha halu tapi amiin hehe.
Satu lagi, fokuslah hidup dalam kehidupan nyatamu. Dengan begitu kami berharap kehidupanmu akan semakin bahagia karena kamu jadi fokus memperhatikan lawan bicaramu saat mengobrol, kamu jadi penuh menyayangi orang-orang yang kamu sayangi, kamu juga semakin besar menyerap energi positif guna menyinari kehidupan ini #silaumen wkwk. Mudah-mudahan dengan begitu kamu bisa lebih menyayangi diri sendiri, tanki kebahagianmu yang semakin full juga kan bisa mengurangi tingkat percekcokanmu dengan doi, kasian dia dituntut untuk membahagiakan terus kan. Padahal kebahagianmu adalah tanggung jawabmu sendiri bukan bergantung kepada orang lain, tolong itu dicatat. Semakin behagia kamu semakin besar pula peluangmu membahagiakannya bukan. Banyak-banyak ikhtiar yang baik deh, dibarengin dengan tawakal juga. InshaAllah hasil baik tidak akan mengkhianati, okeh son. Konsisten ya, sekian dan terimakasih.
Jakarta, 01 Juli 2020.
1 note · View note
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Pengalaman Berkunjung ke Surabaya (II) - Tiga Kota Dalam Satu Hari.
Tumblr media
Ini adalah mini Reog Ponorogo ceritanya hehe. Modelnya namanya Selin yang udah pesen oleh-oleh berbau reog Ponorogo. Nah topengnya beli pas perjalanan pulang dari Madura ke Surabaya. Jadi sepanjang jalan mendekati jembatan Suramadu berjejer warung oleh-oleh khas Madura, Surabaya bahkan jawa timur. Dari makanan sampai pernak pernik kaya topeng Selin itu. Sayangnya waktu kita cari oleh-oleh mepet banget sama waktu boarding pesawat aku waktu itu. Jadi ga keburu beli oleh-oleh lain. Eh sebenernya karena udah ga sanggup bawa lebih banyak lagi ding, titipan teman-teman sudah cukup banyak waktu itu, ngeri kena cas bagasi.
Aku balik lagi ya ke dinas pertamaku di Surabaya. Sorry alur ceritanya bulak balik gini mudah-mudahan tidak pusing-pusing amat bacanya.
Weekend pertama di Surabaya sangat memberiku pengalaman luar biasa, seru!. Aku melakukan petualangan "Tiga Kota dalam Satu Hari". Jadi setelah ngebut kerjaan yang sangat banyak aku dan mba pajar akhirnya bisa memiliki waktu longgar diakhir pekan pertama kami. Kami bingung waktu itu bakal menghabiskan weekend untuk apa dan dimana?. Kami sama-sama tidak ada teman dekat disana, kami juga tidak tau tempat wisata disana. Jadi dari pada gabut dikantor akhirnya mba pajar mengajaku untuk pulang kerumahnya di Purworejo yang kebetulan kalau dari Surabaya jaraknya tidak terlalu jauh.
Petualangan dimulai, kami memutuskan untuk berangkat ke Purworejo menggunakan kereta Ekonomi, aduh aku lupa waktu itu dari stasiun apa kita berangkat. Kami berangkat hari Jumat sekitar jam 11 siang, menurut estimasi sih 5 jam sampai.
Tumblr media
Tapi ternyata kereta ekonomi sangat menguras waktu dan kesabaran. Hampir setiap kota kereta berhenti lumauan lama. Jadi yang seharusnya jam 16.00 kami sampai Purworejo malah baru sampai Yogyakarta. Karena lelah bahkan sampai ketiduran tuh (padahal emang pelor xixi) akhirnya kami memutuskan untuk turun dan singgah sejenak di kota Yogyakarta. Kebetulan aku udah lama banget aku ga ke Jogja, pernah kesana tahun 2013. Jadi pas mba Pajar nawarin berhenti di Jogja dulu, aku sangat antusias dan nora mau banget hehe. Setelah sholat ashar didekat stasiun kami memesan grab car buat ke Malioboro, karena kebetulan jarak stasiun ke Malioboro lumayan jauh kalau harus jalan kaki. Dan akhirnya kami bisa menikmati suasana sore di kota Malioboro yang sangat aku rindukan. Ramai tapi sangat damai. Kami berjalan-jalan disekitaran Malioboro, sekali mampir ke warung oleh-oleh buat beli kaos untuk keluarga. Lalu setelah sholat Maghrib kami lanjut makan sop ayam Pak Min disana, tempatnya bukan di pusat Malioboro jadi kami memilih memakai becak untuk ketempat makan tersebut. Enak loh rasanya ternyata, pantesan terkenal dan cabangnya ada dimana-mana.
Ceritanya kebetulan adeku Dafi juga lagi ada kerjaan di dekat Malioboro, akhirnya aku dan adeku memutuskan untuk ketemuan di Maliobro buat ngobrol sebentar. Senangnyaaa
Tumblr media
Bersyukur banget bisa ketemuan di Jogja sama adek, ngobrol walaupun sebentar tapi lumayan melegakan. Karena saat itu dia sedang bekerja sendirian, kasian ga ada teman hiks. But I'm a proud sister cs ternyata Dafi yang dulunya musuh bebuyutanku karena dia sangat hyperactive ternyata sekarang bisa semandiri itu, masih ga nyangka kadang. Sayangnya karena sudah malam jadi kami tidak bisa ngobrol banyak. Aku dan mba pajar harus melanjutkan perjalanan ke Purworejo menggunakan kereta premi, ya kereta antar kota di Jawa tengah, murah loh cuma Rp. 15.000 kalau ga salah. Lalu satu jam kemudian sampailah kami di kota Purworejo.
Tumblr media
Setelah tidur nyenyak di rumah mba pajar akhirnya ke esokan harinya kami jalan-jalan pagi ke pantai dekat rumah mba pajar. Hanya 15 menit menggunakan sepeda motor. Loh ko fotonya taman bunga? Hehe itu karena lupa ga foto pantainya karena lagi ramai banget banyak orang. Jadi kami lebih banyak menikmati taman bunga didekat pantai itu, nama pantainya Pantai Jetis, ada taman bunganya bagus banget, bunganya cantik-cantik, udaranya segar dan tidak terlalu ramai pengunjung waktu itu. Berterimakasih sekali sama mba pajar, emak bapaknya dan adek-adeknya yang menyambutku dengan hangat. Aku jadi bisa sedikit memberbaiki gizi dengan masakan emaknya mba pajar hehe. Dan bisa duduk duduk ngobrol diteras rumahnya yang damai banget jauh dari kebisingan. Sesekali negokin hewan ternaknya Peri (adeknya mba pajar yang juga teman lamaku) di halaman belakang, ada ayam yang buanyak banget, burung dara dan kambing-kambing yang riang embeee. Sayangnya cuma sehari disana, karena besok harus lanjut kerja malam harinya kami harus kembali lagi ke Surabaya.
Tumblr media
Berangkat malam dan sampai Surabaya subuh, kami terpaksa tidur di stasiun pasar turi dulu menunggu matahari benar-benar terbit karena kami tidak berani menyewa taxi saat masih gelap. Sungguh kalau difikir-fikir berani banget ya aku dan mba pajar saat itu, mungkin kalau Bapak Ibuku dengar ceritanya mereka bakal was-was khawatir karena kadang aku terlalu nekat dan berani. Atau bisa jadi mereka bakal sangat bangga dengan pengalamanku, karena diumur yang masih muda dan aga tua ini aku bersyukur memiliki banyak pengalaman yang luar biasa yang mengajarkanku arti mandiri dan tanggung jawab terhadap keputusan yang kuambil sendiri.
Tumblr media
Ini adalah momen saat bukber sama mba pajar dan beberapa karyawan lainnya, ada juga noval karyawan baru yang sedang kami training saat itu. Waktu itu sebenarnya kami sedang beli oleh-oleh sih di pasar Genteng namanya. Pusat oleh-oleh di kota Surabaya. Jadi letaknya di tengah kota, deket mall-mall besar dan dekat tugu pahlawan.
I'm so grateful for everythings that Allah gives for me. Aku selalu merasa Allah memang memberikan apa yang aku butuhkan bukan apa yang aku inginkan. Salah satunya pengalaman ini. Kalau difikir-fikir seumpama aku pergi sendiri ke Surabaya untuk sekedar jalan-jalan dan main dengan uang pribadi tidak akan sanggup karena saat itu kondisi ekonomi sedang tidak baik, kalaupun sedang baik mungkin aku harus menabung sekitar beberapa bulan supaya bisa mengcover biaya transportasi, penginapan, makan dan belum oleh-oleh. Namun ternyata tanpa menabung selama itupun Allah memberiku kesempatan untuk bisa merasakan pengalaman-pengalaman luar biasa itu lewat tugasku saat itu. Menjadi pengingat ya bahwa Allah memang maha Adil lagi Maha baik. Terharu hiks.
Tumblr media
Ini partner dinasku yang ke 3, ada mba Erna, Diah dan Dika.
Oh iya ini partner dinasku yang kedua, ada ka Santi dan om Wawan.
Tumblr media Tumblr media
See u next time Surabaya. Oya di Surabaya kabarnya saat ini sedang zona Hitam karena korbannya yang semakin banyak. Lekas membaik ya, yang kuat ya, semoga Korona segera pergi dari Surabaya, Jakarta dan seluruh dunia.
Jakarta, 07 Juni 2020.
Tumblr media
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Pengalaman Berkunjung ke Kota Surabaya.
Jadi ceritanya tahun 2019 lalu aku dan temenku mbak Pajar diberi kesempatan buat dinas kerja ke kantor cabang baru di Surabaya, Mei 2019 tepatnya lupa tanggalnya hehe. Sebagai karyawan baru (aga lama) rasanya nano nano dong dapet tugas buat jadi trainer karyawan baru disana. Secara pengalaman kerja di kantor ini baru 2 tahun dan masih banyak ilmu per-exim-an yang belum dikuasai lalu tiba-tiba didapuk buat dikirim ke kantor cabang baru buat bantu training karyawan baru disana dan juga bantu-bantu mengevaluasi kesiapan jalannya kantor, ya bantu eksekusi juga dikit-dikit lah kalo ada sesuatu yang masih berantakan.
Maklum kantor masih baru banget dipake jadi masih banyak yang berantakan. Masih PR banget buat beres-beresin. Dari yang masih bingung pembagian ruangan antar bagian, meja kursi dan peralatan kerja lainnya yang masih belum lengkap, ditambah lagi harus memilih dan mengatur lantai dan ruangan mana yang akan dipakai buat mess. Ya karena sebagian besar karyawan disana adalah karyawan kantor Jakarta jadi kami tidak punya tempat tinggal disana. Bahkan pas aku baru sampai dikantor bingung mau istirahat dan naro tas dimana #terdampar, secara belum disiapin mess buat kami para ciwi-ciwi wkwk. Jadi karyawan jakarta yang sudah ada disana semuanya ber-7 dan laki-laki semua, maklum kalau pada cuek bebek soal gitu-gituan. Karna belum ada OB dan udah sibuk kerja juga jadi merekapun tidur dan kerja diruangan yang sama waktu itu haha lucu dan bingung liatnya. Sayang waktu itu lupa ga foto-fotoin kondisinya wkwk.
Terlepas dari itu semua rasanya seru banget ko pengalaman kerja kali itu. Sekitar hampir 3 minggu aku hidup dan kerja disana. Jauh dari teman-teman dan keluarga, eh sudah biasa sih ya kan anak rantau jadi alhamdulillah ga kaget-kaget banget. Palingan ya itu ada rasa risih karna harus tinggal satu atap dari pagi siang malem bareng-bareng sama karyawan laki-laki. Pisah kamar tidur ko tenang aja dan mereka juga pada respect dan kerasa menjaga kami. Jadi urusan tempat tidur, makan, kamar mandi, ruangan kerja dan jajan dipastikan aman dan nyaman hehe. Makasih team tunas SBY 🤗.
Tumblr media
Perjalanan kami dimulai dari stasiun gambir pukul 21.30 dan tiba di stasiun Pasar turi Surabaya saat matahari terbit.
Tumblr media
Dari stasiun kami sewa taxi ke kantor yang letaknya tidak jauh dari pelabuhan di tanjung perak, deket banget malahan. Diperjalanan kami diwanti-wanti sama bapaknya buat berhati-hati selama di perak karena serem katanya macam tanjung priok. Bapaknya ga tau aja kalo yang dinasehatin juga udah struggle hidup di tanjung priok haha.
Pas sampai kami disambut dengan muka-muka bantal teman-teman kami disana. Tak ada sarapan tak ada tempat untuk merebahkan badan yang butuh tidur saat itu. Jadilah seharian kami gunakan waktu buat beberes kantor dan menyiapkan tempat tidur kami terlebih dulu, dibantu teman-teman dong pastinya. Ga kuat cuy kalo harus langsung kerja, tulang belakang kami butuh direbahkan dulu hehe. Barulah besoknya kami mulai melahap pekerjaan yang segunung biar cepet training karyawan baru disana.
Tumblr media
Beginilah kira-kira penampakannya, pencitraan ya hehe.
Kebetulan saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan. Jadi suatu pengalaman baru juga buat aku puasa dan bekerja di luar kota Jakarta. Perbedaan waktu antara Jakarta dan Surabaya tidak terlalu lama, hanya sekitar satu atau setengah jam gitu. Jadi kalau buka puasa rasanya ko cepet banget, 17.20 sudah buka puasa cuy jadi kaget awal-awal disana selalu mepet persiapan buka karena asyik kerja dan lupa kalo waktu buka puasanya beda sama di Jakarta. Cuma ya walhasil waktu imsak disana juga lebih cepat, harus bangun lebih cepet buat makan sahur, karena kira-kira pukul 03.30 sudah imsak. Bersyukurnya makan sahur kami selalu sudah tersedia. Kadang malu karna kami berdua sebagai perempuan malah ga pernah masak buat makan sahur, jangankan masak, bangun juga harus digedor-gedor dulu pintunya haha. Mereka temen-temen cowo kami malah sudah berbagi jadwal buat nyiapin sahur kita semua loh. Salut ga tuh, makasih banget buat Bang Oji, Mas Sugeng, Mas Nur, Ngkong Nata dan Ka Danang yang bersedia masakin sahur kami. Sisanya kami yang masih ABG tugasnya cuci piring, nyapu dan ngepel doang hehe sama lebih ke tugas nyiapin bukaan, bikin teh manis anget dan keluar nyari takjil, dianter juga sih ga sendiri.
Kami biasanya cari takjil ke wilayah Ampel, iya sekitar makam Sunan Ampel. Sekitar 15 menit dari kantor, ramai macet sama aja kaya di Jakarta kalau lagi di jam-jam cari bukaan. Di Ampel selain terkenal karena terdapat tempat Ziarah ke makam Sunan Ampel juga terkenal karena banyak pedagang makanan dan jajanan disana. Biasanya kami beli martabak telor yang kecil tapi ga kecil-kecil banget, 1 porsi pas untuk 1 orang atau bisa juga dibagi dua. Ga tau sih namanya apa kalau disana, cuma bentuk dan rasanya sama persis kaya martabak telor dengan ukuran lebih kecil. Kalau beli itu biasanya pedagang disana nyediain daun bawang yang kecil-kecil (kucai kalau ga salah namanya) tapi ga dipotong-potong masih bentuk utuh . Awalnya aku kira buat dijual juga gitu ternyata itu semacam daun bawang tambahan jadi kalau mau kita boleh minta sama penjualnya dan nanti pas makan martabaknya bisa disambi makan kucai itu utuh-utuh tanpa harus di potong dulu. Kaget aku tuh waktu itu haha. Banyak sekali pilihan takjil disana, ya kaya ditempat lain disana juga ada es buah. Bedanya ukuran potongan buahnya lebih besar-besar dan ada tambahan buah pisangnya juga, beda sama es buah di Jakarta. Terus ada es sari tebu, ada es pisang ijo, umumlah kaya di tempat lain juga. Untuk makan besarnya juga banyak pilihannya. Ada nasi madura yang isinya nasi putih biasa dengan pilihan lauk yang banyak, ada cumi, udang, daging, ada lalaban sayur dan bumbu nasi madura yang khas banget, aga lupa isiannya soalnya kurang terlalu suka hehe.
Tumblr media
Nah kalau ini pintu masuk ke Makam Sunan Ampelnya. Ternyata didalemnya ada banyak makam juga selain makam Sunannya . Katanya sih makam keluarga, sahabat dan murid-murid Sunan Ampelnya. Jadi pas masuk jangan salah langkah, karena isinya makam semua. Tapi rasanya ga serem ko, karena disana siang dan malam selalu ramai peziarah datang dari seluruh penjuru Indonesia. Alhamdulillah diberi kesempatan ziarah juga kesana beberapa kali waktu itu. Ada pasarnya juga loh disana, pasar oleh-oleh dan barang-barang khas ampel dan Surabaya, aku beli batik disana, bagus dan tidak bisa ditawar haha.
Tumblr media
Jadi ini kerja apa main sih aku sebenarnya?. Dua-duanya jawabannya. Sambil menyelam sambil sruput sruput airnya, sambil kerja sambil jalan-jalan kalau lagi senggang. Karena tempat tinggal dan tempat kerja kami sama otomatis jam kerja kami jadi ga beraturan, ga pandang waktum . Dalam artian kadang kami kerja sampai malam biar cepat kelar dan cepat kembali ke Jakarta, kadang menjelang atau sehabis sahur juga. Ya karena melek mata kami lihat dokumen, mau mandi liat dokumen, abis makan liat dokumen. Jadi pintar-pintar kami menyempatkan waktu buat keluar sejenak mencari udara segar biar tidak stess dan fikiran kembali fresh. Jadi kalau ada yang komentar kami disana cuma jalan-jalan pengen aku sleding haha, ga ding biarin ajalah biarkan mereka berkomentar apa urusan mereka yakan.
Tumblr media
Ga lengkap kalau ke Surabaya ga ke tempat ini. Liat patung Ikan Sura dan buaya yang sedang bertarung yang menjadi sumber sejarah tercipnanya nama dan sejarah kota Surabaya. Katanya patung ini ada di beberapa titik, salah satunya yang saya foto itu. Tempatnya kira-kira setengah jam dari kantor. Sambil cari makan makan sambil mampir sebentar buat liat ikan sama buaya yang berantem terus ga pisah-pisah ini. Eh lagi liat-liat ada mas-mas yang tiba-tiba fotoin juga, jadilah tertarik difotoin masnya buat di print jadi kenang-kenangan dan bayar dong 25 ribu kalo ga salah. Ternyata mas-masnya emang kerjaannya gitu, jasa foto dan print fotonya disana jadi pinter-pinter cari pelanggan hehe.
Tumblr media
Fyi, di surabaya ternyata ga ada orang yang jualan nasi uduk dan warteg hehe. Jadi kalau kami cari sarapan yang ga berat-berat banget susah. Mau makan pagi, siang, malem berat semua, enak semua, kalau ga daging ya bebek. Enak-enak banget dan harus coba. Jadi pas disana pas sudah bukan bulan puasa harus tahan diri buat sarapan nasi uduk atau bubur ayam, susah nyarinya. Kami malah diantar sarapan sop buntut, berattt. Tapi harganya terjangkau loh dan ga mengecewakan rasanya. Jadi ga heran kalau menu makan pagi, siang, mal kami daging kambing terus, terjangkau dan enak gitu loh. Untungnya aku ga ada riwayat darah tinggi ya, malah darah rendah jadi menguntungkan makan daging terus, tapi ngeri kolesterol juga sih kalau lama-lama disana.
Tumblr media
Ini salah satu penampakan menu sarapanku waktu berkunjung ke Madura, sop buntut dan daging kambing muda, sedappp haha. Oya ini di perjalanan dinas diwaktu yang berbeda ya, kunjungan ke 3 kalau ga salah. Harus juga cobain sop kaki kambing di deket kantor gubernur ya, itu enak banget. Pedagang kaki lima tapi rasanya enak banget, jadi dalam satu mangkuk sop itu banyak potongan tulang kaki kambing yang didalemnya ada sum-sumnya. Jadi kalau di Jakarta nyari sum-sum kambing susah dan mahal banget disana banyak yang jualan, sekali lagi murah dan enak banget. Bahkan ada menu sate sum-sum juga loh di ampel, kalau yang satu ini sih cukup bikin pusing kalau makan banyak-banyak jadi secukupnya aja ya.
Tumblr media
Dan yang ga boleh banget dilewatkan adalah kalian harus cobain bebek Madura Sinjay yang enaknya anjayyyyy banget. Asli ini bebek terenak didaftar makanan enak versiku. Bebek muda goreng dibumbui, bumbunya meresap sampai kedalem padahal dagingnya besar banget, kayanya setengah ekor bebek muda,itik remaja bisa dibilang deh, jadinya empuk banget ditambah lagi sambelnya unik sambel mangga muda yang seger asem pedes bikin rasa bebeknya makin mantap. Pernah beberapa kali bawa bebek sinjay ini buat oleh-oleh inu dan teman-teman, mereka juga ketagihan, bahkan jadi salah satu menu favorit inu juga sekarang. Tempat aslinya di Bangkalan Madura, awal berdirinya bisa dibilang tapi dikota Surabaya juga sudah banyak cabangnya ko jadi bisa pesan via gofood atau grabfood juga bisa. Harganya berkisar 18 atau 25rbu rupiah per porsi kalau ga salah. Nah foto diatas tempat bebek Sinjay yang di Madura, aku kesana saat kunjungan ketiga bareng diah, dianter sama driver kantor Pak Romlie, orang Madura asli, akamsi situ jadi udah tau seluk beluk per-Maduraan dan per-bebekan dan per-dagingan hehe. Aku ke sana buat beli oleh-oleh sinjay pesanan teman-teman dan sekalian jalan-jalan nyebrang ke pulau Madura juga
Masyarakat jawa timur dan Madura sekarang ini sudah tidak kesulitan lagi kalau mau nyebrang ke Madura atau Surabaya. Karena pemerintah sudah membangun jembatan penghubung. Jembatan SURAMADU namanya singkatan dari Surabaya Madura. Jembatan yang sangat besar pengaruhnya buat masyarakat Surabaya Madura kata Pak Romlie. Karena semenjak jembatan Suramadu beroperasi dampak ekonomi masyarakat sangat baik karena akses kedua kota tersebut menjadi lebih mudah dan lebih cepat tentunya. Jadi dulu katanya kalau mau nyebrang antara dua kota itu dibutuhkan waktu seharian, karena antrian mobil untuk diangkut di kapal sangatlah banyak, jadi butuh waktu untuk menunggu waktu angkutnya. Sedangkan saat ini masyarakat Surabaya menyebrang ke Madura dalam waktu tidak sampai 1 jam bisa juga 30 menit kayanya. Bahkan tidak ada tarif untuk bayar masuk jembatannya loh. Menurut pak Romlie sih awal dibuka jembatan ada tarifnya, namun setelah hutang masyarakat ke pemerintah untuk pembangunan jembatan tersebut lunas mereka tidak memasang tarif lagi karena sudah tidak ada bebean ke penerintah. Menurutku sih seharusnya tetap ada tarif masuknya yah guna kepentingan caradangan dana darurat untuk maintenance jembatan atau kondisi darurat nantinya apabila dibutuhkan. Tapi ga tau juga sih.
Tumblr media
Ini jangan dicontoh ya. Sebenernya sangat dilarang untuk berfoto di tengah jembatan Suramadu. Karena katanya berbahaya kalau-kalau angin laut sedang kencang takut kita terpental terbawa angin sedang laju kendaraan di jembatan cukup cepat. Tapi karena berhubung akamsi yang ngajakin buat foto kenang-kenangan jadi gapapalah sekali-kali yah hehe. Bu Risma maafkan aku hihi.
Lanjut ke part 2 ya 😁 maaf panjang banget, ini pegel banget sih ngetiknya tapi seneng bisa berbagi pengalaman. Walaupun yang baca juga aku doang, barang kali nanti inu sama anak-anak juga bersedia baca jadi aku bikin tulisan aja deh disini hehe.
1 note · View note
aticabahrunn · 4 years
Text
Cerita Entah Berantah II (Ketenangan).
Tumblr media
Jadi jeda waktu yang Allah berikan saat ini menjadi suatu kemewahan tersendiri buatku. Beberapa hari lalu pas bangun pagi ga sengaja denger ko ada suara burung berkicauan ya? damai banget dengernya, eh ternyata dari taman sebelah kamar kayanya (padahal kalau malam serem konon katanya). Setelah bertahun tahun disini baru sadar ternyata kalau pagi ada suara burung-burung, jadi berasa seperti dikampung atau ditengah hutan gitu. Aku memanfaatkan momen itu buat buka pintu, buka horden, bikin teh anget atau kopi terus duduk di pintu dan menikmati suasana sakral itu. Kayanya aku ga bakal nemuin momen ini kalo ngekost ditempat lain deh.
Dari momen menikmati (bengong) ditengah hirup pikuk permasalahan duniawi itu terlintas difikiran gini "oh iyaya udah lama kayanya ga menikmati waktu kaya sekarang ini, berdamai dengan diri sendiri, mengevaluasi diri, bersyukur atas apa-apa yang sudah Allah beri dan tidak beri". Mungkin ini maksudnya Allah mengevakuasi aku disini sekarang ini. Jadi teringat lagunya Hindia yang judunya Evakuasi sih, pas banget.
"Aku hanya ingin ketenangan. Bukan rumah, uang, atau ketenaran
Aku hanya butuh ketenangan. Ia sangat jauh, hanya angan-angan. Aku hanya ingin ketenangan. Tanpa kabar, panggilan, dan pertemuan. Aku hanya butuh ketenangan. Menghilangkan diri dari keramaian.
Seribu Tuhan, ini berat. Bangun berpura menjadi kuat. Sungguh semua ini bom waktu. Memikul ceritamu. Memikul salahku
Aku bukan objek validasi. Jauhkan diriku dari foto selfie. Aku bukan objek imitasi. Jangan pakai fotoku di akun pribadi. Kau tak akan pernah mengenaliku. Berbicara seakan kau tahu diriku. Ku mendoakanmu dari jauh. Tak perlu mengirim pesan di ulang tahunku
Sekarang ku pergi. Anggap aku mati. Selamatkan diri. Oh, evakuasi. Jangan cari aku. Siang hari, sore nanti. Malam ini ku menari. Dengan bayangan diri sendiri. "
Difikir-fikir hampi 5 tahun ini kayanya hidupku terlalu sibuk (sok sibuk) ngejar dunia deh. Sedikit banget waktu yang disisain buat memberi asupan gizi kepada jiwa yang hampir goyah ini haha gila kali ya. Intinya pelit deh buat memenuhi ketentraman diri. Jadilah momen jeda yang berharga ini aku tersadar untuk lebih fokus memenuhi kebutuhan jiwaniahku ini hehe.
Ya caranya dengan banyak berdialog dengan diri sendiri. bertanya pada diri apa yang sebenarnya dibutuhkan jiwa selama ini. Mencoba mengevaluasi diri juga apa-apa yang sebenarnya salah dari dalam diri, baik laku maupun fikiran dan perasaan. Berusaha ikhlas dan rela melepas ego atas demua ambisi yang ingin diraih dalam waktu dekat ini. Memilih menunggu situasi kembali membaik, mempersiapkan diri dan mencoba lebih banyak menerima diri (memaafkan diri sendiri dan masa lalu). Lebih banyak berdialog dengan Tuhan juga sih, adem tentrem ayem ya rasanya. Bisa kembali ke fitrah sebagai manusia untuk bisa lebih mengingat dan berterimakasih pada diri dan Tuhan lebih banyak lagi.
Selain itu jeda waktu ini juga memberiku kesempatan untuk membaca beberapa buku yang belum sempat dibaca. Kalau bosan juga nyanyi-nyanyi lagu kesukaan, alhamdulillah nya kamar sebelah lagi kosong jadi aman buat nyanyi dengan volume aga up xoxo.
Tumblr media
Bahkan nih aku jadi lebih rajin bebersih kamar. Terus bersihin 2 kipas angin yang sudah tidak dibersihkan selama berbulan-bulan hingga rasanyanya ga berasa tu anginnya kalau dinyalain saking nggadelnya. Dan setelah di bersihkan ternyata satu kipas juga udah cukup bikin masuk angin ya. Terus bersihin aquarium hampir 3 hari sekali, menyapu dan mengepel lantai setiap hari, mencuci baju 2 hari sekali, angkat galon, menyikat kamar mandi sampai kinclong, sampai bisa dipastikan ga ada lagi lumut kuning disetiap sudut toiletku. TKW material banget lah aku ini haha.
Jadi dengan adanya Pandemi ini ternyata banyak Hikmahnya ya. Allah memberi waktu kepada kita untuk lebih banyak memanjakan diri dalam artian rokhaniah tapi jasmaniah juga sih bisa jadi untuk yang biasanya beraktifitas melelahkan bisa beristirahat sejenak. Memberi kesempatan untuk bisa lebih intim juga dengan orang-orang yang tersayang dan keluarga (tentu bagi mereka yang bukan anak rantau ya hehe).
Memberi waktu juga untuk bumi ini sejenak bernafas lega dari hirup pikuk kesibukan kehidupan manusia. Kabar baiknya lapisan ozon bumi membaik dan perlahan tertutup lagi loh, itu tandanya polusi udara sudah berkurang. Hikmahnya begitu terasa ya. Alangkah baiknya kita patut berterimakasih atas ujian yang Allah berikan kepada kita saat ini. Wabah korona benar-benar sudah menjadi tamparan buat kita semua, tidak ada yang patut disombongkan, toh sekali Allah tegur bisa jadi terlunta-luntalah kita tidak berdaya. Terimakasih ya Allah atas segala ujian dan cobaan atau tegursn ini, semoga dunia bisa kembali membaik ❤️.
Tumblr media
Bonus ya, foto yang diambil dari sekitar kostan hehe.
Tumblr media
Atica - 14 april 2020
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Cerita Entah Berantah.
Well, untuk mengisi kegabutan ini aku mau cerita tentang "Keberuntungan" yang baru aku sadari. Tadinya mau nulis edisi "Bosan dikostan" kemarin eh tapi hari ini berubah perasaan, gatau gimana perasaannya untuk besok. Jadi berkat #stayathome karena pandemi yang sedang aku jalani ini aku menemukan secercah penerangan, semacam sentilan atau bisa jadi hidayah kali ya hehe.
Tentang rasa bersyukur yang teramat dalam atas beberapa hal seperti kesempatan yang Allah berikan padaku berupa tempat tinggal yang aku tinggali hampir 3 tahun ini. Kostan sih bukan rumah, but I think Allah is so nice to me cs mengizinkan aku tinggal disini.
Beberapa minggu yang lalu perusahaan mengambil keputusan untuk memberlakukan rolling libur untuk karyawannya berupa libur 3 hari dan masuk 3 hari bergantian. Karena perusahaan kami berjalan dibidang logistik jadi locdown dan PSBB ga bisa diberlakukan. Untuk beberapa karyawan mungkin seneng ya tapi untuku? Mimpi buruk aaa!. Libur sehari saja aku sudah menggerutu tidak jelas apalagi harus 3 hari didalam kostan sendirian.
Semakin tua aku semakin terjebak dalam ketakutan saat sendiri dikostan dalam waktu lama. Semacam kesepian, bukan semacam sih emang kesepian hehe. Secara aku ngekost sendirian dan tidak punya teman dekat disini. Kecuali Inu dan aku pun ga bisa minta dia untuk terus-terusan nemenin dikostan ya kan, dia juga ada urusan lain yang lebih penting. Jadi dia disini hanya beberapa jam saja.
Biasanya satu hari libur saja sudah membuatku stress apalagi 3 hari. Waktu terasa berjalan sangat lama, tidak nafsu makan, sendu aja gitu. Rasanya benar adanya hasil penelitian ini "kesepian itu sama berbahayanya dengan menghisap 15 batang rokok sehari". Kerasa banget cuy menyiksanya.
Sampai akhirnya aku baru sadar ternyata ada hikmah dibalik libur yang sangat panjang ini (bagiku).
Pertama. Disela-sela kegabutanku bersih-bersih ternyata beruntung ya aku bisa ngekost disini. Kostan dengan bangunan yang masih baik dengan kamar mandi didalam, murah pula 700 ribu sudah include listrik dan air. Belum lagi dikasih fasilitas kasur, lemari baju, meja tv, dispenser dan kipas angin waw bayangkan. Murah banget kan untuk ukuran anak rantau. Jaman sekarang sulit banget dapet kostan dengan segudang kelebihan seperti ini. Sebagai perbandingan temanku ditetangga sebelah tidak dapat harga 700 dan kamar mandi diluar lagi bareng-bareng. Beruntungnya aku (I).
Tumblr media
Welcome to my room. Walaupun warna carnya sudah mulai pudar tapi cuma dibagian itu ko dibagian lain masih ok.
Tumblr media
Ini nampak depan kalo dari posisi sedang tidur dikasurnya.
Tumblr media
Tumblr media
Ini nampak dari sebelah kirinya. So full ya. Itulah mengapa sekarang kalau mau beli barang-barang aku bakal berfikir 2001x. Kalau ga butuh-butuh banget aku ga akan beli karena selain sudah sadar hidup minimalis [apa iya] juga sudah tidak ada tempat buat meletakannya.
Tumblr media Tumblr media
Hi nu, hi kalian, hi neon dan anu (cupang)
Tumblr media
Tampak toilet yang sudah ada fasilitas untuk meniriskan jemuran basah hehe.
Tumblr media
Ini dia nih keajaiban ngekost di jakarta. Dengan kondisi jemuran di tempatku yang ga terbuka luas seperti ini saja sehari bisa kering loh jemuranku kalau lagi cerah.
Tumblr media
Baru sadar ternyata kalau pagi saat matahai cerah dan horden dibuka munculah pelangi di aquariumku :) Allahkuakbar.
Tumblr media
My most motivating pict in my room. Selalu mengingatkanku untuk hidup sederhana apa adanya seperti idolaku Duta dan Bu Adel. Uhuy lebay kali ya hehe
Sayangnya ga bisa posting lebih dari 10 foto untuk 1x postingan. Jadi bersambung aja ya ke next postingan.
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Finally he find his home. He is't alone again. And he find the answer of "what happiness is".
Banyak-banyak minum air putih ya. Jangan sering makan mie instan,ingat. Makanan ibu lebih sehat untuk dimakan. Oya mandilah jangan malas, jaga rambutnya ya udah panjang loh waw. Bahagia terus ya harus bahagia :)
Aku akan tetap disini dan will not to say goodbye. Seperti kamu yang selalu berusaha menjadi teman baikku kemarin-kemarin. Walaupun malam ini kamu menyerah, aku faham dan aku maklumi. Ulahku sudah terlalu, maaf ya.
I will send pray for you like we did before. Semoga bahagia selalu menyertaimu, harus bahagia ya, wajib, kudu!.
Dari aku yang jahat dan menyedihkan ini.
Jakarta, 07 april 2020
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media
Bahagia bekerja sesuai passionnya 😊 #asus#pelukis#kotu#november2019
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ini adalah kebun diatap kantorku.
Walaupun bukan aku yang menggarapnya tapi rasanya senang banget denger atap diatas kantor mulai dikelola untuk menjadi kebun sayur-sayuran. Ada tanaman pare, cabe, okra, terong, daun bawang, buah naga, dan labu. Lalu juga sayur-sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik, seperti sayur kangkung, sawi dan bayam.
Ya walaupun belum banyak tapi rasanya berbunga-bunga banget hati ini ngeliatnya tumbuh subur dan bahkan sudah banyak yang berbuah. Langsung foto sana sini norak gitu kaya baru liat kebon hehe.
Padahal dulu dibelakang rumah pernah jadi kebun sayur dan buah kecil-kecilan, tapi ga se-exited sekarang karena masih kecil dan terbiasa ngeliat kebun dimana-mana ya. Maklum anak gunung a.k.a rumahnya di kaki gunung slamet jadi masih banyak sawah,kebun sayur dan buah disana.
Dulu waktu Bapak masih ada beliau menyempatkan waktunya untuk mengurus lahan dibelakang rumah yang ga luas-luas amat. Tapi alhamdulillah bisa ditanami berbagai macam sayur, buah, rempah-rempah, seperti tomat, cabai, daun sirih, serai, laos, jahe, kunyit, salam, pohon buah belimbing, belimbing sayur, pohon kakao/coklat, jambu biji merah, pohon pisang, pohon jeruk bali, dan pohon durian dan petai yang tidak pernah berbuah hehe . Mungkin karena terlalu rimbun berdesakan dengan pohon cengkih sehingga intersitas cahaya matahari kurang untuk mensuplai pohon-pohon berkambium yang membutuhkan cahaya matahari cukup untuk menghasilkan buah, jadilah si pohon durian dan si pete tak kunjung menghasilkan.
Kami merasa berterimakasih sekali pernah merasakan momen diuntungkan dengan kehadiran kebun kecil kami. Setidaknya untuk beberapa kebutuhan dapur Mama Bapak sudah tercukupi tanpa perlu membeli. Bahkan kadang kami bisa barter dengan bumbu atau hasil kebun lain dengan tetangga loh. Seneng deh.
Aku jadi ngebagangin sih, coba kalau setiap rumah dan perkantoran di Indonesia memanfaatkan lahan dan ruang kosongnya untuk berkebun, ga harus luas, seadanya aja gitu. Ditanami sayur mayur, bumbu dapur, buah sebisanya kondisi tanah dan suhu di tempat tersebut. Syukur-syukur bisa mempraktekan metode hidroponik atau metode-metode berkebun lainnya guna memaksimalkan pemanfaatan kebun dan ruang kosong dirumah dan kantor.
Kebayang ga sih ketahanan pangan kita akan lebih kuat dari kondisi saat ini yang sangat memprihatinkan menurutku. Harga cabai dan bawang akan stabil setiap tahunnya karena sudah cukup terpenuhi dari hasil kebun sendiri. Tanpa perlu ketergantungan import dari luar negri karena notabennya kita bisa memenuhi kebutuhan pangan dasar kita sendiri.
Negara kita negara agraris, negara tropis yang sangat memungkinkan untuk menanam segala macam tumbuhan dan bisa tumbuh dengan subur. Bahkan kata orang dulu sebatang kayu saja bisa jadi tanaman menghasilkan di tanah Indonesia ini. Sadar ga sih kita sekarang ini ko bisa ketergantungan banget import pangan dari luar negri?. Miris banget ga sih rasanya?.
Dalam setahun kita pasti merasakan kenaikan harga begitu melambung tinggi untuk beberapa bumbu dapur seperti cabai dan bawang. Bahkan ditengah pandemi Korona saat ini harga jahe, kunyit, kunci, sereh juga jadi mahal banget. Penyebabnya karena banyak masyarakat yang membutuhkan rempah-rempah tersebut untuk membuat jamu guna meningkatkan imun tubuh, namun hasil produksi petani Indonesia lagi-lagi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Kembali lagilah indonesia melakukan import besar-besaran untuk rempah-rempah tersebut. Arghhh uneg-unegku keluar juga nih, kaya orang bener aja hehe maaf ya.
Kembali lagi sih ke-banyak faktor kenapa semua ini bisa terjadi. Seperti semakin sempitnya lahan pertanian dan perkebunan di Indonesia karena gencarnya pembangunan perumahan, infrastruktur negara, gedung-gedung. Lalu arus urbanisasi yang begitu tinggi sehingga menyisakan sedikit masyarakat desa yang mau tetap berkebun dan bertani. Dan yang lebih penting juga berkurangnya SDM (Sumber daya Manusia) yang mengerti bidang agrokultur, pertanian dan pangan di Indonesia (bener ga ya) guna membantu membimbing petani-petani Indonesia untuk tetap terus bertani dan berkebun dengan metode yang bisa menghasilkan panen dengan jumlah banyak tanpa perlu menggunakan bahan-bahan kimia yang bisa merusak kesuburan dan kesehatan tanah yang berbahaya untuk keberlangsungan bertani dan berkebun generasi Indonesia kedepannya. Menurutku.
Indonesia sangat bisa memenuhi kebutuhan pangannya, namun pada kenyataannya saat ini tidak bisa, miris ya. Setidaknya ini menjadi pelajaran buatku sih, syukur-syukur menjadi pelajaran juga untuk yang nanti akan baca tulisanku ini atau teman-teman dan keluarga yang kadang aku ceritakan keresahanku ini.
Semoga kita sama-sama mau berfikir bagaimana baiknya untuk keberlangsungan hidup kita kedepannya ya. Semoga kita mulai terketuk untuk sedikit membantu pemerintah atas problematika ini dengan mulai berkebun di halaman atau atap rumah kita guna memperkuat ketahanan pangan, setidaknya untuk keluarga kita sendiri dulu.
Berharap generasi kita dan nanti anak keturunan kita semakin banyak yang mau membantu membangun dan mengembangkan pertanian dan perkebunan indonesia, sehingga segala kebutuhan pangan kita terpenuhi tanpa perlu import lagi. Menjadi swasembada pangan lagi seperti dulu, sehingga masyarakat terpenuhi kebutuhan pangannya, menjadi bahagia dan fokus membangun Indonesia menjadi lebih maju dan makmur lagi. Aamiin
Jakarta, 05 April 2020
Note : Padahal aku berkerja di perusahaan Export Import. Tapi setidaknya dari sini aku mendapatkan sentilan dan terbukalah hatiku mengenai permasalahan ini. Semoga kedepannya lebih banyak exportnya ya 🤗
0 notes
aticabahrunn · 4 years
Text
Tumblr media
Tentang senja.
Mengajarkan kita tentang makna dibalik perpisahan. Sekuat apapun kita menggenggam sesuatu yang kita sukai,cintai,sayangi akan berakhir pada perpisahan jua. Tidak ada yang mampu menahan ketika waktu telah datang. Satu fakta nyata, kematian. Tidak ada yang mampu menahannya. Atau apa-apa yang tidak ditakdirkan menjadi milik kita pun akan pergi kan.
Kuasa tidak kuasa kita harus merelakan. Lapang dada akan membawa keindahan pada perelaan itu. Bisa jadi kesempatan selanjutnya akan datang lebih indah.
Seperti senja, setelah tenggelam kedalam kegelapan maka esok hari akan datang kembali, dengan keindahan yang mungkin lebih indah keorenannya atau lebih sendu kebiru biruan atau bahkan gelap tak terlihat ditutupi awan mendung.
Tidak ada yang tau, jalani saja. Segala senja akan mengajarkan kita banyak makna.
Jakarta, 04 april 2020
0 notes