atomicdestinymoon

[atomicdestinymoon]

Cerita Malam Tadi

Aku malu seperti katamu.

Tenggelam dalam bantal putih dan rambut yg menancap di ujung jariku.

Aku bertanya-tanya diriku seperti apa

Bertanya-tanya seharusnya seperti apa

Aku yang gegabah dan ceroboh

Sadar akan arti dalam komunikasi

Di ulang tahunku yang ke 30

[atomicdestinymoon]

Cerita Hari Ini

Kamu merengut, jempolmu cantengan

Aku kasihan, namun tetap melambaikan tangan

"Semoga sekolahmu lancar, Nak." doaku.

Sepulang sekolah,

Kudapati pelajaranmu mencuci baju.

Kupeluk badanmu yg mungil, kuhibur manja di rengekan matamu

Lalu kudengar kamu tidak ikut mencuci baju.

Kau pun tak sempat melukis padahal ingin

Aku sedih, namun tetap kulambaikan tanganku.

Kuajak kamu ke klinik

Kamu takut, aku gelisah, namun tetap kulambaikan tanganku.

Kamu menangis, namun kepalamu bersandar ke pipiku.

Tangan mungilmu berpasrah pada kepercayaanmu padaku.

Lalu kasa perbanmu mengobati ego dan lantunan lagu.

Aku ragu, namun tetap kulambaikan tanganku.

Aku bukan ibu yg tau semuanya, sayang.

Maafkan ibu.

Namun kamu pemberani.

Terima kasih untuk itu.

[atomicdestinymoon]

Siang ini aku tak merasa cantik.

Pakai kerudung yang tak kusuka,

Tak pakai parfum, dan sepatuku yg terbaret malam itu.

Aku duduk melihat kedua tanganku yg kusam dan kering.

Orang di sebelah kananku sedang bekerja di laptopnya,

Mengeluh soal cutinya yg tidak tenang dan tuduhan dari rekan kerjanya.

Jam tangan membuatnya gatal dan berhenti berkeluh.

Orang di sebelah kiriku sedang membaca buku di gawai besarnya,

Berjudul Rinduku Sederas Hujan Sore Itu milik J. S. Khairen.

Membahas kalimat romantisnya melihat istri di seberang jalan dan dukanya terhadap anak yg sudah tiada.

Aku, membagi pelembab tebal beraroma anggur dan ikut dlm keseriusan memilih buku untuk dibaca.

Semua yg kulakukan untuk kalian yg duduk disebelahku.

Lalu saat aku menoleh ke dalam diriku,

Aku tidak tahu.

[atomicdestinymoon]

Cerita Hari Ini

Pagi ini Disa mau sarapan kentang goreng.

Pakai bumbu jagung bakar tapi dia juga mau cocol kecap.

Nyam! Nyam! Nyam!

Kentang goreng enak.

Cap! Cap! Cap!

Bumbu di jemari mungilnya juga enak!

[atomicdestinymoon]

Cerita Hari Ini

Bibir kering Disa yang terluka karena alat penyangga dokter gigi, kuoles lipbalm.

Jilbabnya kurapihkan.

Kupakaikan sepatunya.

Disa berlari keluar mau ngobrol sama tetangga.

"Anak-anak! Saliiim! Bunda berangkat kerja dulu ya!"

Salim, salim.

Kudengarkan teriakan dadah Andini.

Kudadahkan tanganku sepanjang jalan menuju gerbang kluster.

Baru kali ini pagiku tidak diwarnai oleh mengantar anak-anak ke gerbang sekolah.

[atomicdestinymoon]

Cerita Hari Ini

Pagi ini, aku tersadar susu kotak cuma tinggal 1 di tas dan 1 di freezer.

Bekal anak-anak hari ini kurang 1 susu.

Karena yg di freezer butuh waktu untuk mencair dan kalau dibawa akan membuat tas anak-anak jadi basah.

Akhirnya ayah beli di warung, jam 5 pagi.

"Ayah, susunya yang ada tulisannya rendah gula ya!" Seru Andini sambil ngulet bangun.

[atomicdestinymoon]

- kepada para bapak berputri

[atomicdestinymoon]

Cerita Hari Itu

"Besok kalau Adek sekolah, Bunda anterin ya. Lalu Adek masuk kelas, baru pas pulang dijemput lagi."

"Nggak, Bunda tunggu di pohon-pohon aja ya. Tungguin Adek sampai selesai di sekolah"

"Kan Adek biasanya juga ikut jemput Kakak pas di TK. Kalau sekolah itu nggak ditungguin."

"Kan Kakak udah besar. Adek masih 3 tahun. Anak 3 tahun itu masih kecil. Jadi sekolahnya ditunggu di pohon-pohon."

[atomicdestinymoon]

Cerita Hari Kamis

Minggu pertama Andini jadi anak kelas 1 SD.

"Bunda, hari ini aku berani ke toilet pertama kali di sekolah."

"Ohiya? Wah, anak bunda keren banget. Kakak kesulitan ga?"

"Nggak sih, tapi kakak malu."

"Malu kenapa?"

"Kan kakak ke toilet berdua sama temen kakak namanya Ambun. Dia di toilet sebelah, aku di toilet sebelahnya lagi. Pas Ambun udah selesai, Ambun intip aku."

"Trus kakak gimana?"

"Kakak bilang, jangan ngintip! aku malu! Trus Ambun nggak intip lagi"

"Hmm"

...

"Dulu pas TK kakak belum pernah ke toilet ya?"

"Iya, pas di TK aku ga pernah ke toilet karena aku takut."

"Takut apa?"

"Takut ketinggalan pelajaran"

"Hmm"

Gimana ya caranya jadi ibu?

[atomicdestinymoon]

Cerita Hari Itu

Hari itu Adek ditemani Bunda dan Kakak pergi ke dokter gigi.

Adek ditangani oleh dokter yang berbaju unicorn.

Adek cukup tenang dan tidak terlalu memberontak.

Tapi adek terus-terusan berusaha menyampaikan sesuatu.

Terdengar nggak jelas, karena mulut adek menganga diganjal alat dari dokter.

"Nggak enak! Nggak enak! Nggak enak!"

"Iya nggak enak ya, Nak. Sebentar lagi ya, Adek hebat banget udah sabar."

"Silau! Silau! Silau!"

"Oh ya, lampunya digeser ke bawah sedikit ya."

"Miau! Miau! Miau!"

"Lho, kok Adek jadi kucing? Miaw miaw?"

"Miaw! Miau! Miaw!"

"Hehe adek lucu banget berubah jadi kucing!"

Sepulang dari dokter gigi, Bunda bertanya ke Adek soal jadi kucing itu.

"Bukan, Bunda... Tadi Adek bilang:

Nggak enak! Nggak enak! Nggak enak!

Silau! Silau! Silau!

Mau minum! Mau minum! Mau minum!"

Ternyata bukan suara kucing :D

[atomicdestinymoon]

Poppy

kapan terakhir kali kita bertemu?

kapan terakhir kali bertegur sapa dan tau kondisi masing2?

sudah lama sampai rasanya kita bukan teman apalagi sahabat

tapi aku bisa menjadi diriku saat mengobrol dgmu.

Tak usah berbasa basi dan kerelaan kita masing-masing membagi yang terjadi.

Aku kirim muka beteku padamu,

Kamu kirim dirimu dalam balutan selimut patah hati itu.

Terimakasih, Poppy.

[atomicdestinymoon]

Tidak ingin melihat kesana dan kesini

Ada satu hal yang kupelajari hari ini.

Perkara mataku yang melihat kesana dan kesini.

Bertemu mata dengan mata-mata lain, tak punya arti.

Aku ingin aku sibuk saja dengan diri sendiri.

Tidak mau melihat-lihat seperti orang bodoh.

Aku ingin aku bisa berbisik pada seseorang, lalu kuutarakan pemikiranku.

Walau sederhana dan tak sesuai topik.

Ya, bukan salahku pembicaraanmu tidak menarik.

[atomicdestinymoon]

Bagai Pungguk Merindukan Bulan

Pungguk ingin cerita tapi Pungguk tidak ingin ketahuan.

Perkara kisah cinta Pungguk pada sang rembulan.

Cinta Pungguk yang kandas 11 tahun silam.

Sudah kandas sebelum dimulai.

Terpangkas Pungguk tak dilihat Bulan.

Lalu hari ini Pungguk melihatnya kembali.

Masih misterius bersinar di malam yang gelap.

Masih tajam mata si Pungguk dalam lamunan.

Rembulan benderang ditemani bintang.

[atomicdestinymoon]

Maklumat

Dengan ini saya umumkan bahwa kebodohanku masih sama dengan tahun yang terlewat.

Lamunan yang sudah tak ada kuadakan kembali karena rasa sepi yang mencekik diri.

Memang tak ada yang lebih baik dari hidup dalam lamunan.

Dan tak ada yang lebih mengecewakan dari angan yang tak kesampaian.

Tentunya dengan kesadaran penuh aku kecewa kembali.

Kupungut sisa perasaan yang tertinggal.

Kulihat sebentar, lalu kubuang tak jauh dari tempatku berdiri.

Supaya bisa kulihat kembali.

[atomicdestinymoon]

"Dalam suatu waktu, ada pilihan untuk lakukan atau tidak lakukan

namun bagaimana jika

tidak tahu lakukan apa atau tidak melakukan apa

bagaimana jika rasa takut menyelimuti sekujur tubuh dan jiwamu

lalu menggelap hingga waktu terus berlalu dan momen itu hilang tanpa arti lagi

agar tidak terlalu menyakiti

atau terima saja rasa sakit itu?

namun aku takut jika aku bertindak atas ketakutanku hingga masalah menjadi lebih besar.

aku tak pandai begini-begini.

aku mau sembunyi saja.

lalu pilihan sembunyi yang mana yang menyelamatkanku?"

pikir kodok sambil melamun

[atomicdestinymoon]

Aku ingin

Aku ingin kumpul dengan teman-teman

Aku ingin mengerjakan suatu proyek

Aku ingin ketemuan meski hanya minum jus dan melihat hujan

Aku ingin tidak gelisah sendirian

Aku ingin bercerita dengan suara lirih dan didengarkan

Aku ingin merajut

Aku ingin memakai sandal yang indah

Aku ingin memakai gaun yang mengikuti tren

Aku ingin pulasan bedak tidak luput dari wajahku

Aku ingin

Aku ingin kembali ke zaman dimana seharusnya aku memakai sandal mandi itu

[atomicdestinymoon]

aku harus baik dengan tubuhku sendiri.

makan secukupnya dan mencukupi Isi Piringku.

tidak makan terlalu pedas dan tidak minum kopi terlalu banyak karena itu membuatku pusing.

tidak beli es teh dan minuman manis kekinian karena membuatku sakit tenggorokan dan badan tidak nyaman.

tidak lupa sarapan dan tentunya banyak minum air putih.

membawa tumblr kemana-mana supaya tidak lupa minum agar kulitku tidak kering kerontang.

tidak hemat soal lotion agar kulit keringku tidak kembali bersisik seperti saat SMP.

pakai MBK agar tidak bau badan dan pakai parfum yang membuat semangat.

bawa bedak dan lipbalm agar tetap lembab dan tidak kileng2.

kurangi begadang dan bangun lebih pagi.

nikmati hari demi hari, waktu demi waktu.

perhatikan anak2 dan perhatian saat badan mereka sakit.

buat bubur sendiri dan telur kukus yang enak.

buat teh dengan jeruk nipis dan minum sesuatu yang hangat saat pagi hari.

semangat diriku :)