Text
pada akhirnya permasalahan akan selesai dengan konsep pemikiran yang linear dengan kenyataan.
0 notes
Text
Tahu Diri
Sudah tidak punya perasaan masih saja dipaksakan,
aku tidak lebih dari berharap pada angin, jelas jelas tidak bisa di pegang dan tidak dapat dilihat. terlalu sayang kadang bisa membuat harapan tanpa logika
0 notes
Text
ketik ketik ketik ketik terus dengan dan masih bersama sosial media dan smartphone yang penuh sayang..
sedangkan kita masih memiliki ciptaan tuhan yang masih membutuhkan kasih sayang...
0 notes
Text
Membicarakan sesuatu disaat kita membutuhkan nafas lain dari sebuah pengharapan kadang memang jika tidak sesuai harapan pasti mengesalkan. terkadang harus memahami betul kenapa bisa tidak sesuai dengan harapan, ego terhadap perasaan pada sebuah pengharapan menjadi mistik rasanya jika terus berulang pada suaru kegagalan. perjuangan akan tujuan justru harus ada yang direlakan, ketika yang dituju ternyata kadang semu dan tidak nampak jelas akan keterbukaan nampaknya kosong. baiknya pengharapan tidak lagi jadi yang direlakan hanya karena menjemukan. apa karena kepastian yang selalu aku berikan terlalu membosankan untuk dijalani dengan penuh pengharapan?, kadang berpikir secara sederhana menggangu kinerja otak dalam menjalani aktifitas. terlalu banyak yang janggal pada hati dan pikiran ketika yang di nanti ternyata tak menanti, ketika yang diberikan tidak memberikan, ketika yang dikasihi tak wujud mengasihi. gelap, makin abu-abu apakah aku memang benar layak bersanding denganmu. sementara kamu begitu jauh memandang bahkan mungkin memicingkan matamu kepada ku?. aku memang tidak pandai menyampaikan pesan, bercerita dengan baik, membawa pengaruh yang linear dengan pemikiranmu. tanpa alasan kau telah bertahta, tanpa alasan kau telah mudah menguasai aku. terlalu cengeng dengan keadaan memang itu sebenarnya aku. aku tidak cepat seresponsif menyampaikan perasaan dengan perlakuan. aku terlalu mengikuti dan bergantung padamu. mungkin itu kata atau kalimat yang tepat untuk diriku. aku adalah lelakimu yang senang sedihnya dirimu baiknya kau terbuka, sepi dan ramainya dirimu baiknya disampaikan, kegelisahan atau kegetiran dirimu baiknya diceritakan, bagaimanapun aku makhluk bernyawa yang dapat kau manfaatkan untuk berbagi, jika berbagi denganku pun kamu belum ataupun tidak sanggup baiknya kamu sedikit mencoba untuk bercerita bagaiamana aku baiknya menghadapimu. sedikit banyaknya aku sangat mengetahui dirimu begitu terbuka dengan pasangan, dari a sampai z, dari yang dianggap sepele sampai yang paling serius, dari yang sensitif sampai yang explicit. atau karena rasa sayangnya berbeda dan tingkatnya kurang sehingga aku tidak mendapatkan porsi seperti yang sebelumnya. aku tidak akan memperlakukanmu seperti ia, aku tidak juga minta kamu memperlakukan hal yang serupa. bersikaplah jujur, saling menyenangkan perasaan baiknya adalah jalan yang kita pilih. rasanya sangat melelahkan jika di usia kita ini, kita masih terseok-seok dengan persoalan keterbukaan. Aku sayang kamu tanpa alasan, Aku cinta kamu tanpa alasan. aku hanya ingin kasih sayang dan rasa cinta sebagai teman hidup, kawan, sahabat, pacar dan orang yang spesial tanpa ada batasan atau perbedaan perlakuan. Aku selalu menunggu kamu, itu jelas , lugas dan pasti. maaf kalau cengeng dan lebay. proses pendewasaan yang luar biasa kadang wkwkwkwkw. terlalu kebanyakan dramaaa hidup ini, padahal bisa ambil simplenya aja kan yah, pusing-pusing bangun pagi, berangkat kerja, cari nafkah, kerja rodi, pulang kerja, tidur, terus gitu lagi. maunya juga hidup enak, kalau boleh pilih dan waktu bisa di ulang-ulang juga santai tuh asik bisa putar ulang terus hehehehe. imajinasi terlalu liar waktu dini hari. bergegas ambil wudhu terus shalat, abis itu bergegas memaksa diri buat bisa mejemin mata. biar gak makin gila sama kehidupan. beruntunglah yang hidupnya beruntung wkwkwk
0 notes
Text
banyak yang sakit
banyak yang patah
banyak yang terpuruk
banyak yang meninggalkan
banyak yang tertatih
tetapi masih bersyukur karena masih banyak juga yang baik dari hanya memulai dengan hal-hal kecil.
terlalu banyak berfikir rasanya semakin meninggalkan dasar dari penciptaan.
0 notes
Text
Mantapkan hatimu
yang terjadi bukan lagi perihal akal melainkan hati, maka mantapkan lah terlebih dahulu sebelum memulai denganku, karena tidak lagi hanya soal konsekuensi melainkan konsistensi
0 notes
Text
Coba lihat esok
sejauh apa kamu memandangku dari kejauhan, dengan ditemani masa-masa keceriaan yang penuh kehangatan atau dengan amarah yang melibatkan kegelisahan dalam keseharianmu.
sejauh apa kamu melihat aku dengan sendu, apa yang kamu inginkan dari segala ide keinginanmu. apakah aku termasuk kedalam inginmu itu, atau aku hanya menjadi selimut dibagian yang paling luar dalam menemanimu.
sejauh yang kau harapkan dalam pandanganmu apakah aku membuatmu cukup atau membuatmu terus merasakan dahaga akan setiap kebutuhanmu.
apakah aku dapat menjadi pengharapanmu yang melibatkan asa disetiap keseharianmu.
ataukah aku bahkan tidak tersirat dalam fikiran dan hatimu.
kita coba lihat esok..
0 notes
Text
Pulang
memberikan terakhir kali kesempatan itu nyatanya tidak semudah itu, konflik yang terjadi membuat perdebatan penuh pada hati dan fikiran. setiap kesempatan itu datang selalu menjadi momen titik balik yang sangat meyakinkan dan syarat akan penuh harapan. pengharapan yang dititipkan bukan lagi perihal keyakinan, melainkan ketergantungan akan sebuah keberadaan. kebiasaan yang terbangun dengan adanya perasaan membuat pengharapan semakin tak tertahan. rasanya penting memikirkan dan menimbang harapan, apakah benar-benar jatuh dan dititipkan pada waktu dan kesempatan yang tepat atau malah membiarkan harapan bersemilir lepas tanpa tujuan dibalik pengharapan. kesalahannya adalah sudah tidak sanggup lagi menilai apa yang salah dibalik pengharapan yang telah dipercaya untuk dititipkan. tidak karena kembali menggores luka pada bidang yang sama, tetapi jauh lebih dari itu pengharapan yang telah dititipkan menambah alasan untuk selalu ingin kembali. anehnya sudah tidak lagi sakit, melainkan menikmati goresan luka demi luka yang ditorehkan sebagai pesan untuk Pulang..
0 notes
Text
Aksarasa
rasa suka itu bisa dateng dari mana aja, dan bisa ke siapa aja. suka karena parasnya, suka karena perhatian, suka karena dia bisa bikin ketawa, suka karena lain-lain hal.
makin banyak hal yg disuka sama org tersebut, maka lama-lama perasaan sayang akan muncul sendirinya.
biasanya, perasaan-perasaan ini munculnya karena org tersebut punya sesuatu yg kita cari cari selama ini. misal, “oh ternyata dia bisa liat gw apa adanya”, karena di luar sana ternyata pernah gak diterima ‘apa adanya’.
misal lagi, “sama dia gw bisa jadi diri gw sendiri”, karena mungkin selama ini sama orang lain dia malah gabisa jadi dirinya sendiri.
maka dari itu, kadang beberapa alasan sayang sama orang memang gak masuk akal menurut kita,
tapi itu definisi sayang yang sebenarnya; bikin kita ngerasa cukup.
~
elaborasi rasa yang bersemayam terlalu keruh untuk diteruskan, cukup ngerasa bikin kita sayang, memang gak masuk akal tapi itu definisi sebenarnya
;kolaborasirasa
0 notes
Text
Cukup
Manusia tidak pernah kekurangan,
ia hanya lupa berkata cukup,
berhenti sebelum berlebih,
dan bersyukur ketika memiliki
0 notes
Text
Aku ingin pulang
maafkan aku yang telah mengesampingkanmu,
maafkan aku yang kurang merindu dan mendoakanmu,
maafkan aku yang menyianyiakan segala pemberian dan peninggalanmu,
maafkan aku yang tidak amanah dengan yang kau titipkan,
maafkan aku telah dusta dengan segala kasihmu,
maafkan aku yang melupakan ajaranmu,
maafkan aku yang meremehkan semua petuahmu,
aku telah gagal menjadi yang kamu inginkan,
aku telah lalai dengan amanatmu,
aku tidak lebih baik darimu, bahkan sangat jauh dibandingkan dirimu,
aku merasa lebih baik tetapi kenyataannya aku hanya orang bodoh yang telah menyiakan semuanya,
ayah
ayah
ayah
aku rindu keberadaanmu, aku masih membutuhkan mu untuk mengajari aku menjadi laki-laki sejati yang penuh tanggung jawab dan dedikasi.
berat perjalananku tanpa kehadiranmu.
ayah
aku ingin sekali menceritakan banyak hal segala keresahakanku tentang hidup ini padamu,
tidak ada yang benar-benar mengerti aku dan benar-benar berada disisiku ketika aku hancur, aku terbuai dengan cinta dan sayang yang tidak murni sementara aku telah memberikan semuanya.
aku mencintainya sementara aku merelakan dirinya dengan oranglain, apakah benar keputusanku atau aku hanya pengecut yang tidak berani memperjuangkan cintaku sendiri.
ayah
aku tampak layu, aku tampak bimbang dalam menjalani hidup ini, aku merelakan semuanya, aku rela dihina dan di cap jelek olehnya agar dia bisa bahagia dan benar-benar meninggalkanku
sementara hati kecilku masih ingin bersamanya.
ayah
ingin sekali aku menceritakan semuanya kepadamu,
ayah
aku sudah lelah
aku ingin pulang ..
0 notes