Anaknya Bapak&Ibu| Calon dokter| Calon Istri| Calon Ibu| yang terus belajar sepanjang hayat
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
“Sebagaimanapun pujian-pujian itu silih berganti datang mengangkat dirimu, pada akhirnya hanyalah kamu yang tau tentang dirimu yang sebenarnya”
—
Sekalipun kamu mampu merekayasa hidup di dunia, sayangnya itu tidak akan mampu mempengaruhi bagaimana hidupmu nanti di akhiratNya.
Dunia memang tidak akan pernah tahu, namun sayangnya semua itu tak luput dari catatan malaikat di sisimu.
Menepilah. Kita butuh jujur pada diri, kalau tiada apapun yang kita miliki. Sekali Dia menarik semuanya, maka berakhirlah dan semua tiada artinya lagi.
Mendekatlah semakin dekat kepadaNya. Biar kita tau, biar kita makin malu. Kalau pujian itu sama sekali nggak bisa nutupin dosa kita dihadapanNya.
437 notes
·
View notes
Text
soliloquy tentang takdir
Tujuh belas kali dalam satu hari kita berdoa kepada Allah,
iyyaka na’budu, wa iyyaaka nasta’in. Kepada-Mu kami bergantung, kepada-Mu kami memohon pertolongan.
dan nyatanya dua doa ini tidak begitu mudah dipahami jika kita tidak berusaha untuk mencari hidayah. Pada apa yang kita ikhtiarkan namun tidak pernah ditakdirkan untuk kita, mari kita menata hati untuk ridho.
Kita adalah manusia yang tak pernah kehabisan cita-cita. Hilang satu, insya Allah akan tumbuh seribu.
hidup kadang memang melankolis jika kita bertahan pada sikap yang demikian. Tapi jika semua kita bawa dengan semangat, insya Allah semua akan baik-baik saja.
Saya bingung mengawali tulisan ini karena secara nggak langsung jadi semacam sesi curhat. Tapi rasanya nggak enak juga kalau tidak dituliskan.
saya dari dulu banget pengen PhD, udah ikhtiar tapi susah buat berangkat. Endingnya pas saya ngobrol bareng ibu, ibu selalu berharap saya sukses, bisa pergi jauh ke banyak tempat, tapi beliau tidak bisa melepas saya dalam waktu yang terlalu lama.
“Kenapa ibu nggak bilang kalo sebenernya nggak sreg lihat aku pergi dalam waktu lama?”
“Ibu nggak pengen menghalangi kamu meraih cita-cita dek”
saya tertawa.
“Bu, cita-cita ku itu nggak pernah sesempit itu. Udah berapa kali jalan hidupku belok, tapi ya tetep baik-baik aja. Ibu nggak pernah menghalangi aku menggapai cita-cita. Kalau memang aku nggak berangkat ya karena emang bukan takdirnya”
I’m fine. Sekarang lagi on fire bikin penelitian karena ngerasa udah pas dan fokus. Dulu nggak fokus ke riset karena takut kalo misal udah bikin proposal dengan roadmap tiga tahun eh ternyata tahun 2019, saya berangkat.
Apa yang diizinkan oleh Allah untuk menjadi rezeki kita tak akan bisa terhalangi oleh apapun. Yang perlu saya usahakan hanya menjemputnya dengan cara yang baik dan dijalankan dengan hati yang ridho, bukan cuma oleh saya tapi juga oleh keluarga saya.
Beberapa pekan lalu, ada dua orang curhat. Satunya tentang pekerjaan, satunya lagi tentang pernikahan.
Teman pertama dapat kerjaan di luar kota. Fee nya gedhe banget. Tapi orang tua nggak mengizinkan karena jauh.
Teman kedua dilamar laki-laki yang kerjanya jauh banget di luar pulau. Dia suka tapi orang tuanya belum bisa nerima karena nggak bisa jauh juga dari anaknya.
“kamu mau mikir kalo orang tua kamu menghalangi rezeki kamu?”
teman saya tertawa. Dia menjawab:
“hampir”
“nggak ada yang sanggup menghalangi rezeki dari Allah. Kalo kerjaan itu takdir kamu, insya Allah next dia bakal datang lagi. Biar orang tua kamu ridho dulu”
“kalo ternyata nggak balik?”
“Simply, itu bukan rezeki kamu. Jangan blaming ke siapapun untuk sesuatu yang memang bukan takdir kamu. Sing sabar”
“Kamu nggak pernah ngerasain De”
“Aku ngerasain itu berkali-kali. Yaa emang kita nggak bisa menganggap orang lain sama kayak kita. Tapi, andaipun orang tua kamu ngasih izin, kalo itu emang bukan takdirmu, bisa jadi bakal ada kejadian lain yang menjauhkan kerjaan itu dari kamu. Mungkin sekarang kamu lagi diuji biar nggak gampang blaming”
lantas apa gunanya ikhtiar kalau ujung-ujungnya ga ditakdirin juga?
mungkin di sini kita jadi memahami bahwa ikhtiar itu ladang amal. Ladang bagi kita untuk mendewasakan diri. That’s why saya nggak pernah setuju dengan kalimat “hasil tidak pernah mengkhianati proses” yang ada itu “Allah tidak akan pernah meninggalkan hambaNya”.
Karena tidak semua keinginan kita akan diberikan oleh Allah. Tidak semua ikhtiar berujung pada hal-hal yang kita cita-citakan. Tapi percayalah, tidak ada yang sia-sia.
Bersyukurlah masa depan itu dirahasiakan. Sebab jika kita tau sesuatu itu tidak ditakdirkan untuk kita, kita akan kehilangan semangat untuk berjuang. Padahal bisa jadi perjuangan itu adalah ladang amal yang bermanfaat bagi fase hidup kita selanjutnya.
Tentang doa yang belum dikabulkan, saya teringat ceramah ustadz Nouman Ali Khan. Beliau menjelaskan (saya lupa lafadznya, tapi intinya demikian):
“Nabi Ya’qub AS berdoa agar nabi Yusuf AS kembali pulang sejak nabi Yusuf AS hilang. Tapi Allah mempertemukan beliau berdua bertahun-tahun kemudian dalam kondisi yang terbaik. Yusuf AS menjadi bendahara negara dan saudara-saudaranya sudah tidak menyimpan kedengkian”
mengabulkan doa, memberikan takdir dan rezeki itu murni hak prorogatif Allah. Kalau demikian, apakah kita tidak boleh berdoa?
Kita diperintahkan berdoa untuk semua urusan. Bahkan yang paling sederhana sekalipun. Sebab doa adalah tanda bahwa kita melibatkan Allah di semua urusan, doa adalah bentuk cinta kita kepada Allah. Jika kita mencintai seseorang, tentu kita akan bercerita tentang apapun, bahkan hal yang paling sepele sekalipun. Bagaimana mungkin kita disebut mencintai Allah jika kita tidak melibatkan Allah dalam urusan-urusan kita?
Selain itu, doa adalah bentuk kesadaran bahwa kita adalah manusia yang kecil, yang tidak mampu mengendalikan apapun, termasuk mengendalikan lintasan-lintasan di pikiran kita. Maka berdoalah agar pikiran-pikiran kita selalu dipenuhi dengan hal-hal yang baik, berdoalah agar kita terhindar dari rasa ujub.
Allah itu Maha Kuasa dan Maha Mengetahui. Dimana dengan Kuasa-Nya, Dia bisa saja mengizinkan sesuatu terjadi tanpa proses, mengizinkan apa yang kita inginkan hadir begitu saja di depan mata kita tanpa ikhtiar. Namun salah satu dari nikmat-Nya yang jarang sekali kita sadari adalah, Allah menghadirkan sunnatullah bahwa segala rezeki dijemput dengan ikhtiar. Ikhtiar sejatinya ladang amal, mendewasakan dan menghadirkan banyak sekali hikmah.
Jiwa kita tidak akan kaya jika kita tidak ditempa oleh banyak ujian. Seperti halnya manajer yang tidak akan mampu mengelola perusahaan dengan baik jika dia tidak meraih semua dari bawah sehingga skill nya menjadi mumpuni. Kita pun begitu.
Maka manusia selalu diuji di titik lemahnya. Agar ia sadar bahwa ia hanyalah jiwa yang kecil di genggaman Allah. Maka manusia selalu diuji di titik lemahnya agar dia menyadari kekurangannya dan bisa berubah ke arah yang lebih baik.
pada apa yang tidak ditakdirkan padahal sudah diperjuangkan sekuat tenaga, semoga hati kita dilembutkan agar kita ridho dan bisa menangkap begitu banyak hikmah di balik takdir.
mungkin ini godaan yang besar buat orang yang punya azzam yang kuat pada sebuah cita-cita. Terkadang kita, secara nggak langsung, menggantungkan hidup kita pada cita-cita tersebut.
kita memang harus totalitas dalam mengerjakan sesuatu, tapi jangan sampai terlalu attached. Jadilah hamba Allah yang siap ditempatkan dimanapun. Sebab bumi Allah itu luas, dan cara Allah menyediakan ladang amal itu banyak bahkan terkadang tidak terpikir di kepala kita.
309 notes
·
View notes
Text
Pekerjaan Orang Kuat
oleh : Anis Matta
Cinta adalah kata yang mewakili seperangkat kepribadian yang utuh: gagasan, emosi dan tindakan. Gagasannya adalah tentang bagaimana membuat orang yang kita cintai tumbuh dan berkembang menjadi baik, dan berbahagia karenanya. Ia juga emosi yang penuh kehangatan dan gelora karena seluruh isinya adalah semata-mata keinginan baik. Tapi ia harus mengejawantah dalam tindakan nyata. Sebab gagasan dan emosi tidak merubah apa pun dalam kehidupan kita kecuali setelah ia menjelma jadi aksi.
Orang-orang seringkali hanya mengambil bagian tengah dari cinta: emosi. Dalam kehidupan mereka cinta adalah gumpalan perasaan yang romantis dan penuh keindahan. Mereka bahkan meungkin bisa memutuskan untuk mempertahankan suatu penderitaan seringkali karena mereka menikmati romantikanya: hidup digubuk derita, makan sepiring berdua. Mereka melankolik. Karenanya kehidupan mereka tidak berkembang.
Cinta dalam pengertian yang luas inilah yang menjamin bahwa suatu hubungan dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Tidak ada hubungan yang dapat dipertahankan - dalam jangka panjang- jika kita tidak mempunyai suatu gagasan tentang bagaimana membuatnya menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Kebosanan dalam hubungan suami istri, misalnya, sering terjadi karena keduanya secara personal sama-sama tidak berkembang. Mereka sama-sama mengalami “penyusutan” kualitas kepribadian bersama perjalanan umur. Karenanya mereka sama-sama membosankan.
Jika cinta adalah sebuah totalitas. Di sana gagasan, emosi dan tindakan bergabung jadi satu kesatuan yang utuh dan bekerja secara bersama-sama bagi kebahagiaan dan kebaikan orang-orang yang kita cintai. Orang-orang dengan kepribadian yang lemah dan lembek tidak mencintai dengan kuat. Para pencinta sejati selalu datang dari orang-orang dengan kepribadian yang kuat dan tangguh.
Mencintai -dengan begitu- adalah pekerjaan yang membutuhkan kemampuan kepribadian. Maka para pencinta sejati selalu mengembangkan kepribadian mereka secara terus menerus. Sebab hanya dengan begitu mereka dapat mengembangkan kemampuan mereka mencintai. Cinta dan kepribadian adalah dua kata yang tumbuh bersama dan sejajar. Makin kuat kepribadian kita makin mampu kita mencintai dengan kuat. Mengendalikan perasaan saja dalam mencintai hanya akan melahirkan para pembual yang menguasai hanya satu keterampilan menebar janji.
Mereka yang ingin menjadi pencinta sejati harus terlebih dahulu membenahi dan mengembangkan kepribadiannya. Menggagas bagaimana membuat orang yang kita cintai tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik, mempertahankan “keinginan baik” kepada orang yang kita cintai secara konstan, dan terus menerus melakukan pekerjaan-pekerjaan untuk membahagiakan mereka, hanya mempunyai satu makna: itu pekerjaan orang kuat. Cinta adalah pekerjaan orang kuat. Kalau Rasulullah saw dapat menampung sembilan orang istri dalam jiwanya, itu karena ia dapat menampung sembilan kepribadian dalam kepribadiannya.
133 notes
·
View notes
Text
Cinta pertama yang baru terungkap
Suatu hari datang seorang laki-laki yg sangat ku kenal ke rumah... Dia yg tidak aku sangka keberadaannya. Dia yg tidak baru aku kenal semenjak berada di dunia perkoasan. Dia yg dulu aku tidak berniat mengetahui siapa dirinya, apalagi untuk mengenalnya lebih dekat. Namun ternyata, takdir berkata lain.. Dimulai dari awal dunia perkoasan yg mengharuskan untuk mencicipi asam pahitnya..... di stase bedah. Kau tahu? Aku sangat gugup memasuki dunia itu. Bahkan aku sudah banyak berdoa jauh hari sebelumnya supaya masuk di stase terbaik (terenak), tentu saja menurutNya. Aku juga telah banyak berdoa mendapatkan teman sekelompok terbaik (terenak) pun jg menurutNya. Dan inilah doaku saat ini. Dia mengabulkannya. Dimulai di stase bedah. Akupun bertemu. Dengannya. .............................................. Singkat cerita, setelah melalui dinamika yg cukup singkat namun penuh naik-turun, kami pun sepakat. Akhirnya suatu hari diapun melangkahkan kakinya. Menujuku. Perlahan. Persis dengan apa yg pernah dia katakan. Setelah berjaga seharian bahkan sampai pagi, diapun menempuh perjalanan selama ±3,5jam. Hingga sampailah dia di depan pintu rumahku.. Sesungguhnya, yg dia temui bukanlah diriku. Namun orang tuaku, terutama ayahku.. Setelah mendapatkan sambutan dan perjamuan yg cukup hangat, tibalah saat dia menyampaikan maksud.. Disinilah, baru terungkap cinta pertamaku. Ayahku.. Diapun menceritakan bagaimana penjagaannya terhadapku. Dia yg ternyata selama ini benar2 tidak menginginkan hal buruk sedikitpun terjadi padaku. Dia yg slalu memikirkanku. Dia yg cintanya terbukti dari tindakan, bukan hanya ucapan. Dan dialah yg paling menginginkan suatu saat ada seorang lelaki yg benar2 pantas meneruskan perjuangan menjaga putri tercintanya Ayahku.. Terima kasih, Mas.. Kau telah menyadarkanku tentang cinta pertamaku. Yg selalu ada, bahkan saat aku tidak menyadari keberadaannya.
1 note
·
View note
Photo

masih mentadabburi surat Dhuha dimana setelahnya ada surat Al insyirah.
Surat Adh Duha memberikan gambaran kepada kita bahwa setelah waktu dhuha yang nikmat, ada malam nan pekat dan sunyi. Sebaliknya, Al Insyirah memberikan kita gambaran bahwa setelah kesulitan, akan ada kemudahan.
di sini kita memahami bahwa kelapangan dan kesempitan sejatinya hanya siklus saja dalam hidup. Semua pasti akan mengalaminya.
baik dalam surat dhuha ataupun surat Al Insyirah, Allah memberi petunjuk bahwa setiap permasalahan kita harusnya kita serahkan kepada-Nya.
Kita mungkin tidak setegar nabi Ayyub yang ketika diuji dengan kesusahan justeru memohon “sisakan hati ini untuk mengingat-Mu ya Allah”.
Kita mungkin tidak setegar nabi Ayyub yang ketika diuji dengan kesusahan justeru bersyukur karena kenikmatan yang telah dirasakan selama 80 tahun.
Tapi setidaknya, dalam pekatnya malam, ingatlah selalu waktu dhuha. Bukan sekedar untuk dirindukan dan ditangisi, melainkan untuk selalu disyukuri.
Semoga di setiap episode malam nan pekat, tawakkal dan sabar kita semakin bertambah dan semoga di setiap episode dhuha, kita semakin sadar untuk selalu bersyukur.
dan Dia mendapatimu sebagai orang yang tersesat lalu memberimu petunjuk. dan Dia mendapatimu sebagai orang yang kekurangan lalu Dia mencukupimu.
(QS Ad Dhuha 7-8)
Dan hanya kepada Rabb-mu lah kamu berharap.
(QS Al Insyirah 8)
361 notes
·
View notes
Text
Keluarga yang Beruntung
Anak-anak yang beruntung bukan mereka yang bergelimang harta dan fasilitas mewah dari orangtuanya.
Anak-anak yang beruntung adalah yang mereka yang bergelimang hikmah dan keimanan dari orangtuanya.
Mereka beruntung karena kelak ajaran orangtuanya begitu dibutuhkan dalam menjalani setiap fase kehidupan.
Dan orangtua yang beruntung adalah mereka yang sudah tidak lagi hidup, tapi pahala terus mengalir untuknya, ialah doa dari anak-anak yang shaleh shalehah :)
2K notes
·
View notes
Photo

*suatu ketika tiba2 dibelikan sesuatu* A: loh ini apa pak? kok beli ini? B: ini buat... (blablabla) A: lohhh gausaaah... gaperlu. gapapa ok (tp udh terlanjur dibelikan, yauwes) *saat yang lain* I: km butuh apa? yg kurang apa? kl ada bilang aja sm ibu A: ga ada buuu.. gausah gpp. udh ada ok I: yaudah.. bapak sm ibu kan kerja uangnya buat siapa, ya buat km sm adek. terlalu banyak cinta yg telah aku terima. semoga aku bisa meneruskannya. sehingga bahagianya akan terus terasa.. «Teruntuk dia yg bahkan belum terlahir di dunia.» Meskipun sekarang kamu belum terlahir di dunia, percayalah nak, bahkan aku telah jatuh cinta padamu.. Cinta dari org tuaku yg terlalu besar sehingga aku tidak mampu menahannya seorang diri. Akhirnya aku salurkan untuk mencintaimu. Iya, sejak saat ini. Aku berjanji nak, akan mencarikan ayah terbaik untukmu. Cinta pertama putriku tidak boleh salah. Teladan, pemimpin, dan pelindung putraku tidak boleh keliru. Maka dari itu, sedari dini aku sedang mengusahakannya.. Yg terbaik, semampuku. Agamanya, akhlaknya, kepribadiannya, prinsip hidup yg dipegangnya, dan semuanya hrs yg terbaik. Tidak boleh sembarangan. Semoga Allah meridhoi.. Percayalah, aku benar2 telah jatuh cinta padamu. Bahkan sejak sebelum kau ada di dunia.
1 note
·
View note
Text
Setiap keputusan memikiki risiko yg harus dipertanggung jawabkan. Berani memutuskan artinya berani pula menanggungnya.. Sebagai seorang penakut, pemikir, dan anarkastik, bukanlah hal yg mudah untuk memutuskan sebuah perkara. Terlebih tentang masa depan. Asal kau tau... Aku telah memikirkannya ribuan kali, dibalik wajah tenangku ini. Disini. Saat ini.. Keputusan inilah yg aku pilih. Entah sejak kapan aku yakin. Tapi inilah adanya. Iya.. Keputusan untuk tumbuh dan berjuang bersamanya.. Baru saja aku memilih keputusan ini, dan langsung terlihat rintangan apa saja yg akan ada di depan. Mampukah? Salahkah keputusan ini? Setiap keputusan memiliki konsekuensinya masing2. Aku memilihnya. Aku mempercayainya.. Entah dia.
0 notes
Quote
Perjalanan-perjalanan yang jauh telah ditempuh. Tempat-tempat belajar telah dikunjungi. Berbagai jenis manusia telah ditemui. Kebahagiaan dan kesedihan baru yang tak pernah dirasakan sebelumnya telah dilewati. Lalu, mengapa tak kau ceritakan seluruhnya pada semesta dengan menuliskannya agar terbagi hikmah yang kau dapat dari sana?
(via novieocktavia)
196 notes
·
View notes
Text
Apa yg Kamu Lakukan?
Apa yg kamu lakukan sekarang? Kamu lupa akan semua cita-cita mu? Menjadi cahaya bagi sekitar Menebar kebermanfaatan Itu semua cita-citamu kan? Lalu, apa yang kamu lakukan sekarang?
0 notes
Text
Menjadi Hebat
Kau adalah gadis yang penuh rasa ingin tahu, sekaligus sebenarnya kau memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal besar. Kau punya kesempatan untuk melihat dunia, lebih dari yang setiap hari kamu lewati. Selain, kau juga memiliki hal-hal baik yang tersimpan, sesuatu yang membuatmu terlihat menarik sebagai perempuan.
Jangan biarkan pikiranmu dipenuhi oleh pikiran-pikiran yang melelahkan. Seperti temanmu yang ribut dengan riasan, sibuk bagaimana menarik hati orang lain, sibuk memikirkan memiliki pasangan di usia muda, kau jangan.
Kau adalah gadis yang haus akan ilmu juga aktivitas. Itu menjadikanmu cemerlang, bersinar karena kau menyibukan dirimu di ruang-ruang kebermanfaatan yang jarang terisi. Dan itu membuatmu amat mudah dikenali.
Kau adalah gadis yang cemerlang. Jangan biarkan tekanan sosial, kata orang, dan pandangan umum masyarakat mengalahkan keteguhan hatimu, mengerdilkan perananmu. Juga jangan takut untuk menjadi seseorang yang lebih, yang kata orang-orang nanti tidak ada laki-laki yang mau denganmu. Jangan dengarkan itu, dengarlah bahwa itu tidak ada hubungannya sama sekali.
Kau adalah gadis yang cerdas. Kau mampu membuat rumusan hidupmu sendiri, mampu menyesuaikan dirimu dengan keadaan, juga mampu mengubah keadaan disekitarmu.
Suatu hari, aku akan melihatmu berdiri tegak, menjadi perempuan, menjadi ibu peradaban yang penuh dengan hal cemerlang. Sesuatu yang menjadikanmu berbeda, itu menjadikanmu amat berharga. Kebaikan hati, kepedulian, keramahan, keluhuran budi, kecerdasan pikir, dan segala sesuatu yang membuat mampu menjadi cantik, tak peduli waktu, tak peduli penilaian.
Hingga suatu hari kudengar kau berkata padaku :
“Terima kasih Ayah, telah mengajarkanku menjadi perempuan yang demikian.”
Rumah, 26 Januari 2017 | ©kurniawangunadi
4K notes
·
View notes
Quote
Hal yang paling menakutkan adalah kebodohan.
Meskipun sudah paham, tapi tetap saja beraaaaat sekali melawan kemalasan demi menghilangkan kebodohan😭
1 note
·
View note
Photo
Semoga tak sekedar ucapan semata. Namun mampu membuktikannya dalam bentuk sebuah perjuangan. Itulah bukti cinta sesungguhnya...
1 note
·
View note
Text
Mulianya Muslimah
Islam telah memuliakan seorang muslimah setidaknya dalam 4 peran: 1. Sebagai ANAK: ia pembuka pintu surga bagi kedua orang tuanya 2. Sebagai ISTRI: ia pakaian terbaik bagi suaminya 3. Sebagai IBU: ia madrasah pertama dan utama bagi anak-anaknya 4. Sebagai ANGGOTA MASYARAKAT: ia adalah dai yang apapun statusnya, tetap memiliki kewajiban untuk menyampaikan dakwah apapun pada sekelilingnya. Semoga Allah memudahkan, memampukan, dan meridhoi usaha kita. Hehe aamiin. Sedikit mengutip dari caption Teh Pepew. 19 Desember 2017
1 note
·
View note
Text
Tuhan, masih ingatkah dengan doaku?
Telah beratus hari berlalu sejak doa itu melambung ke langit. Sebuah doa sederhana dari hati yang dihiasi air mata keikhlasan dan penuh pengharapan pada sang Ilahi. Doa yang dulu selalu dipanjatkan setiap seusai shalat karena sang pemohon percaya pada ungkapan bahwa doa itu layaknya sepeda yang dikayuh; semakin sering dikayuh, akan semakin cepat sampai. Doa yang benar-benar diserahkan padaNya tanpa pernah tau bagaimana caraNya mengabulkan. Hanya berdoa. Dan terus berdoa.. Bermodalkan keyakinan bahwa Dia Maha Mendengar dan Mengetahui setiap untaian doa yang melambung, akhirnya sang empunya doapun telah melupakan doa itu Lupa bahwa pernah menyerahkan urusan itu padaNya Hingga akhirnya, tak pernah lagi dia memanjatkan doa itu kembali Hanya berharap dan percaya bahwa Tuhan masih tetap mengingatnya dan akan mengabulkannya Detik ini. Sang pemohon itupun tiba-tiba kembali mengingatnya. Sejak saat itu, sejak menemukannya.. Tuhan, masih ingat kah dengan doaku? Apakah kunci yang pernah aku memintaMu untuk membuangnya di dasar laut yang dalam telah ditemukan olehnya, seseorang yang tepat? Jawablah, Tuhan. Aku mohon. Aku menunggu jawabanmu.. 19 Desember 2017
0 notes
Quote
Wanita itu wajib bekerja. Meskipun bukan untuk menafkahi. Tetapi, bekerjanya adalah sedekah:)
Namun harus tetap menjalankan kewajiban2 lainnya dan itu lebih diutamakan:) 14/2/17
0 notes