Text
Sedang berusaha buat engga overthinking tentang; hari ini mikirin besok, besok mikirin besoknya lagi dan besok besoknya lagi~
Lebih memilih untuk, yang penting hari ini selesai, yang penting hari ini udah terlewati, yang penting.. aku masih punya Allah.
Iya, karena aku masih punya Allah—aku yakin Allah akan berikan yang terbaik.
29 notes
·
View notes
Text
Perihal rezeki, tugas kita itu bukan mengatur; kapan datang, dijemput dimana—tapi tugas kita itu beriktiyar. Lakukan apa yang bisa kita lakukan. Selagi itu halal, selagi itu thoyyib.
99 notes
·
View notes
Text
Baca ini, Please!
Barusan liat video yang kurang lebihnya gini; ada Abang - Abang mau ngeprank kalo kehabisan bensin “siapa yang mau bantu dorongin motor sampe pom bensin dia depetin uang ini” tapi tulisan itu cuma bisa diliat di kamera alias kita yang nonton aja.
Satu orang lewat, skip. Gabisa bantu, karena katanya udah mau berangkat kerja. Terus ada satu orang bapak-bapak lagi, beliau juga mau kerja sebenernya, tapi pas tau si Abang ini kehabisan bensin, bapak ini mau bantuin dorong motornya si Abang.
“A, ini gapapa A ngedorongin?”
“Gapapa, sekalian mau berangkat kerja,”
“Beneran gapapa A?”
Sambil kuperhatikan, tangan si bapak ini ternyata lagi megang bungkus permen yang udah kosong. Kalau diliat-liat dari muka si bapak yang udah diwarnain silver ini sih, kita bisa nebak kan ya beliau mau berangkat kerjanya kemana~ (?) yups, ke jalanan.
“Iya, mau sekalian ke rumah sakit juga, istri di rumah sakit.”
Ternyata, setelah kutonton videonya sampai selese, istri si bapak ini habis lahiran. Tapi masih ditahan di rumah sakit karena belum bisa bayar biaya lahiran. Totalnya 3 jt tapi dikasih keringanan suruh bayar setengahnya aja.
Dan disaat seterdesak itu, se-nol itu dia pegang uang, si Bapak ini masih mau bantuin orang lain.
Dan, hamba Allah yang satu ini juga, dengan percayanya sama Allah kalau bakal bisa bayar semua itu meski cuma bawa satu bungkus permen yang kosong. 😭😭
And see? Apa yang bapak ini yakinin bener-bener terjadi. Iya, merinding banget. Ngga ada kata kebetulan. Rezeki itu memang semisterius itu. Semua udah Allah tetapkan. Akhirnya si Bapak bisa bawa pulang istri dan anggota keluarga baru si bayi yang sangat menggemaskan itu pulang ke rumah! Hiks~
Selalu merinding, selalu takjub kalau lagi bahas soal rezeki. Selalu berujung nangis sesenggukan, karena cara Allah mengantarkan rezeki itu tuh setidak-bisa-ditebak itu, maa syaa Allah!
Pelajaran yang bisa diambil? Tolonglah orang lain disaat kita bisa menolong mereka. Karena disaat kita berbuat baik kepada orang lain, sebenarnya kita hanya sedang berbuat baik pada diri kita sendiri. Dan perihal rezeki, tugas kita itu bukan mengatur; kapan datang, dijemput dimana—tapi tugas kita itu berikhtiyar. Lakukan apa yang bisa kita lakukan, selagi itu halal, selagi itu thoyyib. Dan satu lagi yang terpenting; jangan berputus asa kepada Allah! :”))
80 notes
·
View notes
Text
Tidak semua yang berangkat pagi pulang malam itu mengejar dunia, tidak semua yang memutuskan merantau jauh juga gila dunia. Perlu kita garis bawahi, bahwa; kita tidak tau apa-apa tentang tujuan dan target hidup mereka. Dan kita juga tidak pernah tau bagaimana rapihnya mereka menyembunyikan ibadah mereka. Maa syaa Allah~
Kita sepakat, kan? Kalau ibadah haji, umroh, berkurban, infaq dan shodaqoh juga memerlukan harta dunia. :”)
Ya Allah, mampukanlah kami meletakan dunia itu dalam genggaman tangan kami dan akhirat dalam jiwa kami. Aamiin Allahumma aamiin.. :”)
521 notes
·
View notes
Text
Indahnya islam adalah mengajarkan; bahwa rezeki maupun keinginan—harus kita jemput dengan ikhtiyar dan berdoa. Menyadarkan kita bahwa, sekeras apapun berusaha jika tidak diimbangi dengan doa maka akan terasa sangat jauh pencapaiannya.
Dan dengan berdoa, semua yang terasa tidak mungkin, akan menjadi mungkin. Bagaimana tidak? Lha wong semua yang di dunia ini milik Allah, kok.
88 notes
·
View notes
Text
Berhenti menormalisasi mereka yang menggunakan kata “baperan amat” sebagai senjata. Entah siapapun dan apapun yang keberadaannya mengusikmu, perkataannya menyakitimu, bercandanya melukaimu—kamu berhak untuk berhenti dan membela dirimu.
Hubungan yang sehat itu hubungan yang dibangun atas dasar ; rasa saling mengerti, dan menjaga. Jika ada salah satu pihak yang terluka, bukan bercanda namanya.
39 notes
·
View notes
Text
Tenang yang paling tenang ialah, ketika hati kita mampu memaafkan mereka yang pernah berbuat jahat kepada kita. Kita tidak melupakannya, tapi kita tau—bahwa Allah adalah sebaik-baik hakim diantara kita. Biarkan ‘tangan’ Allah yang bekerja.
Tenang yang paling tenang ialah, ketika hati kita mampu menerima apa yang sudah Allah gariskan untuk hidup kita. Kita tidak menggerutinya, kita sepenuhnya yakin—bahwa Allah Maha Tahu mana yang terbaik untuk hidup kita.
Perjalanan jauh itu, untuk mencapai ketenangan itu, mampukan aku ya Allah.. karena bahkan, untuk beribadah dan mendekatkan diriku pada-Mu; aku memohon Pertolongan-Mu.. :”))
55 notes
·
View notes
Text
Sebuah pengingat yang membuat langkahku menjadi jauh lebih ringan,
“Sesederhana daun-daun yang jatuh dan berguguran pun sudah diatur dengan baik oleh Allah—apalagi dengan setiap urusan hambaNya.”
Pertemuan, perpisahan, meski terkadang tidak sesuai yang kita harapkan—jangan lupakan, bahwa semua itu terjadi atas kehendak Tuhan.
Meski terkadang kita menyesali pertemuan yang berakhir dengan tidak baik, perpisahan yang meninggalkan luka yang mendalam—Allah izinkan, agar itu menjadi sebuah pembelajaran.
172 notes
·
View notes
Text
Kapan Allah Menghendakinya? Saat dirimu sudah siap dengan apa yang kau pinta. Saat dirimu sudah mampu menerima apa yang kau mau.
Yakinkah kau mampu menjaga apa yang kau pinta saat dirimu ternyata belum benar-benar siap menerimanya?
Menunduk. Benar-benar sebuah nasihat yang saat aku mendengarnya membuat diriku tertunduk. Malu.
Maka bersabarlah saat berdo’a, berprasangka baiklah pada setiap Ketetapan-Nya.
Berdo’alah kepada Allah sampai hatimu merasa—hanya dengan meminta kepadaNya, harapanmu tidak pernah sia-sia.
….karena memang hanya Allah yang mampu merubah hal yang mustahil, menjadi sesuatu yang bisa dengan mudahnya terwujud, jika Dia telah Menghendakinya.
372 notes
·
View notes
Text
Berdo’alah kepada Allah sampai hatimu merasa—hanya dengan meminta kepadaNya, harapanmu tidak pernah sia-sia.
….karena memang hanya Allah yang mampu merubah hal yang mustahil, menjadi sesuatu yang bisa dengan mudahnya terwujud, jika Dia telah Menghendakinya.
372 notes
·
View notes
Text
Mari berjuang, mari menata ulang yang sudah hancur berantakan.
Walaupun kita gatau jauh atau dekat, pasti Allah sudah siapkan jalan keluar.
107 notes
·
View notes
Text
Bahkan seekor laba-laba yang mambentangkan sarangnya di sudut jendela kaca一Allah tetap datangkan rezekinya. Maka apalagi manusia, yang dengan sempurnanya telah Allah ciptakan kumplit dengan daya pikirnya?
Tugas kita adalah berikhtiyar, upayakan apa yang bisa kita lakukan.
102 notes
·
View notes
Text
Mau serumit apapun masalahnya, sejauh apapun jaraknya, sesulit apapun jalannya, jika Allah takdirkan seseorang itu menjadi jodoh kita, maka pasti ujungnya akan bertemu juga.
Pun sebaliknya, mau sesering apapun bersama, sedalam apapun mencinta, jika Allah takdirkan tidak bersama maka tak akan pernah bersatu pada akhirnya. Ada saja halangannya, ada saja pemisahnya.
285 notes
·
View notes
Text
Bisa sujud dulu nggak? 🥹🥲
Bisa nggak ya bertahan? Bisa nggak ya melepaskan? Bisa nggak ya ikhlas? Bisa nggak ya berjuang lebih keras lagi?
Bisa sujud dulu aja nggak? Minta petunjuk. Biar Allah yang bukakan jalannya..
Biar Allah yang tunjukkan...
Mohon hindarkan aku dari memutuskan sesuatu, tanpaMu Ya Rabb🥺🤲🏻
508 notes
·
View notes
Text
Ngejar apa sampe gak sholat?
Ngejar, apa? Apa yang dikejar? Padahal, yang kita kejar itu bisa dengan mudahnya Allah jauhkan atau Allah dekatkan.
Ngejar, apa? Apa yang dikejar? Padahal, dunia dan seisinya ini milik Allah tak terkecuali barang satu pun.
Ngejar, apa? Apa yang dikejar? Padahal, Rasulullah shalallahu alayhi wasallam pernah mengatakan, “perbaiki hubunganmu dengan Allah, maka Allah akan perbaiki hubunganmu dengan manusia.”
Aduhai, jangan sampai saat kita mengajar dunia mati-matian, ternyata detik itu juga Allah panggil kita untuk meninggalkannya (dunia). Ya Rabb, jauhkan kecintaanku kepada dunia, condongkanlah hati dan kecintaanku kepada apa yang mendatangkan keridhoanMu semata. آمين اللهم آمين
ーaviliaarmiani
50 notes
·
View notes
Text
Perjalanan ikhlas itu perjalanan yang paling jauh karena kita gatau dimana ujungnya dan perjalanan paling berat karena kita belajar untuk menerima sesuatu yang ‘mungkin’ sedang berseberangan dengan hati kita.
Perjalanan hidup itu memang tidak pernah terduga. Ada saat kita bak kuda yang sedang berpacu untuk mengejar titik finish. Ada juga saat kita harus jatuh, terguling dan bangkit. Mendapat kemenangan, pun kehilangan.
Ada saat kita duduk, atauーbisa juga tertidurーmenikmati sepoi angin dibawah pohon besar nan rindang. Ada juga saat kita basah kuyup kehujanan. Diterjang badai, atau berlindung dari teriknya matahari yang menyengat badan.
Semua bagian dari perjalanan itu, tanpa sadar mendidik kita menjadi pribadi yang lebih baik. Pribadi yang mengenal apa itu ikhlas, apa itu berprasangka baik kepada apa yang sudah menjadi takdir Allah. Maka.. teruslah berjalan, teruslah mengokohkan langkahmu. Karena kita tidak pernah tau apa yang sedang menanti kita di depan.
Lakukan yang bisa kita lakukan sekarang, selesaikan apa yang harus kita selesaikan sekarang. Perkara ikhlas dan tidak, tak perlu kita risaukan. Karena lagi-lagi, menjadi seseorang yang ikhlas itu, bukan perjalanan yang hanya membutuhkan waktu persekian detik saja. Lakukan, kerjakan, dan mohonlah selalu pertolongan Allah.
ーaviliaarmiani
27 notes
·
View notes
Text
Percayalah sepenuhnya kepada Allah, yakinlah seutuhnya kepada Allah. Bahwa apa yang diperuntukkan untukmu akan datang diwaktu yang tepatーdengan segala kebaikannya untukmu. Tidak terlambat, tidak juga terlalu cepat.
54 notes
·
View notes