unspoken things of me and many things i'm willing to post. So this account would be so-me account (mostly about reblog)
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Belum tau aja ada orang yang AMH nya rendah, jadi mens nya dikit doang dan berpotensi menopause dini di usia yg relatif muda/produktif. Nangis banget, ditambah belum nikah, jadi gabisa berobat apa2 :(
25. Takdir Seorang WANITA
“Enak kamu ya masih belum bolong. Aku sudah bolong 7 hari huhu”
“Ya Allah, dapet lagi. Padahal kemarin bersih loh, mbak. Ini dapet lagi, gak bisa ikut maleman”
“Enak kamu ya. Punya saudara laki-laki, jadi kemana-kemana dianter. Bisa qiyamul lail, lha aku. Punya abang juga gak mau nganterin. Jadi pengen nikah aja kalau gini”
“Paling nyebelin itu kalau kedapetan haid di 10 hari terakhir. Serasa gak bisa maksimal ibadah. Pfft.”
“Ujian cewek ya, hutang puasa bisa nyampek sebulan penuh huhu (muka sedih)”
Kau tahu ya sholihat. Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan mengujinya. Apabila ia ridha dengan ujian tersebut, maka Allah juga ridha kepadanya.
Sebaliknya, jika ia tidak ridha, maka Allah juga tidak ridha kepadanya. Maka berbahagialah ia yang tengah diuji oleh Allah Ta'ala.
Ya. Sebagian dari kita, barangkali ada yang memprotes takdir. Mengapa begini, mengapa begitu. Padahal sejatinya, apa yang terjadi pada setiap hambaNya adalah bagian dari sunnatullah.
Haid adalh salah satu sunnatullah yang terjadi pada setiap wanita setiap bulannya. Dan sesuatu ketentuan yang tidak bisa diubah ataupun dipindahkan kodrat.
Dan bukan kewenangan manusia untuk menentukan kapan ia akan haid, kapan ia akan berhenti haid. Inilah salah satu tanda kuasa Allah bagi orang-orang yang berpikir dan bersyukur.
Jika saat ini diantara kita sedang mendapatkannya ‘haid’. Maka janganlah kita mencela, menggrutu, marah-marah, memprotes, bahkan mengutuk takdir yang terjadi.
Tidak perlu pula berkecil hati disebabkan tidak bisa beri'tikaf di masjid atau memaksimalkan ibadah yang lain semisal puasa ataupun qiyamuil lail.
Kita (wanita) masih bisa mendapatkan lailatul qodr, tentu atas izinNya. Bisa dengan cara lain, semisal ; menyiapkan peralatan ayah atau saudara laki-laki ketika mereka hendak beri'tikaf di masjid. Membantu ibu menyiapkan makanan sahur, membaca Al-Qur'an, berdzikir, menyiapkan makanan berbuka, bersedekah, dan melakukan ibadah atau kebaikan lainnya kecuali sholat dan puasa.
Jangan lagi memprotes apa yang sudah menjadi kodrat seorang wanita. Sebab hal itu tidak akan meruba keadaan, justru itu akan mengundang murkaNya. Banyaklah bersyukur, basahi lisan dengan dzikir dan diam jika tidak mampu berkata baik.
Tidak perlu gusar dengan ketetapanNya atas diri kita. Yang perlu kita yakini hanya satu, setiap yang ditakdirkan pada kita adalah baik.
“Engkau harus tahu bahwa sesuatu yang ditakdirkan akan menimpamu, tidak mungkin luput darimu dan sesuatu yang ditakdirkan luput darimu, tidak mungkin menimpamu.” (HR. Abu Daud no. 4699, shohih)
Jadi tidak perlulah sampai minum obat agar tidak datang bulan demi bisa memaksimalkan 10 hari terakhir Ramadhan.
Syaikh Utsaimin bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah pernah menjawab pertanyaan serupa perihal bolehkah meminum obat pencegah haid agar bisa memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan.
Berikut jawaban beliau, Saya tidak menyarankan para wanita menggunakan obat semacam ini, untuk membantunya melakukan ketaatan kepada Allah. Karena darah haid yang keluar, merupakan sesuatu yang Allah tetapkan untuk para anak wanita Adam.
Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemui Aisyah radhiyallahu ‘anha di kemahnya ketika haji wada’. Ketika itu, Aisyah radhiyallahu ‘anha telah melakukan ihram untuk umrah, namun tiba-tiba datang haid sebelum sampai ke Mekkah.
Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam menemui Aisyah radhiyallahu 'anha, sementara dia sedang menangis. Sang suami yang baik bertanya, “Apa yang menyebabkan kamu menangis?” Aisyah radhiyallahu 'anha menjawab bahwa dia sedang sakit. Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam menasihatkan, “Ini adalah keadaan yang telah Allah tetapkan untuk para anak wanita Adam.”
Demikianlah takdir yang telah tertulis. Maka sudah sepantasnya kita mensyukuri setiap nikmat yang ditakdirkan.
Terlahir menjadi seorang wanita itu takdir. Namun menjadi seorang muslimah adalah pilihan. Maka jadilah sebaik wanita muslimah yang beriman.
Yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, yang sami'na wa atho'na pada apa-apa yang telah ditetapkan untuknya.
Yuk. Belajar menjadi sebaik-baik wanita, yang selalu ridha terhadap setiap ketetapan-Nya.
~* 5 hari lagi Ramadhan akan pergi
'Allahumma innaka 'afuwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni
25 Ramadhan 1438 H || 20.06.17 || ©andromeda nisa’
451 notes
·
View notes
Text
Doaku adalah :
"Ya Allah.. hilangkan rasa cintaku kepadanya, bukan karena hamba merasa lebih baik darinya, tapi karena hamba belum pantas untuk siapapun. Engkau adalah yang Maha Membolak-balikkan hati, Engkau sumber waktuku dan ditanganMu hidup dan matiku"
Aamiin
0 notes
Text
Aku hanya punya Engkau ya Allah. Kesendirian dan kesepian ini akan kujalani, dekap aku dengan ampunan Mu.
0 notes
Text
Aku yang berusaha melupakanmu, namun aku pula yang merasakan sakit ini
7 notes
·
View notes
Text
Apa yang bisa kau harapkan dari orang yang bahkan tidak bisa mengungkapkan suka/tidak suka nya.
0 notes
Text
Pernah sampai dikhawatirin kalo nikah umur "udah tua" kasian anaknya nanti masih perlu biaya, dll sementara orangtuanya udah tua :(
Kenapa harus selalu ada pertanyaan tambahan setelah pertanyaan utama “kenapa belum menikah”
Duh Manusia, kenapa gak merasa puas dengan jawaban “belum ketemu jodohnya”
Pertanyaan paling tak terduga siang ini dimulai dengan pertanyaan kenapa belum menikah. Yang kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan paling tak terduga,
“Menurut mu, kamu menarik gak ? Dulu pernah ada yang suka sama kamu?. Coba diingat lagi?”
Wah sungguh rentetan pertanyaan yang sangat kepo 🙂
Gak papa kalau mau kepo tentang “kamu kapan nyusul nikah?”
Tapi ya kepo nya tidak perlu sampai mendalam.
Pertanyaan yang menurut mu sederhana mungkin malah menyulut masalah besar bagi kesejahteraan mental orang lain.
Iya, gak semua kisah cinta di dunia ini bisa persis seperti kisah yang kamu punya. Kita berdiri di atas sepatu masing masing 😉
Memberi pandangan tentang suatu hal adalah hal yang baik 🫶
Tapi ya bukan berarti harus menggurui dan menghakimi ♥️
143 notes
·
View notes
Text
Karena hatiku dalam genggaman-Mu
Jika dia baik untukku dan aku baik untuknya, maka dekatkanlah aku padanya, dekatkanlah ia padaku. Karena sesungguhnya hanya Engkau yang mampu mendekatkan dua hati yang sebelumnya tak pernah tertaut.
Bila baik untuk agamaku dan agamanya, baik untuk duniaku dan dunianya, baik untuk akhiratku dan akhirnya, pula paling baik dalam menerimaku dan paling mampu aku terima. Maka mudahkanlah jalannya, sesungguhnya Engkaulah pengendali segala takdir.
Namun, jika aku bukan terbaik untuknya, dan dia bukan terbaik untukku. Maka gantilah dengan yang lebih baik darinya dan lebih baik dariku untuknya.
Ya Allah, karena hatiku sering terbalut nafsu dan sering terkendali ego. Maka berilah petunjuk agar aku mampu mengenali jalan mana yang kau tunjukkan untukku.
Sesungguhnya hanya pada-Mu aku bergantung dan hanya pada-Mu lah aku memohon pertolongan.
Aamiin
417 notes
·
View notes
Text
"Ya Allah karena hambamu ini tidak tahu bagaimana cara menjalani hari ini sebagaimana yang Engkau ridhoi, maka bimbinglah hamba-Mu ini untuk menjalani hari ini ya Allah, pertemukan hamba dengan peluang-peluang amal kebaikan dan orang-orang baik yang akan membawa hamba menjadi pribadi lebih baik."
Do'a pagi yang coba deh dipanjatkan selepas sholat dhuha atau dzikir pagi.
345 notes
·
View notes
Text
Tolong aku atas ketidaktahuanku
//sedang menerka//
di sudut sana apakah ia juga berdoa? di sudut sana apakah ia juga bersyukur? di sudut sana apakah ia juga takut kehilangan? di sudut sana apakah ia juga memperjuangkan?
teruntuk lelaki yang sedikit jenggotnya.
dari perempuan yang sedang mendambakanmu sekuatnya.
73 notes
·
View notes
Text
Ketenangan..... pas udah ngerasa nyaman sama orang malah takdirnya mungkin ga berjodoh :(
fisik.
Beberapa waktu lalu, ngobrolin masalah fisik pasangan sama temen. Berandai-andai gimana yaa kalo ternyata besok dipertemukan sama seseorang yg fisiknya tuh nggak sesuai sama ekspektasi. Entah kurang cakep, entah mukanya begini begitu, entah bentuk badannya, warna kulitnya, jumlah anggota badannya, dll. Sebagai manusya yg masih piyik tapi udah cukup gede kayak aku gini, yaaa ofkoorrss masih ada beberapa bayang bayang pengen punya pasangan yg perfect secara fisik wkwk. Tapi buru-buru segera ku tepis, inget beberapa omongan orang-orang kebanyakan "bukan cuma perkara fisik - nanti kalo udah ketemu yg tepat, fisik mah nomer sekian" yaaaa tapi apalah aku yaaa, yg belum merasakan ituu. Tohyaa beberapakali dekat dengan orang, kebetulan cakep cakep wkwk.
A: terus gimana kalo ternyata jodohmu besok nggak cakep, nid?
B: kayaknya awal awal aku kayak nggak mau gituloh wkwk. yaa wajar lah awal awal yaaaa wkwkwk.
A: looooohhh tapi gimana kalo ternyata orang itu tuh buat kamu? wkwkwk.
B: yakan pas awal awal, mataku terbuka tapi hatiku tertutup wkwk.
A: terus kalo udah nyaman?
B: mataku tertutup, hatiku yg terbuka wkwkwkwk.
A: jadi pribahasa dari mata turun ke hati nggak berlaku yaa?
B: yoooo jelaass wkwk, lahwong mataku awalnya terbuka jadi tertutup. Hatiku yg dulunya tertutup jadi terbuka, soalnya mataku merem wkwkwk.
Eeehhh tolong jangan dimasukkan hati yaahh. Makluumm, itu obrolan dua manusia single yg iman dan ilmunya belum sampai level ikhlas dan tawadhu. Semoga besok-besok mata dan hati sama-sama terbuka untuk saling bersama menuju kebaikan, menggapai ridho Allah. Semoga Allah jaga, Allah lindungi, tak peduli fisiknya gimana, yg penting tabungan aman, uang bulanan nambah.
Sedap sekali kalimat penutupku wkwk.
Nida, 24th 1bln.
Tulisan menjelang tidur.
76 notes
·
View notes
Text
Perjalanan Rasa..
aku luluh, hatiku luluh atasmu. Entah bagian mana amarah ini tiba-tiba luruh. Ahh, kita masih memiliki doa. Barangkali doamu kepada Allaah yang akhirnya meluluhkan amarah ini.
kau, yang entah bagaimanapun tak pernah ku lihat ada amarah dari dirimu sekalipun kau bisa untuk melakukannya. Namun kau tak melakukannya. kau, yang selalu sabar dan semakin lembut sekalipun amarahku begitu berapi-api. Ya, jelas sudah. Ini semua atas kebaikan Allaah yang telah melembutkan hatimu untuk menjadi seorang yang penyabar. Namun tetap pada ranahmu, tegas dan berwibawa.
kau yang sangat ku syukuri kehadirannya. Yang ku doakan dengan begitu kepadaNya. Bagaimana mungkin aku tidak luluh dan semakin jatuh perasaan ini kepadaMu? Allaah yang menjadikan perasaan itu tumbuh. Allaah pula yang meredam amarah-amarah ini.
Benarlah, sesuatu yang dimulai sebab karena Allaah. Maka Allaah sendirilah yang akan menyelesaikan semuanya. Tugasku hanya bersabar saat diuji, bersyukur saat diberi nikmat, dan berdoa setiap saat, setiap waktu agar selalu ditolong.
108 notes
·
View notes
Text
Bila kau temui orang yang sudah kau patahkan hatinya dengan sebegitu dalamnya namun ia masih bisa tersenyum kepadamu, masih bisa begitu tulus memperlakukanmu dengan baik, dan berkata bahwa ia sudah memaafkanmu. Ketahuilah ia lakukan itu hanya untuk Allaah. Bukan untuk siapapun.
Bagaimana ia meredam lukanya, bagaimana ia menenggelamkan kecewanya, bagaimana ia berupaya sebegitu kerasnya untuk sembuh dari luka, ketahuilah tujuannya hanya agar Allaah mencintainya. Tidak lebih.
@terusberanjak
474 notes
·
View notes
Text
Kamu adalah sesuatu yang begitu aku doakan dengan begitunya kepada Allaah. Yang ku pintakan dengan seluruh perasaanku. Maka tolong, temui aku dengan rasa syukurmu yang melangit ya. Sebab akupun demikian, melangitkan syukur tak terkira atas pertemuan kita nantinya. Pekan per pekan, aku menanti dengan penuh doa dan harap. Sungguh, ku doakan kau dengan sungguh-sungguh kepadaNya.
179 notes
·
View notes
Text
Saat ini aku sudah siapkan hati yang lapang untuk menerima segala macam ketetapan-Mu dimasa depan.
Aku percaya Engkau tak akan pernah menakdirkan sesuatu tanpa kebaikan di dalamnya. Aku ridho atas apapun yang sudah terjadi dan aku serahkan untuk apapun yang akan terjadi.
Engkau bisa saja memberi sesuatu bahkan tanpa ku meminta dan bersujud. Untuk kali ini, sudah jutaan kali pintu langit ku ketuk, jutaan kali bumi ku bisikkan, Untuk semua mimpiku yang kuyakini hanya Engkau yang akan mengabulkannya. Banyak keraguan oranglain yang ku abaikan, sebab aku percaya, janjimu untuk orang-orang yang berdoa itu nyata.
Engkau Maha Mendengar dan jika bukan Engkau yang mendengar doaku, lantas siapa yang akan mendengarkan aku? Sebab hanya Engkau lah yang Maha Mendengar. Aku serahkan shalatku, ibadahku, hidupku, matiku dan masa depanku hanya kepada-Mu.
Aku tabah untuk mengikuti arah takdir yang Engkau ciptakan untukku selanjutnya.
...."Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya." (QS. Ghafir 40:44)
346 notes
·
View notes
Text
Ujian yang tak pernah usai..
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوْا أَنْ يَقُوْلُوْا ءَامَنَّا وَهُمْ لاَ يُفْتَنُوْنَ
“Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: ‘Kami telah beriman.’ , sedang mereka tidak diuji?” (QS. Al-‘Ankabut : 2)
Kalau iman sekelas para sahabat saja mereka Allaah uji, lantas apakah kita akan mengira kita akan masuk surga tanpa ada ujian? Mustahil. Mustahil. Demi Allaah mustahil.
Inilah hidup. Hidup adalah ujian. Dan kalau para sahabat saja diuji. Bagaimana dengan kita? Jadi, jika hari ini kamu merasakan sangat lelah menjalani hidup. Lelah dengan keadaan yang belum jua membaik, lelah sebab doa belum jua dikabulkan dan lelah dengan semua keadaan sekitarmu.
Ingatlah lekat-lekat. Bahwasanya pertolongan Allaah itu dekat. Ujian dan kesedihan kita kelak akan Allah balas dengan pahala tiada berbatas ketika kita bersabar, yaitu SurgaNya.
Dari Amir bin Abdi Qais rahimahullaah:
"Sesungguhnya penghuni Surga yang paling bahagia adalah orang yang paling lama sedihnya ketika di dunia." (Shifatush Shafwah 3/208)
120 notes
·
View notes