awirawan-blog - Tumblr blog

[awirawan-blog]

Alam sadarku alam mimpiku, Andai kau tahu itu milikmu Itu milikmu Rahasia cintaku

A.W.

[awirawan-blog]

Sabtu, 4 November 2017 22.25 "Mas adam kok pulangnya malem malem" "Nyambi buk" "Nyambi apa mas, kerja ?" "Bukan buk" "Lha apa mas" "Nyambi nyenengin anaknya orang" "Hehehehe, mas adam bisa aja","besuk giliran anak saya ya mas yang disenengin" "Insyaalah buk","Nasi gorengnya jangan pedes pedes ya buk, sama tehnya gulanya setengah sendok aja" "Ok, siap mas"

Tukang nasi goreng yang sering kasih gratisan plus sering nge jodoh jodohin sama anak gadisnya, padahal anaknya kan udah kuliah. Mending sama ibunya lah.

[awirawan-blog]

Baik dengan wanita baik, Jahat dengan wanita jahat, Nakal dengan wanita nakal.

Yang kau lakukan ke aku, itu juga yang akan kulakukan ke kamu

[awirawan-blog]

Kalau untuk menerimaku kau butuh diyakinkan tolak saja aku, karna yang benar yakin tak butuh diyakinkan.

A.W

[awirawan-blog]

Orasi tanpa solusi

Jaya Indonesia, sebagai seorang pelajar dari surakarta saya melihat Indonesia itu seperti kapal tua yang berlayar tak tahu arah, arahnya ada hanya nahkoda kita yang tidak bisa membaca mungkin ia bisa membaca tapi tertutup hasrat membabi buta hasrat hidup di keluarga kolega dan mungkin istri muda, Indonesia itu memang seperti kapal tua dengan penumpang berbagai rupa ada dari jawa, madura, sumbawa hingga papua. Tujuh kali sudah kita ganti nahkoda tapi masih jauh dari kata sejahtera.

Nahkoda pertama sang proklamator bersama hatta mewariskan semangat perjuangan pancasila dan terkenal di kalangan wanita ia pernah berkata “berikan aku sepuluh pemuda maka akan ku guncang dunia” tapi itu kan kurang satu untuk tim sepak bola makanya Indonesia tidak pernah masuk piala dunia.

Nahkoda kedua sang jenderal cendana 32 tahun berkuasa datang dengan program bernama pelita bapak pembangunan bagi mereka bagi saya tidak ada bedanya tidak ada penumpang bersuara berakhir dipenjara atau hilang dilautan tanpa berita.

Nahkoda ketiga sang wakil yang naik tahta ia tenggelam sebelum mengarungi samudra dibanggakan di Eropa dipermainkan di Indonesia, Jerman dapat ilmunya kita dapat apa hah antrian panjang nonton filmnya.

Nahkoda selanjutnya, sang kyai dengan hati terbuka, ia terhenti dalam suatu sidang istimewa ketika tokoh2 reformasi berebut istana, “potong bebek saja” kata gusdur featuring ursula,

Nahkoda kelima, nahkoda pertama seorang wanita dari tangan ibunya bendera pusaka tercipta bapaknya pernah berkata “berikan aku sepuluh pemuda” tapi apa daya itu diluar kemampuan ibu beranak tiga.

Nahkoda keenam bagian a, kenapa bagian a supaya tetap pada rima a, dua kali unggul dalam perolehan suara dua kali disumpah atas nama garuda tapi itu baru awal cerita, cerita panjangnya terpampang dibanyak media lapindo, munir, century, hambalang kami menolak lupa.

Nahkoda ketuju, seorang nahkoda dari surakarta, masa kecilnya penuh derita tapi sekarang menjadi raja dan ditakuti oleh banyak negara, tapi sekarang rakyatnya apakah sudah sejahtera ?.

Marilah teman teman kita menjadi generasi emas untung menyonsong pesta emas 100 tahun indonesia. Bukan menjadi orang yang lupa oleh negaranya.

[awirawan-blog]

Seribu pekerja harus di PHK, karena keegoisan pemerintah kota, langkah kaki sang pekerja penuh duka akibat ulah para penguasa, penguasa yang banyak berkata daripada kerja nyata. Obral janji sana sini tanpa ada bukti dan sekarang ia lupa diri.

Orasi tanpa solusi. Adam Wira

[awirawan-blog]

Buat apa merdeka kalau tidak punya integritas, buat apa punya warga negara banyak kalau tidak ada keadilan, buat apa alam yang melimpah kalau tidak mampu memanfaatkan, buat apa punya banyak orang pintar jika mereka lebih memilih diluar.

Orasi tanpa solusi

[awirawan-blog]

Ketika pagi terlalu dini dan malam terlalu padam seperti ini bayanganmu berkali lipat berputar putar di dalam pikir ini, namamu tanpa jeda terdengar oleh telinga ini. Selamat, kau berhasil mencuri waktuku lagi.

Kamis, 12 Oktober 2017 19:15 A.W.

[awirawan-blog]

Brain, Body and Bone

[awirawan-blog]

Dia itu orang arab tapi berwajah oriental

Matanya sipit, Hidungnya panjang, Bibirnya tipis, Rambutnya lurus, Kulitnya Putih, dan anunya besar

[awirawan-blog]

Portrait

"Cape ga sih, tiap bulan bolak balik mulu ?" "Enggak lah, kan disini ada kamu dan disana ada pekerjaanku, aku happy kok" "Besuk kamu ke Palembang lagi ?" "Enggak, aku disini dulu" "Kok tumben lama, biasanya kan cuma 1 minggu" "Aku ga akan ke Palembang lagi" "Hah, serius". Dengan wajahnya diselimuti dengan sedikit senyuman dibibirnya, pipinya berubah merah, matanya terbelalak dengan sejuta tanda tanya. Nampaknya ini kabar baik baginya, sejak lama ia menginginkan aku kerja di Solo, alasannya pun sederhana yaitu agar setiap hari bisa bertemu tidak seperti sekarang yang sebulan sekali. "Iya serius, aku dipindah tugas ke lepas laut pantai utara, kantor pusatnya sih di inggris tapi ga tahu antara di London atau di Manchester", "maka dari itu lebih baik kita putus" Mendengar perkataanku Wajahnya yang semula manis berubah menjadi sinis, tatapan matanya merah tajam bagaikan elang kelaparan, senyumnya menghilang dalam sekejab. Tubuhnya tampak lesu setelah mendengar perkataanku, berita yang di detik yang lalu berita bahagia berubah menjadi berita duka. "Kita putus, terus kita nikah", kataku sembari mengeluarkan kotak kecil yang telah kupersiapkan disaku celanaku. Tapi wajahnya tak berubah sedikitpun. "Aku ga bisa diginiin, aku ga bisa ulang dong ulang, aku sabar 3 tahun nunggu kamu" Akhirnya ia pun tersenyum tapi masih dengan mata merah dan pipi merahnya. Aku pun meraih kedua tangannya kuletakkan kedua tangannya diatas tanganku. "{Your name} kamu mau ga jadi istri aku" Ia pun menganggukkan kepalanya sembari menyunggingkan bibirnya, pipinya tetap merah seperti detik yang lalu. "Lha terus karir aku gimana ?" "Kita selesai-innya satu satu, yang penting nyelesai-innya sama kamu" "Iya aku mau"

[awirawan-blog]

Aku suka kamu, Hal yang paling aku suka dari kamu adalah matamu, karena dimatamu aku bisa melihat masa depan aku, tapi karena kamu aku jadi sakit mata, sekarang dunia hitam putih cuma kamu yang berwarna.

Mata indah bola pingpong kenapa kau bohong,

[awirawan-blog]

Monolog

"Kamu payah", katamu saat aku ingin menyerah "Tapi aku kan sudah bersusah payah", jawabku saat kamu mulai marah. "Dan sekarang kamu pilih menyerah" "Aku bukan menyerah, tapi mengalah" "Untuk apa kamu mengalah hah" "Untukmu" "Untukku" "Iya, untukmu", "dari dulu aku selalu mengejarmu, dulu kau selalu no satu tapi setelah aku berdampingan denganmu nampaknya kau terlihat terbelenggu, urutanmu perlahan mundur seiring berjalannya waktu, hal inilah yang membuatku malu, nampaknya aku hanyalah penghambatmu, penghambat untuk cita cita mu, jadi tolong maafkan aku" "aku akan selalu ada dibelakangmu, menjadi penyemangatmu selalu". "Ada satu hal lagi untukmu, aku tetap akan menjadi pengagummu". "Aku menghargai keputusanmu"

[awirawan-blog]

Aku lebih senang di hina daripada di lupakan

Kau hina padahal aku cinta A.W

[awirawan-blog]

Kamu tidak pernah ada dalam perhitunganku selama ini, tetapi kamu sekarang menjadi racun dalam komposisiku saat ini

Rencana, rencana, rencana. Tapi kau tidak berkata kalau hidup kadang ga sesuai rencana

[awirawan-blog]

Kamu benar, Cukup dengan satu kejadian untuk memutuskan sesuatu yang besar.

Kekhilafanmu dalam bertutur kata mengakibatkan seorang pujangga terluka hingga berlarut larut lamanya. via : segumpal kertas lusuh, dengan dua tetesan airmata, dengan tinta biru yang hampir memudar. A.W

[awirawan-blog]

Dia bisa membuat banyak orang tertawa dan bahagia, tetapi kamu hanya bisa tertawa dan bahagia cuma dengan dia.

Tinggalkan yang bukan milikmu tapi kejar yang milik orang lain A.W.