ayaraksal
ayaraksal
Ayar Aksal
17 posts
tempat merayakan rasa
Don't wanna be here? Send us removal request.
ayaraksal · 1 year ago
Text
Menemukan kepingan dan alasan kenapa sungkan kesana. Makin utuh ya kawan!
Tumblr media
0 notes
ayaraksal · 1 year ago
Text
Rasanya tidak bergitu dekat, namun sedihnya sedalam itu. Rasanya tidak begitu dalam, tapi laranya membiru-pilu. Terasa. Aku bahkan tidak tau apa yang aku rasakan.
Biyung
0 notes
ayaraksal · 2 years ago
Text
Tumblr media
Puzzle. Dan potongan yang tepat.
Tumblr media
4 & 20 Maret 2018
0 notes
ayaraksal · 2 years ago
Text
Her (2013) from Spike Jonze
Lebih daripada visual yang aku dapatkan- tone warmnya, sederhana, dan mudah ditangkap. Mungkin terkesan lambat, namun sangat aku nikmati. Bagaimana Theodore dengan lika-liku gundah-risaunya, membahagiakan (profesinya) namun tidak pula bahagia. Beban dan lubang yang dia bawa dari masa lalu. Kesepian, kehilangan. Hingga bertemu Samantha.
Mungkin dianggap hal aneh jika hal itu benar terjadi, AI dan manusia. Namun dari situ aku belajar bagaimana mereka berkenan saling menerima, saling melengkapi, saling menyertai.
Aku suka scene bagaimana Samantha mulai diterima dan ‘ada’. Bagaimana mereka ‘hidup’ dan tumbuh.
Aku juga suka Samantha, bagaimana dia menyerupakan ‘ada’, bagaimana dia berusaha keluar dari batasan dirinya (AI). Bagaimana dia mau memaknai hakikat ‘ada’, hakikat hidup-hadir. Emosi yang … arg, Samantha seperti perempuan idaman laki-laki.
Hingga Samantha pergi, dan Theo kembali pada kesadaran utuhnya. Namun menurutku, tanpa kehadiran Samantha, Theo tidak akan berpikir untuk kembali ke masa lalunya.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
ayaraksal · 3 years ago
Text
Karenanya, pasangan dalam hubungan tersebut hanya berinteraksi sebagai makhluk fisik. Perempuan dilihat sebagai objek seksual, sedangkan laki-laki makhluk ekonomi semata. Dalam sistem patriarki, perempuan seperti Miranda tidak siap untuk maju secara ekonomi dibandingkan suaminya yang juga tidak siap berada dalam posisi lemah. 
“Relasi patriarki ini membahayakan, sehingga Islam membangun cara baru suami dan istri sebagai makhluk intelektual dan spiritual,” ujarnya. 
Relasi yang menunjukkan kekuasan kelompok dominan atas kelompok rentan tersebut yang ingin diubah Islam dengan misi memanusiakan manusia secara utuh, termasuk perempuan. Karenanya, Islam sebagai sistem terus berproses mengubah sistem zalim menjadi Islami, juga dalam aspek gender yang terus berjalan menuju cita-cita keadilan gender.
“Islam pembuktian atas iman kepada Allah atau tauhid, berbuat kemaslahatan kepada sesama makhluk-Nya, termasuk kemanusiaan laki-laki dan perempuan juga dalam kapasitasnya sebagai suami dan istri,” kata Nur. 
Nur bilang, Islam memiliki misi mewujudkan sistem kehidupan, seperti pernikahan, menjadi anugerah bagi semesta. Tujuan pernikahan pun untuk membawa ketenangan jiwa bagi pasangan yang membawa kemaslahatan bersama, baik dalam lingkup internal maupun eksternal yang mempengaruhi orang lain. 
Ia menekankan, hal penting dalam relasi suami dan istri dalam masa pernikahan untuk terus tumbuh dan berkembang bersama. Meski demikian, dalam relasi tersebut ada pasangan yang tumbuh sendiri atau keduanya saling menjegal untuk bisa tumbuh. Karenanya, perlu mencari cara menyikapi perubahan tersebut. 
Pilihan tersebut pun diambil sesuai dengan kapasitas, kemampuan, dan peran masing-masing untuk menjadi versi diri terbaik, sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain dan dirinya. Akan tetapi, versi terbaik itu dalam praktiknya kadang tidak baik pada perempuan dan kelompok di posisi rentan. 
“Prinsipnya apa yang terbaik dan paling kecil mudaratnya bagi keluarga karena kemaslahatan harus mempertimbangkan semua pihak,” kata Nur. 
Selain itu, pasangan dalam ikatan pernikahan memiliki status melekat sebagai hamba Allah. Karenanya, tidak dapat menghamba kepada apa pun dan siapa pun, dalam perkawinan, hal itu termasuk libido seks, popularitas, harta, dan kekuasaan. Menyembah hal lain selain Tuhan juga bertentangan dengan konsep tauhid. Dalam hubungan suami istri pun taat bukan pada figur, tapi pada nilai kebaikan bersama, Nur menambahkan. 
Dengan demikian, jika dalam pernikahan terjadi sesuatu yang tidak maslahat, Islam mengimbau untuk menolong korban dan mencegah pelaku berperilaku zalim. Karenanya, menggunakan nalar dalam rumah tangga menjadi penting, terutama jika ada ketimpangan relasi dan rentan terjadi manipulasi, layaknya yang dialami Kinan sebelum melawan.  
https://magdalene.co/story/selingkuh-dan-pernikahan-kacamata-islam-tentang-layangan-putus
1 note · View note
ayaraksal · 3 years ago
Text
Apa yang paling menyedihkan? Saat tindakanmu tidak begitu berarti Saat pikiranmu tak dapat diungkapkan Saat bangun tidurmu kelelahan Saat gundahmu tak terjawab Saat buah pikirmu tak dapat terealisasi Saat tindakanmu tidak berjalan Lelah, entah apa yang membuat apapun seperti tidak memperbolehkan berjalan
0 notes
ayaraksal · 3 years ago
Text
Ada yang bilang hidup itu sederhana, yang hebat tafsirannya. Dalam hal lain, ada tidak ya yang sesederhana Desmond dan Molly Jones.
0 notes
ayaraksal · 3 years ago
Text
Pemikir ulung kebingungan. Hingga 04.23 tanpa jeda. Biasanya tertunda nenguap, kemudian terpotong terlelap (ya meski tergolong banyak molornya). Yang paling menyedihkan, semua itu terperangkap dalam kepala. Tanpa pena-kata paling tepat mewakilinya. Tau apa yang paling sepadan?
Menangis
0 notes
ayaraksal · 3 years ago
Text
Semoga Tuhan berada di manapun. Dalam hati setiap relung hamba-Nya, entah hanya dalam titik terendahnya saja sekalipun.
"Ya Tuhan andai ada yang memandangku dengan kebencian, maka lembutkanlah hatinya. Andai ada hati yang terluka karenaku baik disengaja maupun tidak karena sikap dan lisanku maka sembuhkanlah sakitnya. Andai ada hati yang ingin menyakitiku, maka hindarilah dariku. Ya Allah aku tidak bisa mengobati dan menyenangkan hati siapapun, karena yang aku tahu hatiku dan mereka adalah milikmu dan hanya Engkaulah yang mampu mengaturnya."
0 notes
ayaraksal · 3 years ago
Text
Kita berhak untuk merasa tidak baik-baik saja
0 notes
ayaraksal · 3 years ago
Text
Minggu, 3 April 2022, pukul 19:26.
Bukan typical yang percaya keberuntungan, serasa-itu berasal dari tindak-tanduk atau welas asih Tuhan. Something we can control, and not. Tapi dalam kilas balik merasa terlalu banyak welas asih Tuhan, untuk hamba satu ini-yang terlalu banyak "berdiam".
Ini bukan sebuah korelasi, terkesan terlalu sombong. Lebih ke sebuah refleksi, dan sebuah perwujudan dari beberapa yang tidak bisa tersampaikan, secara materi atau perubahan berarti. Meski dalam hati, semua itu sebaiknya dimulai dari lingkungan terkasih, tapi masih sulit. Juga wujud rasa syukur. Sangat yakin! Diluar sana buanyakk dari wujud-wujud itu yang lebih berarti; besar; mengubah; memberdayakan; dan tepat sasaran. Namun disclaimer disini (haha) adalah menampik perwujudan itu berarti, supaya ada yang akan lebih baik.
Bermula dari pesan dari "idola" yang mengagumkan. Yang bisa 'show up' tanpa rasa berpura-pura yang buruk. "Terima kasih sudah menjadi orang baik"
Alter "Dia hanya orang asing, dia bahkan tidak mengenal atau tau apa yang dia sampaikan" huhu
(Kadang suara alter memang kejam ya) Namun hal itu palah menjadi banyak tanda tanya baru. "Baik? Belum sama sekali!" "Kamu belum baik terhadap diri sendiri"
Eh ada yang, "Kamu terlalu baik terhadap orang lain, thinking u're self first!". Semua suara-suara itu bermaksud baik. Dan pernah dalam masa to learn to say no. Tapi turning point dari kebaikan diatas adalah kebijaksanaan.
Kembali pada "Manifestasi". Pada manusia yang candu dengan 'momentum' yang tepat. Kali ini sepertinya tidak ada hubungannya dengan kebijaksanaan diatas.
0 notes
ayaraksal · 4 years ago
Text
Beautiful thing i've ever learn, hurts.
0 notes
ayaraksal · 4 years ago
Text
Ada yang mengetuk jendela kamar. Secara sengaja mengajak berbincang ketika badan menolak direbahkan. Kemudian menghabiskan malam sambil menunggu fajar diketinggian. Hangat yang membuat badan lunglay terpejam. Kemudian turun saat angin gunung membawa kabut pertanda hari mulai tenggelam.
Hanya saja itu hanya permisalan anak insomnia HAHA
0 notes
ayaraksal · 4 years ago
Text
Tumblr media
Lagit sabtu malam ini terasa sangat menjengkelkan Hujan tanpa jeda, mega di barat daya tanpa tahu malu Seolah-olah mengolok-olok "Lihat siapa yang terpaku dengan pikirannya sendiri?!" Tapi yang benar, akulah yang tidak tahu malu
0 notes
ayaraksal · 4 years ago
Text
Jika orang salah memahamimu, janganlah khawatir. Memang suaramulah yang mereka dengar, tapi apa yang terlintas dalam batin mereka adalah pikiran mereka sendiri - Rumi
0 notes
ayaraksal · 9 years ago
Text
Langit mulai urung bercerita. Letih sepertinya. Atau mungkin yang diceritakan tak ada Hidupnya mulai tak berwarna, mungkin. Pembuat balada pergi mencari syair Sedangkan nona masih sibuk berfikir Beralibi, memperbaiki diri. 
Pelanginya tak akan datang sayang, karena mataharinya hilang. Dulu dia suka kopi susu, sekarang kopi hitam Selalu diseruputnya sambil mecucu Berharap ada yang bakal jadi teman minum sambil mengumbar rindu
0 notes
ayaraksal · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Bila setiap ujung tali adalah pijakan, maka kucari akhir untuk menemukan awal Kucari intuisi untuk menemukan arah pulang
0 notes