ayualifaonas

[ayualifaonas]

Manfaat Membandingkan Perekonomian Indonesia dengan Negara Lain

Perekonomian merupakan unsur yang sangat penting dalam menjalankan suatu negara. Untuk menilai perkembangan ekonomi suatu negara, dapat dilihat dari pendapatan nasionalnya. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat di suatu negara dalam satu periode waktu tertentu, biasanya dalam kurun waktu satu tahun. Dalam meningkatkan pendapatan nasional suatu negara, peran masyarakat dan pemerintah sangatlah penting.

Saat ini, perekonomian Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara berkembang. Suatu negara masuk kedalam kategori maju atau berkembang, dilihat dari pengelompokan pendapatan perkapita menurut Bank Dunia (World Bank). Berikut adalah empat klasifikasi pendapatan ekonomi dunia menurut Bank Dunia (World Bank):

1. Negara dengan pendapatan per kapita US$1.045 per tahun atau kurang termasuk sebagai negara berpendapatan rendah.

2. Negara dengan pendapatan per kapita antara US$1.046 dan US$4.095 per tahun termasuk sebagai negara berpendapatan menengah bawah.

3. Negara dengan pendapatan per kapita antara US$4.096 dan US$12.695 per tahun termasuk sebagai negara berpendapatan menegah atas.

4. Negara dengan pendapatan per kapita US$12.696 per tahun atau lebih termasuk sebagai negara berpendapatan tinggi.

Menurut data diatas pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia mengalami penurunan dari US$4.050 pada tahun 2019 menjadi US$3.870 pada tahun 2020. Penurunan tersebut menyebabkan perekonomian Indonesia di tingkat dunia turun dari kategori pendapatan menengah atas menjadi kategori menengah bawah. Salah satu penyebab turunnya pendapatan nasional bruto per kapita Indonesia dan dunia pada tahun 2020 dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Selain Indonesia, negara Belize, Iran, Haiti, Samoa, dan Tajikistan juga mengalami penurunan kelas.

Salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia dan meningkatkan semangat para pelaku ekonomi untuk dapat mengejar ketertinggalan tersebut adalah dengan cara membandingkan perekonomian Indonesia dengan perekonomian negara-negara lain, dengan hal itu kita dapat mengetahui apakah perekonomian kita berkembang dan sejauh mana Indonesia tertinggal dengan negara lain.

Dengan mengetahui kelebihan sistem perekonomian negara lain yang lebih maju daripada Indonesia, para pelaku ekonomi di Indonesia dapat menjadikan hal itu sebagai pedoman dan kemudian menginovasikan sesuai dengan karakteristik negara kita. Dengan demikian, para pelaku ekonomi di Indonesia bisa lebih membuka pikiran mereka dan mengetahui apa-apa saja yang dapat dilakukan agar mereka dapat membantu mengembangkan perekonomian Indonesia. Dengan begitu, perekonomian di Indonesia dapat berkembang dan bisa mengikuti kemajuan yang terdapat pada negara-negara lain.

Mengetahui pendapatan nasional suatu negara memiliki beberapa manfaat lainnya yaitu:

1. Untuk membandingkan kemajuan perekonomian antar negara

Dari sini kita dapat mengetahui negara mana saja yang masuk kategori negara berkembang dan maju. Semakin tinggi pendapatan nasional suatu negara, berarti semakin maju negara tersebut.

2. Untuk mengetahui struktur perekonomian

Kita bisa melihat dari sektor mana suatu negara mendapatkan pendapatan paling tinggi.

3. Untuk mengetahui perkembangan perekonomian dari tahun ke tahun

Adanya data pendapatan nasional, sebuah negara bisa mengetahui apakah ada peningkatan dari laju pertumbuhan ekonomi negara dari tahun ke tahun, mengalami kemajuan atau kemunduran. Sehingga bisa dilakukan evaluasi.

4. Untuk menjadikan landasan perumusan kebijakan pemerintah

Setelah pemerintah mengetahui tingkat perekonomian negaranya, maka setelah itu dapat dilakukan evaluasi terkait dengan kebijakan agar bisa ditingkatkan.

5. Untuk mendapatkan informasi tentang tingkat kemakmuran masyarakat

Jika ingin mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara, pemerintah biasanya akan melakukan perhitungan pendapatan nasionalnya.

6. Untuk memudahkan dalam membandingkan kinerja ekonomi dari setiap sektor

Data pendapatan nasionaln dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau jasa.

7. Untuk memudahkan pemerintah saat melakukan evaluasi dan mengukur perubahan yang terjadi

Evaluasi yang dilakukan menyangkut kebijakan ekonomi yang sudah mereka lakukan selama ini. Hasil perhitungan pendapatan nasional akan menunjukkan grafik perubahan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu. Itulah mengapa pemerintah bia melihat perubahan ekonomi di negaranya dengan mudah.

Untuk meningkatkan pendapatan nasional negara kita, kita harus mengetahui dari faktor apa saja pendapatan nasional dapat terpengaruh. Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi pendapatan nasional:

1. Kualitas sumber daya manusia (SDM)

Negara dengan kualitas SDM yang tinggi cenderung memiliki pendapatan nasional yang tinggi pula.

2. Masyarakatnya memiliki ilmu atau pengetahuan yang tinggi

Masyarakat negara tersebut memiliki etos kerja yang baik, seperti disiplin, rajin, jujur dan lain sebagainya.

3. Potensi sumber daya alam (SDA)

Negara dengan potensi SDA yang melimpah apabila dikelola dengan baik maka akan menghasilkan pendapatan nasional yang tinggi.

4. Memiliki modal yang cukup

Umumnya, apabila negara kekurangan modal, maka negara tersebut akan mengundang investor untuk menanam modal.

5. Tingkat teknologi yang digunakan

Negara yang memiliki teknologi yang sederhana, maka jumlah barang serta jasa yang akan dihasilkan relatif lebih sedikit.

6. Stabilitas keamanan

Apabila di negara tersebut sering terjadi kerusuhan, demonstrasi, terorisme dan lain sebagainya akan mengakibatkan berkurangnya pencapaian pendapatan nasional negara tersebut.

7. Kebijakan pemerintah

Kebijakan yang tepat disertai dengan pelaksanaan yang bertanggung jawab akan berpengaruh pada kenaikan pendapatan nasional suatu negara.

8. Keadaan geografis serta geologis

Negara yang berada pada letak geografis dan geologis yang baik dan jarang tertimpa bencan alam, hal tersebut akan meningkatkan pendapatan nasional dan mengurangi pengeluaran melalui dana pendapatan nasional tersebut.

9. Konsumsi, tabungan serta investasi negara

Konsumsi adalah pengeluaran terhadap barang serta jasa oleh rumah tangga yang memiliki tujuan konsumsi. Perekonomian yang belum melibatkan hubungan dengan luar negeri seperti ekspor dan impor dan belum melibatkan kegiatan pemerintah, maka pendapatan nasional negara tersebut hanya terdiri dari konsumsi dan tabungan.

10. Permintaan dan penawaran agregat

Permintaan agregat adalah daftar dari keseluruhan barang atau jasa yang memiliki berbagai tingkat harga yang kemudian akan dibeli oleh berbagai macam sector ekonomi. Sedangkan, penawaran agregat memiliki fungsi untuk memperlihatkan hubungan antara seluruh penawaran barang maupun jasa pasa suatu tingkat harga yang telah ditawarkan oleh perusahaan.