Tumgik
ayuelstari · 6 years
Text
Rona Merah Muda
Segala dingin yang telah kau curi diam-diam dan digantikan dengan kehangatan. Segala sepi bersama sarang laba-laba yang telah kau ganti dengan bunga berwarna merah muda. Serta segala keras kepala yang perlahan kau lunakkan. Ketahuilah, jika bukan kamu mungkin aku tidak mau pergi sejauh ini.
Tumblr media
4 notes · View notes
ayuelstari · 6 years
Text
Kesal
Kau pernah membelaiku mesra pada seperempat malam, dan berkata: "Aku tidak akan kembali, ia hanya sebatas lalu" Sebentuk percaya ku buat untuk kamu. Dan malam-malam menjadi indah karena kamu di sisi.
Dan malam-malam yang aku benci tiba secara mendadak. "Kenapa sih harus tanpa salam! Aku belum bersiap!" Gerutuku pada sang waktu. Jawab sang waktu hanya "Siapkan hati yang lapang" Entahlah, keadaan ini membuatku linglung. --
Jakarta, 2017/12/26 16:29
1 note · View note
ayuelstari · 7 years
Text
Pergantian
Awal tahun kamu berharap bisa bersama-sama orang yang sama, lalu akhir tahun kamu mendapati orang yang sama sudah bersama-sama orang yang ia pilih untuk menghabiskan waktunya sama-sama dan itu bukan kamu. Bukan maksud hati untuk mengejek namun ketahuilah perasaan yang tidak kamu rawat dengan benar maka akan layu. Sesaat setelah ia menemukan perawat yang tepat dengan pupuk yang tepat maka kamu akan melihat ia semakin mekar dengan indah. Dan hatimu akan dipenuhi rasa iri karena gagal merawat dengan baik. Hari berganti begitu pula rasa di hati, sadarkan dirimu bahwa kamu bukan Tuhan yang mampu membolak-balik perasaannya. Maka, dengarlah, dengarkan aku baik-baik, pergi dan cari Tuan yang baru karena Tuan ini sudah jadi milikku dan tidak akan aku lepas untuk diterlantarkan lagi olehmu. Kebencianmu terhadapku hanya akan menambah penyakit hatimu, ikhlaslah.
--
Jakarta,  2017/12/06 19:37
1 note · View note
ayuelstari · 7 years
Text
Bisa Saja
Aku bisa saja tidak mencintai kamu. Aku bisa saja tidak ingin rindu kamu. Aku bisa saja menolak ajakan pergi kamu. Aku bisa saja berhenti membalas semua pesanmu. Aku bisa saja acuh terhadap semua ceritamu. Tapi… tidak ku lakukan karena aku ingin kamu di sisiku seperti ini selalu.
— Alestari
0 notes
ayuelstari · 7 years
Text
Salahku
Berjaraknya kita ini bukanlah salahmu, ini salahku semua.
Salah aku yang telah memberimu kesempatan kedua, salahku yang kembali percaya kamu, salahku yang membiarkan hatiku direbut kamu (lagi).
Untuk saat ini beginilah kita. Saling sendiri. Menjauh. Tak menyapa. Tatap tak lagi berarti. Peluk pun terasa hambar. Mungkin penat telah membuat sarang di hati masing-masing.
Mari saling merenung dan berfikir. Selama ini dan semua ini hanya ingin atau memang saling butuh?
--
Jakarta, 06 Januari 2017
1 note · View note
ayuelstari · 7 years
Quote
Pada akhirnya bebasmu akan terikat pada sebuah janji pada Tuhan.
Alestari
0 notes
ayuelstari · 7 years
Quote
Kita berada di ruangan yang sama, udara yang sama, bersebelahan namun tak saling sapa.
Alestari
1 note · View note
ayuelstari · 7 years
Quote
Dirindui oleh kamu adalah sebuah impian yang... mungkinkah akan terwujud?
Alestari
1 note · View note
ayuelstari · 7 years
Quote
Apapun tentang kamu, aku suka.
Alestari
2 notes · View notes
ayuelstari · 7 years
Text
Cerita Singkat
Semesta seakan menunjukkan kuasanya atas apa yang selama ini dinanti. Tuan itu tiba-tiba masuk tanpa salam, tanpa aba-aba. Menawarkan segala dansa dengan romansanya dari musik yang ia putar di ponsel. Malam itu, ketika manusia yang kelelahan mulai menuju kematian sementara mereka, sang Tuan malah mengajak untuk tertawa. Menertawakan hidup. Terus mencari kata untuk memaknai segala rasa perasaan. Ribuan kecup mendarat di pipi, kening, hidung menuju bibir. Kata-kata irasional terus dibisikan ke telinga sembari berbisik "Wanita dengan kisah cinta paling fatalistik". Aku merasa perlu untuk berpesta di kepalamu, merayakan kekalahan terhadap waktu yang tak dapat dibekukan. Terus bercerita tentang keinginan yang tinggi dan semua yang dimatikan oleh kata-kata kita. Tapi kali ini cukup jatuh saja jangan lagi patah pun remuk. Tidak ada yang siap dengan kehilangan maka mari saling jaga selagi bisa dan mau. Selagi ada yang ingin bertahan di saat aku, di saat kamu, di saat sekitar punya ribuan alasan untuk pergi.
-- Semesta dan segala rahasianya, akan tetap menjadi rahasia, dan kita yang masuk dalam rahasia itu, tidak ada rahasia yang harus dijaga, maka jangan merahasiakan apapun.
0 notes
ayuelstari · 7 years
Text
Berlayar
Semuanya seakan menekanku untuk segera menyebrang sebab kapal akan berlayar, mereka terus berteriak di telinga agar aku meninggalkan yang aku genggam. “Tidak ada ruang untuk hal semacam itu!” kalimat yang terdengar sangat jelas. 
Ini yang aku percaya, satu-satunya yang dapat menguatkanku walau sering kali aku dilepas bahkan ditinggalkan tanpa surat.  “Jika ingin tetap bersama maka tinggallah, keraguanmu hanya membuang waktu yang lain” “Mereka berisik sekali” gumamku.
Sebenarnya aku tidak sedang menunggu pun ragu, aku hanya sedang menikmati cumbuan dari luka yang aku samarkan dengan tawa. Tidak ada yang salah dari membahagiakan diri sendiri ‘kan?
Jika aku ikut dengan kapal itu mungkin yang akan pergi hanya jiwaku dan gincu merah muda yang biasa dilihat olehnya. Mereka lupa bahwa pindah tidak semudah itu karena kebiasaan yang sudah mengakar di tempat ini. 
Dan aku tahu bahwa aku hanya akan menemui payah lagi, kepayahan dalam menjaga rasa serta kegagalan dalam berlayar. Tak cukup kuat hatiku untuk ditinggal pergi (lagi) maka biarkan aku tetap di sini.
“Bahagiamu itu semu, tolong sadar dan mari pergi” seorang lelaki menawarkan bantuan “...tapi jangan berharap padaku, atau manusia lainnya karena kamu akan kecewa seperti yang sudah-sudah.”
--
Baik... Jika jatuh cinta itu gila yang lumrah kata Zarry Hendrik maka bagiku jatuh cinta adalah perkara mudah. Selayaknya patah hati, jatuh cinta tidak perlu repot-repot untuk direncanakan. Jika sudah tahu sama-sama jatuh cinta pun tidak perlu repot menahannya karena ketika ia pergi dan kembali lagi maka ia akan menjadi milikmu entah untuk batas waktu tertentu atau selamanya.
Kali ini akan aku coba pergi dari nyamannya luka lama mencari bahagia yang tidak lagi semu jika aku menemui patah yang sama mungkin Tuhan ingin aku lebih kuat dan dekat denganNya.
Yang runtuh tidak selalu punah, ia selalu menyisakan puing untuk dikenang.
0 notes
ayuelstari · 7 years
Text
Aku tidak akan menempatkan kamu di posisi yang sama dengan dia dahulu. Mereka tak akan terganti sudah ada takarannya tapi cuma kamu yang selalu aku nanti.
Alestari
0 notes
ayuelstari · 7 years
Text
Lho?! Aku tidak meminta tapi kamu yang ingin tinggal sendiri di hati ini. Jadi, menurutku kamu tidak akan apa-apa jika berbagi tempat dengan dia.
Alestari
0 notes
ayuelstari · 7 years
Text
Yang benar saja masa untuk sebuah rindu yang tanpa temu aku harus membayar dengan seluruh waktuku?
Alestari
0 notes
ayuelstari · 7 years
Text
Cuma Aku
Luapkan marahmu jika itu membebaskan kamu dari kesal. Aku masih terpukau dengan amarahmu yang begitu meledak memekakkan telinga. Membuatku lebih ingin mendekap kamu. Lebih erat dari sebelumnya, lebih dekat hingga kau sesak, lebih dalam sampai kau merasa perlu melepaskannya
Sementara itu waktu terus bergulir merekam semua yang telah kamu ucap. Tersimpan dalam kepala masing-masing diantara kita.
-
Suatu hari saat masalah yang lain mendesak ingatlah aku. Aku yang menyebalkan karena selalu berkata sabar. Namun kamu akan menyadari hanya aku yang nyaman bagi kamu.
Di suatu sore yang cerah dengan senja yang jingga aku akan pergi. Tepat saat kamu telah menemukan arah. Dan kamu bisa menemui aku di waktu kamu tidak lagi memikirkan aku. 
Jika saat itu tiba dan kamu ternyata tidak dapat mendapatkan aku di sudut kota manapun mungkin aku telah nyaman berselimut dengan buku-buku. Maaf kalau cuma aku yang mampu meredakan kamu yang liar kepalanya.
0 notes
ayuelstari · 7 years
Text
Tidak Selalu Kamu
Semua yang aku tulis tidak selalu tentang kamu. Semua rasa yang aku ungkap bukan selalu untuk kamu. Semua tulisan-tulisan itu bukan bercerita soal kamu (lagi). Semua yang aku jalani jika itu menyangkut hal-hal tentang kamu hanya kebetulan saja. Tidak ada kamu, apalagi kita.
0 notes
ayuelstari · 7 years
Text
Baru
Senang rasanya memiliki rasa yang baru kepada kamu yang lama telah aku kenal. Terima kasih karena rasanya senja memiliki rona yang berbeda sejak ada kamu. Maksudku sejak aku menghadirkan kamu di hariku. Aku memang lelah menaruh harap kepada seseorang tetapi seperti katamu aku hanya takut menemui takdir karena butuh waktu lama dari patah hingga tumbuh yang baru. Ini menjadi menarik karena entah dorongan dari apa hingga sampai pada di titik ini, pun sudah lama rasanya aku menunggu tanpa menjemput seseorang seperti kamu. Jatuh cinta itu perkara mudah dan biasa saja. Ia hadir menciptakan rindu bersamaan dengan senyum setiap kali membaca pesan. Menyenangkan rasanya ada yang memberi nyeri menagih, rumit untuk merangkai kata "aku rindu". Kali ini dalam perjudian cinta yang kesekian aku hanya membuat taruhan harapan yang tak besar. Selain takut kalah aku juga takut itu menjadi bebanmu agar aku menang kali ini. Kita bukan siapa-siapa mungkin akan menjadi apa-apa dan bisa jadi tak 'kan ada apa-apa. Segala kemungkinan selalu ada. Jadi... mari, sini, dengan aku saja jika kamu ingin memulai dari awal apapun itu. Tenang saja, walau taruhan harap tak banyak tapi ia sama besarnya dengan yang lama. Akan aku perjuangkan hingga lelah untuk kamu seseorang yang baru.
0 notes