ayundaretno-blog

[ayundaretno-blog]

This is one of my favorite fiksimini, ever. It's really describing my life. :) #fiksimini #shortstory #shortfiction

[ayundaretno-blog]

Pembicaraan dengan Kakek

"Kakek kenapa mau sama nenek? Nenek kan udah jelek kek. Keriput gitu" Sosok kakek tua di sampingku tersenyum. Ia menarikku ke pangkuannya dan berkata "kelak kamu akan tau, bahwa cinta akan berhenti di suatu waktu, namun dengan melihat wajahnya kamu akan tak beranjak dan memutuskan untuk tetap di situ." ---------- Perkataan kakek selalu berada di telingaku hingga aku beranjak besar. Rasanya sudah belasan tahun aku pendam, hingga kali ini aku ingin datang padanya dan mengatakan bahwa itu mungkin saja terjadi. Bahwa cinta yang hakiki mungkin hanya mitos. Bahwa mata mungkin tidak lagi memancar cinta, tapi tanganmu tetap erat menggenggamnya. Aku mulai tahu, kesakithatian pada pasangan akan membuat cintamu luntur perlahan. Aku mulai tahu, bahwa tak akan mudah mengucap berpisah sedang sekeliling menggunjing hingga bergema. Aku mulai tahu, diamku akan membiarkan cinta semakin tipis setiap harinya. Tapi kek, bagaimana kalau aku tak punya cukup nyali untuk berkomitmen sementara ia tak berhenti merobek cintaku? Because the one you love the most, is the one who hurt you the most.

[ayundaretno-blog]

Feelin' blessed to have many people who care about me on my birthday. 😊😊 And, hi 26. I'm ready to face you! 👊👊 #birthday #birthdaycake #brownies #flower #pistachio

[ayundaretno-blog]

Mommy!

[ayundaretno-blog]

Mom dad, this the guy who I invited to visit you few months ago. I don't know what he said to both of you. He just kept silent, even let me cry in your grave without any hold and hug. I ever asked him why he didn't give me a special warm hug or just hold me tight. He only said "I just wanna make you to be a sronger woman. I'll give you space to express anything and be responsible of that. And whenever you need me, i'll always beside you". So, mom dad, this is the guy who I invited to visit both of you. He brave enough to come to our family and ask her mother to put their sacred ring in my finger. This is the guy who I love. And I'll be responsible of that.

[ayundaretno-blog]

Best day of my life! :) @teddyagra

[ayundaretno-blog]

Aku lah senja tempatmu berpulang. Saat kau lelah mengarungi pagi dan siang. #sunset #sky #cityview (at PENSIL MEDIA)

[ayundaretno-blog]

Till we meet again, mom dad. 😊 (at Stasiun Kereta Api Tegal)

[ayundaretno-blog]

Karena perjalanan jauh tidak selalu hanya bertuju untuk secara fisik bertemu. :)

[ayundaretno-blog]

Nice people in nice decoration. #pensilbirubali #capturebali #wearepensil #pensilmedia #nookrestaurant #decoration #uniquedecor #decorinspiration

[ayundaretno-blog]

In the harmony. #pensilbirubali #pensilmedia #wearepensil #quoteasyik #quotes #lovequotes #relationshipquotes #sea #beach #earthquotes

[ayundaretno-blog]

From mountain to ocean. :) #pensilmedia #pensilbirubali #wearepensil #quote #quoteasyik #lifequote #travel #travelquote #bali #devilstear #lembongan

[ayundaretno-blog]

Every step. #pensilbirubali #pensilmedia #quoteasyik #steep #selfoot

[ayundaretno-blog]

Ketika saya merasa hidup saya sia-sia, saya selalu menatap foto adik saya satu-satunya. Lalu membayangkan betapa masa depan-nya akan jauh lebih sia-sia kalau saya menyerah begitu saja.

[ayundaretno-blog]

Nyesel Berhijab?

Jadi, beberapa waktu lalu salah seorang temen gue bertanya, kira-kira begini:

Eh Nda, lo pernah nyesel gak sih pake jilbab?

Enggak.

Bohong lo?

Enggak.

Yakin lo?

Enggak.

Yee~

Kalo ditanya pernah nyesel atau engga pake jilbab, jawabannya YAIYALAH PERNAH. LO PIKIR GUE MAKHLUK TUHAN YANG PALING SEKSI, EH, SEMPURNA??. Dude, siapa sih yang bisa tahan godaan lifestyle seumuran lo yang lagi seneng-senengnya?

Orang bilang umur 20an adalah umur emasnya, manusia. Di umur segini kita lagi seneng-senengnya dapet duit tanpa harus mikirin tanggungan keluarga. Travel a lot, hang out a lot, party a lot! Di umur segini kita lagi di masa hedon nyenengin diri sendiri. Beli baju keren, nongkrong di cafe or beer lounge, gila-gilaan di suatu acara, sampe nikmatin musik menghentak di disko bareng sahabat atau temen-temen kantor.

Dan ini lah yang sekitar gue lagi alamin sekarang. Gue sangat ingin nge-blend dengan mereka. Tapi hijab yang gue pake ini ternyata membatasi.

Wait.. what?

Membatasi?

Iya dong. Karena pake jilbab, lo gak bisa pake baju seksi. Lo jadi anak gak asik karena gak bisa ikut temen-temen lo dugem. Parahnya, lo jadi sering iri karena ngerasa gak cantik gara-gara baju lo yang gak kece. Dan ya, baru-baru ini gue sempet nyesel pake jilbab karena gak bisa nemenin adek gue yang baru ulang tahun ke 17 pengen ngerasain dugem. Damn. I should accompany her to know the 'world', and make sure she doesn't go that place anymore in her whole life. Bagi gue, untuk menghindari hal negatif lo harus tahu dan ngerasain dulu. Jangan sampe nyesel belom pernah nyobain dan sekalinya nyoba malah jadi nakal kebablasan.

Tapi,,

Ada tapinya..

Jangan ngamuk dulu.

Tapi bagaimanapun juga gue bersyukur jadi wanita berumur 25 tahun yang mengenakan hijab. Setidaknya gue bikin Tuhan gue dan orang tua gue sedikit bangga, karena anaknya gak ikut arus negatif temen-temen di usianya.

Gue bangga pake jilbab.

Gue bangga bisa sedikit melimitasi dosa-dosa gue yang semakin menumpuk setiap harinya karena gue menutup aurat.

Gue bangga pake jilbab.

Jilbab yang menurut gue membatasi, bener-bener nolong gue untuk tetep waras dan patuh ke aturan agama.

Dan yang paling penting.. gue bangga pake jilbab.

Karena keputusan gue ini (insyaallah) bikin almarhum papa menjauh dari neraka.

Insyaallah. 

Ps:

How about you? :)

[ayundaretno-blog]

Bahagia itu Sederhana

Ada beberapa rindu yang sangat mahir gue simpan, tapi beberapa ada yang gagal terpendam. Rindu pada sosok orang tua, misalnya. Call me mellow girl or whatever, tapi memang gue selalu gagal menyimpan rindu gue ke dua orang paling berpengaruh dalam hidup, yaitu almarhum mama dan papa.

Contohnya adalah akhir-akhir ini. Beberapa kali gue memimpikan beliau. Gak ada yang aneh dengan mimpi tersebut, hanya situasi adegan menyenangkan antara bapak ibu dan anak yang sangat enggan gue lupakan. Sampe-sampe saat bangun dari tidur pun gue berusaha keras untuk mengingat, lalu tersenyum-senyum sendiri dan menikmati sisa-sisa memori mimpi semalam hingga pelan-pelan hilang dari ingatan.

Puncak rindu gue adalah tadi siang. Sehabis makan siang tiba-tiba gue ngeliat tukang asinan keliling di pinggir jalan. Tanpa pikir panjang gue langsung beli kerupuk asinan cuma karena gue inget papa sangat suka asinan semasa hidupnya. Sesampainya di kantor gue pun menikmati kerupuk asinan sambil senyum-senyum sendiri. Ngebayangin papa yang makan dengan lahap di sebelah gue dan ngeliat wajah sumringah beliau. Rasa bahagia gue meluap bersamaan habisnya kerupuk asinan yang gue nikmati pelan-pelan.

In your sadness, you still can find your happiness.

Dan ya, parameter kebahagiaan gue terkadang memang sedangkal itu. :)

[ayundaretno-blog]

Say hi to my mom! The beautiful woman I've ever had in the world. :)