ayundasan
ayundasan
This is not just coincidence. This is destiny.
947 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
ayundasan · 7 months ago
Text
Aku sedih.
2 minggu menjelang pernikahan malah dikagetkan dgn hal yang tidak terduga.
My dad was homosexual. That is so terrible thing.
Dan aku gatau harus gimana sbg seorang anak pertama. Apa yang bisa aku lakukan?
Yang lebih parah adekku juga tahu, bahkan aku takut jika adekku yg terakhir juga tau? Seberapa hancurnya dia?
Dari dulu aku tahu hanya saja aku tutup mata. Aku denial. Aku mengabaikan fakta itu. Aku kabur dari rumah, aku menjauh dari rumah. Agar aku tidak kepikiran hal hal itu. Nyata nya tetap saja itu berdampak pada mentalku. Bahkan akupun gatau apakah aku beneran harus menemukan pasangan seumur hidup? Ga sadarkah mereka ini juga berdampak ke aku? Kenapa orang dewasa selalu egois?
Aku benci homosexual. Aku jijik. Bahkan jika di bumi ini bisa melenyapkan mereka aku akan membunuh mereka semua. Perilaku menyimpang yang di luar adab manusia. Perilaku hewan yang bahkan mungkin hewan saja tidak melakukannya.
Kenapa dia tega? Apakah dia tidak berfikir memiliki anak perempuan? Apakah dia tidak tahu karna kelakuan bejatnya anaknya trauma? Anaknya takut utk menikah?
Aku sudah coba ngomong ke ibu bahwa aku mencurigai orang tsb, bahwa gelagat orang ini aneh. Aku tidak menyampaikan apa yg aku baca dichat yang adekku temukan di laptop bapakku. Sungguh menjijikkan hubungan yg mereka lakukan. Namun ibukku sudah menduga bahwa hubungan mereka bukan hanya sekedar rekan bisnis, tapi juga seperti layaknya suami istri tapi dgn kelamin yang sama. Bisa dibayangkan betapa menjijikkannya mereka.
Aku benci. Aku bersumpah semoga orang yg membuat keluargaku itu hancur akan menderita. Semoga dia ditimpa musibah yang membuat hidupnya spt neraka. Semoga dia merasakan apa yang aku rasakan.
Aku berdoa pada Allah agar dijauhkan dari org2 spt itu. Dijauhkan dari homoseksual dan org2 yg ingin menghancurkan keluarga kami.
Tapi bagaimana caranya utk menghentikannya?
0 notes
ayundasan · 10 months ago
Text
Hi, long time no write here.
Kehidupanku 10 tahun terakhir sungguhlah sangat tidak terprediksi sekali.
Aku lulus sbg apoteker.
Cita citaku utk kerja ke LN (belum) terwujud. But it’s okay.
Aku bekerja di salah satu rs jakarta dan aku ditunjuk sebagai Ka Sie. It such a big opportunity
Masalah percintaan well..
Setelah di Jakarta aku bertemu dan berpacaran dgn temen kerja sendiri even kita beda agama. Cukup banyak hal yang aku pelajari saat aku berpacaran dgn dia. Terutama bagaimana utk survive di jkt. Aku sungguh berterima kasih meskipun memang kita tidak ditakdirkan utk menjadi ‘pasangan’.
Tahun selanjutnya aku bertemu dgn banyak sekali pria, pertama pria dari sulawesi.. aku sempat baper dan marah marah dengannya karena dia sungguh mempermainkanku dgn berbohong bahwa dia memiliki kekasih. Aku kecewa dan marah saat itu. Karena aku sungguh berharap dialah pelabuhan terakhirku. Namun ternyata memang bukan dia jodohku. Meski skrg kami berteman baik, namun aku cukup menjaga jarak dgnnya. Karena aku tidak mau ada salah sangka lagi diantara kita berdua.
Yang kedua aku bertemu pria iseng dari bumble, karena aku depresi mencari pria dari mana lagi? Aku harus usaha darimana lagi utk menemukan dia? Eh sampai pada titik yaudahlah aku download dating app aja. Sampai match lah aku dgn pria ini. Kami cukup intens chat dan ngobrol mengenai kehidupan. Sampai dititik kami bertemu dan aku melihat ada potensi dan kecocokan diantara kami. Selain dia org Semarang yg notabene tempatku kuliah dulu. Dia juga memiliki jiwa usaha. Namun lagi lagi lelaki ini hanya ingin bersenang senang saja. Aku bertanya kepadanya utk keseriusan. Dia bilang bahwa dia belum ingin serius. Meski lagi lagi kecewa..Aku menerimanya dan move on.
Next aku bertemu dengan teman lama. Teman yang dulu ketika SMA bahkan aku hanya bisa diam diam mengaguminya. Aku tidak pernah berekspektasi akan menjalin hubungan dengan dia. Bahkan ketika kita dulu dekat saat jaman kuliah. Aku tidak pernah berfikir dia akan menemuiku lagi setelah dia menduda. Ya. Dia seorang duda anak satu. Dia datang menemuiku berdalih meminjam laptop.. lalu kami berakhir dekat dan dekat. Hingga akhirnya dia menanyakan keseriusan terhadapku. Awalnya aku ragu utk menerima keseriusan dia. Pertama karena dia duda, kedua karena dia pelaut. Bagaimana pula aku bisa menjalani hubungan dgn background spt itu? Berkali kali aku sholat istikharah. Aku mohon kepada Allah petunjuk jodoh apakah benar dia yg selama ini aku nantikan. Jawaban saat itu adalah mantab. dia meyakinkanku berkali kali. Bahkan ada bbrp hal yg aku tidak pernah dapatkan dari lelaki sebelumnya. Aku mendapatkan dari lelaki ini.
Namun tetap saja takdir berkata lain. Setelah aku mulai menyayangi dan mencintainya dgn tulus, setelah aku yakin akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya.. ada pembahasan diantara kami berdua yang membuat kami tidak memiliki solusi. Aku akhirnya menyerah. Aku bisa saja memperjuangkannya, memohon padanya utk kembali. Tapi hati kecilku berkata ‘menyerahlah ayunda’. Dan ketika dia bilang ‘tidak seyakin dulu’, aku semakin mantab utk meninggalkannya.. kami berdua putus baik baik. Meskipun dia sudah berjanji bulan selanjutnya akan membawa org tuanya utk meminangku. Memang Allah berkali kali menyelamatkanku lagi…. Kali ini menyelamatkanku dari duda. Mungkin Allah tidak mau aku survive mengurus anak orang (?)
Yang terakhir ini adalah aku berharap dia memang yg Allah titipkan utk jadi imamku.
Aku sudah bingung dan buntu ketika awal 2024 aku tidak menemukan juga the love of my life. Berkali kali main dating app. Namun yg aku temukan hanyalah mas mas random yg blm siap menjalin komitmen..
Lalu aku bertemu dgn pria ini. Pria kurus yang jauh jauh effort menjemputku dari planet lain Bekasi-Cengkareng. Perjalanan yg tidak dekat utk ditempuh karena 35km dia lewati. Pertemuan yg tidak pernah aku menyangka bahkan sampai detik ini aku menyayanginya dgn tulus. Lelaki yg dgn behel dan wajah polosnya. Berkali kali aku sholat, aku memohon kepada Allah agar diberikan secercah petunjuk utk melanjutkan dgn pria ini atau tidak. Aku berharap setelah dia menemui orangtuaku, ada byk kabar baik selanjutnya dari kami..
Jujur setelah byk sekali trauma dgn bertemu pria yg salah, energiku telah habis. Aku sudah lelah utk mencari. Namun aku juga tidak ingin salah langkah. Kali ini aku mencintai lelaki ini, aku menerima kekurangan dia.. aku menerima background dia.. aku hanya takut. Aku takut sekali. Namun jodoh dan tidak semuanya Allah yg mengatur.. aku hanya bisa pasrah yaRabb.. apapun dan kapanpun waktu yg menurutmu terbaik. Itulah yg akan aku jalani…
Jakarta, 30 Sept 2024
0 notes
ayundasan · 8 years ago
Photo
Tumblr media
231 notes · View notes
ayundasan · 8 years ago
Text
berjuang itu bukan lu dateng tiap malem minggu ke kosan dia. jadi ojek anterin sono sini. beliin ini itu. berjuang itu memantaskan diri biar sekufu, bukan jadi babu
anonim
1K notes · View notes
ayundasan · 8 years ago
Photo
Tumblr media
selamat senja ❤
91 notes · View notes
ayundasan · 8 years ago
Text
Lembaran-lembaran itu akan habis pada waktunya. Lembaran tentang ujian, berupa kepayahan, kesulitan, kegetiran. Jangan khawatir, semua ujian itu juga akan berakhir. Saat semua berakhir, semoga kenikmatan abadi yang kita mengaku mendambanya sejak di dunia menjadi ganti atas ujian-ujian tersebut.
64 notes · View notes
ayundasan · 8 years ago
Quote
Jangan mengawasi orang lain, jangan mengintai geraknya, jangan membuka aibnya, jangan menyelidikinya. Sibuklah dengan dirimu sendiri, perbaiki aib dan salahmu, karena kelak kau akan ditanya (Allah) tentang dirimu sendiri, bukan orang lain.
Ali bin Abu Thalib (via shintarahayu)
406 notes · View notes
ayundasan · 8 years ago
Quote
Yang begitu mengagumi doa.
Aku :’)
125 notes · View notes
ayundasan · 8 years ago
Quote
Cantik, sadar kalau dirinya cantik, kemudian berbangga dan memberi tau dunia tentang kecantikannya itu biasa. Tapi yang cantik dan sadar kalau dirinya cantik namun memilih menahan diri dan menjaganya rapat-rapat karena tak ingin jika kecantikannya dilihat oleh dunia kecuali oleh (sese)orang yang memang berhak melihatnya, ini baru cerminan bidadari surga.
©Quraners
Cuma kekata dari seorang laki-laki yang tak ingin jika kecantikan Dear Futurenya dinikmati oleh orang banyak, entah sebelum atau sesudah dipertemukan nanti.
(via quraners)
“Sebaik-baik perempuan adalah yang tidak dilihat lelaki dan tidak melihat lelaki.” — Kata Sayyidatina Fatimah kepada Rasulullah
Ya Rabb, semoga diistiqomahkan dan diteguhkan.
(via bringmetojannah)
179 notes · View notes
ayundasan · 8 years ago
Text
7 Indikator Kebahagiaan Menurut Al-Qur’an
1. QOLBUN SYAKIRUN
Hati yg selalu bersyukur. Artinya selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. (QS 13:28, 2:152, 16:18, 34:14, 55:13, 14:7)
2. AL-AZWAJU SHALIHAH
Pasangan hidup yang sholeh. Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yg sholeh pula. (QS 51:49, 17:32, 24:32, 24:26)
3. AL-AULADUL ABRAR
Anak yg sholeh/sholehah. Do'a anak yg sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah SWT, berbahagialah orang tua yang memiliki anak sholeh/sholehah. (QS 17:23, 31:14, 46:15, 29:8, 25:74)
4. AL-BAIATU SHOLIHAH
Lingkungan yg kondusif untuk iman kita. Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang sholeh yang selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita salah. (QS 4:69, 51:55, 26:214, 5:2)
5. AL-MALUL HALAL
Harta yang halal. Bukan banyaknya harta tapi halalnya harta yang dimiliki. Harta yang halal akan menjauhkan setan dari hati. Hati menjadi bersih, suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dalam hidup. (QS 2:267, 43:36-37, 2:269, 2:155)
6. TAFAKUH FID-DIEN
Semangat untuk memahami agama. Dengan belajar ilmu agama akan semakin cinta kepada agama dan semakin tinggi cintanya kepada Allah SWT dan Rasulnya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya. (QS 45:20, 3:138, 5:16, 4:174, 2:269)
7. UMUR YANG BAROKAH
Artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Semakin tua semakin rindu untuk bertemu dengan Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang2 yang barokah umurnya. (QS 2:96, 35:37, 36:68, 225).
اَلْحَمْدُاللّهِ رَ ب العَا لَمِيّن
Reminder: H-42 Ramadhan
sumber: Group WhatsApp Kantor
2K notes · View notes
ayundasan · 9 years ago
Text
simple ways to feel better about your appearance
- shower everyday - wash your face + brush your teeth twice a day - find a face wash + a face moisturizer that suits your skin - floss in the morning + at night - put lotion on daily - spritz your favorite perfume - deodorant!! - shave regularly (if you so choose) w/ a nice razor - use a body scrub once a week - scrub/exfoliate your feet + moisturize them - keep your nails trimmed - keep your eyebrows under control - keep your hair clean - keep your hands + lips moisturized - wear your retainers if you’ve been slacking - drink lots of water - eat better - get 8 hours of sleep - exercise regularly - buy cute clothes that look flattering - wear make-up if you like it - look at yourself in the mirror and tell yourself that you’re beautiful until you believe it
59K notes · View notes
ayundasan · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
Dua
99 notes · View notes
ayundasan · 9 years ago
Quote
Michelle - for the past twenty-five years, you’ve been not only my wife and mother of my children, but my best friend. You took on a role you didn’t ask for and made it your own with grace and grit and style and good humor. You made the White House a place that belongs to everybody. And a new generation sets its sights higher because it has you as a role model. You’ve made me proud. You’ve made the country proud.
Barack Obama in his Farewell Address (via princesscarriefisher)
6K notes · View notes
ayundasan · 9 years ago
Quote
لا شيء مستحيل عندما يكون الله بجانبك. With allah by your side nothing is impossible.
(via beauty-of-niggas)
6K notes · View notes
ayundasan · 9 years ago
Quote
Most days I wish I never met you because then I could sleep at night and I wouldn’t have to walk around with the knowledge there was someone like you out there.
Good Will Hunting (1997)
427K notes · View notes
ayundasan · 9 years ago
Quote
Doa-doa kita barangkali terlalu muluk, sementara usaha kita mungkin terlalu lemah. Tetapi doa bukan tentang siapa yang mengatakan, bukan? Doa adalah tentang siapa yang mendengarkan. Maka jika seseorang atau dirimu sendiri merasa doamu mustahil terwujud karena manusia manapun akan sulit melakukannya… Tenang saja, sebab doamu bukan untuk dan tak perlu didengar oleh manusia. Tuhanlah yang mendengarkannya. Jadi, teruslah berdoa. Sekecil apapun, semustahil apapun, doamu akan membuat perubahan. Doamu tak akan sia-sia. Jika kamu percaya…
Fahd Pahdepie (via
thefuturedentist
)
maka berdoalah.
(via derrierrelemur)
466 notes · View notes
ayundasan · 9 years ago
Quote
Kamu tahu bagian romantis dari hubungan hamba dengan Rabbnya? Ialah saat hamba berdoa, berikhtiar, lalu berserah diri sepenuhnya kepada Allah, menerima apapun yang menjadi takdir baginya, karena si hamba tahu, bahwa Allah lebih tahu tentang dirinya, sifatnya, karakternya, kebutuhannya, kesukaannya, ketidaksukaannya, kekuatannya, kelemahannya, masa lalunya, masa depannya, urusan-urusannya, isi kepalanya, dan isi hatinya, daripada dirinya sendiri.
Inilah sebenar-benar #RelationshipGoal (via urfa-qurrota-ainy)
Allah lagi ngajarin buat romantis kali ya skrg..
(via faith2rahman)
945 notes · View notes