Finally. Akhirnya selesai lalang buana ku menjelajahi bumi Allah ini. Tugasku mempertahankan keluarga kecilku sudah hampir selesai, hingga akhirnya ku kasih sedikit amanah ke adik ke 2 ku, untuk melanjutkan misi keluarga kecil ini. Aku akan menjalani dunia baruku dengan memulai bisnis kecilku. Sembari menjaga ayah bunda, karna aku sadar sudah terlalu lama aku meninggalkan mereka. Kini aku tak ingin jauh dari mereka berdua, aku yg akan merawat mereka sampai akhir hayat.
Fokus saja pada rute langkah sendiri, kanan - kiri jalan memang terlihat indah. Tapi kamu perlu sadar, kamu punya tujuan. Kelak juga akan sampai pada keindahan yang kamu punya sendiri.
Aku benar-benar mencintaimu karena Allah. Cintaku lebih besar dari apa yang ditawarkan dunia ini kepadamu. Cintaku bernilai dunia akhirat, begitu juga aku mencintaimu karena Allah karena aku juga ingin jannah bersamamu, aku ingin cinta yang berkenan kepada Allah, aku ingin cinta yang seperti sunnah, aku ingin cinta dimana Allah adalah pusatnya, aku ingin cinta yang tidak terlibat haram didalamnya.
Menjadi yang paling di andalkan memang melelahkan, menjadi satu satunya harapan memang terlalu berat. Tapi, bisa jadi Allah titip rezeki untuk di rumah, lewat pundak kamu.
Kamu karya semesta terindah yang ku cintai paling hebat dengan segala keterbatasanku. Dari milyaran manusia di dunia ini, aku yang terpilih ditarik oleh gravitasi mu. Terimakasih Allah, diantara milyaran manusia, aku engkau pilih menjadi orang yang mencintainya. Aku bahagia anugerah ini Engkau titipkan padaku.
Jika sudah berusaha semampu kamu, semaksimal yang kamu bisa. Tidak perlu cemas dengan sesuatu yang sudah di upayakan. Karena apa yang di luar kuasamu, tidak akan bisa kamu jangkau.
Biarkan jalur langit memberimu jawaban terbaiknya. Biarkan semesta yang memberimu keadilan atas apa apa yang kamu rasa tidak adil.
Selayak Dokter handal dan penuh kasih, Allah terkadang memberi pil-pil pahit dalam kehidupan. Bukan karena membencimu. Dia melakukan itu justru karena menyayangimu. Dia hendak menyehatkanmu, menguatkanmu, menaikkan kelasmu, dan memuliakanmu di sisi-Nya. Rengkuhlah kepahitan, berterimakasih lah kepada-Nya dan bersiaplah untuk merasakan manis di ujung cerita.
Gapapa ya, kalo jalannya ga semulus yang lain, gapapa agak sedikit terlambat dari yang lain. Di usia yang muda tapi harus bertanggung jawab untuk banyak kepala sudah sangat luar biasa.