bagjaa
bagjaa
Bounce
89 posts
Learner | Care | Share
Don't wanna be here? Send us removal request.
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
http://bit.ly/berlanjut
1 note · View note
bagjaa · 10 years ago
Quote
Sibuklah beramal sholeh, jika tidak amal salah akan menyibukkan kita
Moa
0 notes
bagjaa · 10 years ago
Text
10 Essential Lessons for Young Entrepreneurs
Tumblr media
In her talk for the Stanford Entrepreneurial Thought Leaders Series, Draper Fisher Jurvetson Operating Partner Heidi Roizen (MBA ’83) shared advice for young entrepreneurs on topics ranging from ethics to hiring. Read top takeaways below and watch the full video here.
1. Look for hard projects and problems to tackle. “If you’re not doing something hard, you’re wasting your time,” believes Roizen. She encourages entrepreneurs to challenge themselves by looking for something difficult to take on each day or week. “I can tell you from my entire history of my career, there is nothing that has being as rewarding as being an entrepreneur and coming through the other side of that really, really hard stuff.”
2. Don’t compromise your ethics. Ever. If you cheat, you will end up regretting it. How you act when you’re faced with ethical decisions sets the tone and culture for the entire company that you’re building.
3. Trust your gut. Our intuition is built from months and years of observing human nature and interactions; it has been informed sometimes in ways we don’t even understand – so trust in it. Roizen shared the regret she felt when she didn’t go with her gut on some hiring and firing decisions.
4. Strive to NOT be the smartest person in the room. The most important thing that you’re going to do as an entrepreneur is pick your team. “My goal truly is to be the dumbest person in the room,” said Roizen. You have to take the risk to find people who are so much better at you in certain areas. Your job is to manage and empower your team – not to know more than them.
5. Every time you meet someone, think relationship – not transaction. “I believe everything is about relationships,” stated Roizen. Strive to build a connection with the people you meet so that when you actually need to ask them for something, you will have a deeper relationship as a foundation and will be able to collaboratively help each other.
6. Expect that life is going to be messy. “Life actually is really, really random. Bad things will happen to you. You will fail, things outside of your control will happen.” Expect the messiness.
7. Get back up when you fall down. “It’s not how many times you fall down, it’s how many times you get back up,” Roizen emphasized. “If you fall down and stay down, you will be down for the rest of your life.”
8. Allow randomness into your life. Go to a meeting without an agenda. Meet somebody new. Allow yourself to be open to random opportunities.
9. Follow the 20-40-60 Rule. Remember this rule: “At 20, you are constantly worrying about what other people think of you. At 40, you wake up and you say I’m not going to give a damn what other people think of me anymore. And at 60 you come to realize that no one is actually thinking of you.”
The takeaway, says Roizen, is “when you make mistakes, don’t worry about it. Because no one is thinking about you as hard as you’re thinking about yourself.”
10. Be your own advocate. “If you are in a job you don’t like, you need to think about changing it. You cannot sit in your office and wait for someone to come and bring you an answer.” And if you are involved in something you don’t like, you need to empower yourself to go do something else because no one is going to do it for you.
For more insights from Heidi Roizen, read her article on “Today Everything Is Relationship-Driven.”
242 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
143 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
148 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
239 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
197 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
331 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
129 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
236 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
Click here for more handmade goodness.
134 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
It is...
Tumblr media
Not the same. Not even close.
233 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
bagjaa · 10 years ago
Photo
Tumblr media
185 notes · View notes
bagjaa · 10 years ago
Text
Indahnya Lelah
‪#‎lelah‬ YANG DISUKAI ALLAH SWT Ada 8 kelelahan yang disukai Allah SWT dan RasulNya : 1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya (QS. 9:111) 2. Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan (QS.41:33) 3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS.29:69) 4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi (QS. 31:14) 5. Lelah dalam mencari nafkah halal (QS. 62:10) 6. Lelah mengurus keluarga (QS. 66:6) 7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu (QS. 3:79) 8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit (QS.2:155) Semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah dan RasulNya. Aamiin yaa Rabbal-'aalamiin Lelah itu nikmat. Bagaimana mungkin? Logikanya bagaimana? Jika anda seorang ayah, yang seharian bekerja keras mencari nafkah sehingga pulang ke rumah dalam kelelahan yang sangat. Itu adalah nikmat Allah swt yang luar biasa, karena banyak orang yang saat ini menganggur dan bingung mencari kerja. Jika anda seorang istri yang selalu kelelahan dengan tugas rumah tangga dan tugas melayani suami yang tidak pernah habis. Sungguh itu nikmat luar biasa, karena betapa banyak wanita sedang menanti-nanti untuk menjadi seorang istri, namun jodoh tak kunjung hadir. Jika kita orang tua yang sangat lelah tiap hari, karena merawat dan mendidik anak-anak, sungguh itu nikmat yang luar biasa. Karena betapa banyak pasangan yang sedang menanti hadirnya buah hati, sementara Allah swt belum berkenan memberi amanah. Lelah dalam Mencari Nafkah Suatu ketika Nabi saw dan para sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, seorang sahabat berkomentar: “Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergunakannya di jalan Allah.” Rasulullah saw menjawab: “Apabila dia keluar mencari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena riya’ dan kesombongan, maka dia di jalan setan.” (Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb). Sungguh penghargaan yang luar biasa kepada siapa pun yang lelah bekerja mencari nafkah. Islam memandang bahwa usaha mencukupi kebutuhan hidup di dunia juga memiliki dimensi akhirat. Bahkan secara khusus Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang kelelahan dalam mencari rejeki. “Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah swt.” Subhanallah, tidak ada yang sia-sia bagi seorang muslim, kecuali di dalamnya selalu ada keutamaan. Kelelahan dalam bekerja bisa mengantarkan meraih kebahagiaan dunia berupa harta, di sisi lain dia mendapatkan keutamaan akhirat dengan terhapusnya dosa-dosa. Syaratnya bekerja dan lelah. Bukankah ini bukti tak terbantahkan, bahwa kelelahan ternyata nikmat yang luar biasa? Kelelahan Mendidik Anak Di hari kiamat kelak, ada sepasang orangtua yang diberi dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi. Keduanya bingung dan bertanya: ”Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?” Dikatakan kepada mereka: “Dengan (kesabaran)mu dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anakmu.” Merawat dan mendidik anak untuk menjadi generasi shaleh/shalehah bukan urusan yang mudah. Betapa berat dan sangat melelahkan. Harta saja tidak cukup. Betapa banyak orang-orang kaya yang anaknya “gagal” karena mereka sibuk mencari harta, namun abai terhadap pendidikan anak. Mereka mengira dengan uang segalanya bisa diwujudkan. Namun, uang dibuat tidak berdaya saat anak-anak telah menjadi pendurhaka. Berbahagialah manusia yang selama ini merasakan kelelahan dan berhati-hatilah yang tidak mau berlelah-lelah. Segala sesuatu ada hitungannya di sisi Allah swt. Kebaikan yang besar mendapat keutamaan, kebaikan kecil tidak akan pernah terlupakan. Rasulullah saw bersabda: “Pahalamu sesuai dengan kadar lelahmu.” Allah swt akan selalu menilai dan menghitung dengan teliti dan tepat atas semua prestasi hidup kita, sebagaimana firman-Nya: “Dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan di perlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”. (QS. An-Najm: 39-41).
0 notes
bagjaa · 10 years ago
Text
Buah Do'a
Selain mendapatkan kesesuaian antara taqdir dan kebutuhan/keinginan kita. Buah dari do'a adalah munculnya ketenangan hati dalam menerima atau menjalani kondisi apapun yang berhubungan dengan hasil dari permohonan kita kepada ALLAH SWT.
1 note · View note
bagjaa · 10 years ago
Photo
totally agree on these
Tumblr media
9K notes · View notes