balikpapanhebat-blog

[balikpapanhebat-blog]

Dari Yubert Palar untuk Balikpapan agar menjadi lebih hebat

[balikpapanhebat-blog]

Heru Bambang : Karena Kita Semua Saudara

BALIKPAPAN – Euforia jelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota Balikpapan pada 9 Desember begitu terasa. Terutama dalam prosesi pengundian nomor urut tiga pasangan calon di New Hotel Benakutai, kemarin (26/8). Yel-yel tiga kontestan membuat ballroom gegap gempita.

Tarian enggang persembahan Dewan Kesenian Balikpapan (DKB) sedikit mendinginkan suasana. Selanjutnya, pasangan Rizal Effendi-Rahmad Masud (R2) menjadi yang pertama mengambil undian untuk nomor urut pilwali. Dilanjutkan pasangan Heru-Sirajuddin (HS) dan Andi Burhanuddin Solong-Abdul Hakim Rauf (ABAH). Urutan sesuai dengan urutan mendaftar di KPU. Teriakan para pendukung dan tim sukses mengiringi pasangan calon ketika ke atas panggung. "Rizal Rahmad, itu sudah! Rizal Rahmad, itu sudah! Rizal Rahmad itu sudah!" Bersahutan dengan yel-yel pendukung HS. "HS! HS! HS!" Pendukung ABAH tak mau kalah. "ABAH, yes!"

Hasilnya, R2 mendapat nomor satu yang berarti berhak menjadi yang pertama memilih nomor urut. Setelah diskusi, Rizal dan Rahmad memilih nomor urut satu, diikuti HS dan ABAH. Mereka bertiga bersama-sama membuka nomor urut. Rizal berhak atas nomor satu, ABS dua, Heru tiga.

"Alhamdulillah, dari awal kami mendaftar nomor satu. Mengambil undian nomor satu, dapat nomor urut, juga nomor satu. Kami berdoa, hasilnya menjadi yang nomor satu," ucap Rizal dengan wajah puas. Rahmad Masud menambahkan, dengan mengajak para pendukung, menciptakan kondisi yang kondusif. "Ini bukan pertandingan. Mari jadikan Balikpapan kota yang kondusif karena semua bersaudara," ujarnya.

Adapun ABS, dalam pidatonya, mengaku tak menyangka bisa menjadi salah satu pasangan calon yang bertarung dalam pilwali. "Mukjizat Allah dan doa rakyat Balikpapan sehingga saya mampu berdiri di sini. Semoga pilwali ini menghasilkan pemimpin yang punya hati dan punya mimpi untuk terus berpihak kepada rakyatnya,” ujar ABS dengan gaya khasnya yang menggebu-gebu. Abdul Hakim Rauf juga meminta semua pendukung menciptakan suasana kondusif. “Siapa pun yang terpilih, itu pemimpin Balikpapan,” tegasnya.

Heru Bambang juga sepakat menjalani pilkada dengan kondusif. “Kita semua adalah saudara. Mari bangun, jaga, dan bela Balikpapan,” ucapnya. Sementara itu, pasangan Heru, Sirajuddin, menutup dengan sebuah pantun. “Buntat ulin jadi permata. Jatuh basah di atas telaga. Cari pemimpin yang penuh cinta. Mari dukung yang nomor tiga,” ujarnya disambut tepuk tangan. Pencabutan nomor urut menjadi tahapan pilkada serentak yang diikuti sembilan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Meski demikian, hanya tujuh yang baru menjalani tahapan tersebut. Di Samarinda, pilwali masih menjalani tahap verifikasi pasangan calon. Penetapan masih tertunda karena terganjal calon tunggal beberapa waktu lalu.

Di Kukar, tahapan pilbup macet sementara. Setelah verifikasi, KPU hanya menetapkan satu pasangan calon yang memenuhi syarat. Penyelenggara pemilu pun membuka kembali pendaftaran sepanjang sepekan ini. BAGI ZONA KAMPANYE

Kembali ke Pilwali Balikpapan, KPU telah menyepakati bersama jadwal dan zona kampanye dengan setiap tim pasangan calon. Hal itu untuk menghindari kampanye dua pasangan calon atau lebih di satu zona yang sama. Hal itu bisa membuat gesekan.

Ketua KPU Noor Thoha mengatakan, Balikpapan yang terdiri dari enam kecamatan dibagi dalam tiga zona. Zona I adalah Balikpapan Kota dan Balikpapan Timur. Zona II Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara. Zona III Balikpapan Selatan dan Balikpapan Tengah.

Ketika pasangan calon dijadwalkan kampanye di zona satu, mereka tak boleh masuk di zona dua dan tiga. Rotasi setiap hari sehingga pasangan calon bisa kampanye setiap hari.

Pada hari pertama, pasangan nomor urut satu hanya boleh kampanye di zona satu. Nomor urut dua di zona dua, dan nomor urut tiga di zona tiga. Jika ada pelanggaran zona, panwaslu memberi sanksi. Thoha mengingatkan, semua pasangan calon mematuhi aturan zona.

[balikpapanhebat-blog]

HAPPY NATIONAL DOG DAY! To celebrate, why not learn a bit about humankind’s best friend? 

[balikpapanhebat-blog]

Perubahan tidak akan datang jika kita menunggu beberapa orang lain atau lain waktu . Kami adalah orang-orang yang kita tunggu-tunggu . Kami adalah perubahan yang kita cari

Heru Bambang

[balikpapanhebat-blog]

Pesan Dalam Sebuah Pantun

BALIKPAPAN – Geliat pemilihan kepala daerah serentak yang diadakan 9 Desember mendatang mengisahkan banyak perihal. Patut disimak juga mengenai Pilkada yang diadakan di kota beriman ini.

Pasangan kuat Heru Bambang dan Sirajuddin Machmud yang keduanya merupakan calon petahana serta mewakili generasi muda ini mengambil nomor cabutan, kemarin (26/8) di Hotel New Benakutai.

Lebih dikenal dengan singkatan HS ini mendapat urut 3 pada kartu pencoblosan nantinya. Nomor urut 3 ini menurut Heru Bambang adalah berkah tersendiri mengingat karena baginya angka Tiga adalah sebuah angka keberuntungan.

Pengambilan nomor urut ini juga menyisakan banyak kenangan. Bahkan calon wakil wali kota Sirajuddin Machmud membacakan sebuah pantun kepada khalayak.

“Ijinkan kami membacakan pantun agar suasana kita yang penuh semangat menjadi teduh. Setelah kita keluar dari ruangan ini kita kembali teduh,” kata Sirajuddin Machmud kepada seluruh masyarakat Balikpapan yang hadir saat itu.

Sirajuddin lalu membacakan pantun yang disimpan dalam ponselnya. Pantun tersebut sangat menarik untuk disimak “Buta tuli jadi permata, jatuh pasang di atas telaga, cari pemimpin yang penuh cinta, mari dukung pasangan nomor tiga,” selorohnya.

Pasangan calon nomor urut tiga ini tidak banyak memberi sambutan. Calon Walikota Balikpapan Heru Bambang dalam sambutan, hanya berpesan agar seluruh massa pendukung pasangan calon tetap menjaga kondusifitas Kota Balikpapan.

Sesuai semboyan Balikpapan, kubangun, kujaga dan kubela, Heru meminta seluruh warga Balikpapan untuk menjaga keamanan selama Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Balikpapan. “Jangan sampai kita mencederai pendahulu-pendahulu kita,” katanya.

Pesan wakil wali kota aktif serta pantun dari Sirajuddin Machmud tersebut menjadi penutup pada rangkaian acara pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. (*)

 Sumber : klikbalikpapan.co

[balikpapanhebat-blog]

Sirajuddin lalu membacakan pantun yang disimpan dalam ponse. Pantun itu berbunyi “Buta tuli jadi permata, jatuh pasang di atas telaga, cari pemimpin yang penuh cinta, mari dukung pasangan nomor tiga,”

[balikpapanhebat-blog]

Faktanya masih terdapat sekitar 26 persen penduduk Balikpapan yang belum terlayani air bersih. Kondisi air bersih Balikpapan diperparah dengan sumber air baku. Sejak puluhan tahun, kota beriman hanya mengandalkan Waduk Manggar sebagai sumber air baku utama.

[balikpapanhebat-blog]

Mereka sudah kasih dukungannya loh... mana bentuk dukungan kalian ?

[balikpapanhebat-blog]

Kota Stres melahirkan generasi pemarah. Itulah pentingnya ruang2 sosial publik. Tempat perbedaan2 berkompromi

Ridwan Kamil