Tumgik
bbbysworld · 5 years
Text
2 notes · View notes
bbbysworld · 5 years
Text
0 notes
bbbysworld · 5 years
Text
0 notes
bbbysworld · 5 years
Text
Sebenarnya, apapun yang mendasarinya, perselingkuhan tetaplah tidak dibenarkan. Dalam kata lain, tidak ada perselingkuhan yang benar, semua yang dilakukan dengan mencurangi orang lain, sudah pasti salah. Dan – yang harus diingat adalah, tidak ada kebahagiaan yang bisa diambil dengan mengambil kebahagiaan orang lain.
#Pelakor #Karma #Quotes #Selingkuh #Cinta #Keluarga #KataBijak #Hidup #Bahagia #Quote
25 notes · View notes
bbbysworld · 5 years
Text
Menyakiti Sesama Perempuan Dengan Kecurangan Hanya Akan Membuatmu Terlihat Murahan
Sesama perempuan tentulah perempuan-perempuan di muka bumi ini saling mengerti bagaimana sesaknya hati saat ada perempuan lain yang mencoba merusak hubungan yang sudah terjalin.
Sungguh sebagai sesama perempuan janganlah engkau mencoba menyakiti hati perempuan lain dengan kecurangan, menggunakan segala daya tarikmu, kelebihan fisikmu untuk membuat laki-laki yang sebenarnya milik orang lain untuk kau jadikan milikmu, sungguh itu hanya akan membuatmu terlihat murahan.
Kau Akan Terlihat Murahan Sebab Orang Akan Berfikir Apakah Tidak Ada Laki-Laki Lain Mengapa Harus Mengambil Pasangan Orang Lain?
Jangan menyakiti sesama perempuan dengan kecurangan, mendekati pasangannya saat dia tidak sedang bersama, diam-diam menggoda tanpa sepengetahuan pasangan, sungguh itu hanya akan membuatmu terlihat murahan.
Karena orang lain akan mengira bahwa kau mengambil pasangan orag lain lantaran tak ada laki-laki lagi yang mau pada dirimu. Kau boleh tidak peduli dengan aggapan orang lain tapi ingatlah bahwa kau tidak hidup sendiri kau hidup dilingkungan sosial yang memiliki norma-norma tertentu.
Jangan Menyakiti Sesama Perempuan. Karena Itu Hanya Akan Memurahkan Harga Dirimu
Sungguh merebut pasangan sesama wanita hanya akan membuatmu tampak murahan diahadapan orang lain. Kau mungkin akan tampak bernilai dimata laki-laki yang kau rebut itu tapi tidak dihadapan orang-orang yang tau kalau merebut pasangan orang lain. Cowok juga bakalan berfikir demikian tentang dirimu, sehingga ketika seandainya kau ditinggal orang yang telah kau rebut itu, mereka akan enggan mendekati dirimu.
Ingatlah Bahwa Kau Juga Sesama Wanita, Yang Juga Akan Merasakan Sakit Yang Sama Ketika Pasanganmu Diambil Perempuan Lain
Kau juga sesama wanita yang akan merasakan sakit yang sama jika ada dalam posisinya, ingatlah kau punya keluarga, adik perempuan atau bahkan seorang ibu, bagaimana jika tiba-tiba mereka juga direbut pasangannya sama seperti caramu merebut pasangan orang lain. Kau juga akan menjadi seorang ibu bagaimana jika kelak anak-anakmu diperlakukan demikian, atau kau juga dibalas dengan cara serupa oleh wanita yang lain.
Masih Tegakah Dirimu Merebut Kebahagian Sesama Perempuan Hanya Demi Keegoisanmu?
Lalu masi tegakah dirimu menyakiti sesama perempuan dengan kecurangan, padahal kau jelas-jelas tau bagaimana sesaknya dada saat sebuah hubungan hancur sebab adanya orang ketiga?
Bukan Hanya Perempuan Yang Kau Rebut Pasangannya Yang Akan Menghujatmu, Tapi ‘Dunia’ Juga Akan Menghujatmu
Saat kau berhasil menghancurkan hubungan orang lain, bersama itu juga ada hukum alam menyertaimu. Dimana hidup akan dipenuh dengan gunjingan orang-orang disekitarmu, dimanapun kamu berada dan kemanapun kamu akan pergi selama orang tau kalau kamu merebut pasangan oranga laain selama itu juga kamu tidak akan disenangi.
48 notes · View notes
bbbysworld · 5 years
Text
Nilai Diri
Kadang-kadang gw heran, banyak menemukan seorang perempuan yang bertahan dengan hubungan yang penuh luka. KDRT, diperas habis-habisan sama suami secara materi, diselingkuhi berkali - kali, direndahkan sedemikian rupa, tidak dianggap sebagai perempuan yang layak dihormati.
Mengapa? 
Buat kebaikan anak. Padahal anak terluka hingga dewasa karena pengalaman melihat ibunya disiksa. 
Takut hidup sendiri karena tidak mandiri secara materi. Itu mengapa gw sepakat sama sahabat gw yang berprinsip perempuan harus punya kekuatan ekonomi untuk diri sendiri.
Takut ga ada lagi yang mau. Itu mengapa kita harus meletakkan sumber bahagia bukan pada sesama manusia, tapi pada Allah semata. Jika ada yang bilang bahwa jomblo ga bisa hidup bahagia, itu berarti dia menyandarkan bahagianya pada makhluk semata.
Lahir dari keluarga broken home, ga akan ada lagi yang mau.  Ada, di dunia ini banyak keluarga baik yang mau nerima anak-anak yang dilahirkan dalam keluarga yang tidak utuh. Berada dalam keluarga yang tidak sempurna bukan pilihanmu, bukan berarti membuatmu jadi perempuan dengan kelas rendah.
Status sosial, malu jadi perawan tua apalagi janda. Padahal jadi janda tiada dosa, jadi perawan tua tak merugikan masyarakat kecuali jika jadi pelakor. Mengapa kita menganggap bahwa society berhak menghakimi, sementara mereka tak akan bersedia menanggung derita dan luka diri ini.
Sudah pernah (nauzubillah) dizinahi, jadi takut ditinggalkan. Ini lingkaran setan yang sering terjadi, yang membuat perempuan mau - mau saja dianiaya baik secara psikis maupun fisik. Padahal, ikatan zina itu semu. Allah maha menerima, meninggalkan zina akan selalu ditolong oleh-Nya.
Dan alasan - alasan lain yang sesungguhnya intinya ini :
Sebagian perempuan menganggap rendah nilai dirinya.
Atas dasar alasan - alasan yang terlihat masuk akal, tanpa sadar sebagian perempuan menganggap rendah nilai dirinya. Merasa tidak pantas bersama laki - laki yang baik karenanya terima-terima saja laki-laki yang tidak berperikemanusiaan, merasa hina dan menurunkan kriteria prinsip jodoh supaya segera menikah. Di beberapa kasus, pasangan mereka adalah laki - laki brengsek yang berhasil memanipulasi otak dan membuat si perempuan merasa dirinya memang rendah dan tidak pantas diperlakukan dengan baik. 
Kalau kita punya prinsip kuat bahwa diri kita bernilai, serendah apapun tingkat pendidikan; seberantakan apapun keluarga kita; sesederhana apapun fisik kita, kita tidak akan bersedia diperlakukan tidak sepantasnya hanya demi yang KATANYA cinta.
236 notes · View notes
bbbysworld · 5 years
Text
:)
0 notes
bbbysworld · 5 years
Text
Nilai Diri
Kadang-kadang gw heran, banyak menemukan seorang perempuan yang bertahan dengan hubungan yang penuh luka. KDRT, diperas habis-habisan sama suami secara materi, diselingkuhi berkali - kali, direndahkan sedemikian rupa, tidak dianggap sebagai perempuan yang layak dihormati.
Mengapa? 
Buat kebaikan anak. Padahal anak terluka hingga dewasa karena pengalaman melihat ibunya disiksa. 
Takut hidup sendiri karena tidak mandiri secara materi. Itu mengapa gw sepakat sama sahabat gw yang berprinsip perempuan harus punya kekuatan ekonomi untuk diri sendiri.
Takut ga ada lagi yang mau. Itu mengapa kita harus meletakkan sumber bahagia bukan pada sesama manusia, tapi pada Allah semata. Jika ada yang bilang bahwa jomblo ga bisa hidup bahagia, itu berarti dia menyandarkan bahagianya pada makhluk semata.
Lahir dari keluarga broken home, ga akan ada lagi yang mau.  Ada, di dunia ini banyak keluarga baik yang mau nerima anak-anak yang dilahirkan dalam keluarga yang tidak utuh. Berada dalam keluarga yang tidak sempurna bukan pilihanmu, bukan berarti membuatmu jadi perempuan dengan kelas rendah.
Status sosial, malu jadi perawan tua apalagi janda. Padahal jadi janda tiada dosa, jadi perawan tua tak merugikan masyarakat kecuali jika jadi pelakor. Mengapa kita menganggap bahwa society berhak menghakimi, sementara mereka tak akan bersedia menanggung derita dan luka diri ini.
Sudah pernah (nauzubillah) dizinahi, jadi takut ditinggalkan. Ini lingkaran setan yang sering terjadi, yang membuat perempuan mau - mau saja dianiaya baik secara psikis maupun fisik. Padahal, ikatan zina itu semu. Allah maha menerima, meninggalkan zina akan selalu ditolong oleh-Nya.
Dan alasan - alasan lain yang sesungguhnya intinya ini :
Sebagian perempuan menganggap rendah nilai dirinya.
Atas dasar alasan - alasan yang terlihat masuk akal, tanpa sadar sebagian perempuan menganggap rendah nilai dirinya. Merasa tidak pantas bersama laki - laki yang baik karenanya terima-terima saja laki-laki yang tidak berperikemanusiaan, merasa hina dan menurunkan kriteria prinsip jodoh supaya segera menikah. Di beberapa kasus, pasangan mereka adalah laki - laki brengsek yang berhasil memanipulasi otak dan membuat si perempuan merasa dirinya memang rendah dan tidak pantas diperlakukan dengan baik. 
Kalau kita punya prinsip kuat bahwa diri kita bernilai, serendah apapun tingkat pendidikan; seberantakan apapun keluarga kita; sesederhana apapun fisik kita, kita tidak akan bersedia diperlakukan tidak sepantasnya hanya demi yang KATANYA cinta.
236 notes · View notes
bbbysworld · 5 years
Text
Tumblr media
Semalem ambeien ga bisa gerak sama sekali, rela ke apotek malem-malem nyariin obat.
Pagi-pagi di bikinin bubur instant, di suapin.
Siang dibuatin lagi.
Thanks God u gave what i need.
Yang gak sekedar kata-kata.
0 notes
bbbysworld · 5 years
Text
Aku percaya, rencana Tuhan itu yang terbaik dari semua rencana.
Dari semua rencana di masa depan yang ingin aku lakukan dengannya, ku serahkan semua pada Tuhan.
At least.. Aku sudah dan mau terus mencoba memberikan apa yang bisa aku berikan.
Someday.. Kalau rencana Tuhan berkata lain, aku bisa apa selain menerima.
I'm beautiful just the way i'm. I'm smart. I'm a good woman. I'm worth it. I deserved to be loved. Kalau suatu hari ditinggalkan olehnya karena perempuan lain, berarti dia memang bukan seseorang yang baik untukku.
0 notes
bbbysworld · 5 years
Text
Just doing all the best of me for him.
0 notes
bbbysworld · 5 years
Text
Emang sebegitu pentingnya ya kesadaran diri buat masing-masing individu. (:
2 notes · View notes
bbbysworld · 5 years
Text
Bantu Dia Untuk Jujur
Pagi, bantu dia untuk jujur… Siapa yang ada dipikirannya tiap ia membuka mata. Siapa yang sebenarnya ia harapkan bisa melukiskan senyum pada hari - harinya. Bantu dia untuk jujur, bila bukan aku lah orangnya.
Siang, bantu dia untuk jujur… Dia mungkin bersamaku saat dibawah terik matahari, namun dia tidak pernah merasa teduh. Bantu dia untuk jujur, bahwa bukan aku yang ia butuhkan.
Senja, bantu dia untuk jujur… Bibirnya bisa berucap ia bahagia melihat warna senja yang syahdu, namun mata dan hatinya tidak. Bantu dia untuk jujur, bukan aku yang sebenarnya ia pilih untuk disisinya.
Malam, bantu dia untuk jujur… Mungkin ia bisa terlelap disisiku, namun mimpinya bukan tentang aku. Mimpi indahnya tak pernah ada aku. Bantu dia untuk jujur, bukan aku yang sebenarnya ia inginkan untuk bertahan.
Tuhan, aku mohon, bantu dia untuk jujur.. Tentang siapa yang ada dihatinya, tentang siapa yang tak pernah ia inginkan pergi, tentang siapa yang selalu ia harapkan untuk kembali. Orang berkata, mata adalah jendela hati yang paling jujur. Ia mungkin bisa menatapku, namun bukan aku yang ia mau untuk menetap.
Aku mohon bantu dia untuk jujur, sehingga tak ada lagi yang ia sembunyikan tentang siapa yang ia cintai sebenarnya. Lebih baik sakit mendengar dan mengetahuinya, daripada sakit melihatnya gelisah karena hatinya belum sanggup jujur hanya karena menjaga perasaanku, yang terbiasa disisinya.
184 notes · View notes
bbbysworld · 5 years
Text
There will be many times that you find yourself crying your heart out because a certain situation just hurts so much that you cannot contain the pain any longer. You will find yourself feeling absolutely miserable and as if nothing is ever going to be okay again; as if you will never ever find happiness again. Let yourself feel, my love. Cry, scream, break something (but please be careful!). Let it all out. And then try your hardest to find hope in your misery. Be positive even though you absolutely do not believe that anything could ever be good again. Believe that great things are coming your way even though you cannot even imagine living another day. This is one of the hardest things you will ever have to do, darling. But I promise you, the more you practise staying positive, even in extremely difficult situations, the faster you will be able to pick yourself up after a storm. I see that you are hurting right now; I see that you are down and I am here to tell you that you are capable of finding happiness again. Recovery is not impossible.
740 notes · View notes
bbbysworld · 5 years
Text
An, are you ok?
Berkali kali saya dapet pesan dari kamu. Tapi saya gak mungkin jawab saya gak baik baik aja. Saya gak mau nyakitin orang lain karena kamu nolong saya.
Tumblr media
Kemaren lagi booming pilu membiru dari kuntoaji. Lagu lama tapi yang sekarang ditambah dengan live experiences. Tentang kehilangan....
Saya jadi keingetan papa. Keingetan juga laki laki pengecut di hidup saya.
Papa pergi waktu saya lagi dalam perjalanan membangun citacita papa. Ketika semuanya sudah terbangun, papa pergi. Saya hilang motivasi. Tapi saya terus melangkah. Menjalankan amanah.
Papa satusatunya yang selalu nyemangetin saya setelah lingkungan bahkan mama saya sendiri selalu merendahkan saya. Cuma papa yang sayang saya. Cuma papa yang nganggep saya perempuan. Cuma papa.
Bahkan kakak saya sendiri engga. Saya benci kakak saya. Tibatiba bangun rumah di tanah papa tanpa diskusi dengan adikadiknya sementara 2 adiknya kerja diluar kota. Keberadaan saya gak dianggap. Lagi kakak macam apa yang gak pernah ngobrol sama sekali sama adiknya. Gak pernah membimbing. Yang selalu bikin khawatir mama. Yang gak pernah bantu apapun di keluarga padahal seharusnya kakak sulung lakilaki punya peran pengganti papa yang pergi. Harusnya. Tapi dia bodo amat. Bukannya membimbing dan bantu mama dan adikadik, dia terlalu egois buat mikirin masa depan dia sendiri. Yang mungkin akan dia tinggalin sendiri tanpa mama, saya dan adik saya selaku keluarga. Saya juga bisa lebih gak peduli. Dari awal saya gak pernah butuh kamu juga.
Dan lakilaki brengsek yang meminta mama untuk menikahkan dengan saya tapi akhirnya pergi entah kemana. Menyakiti keluarga besar saya. Menyakiti mama saya. Walau gak ada artinya buat saya karena pengangguran macem kamu cuma jadi parasit buat saya yang kerja keras siang dan malam buat biayain hidup sendiri.
Kemudian saya ketemu sosok yang hilang selama ini. Teman bicara saya hampir setiap malam hingga dini hari. Cerita sana sini dan saya haru aja nemuin ada orang yang bisa ngerubah tangisan bombay saya jadi ketawa ngakak sampe asma cuma dari 1 kalimat. Kamu yang waktu itu saya kira peduli. Selalu memperhatikan setiap hal yang saya ucapkan. Selalu ada waktu saya butuhkan. Selalu mengerti apa yang sebaiknya saya jalani. Selalu paham apa yang tak saya mengerti. Walau mungkin cuma dalam waktu yang singkat. Dan tanpa alasan juga, kamu hilang entah kemana. Tanpa bilang apa yang salah dari ucapan saya. Apa yang menyakiti kamu. Apa yang buat kamu pergi. Apa ada yang marah? Padahal saya cuma butuh temen bicara. Yang menanggapi dengan logika. Gak kaya perempuan kebanyakan yang selalu memanas manasi atau beremosi seperti saya emosi. Kalau saya ada salah, dan pasti saya yang salah. Saya mohon maaf.
Dan begitulah seluruh laki laki di kehidupan saya.
Saya kehilangan satu sosok motivator seperti papa. Saya juga kehilangan sosok kakak yang seharusnya membimbing. Saya juga kehilangan kamu yang selalu jadi pendengar setiap ocehan gak jelasnya saya.
Tapi walaupun begitu, saya baikbaik saja. Tenang. Saya selalu bisa menyelesaikan masalah saya sendiri. Selalu bisa melakukan apa yang bisa saya usahakan. Selalu bisa menyelesaikan tanpa sedikitpun bantuan. Saya bisa.
--------
Bandung, 17 November 2019
Im ok. You dont have to worry about me.
29 notes · View notes
bbbysworld · 5 years
Text
Agak gak paham, sama perempuan yang di tegur halus tentang adab bertamu di malam hari ke rumah cowo yang notabene dirumahnya dia cuma sendiri dan ga ada keluarganya terus malah nanya balik salahnya dimana....... What? Sehat kamu tuh? 😂😂
Dikasih saran juga kalau mau namu makanya kabarin dulu orangnya, eh malah dijawab "iya besok gue bikin pengumuman di masjid sekalian". Wth? Emang ga ada sopan-sopannya kok 😂😂
Pake acara bilang "gimana mau ngasih tau orang anaknya ga ngebales."
Kocag bangsat.
Ya itu tandanya orangnya ga mau ketemu. Aduh duh duh... Gitu aja ga paham. Malu loh aku tu :") mungkin kalau kamu beda, soalnya urat malunya udah putus kali ya....
0 notes
bbbysworld · 5 years
Text
Tangisku tidak pernah sekencang ini sebelumnya.
Perasaanku tidak pernah sesakit ini sebelumnya.
Terimakasih sudah menjadi orang pertama yang membentakku dengan sebegitu kencangnya.
Terimakasih telah membuatku menjadi merasa orang paling buruk di dunia karena terlihat menjadi sebegitu tidak perdulinya.
Terimakasih telah membuatku merasa sia-sia melakukan semuanya.
Karena pada akhirnya sebaik apapun yang sudah aku lakukan tidak akan pernah bernilai untuknya.
Bolehkah aku mengakhiri semuanya?
Maaf aku sudah tidak kuat lagi untuk mendengar semua bentakan dan kalimat menusuk dari ucapanmu lebih lama atau bahkan selamanya.
Maaf kalau aku harus menyerah untuk semuanya...
0 notes