Text
Alone
Sepertinya aku salah satu perempuan yang menganggap diriku sendiri adalah orang yang paling menyedihkan..
Aku tak tahu apakah ada orang yang lebih menyedihkan dari aku?
Mungkin ada..
Mungkin tidak ada..
Mungkin mereka yang dianggap kurang beruntung atau menyedihkan bahkan tidak merasakan kesedihan yang berulang-ulang dan berbagai alasan.
••
Aku ingin tahu apakah hanya aku sendirian.
Aku juga sering merasa kesepian beberapa tahun terakhir.
Walaupun aku bukanlah anti sosial.
Walaupun aku bukan orang yang suka menghindari pertemuan-pertemuan.
Aku merasa, kali ini akan berbeda.
Tapi pada akhirnya semua berakhir menyedihkan.
Apakah aku Perempuan yang ditakdirkan untuk merasakan kesedihan hingga akhir hayatku?
Atau aku pada akhirnya akan merasakan hal yang berbeda?
Apakah aku hanya seorang perempuan yang hanya bisa berharap dan bermimpi?
Apa hanya aku seorang?
1 note
·
View note
Text
Hal Baru, tidak selalu terjadi saat tahun baru.
Tepat hari ini..
Aku melihat jauh pemikirannya yang baru aku sadari.
Bukankah aku sudah mengetahui sifat dan egonya?
Tepat hari ini..
Aku melihat perasaannya yang dalam akan suatu tanggung jawab.
Bukan karena ingin dipuji, bukan karena ingin dilihat, bukan karena egonya.
Tepat hari ini..
Aku melihat penderitaannya..
Matanya berkaca-kaca..
Aku tahu rasanya segan untuk menolak ajakan, tapi ingin tetap mempertahankan tanggung jawab.
Tepat hari ini..
Aku melihat senyumannya yang menyedihkan.
Aku baru menyadari suatu hal.
Apakah aku bisa masuk lebih dalam pada kehidupannya?
0 notes
Text
Sukar.
Hari ini adalah hari paling sulit.
Hari penuh kebimbangan dan ekspektasi yang tinggi.
Disatu sisi, aku harus melakukan sesuatu yang sudah menjadi identitasku selama kuliah.
Disatu sisi, ada peluang besar yang menanti dan identitasku menjadi tak berguna.
Sesulit inikah menjadi orang yang biasa-biasa saja?
Rasanya sia-sia saja 2 tahun ini.
Tapi setelah dipikir-pikir, apakah aku harus memaksakan kehendakku untuk tetap dijalur yang penuh ekspektasi ini? Ataukah aku lepaskan saja dan menjalani perlahan-lahan tanpa tahu apakah aku bisa mendapatkan kesempatan lain?
Apakah masa depan sesukar ini?
0 notes
Text
Karna apapun yang aku lakukan, apapun yang aku katakan gak pernah baik dimata mereka.
The day after a rainy day
0 notes
Text
Oh, darling you make me fall once again.
Lovely Eye
0 notes
Text
Dan.. lagi-lagi.. Kau membuatku terbang lagi..
Top Viewer
0 notes
Text
Ya Tuhan, Aku takut kalau perasaanku tak bisa terkontrol, apa yang akan Engkau lakukan?
In Chat Room
0 notes
Text
Hold Me Tight.
Sekali lagi, aku tak berharap apa-apa pada dirimu.
Namun kau selalu saja merampas harapanku yang tak ingin mengharapkan apa-apa.
Sekali lagi, kita bertemu.
Kau menggenggam erat tanganku, seolah-olah tak ingin melepaskannya.
Seolah-olah.
Tak bisakah kau bersikap biasa saja dan jangan terlalu baik.
Aku mudah tersipu.
Aku mudah untuk berkhayal.
Sekali lagi, kau menatapku lama.
Seakan-akan hanya aku yang menjadi fokusmu.
Seakan-akan.
Apakah kau juga melakukan itu kepada semua orang?
Aku sangat ingin tahu apa yang akan mereka rasakan jika jadi aku.
Aku hanya ingin suatu kepastian.
Jangan lepaskan jika memang itu yang kau lakukan.
Tolong jangan lepaskan.
0 notes
Text
I don't know. But my heart beat faster when I see your name.
Unknown
0 notes
Text
Reasons To Date Gray
The way he looks at you
When you make him laugh
HIM BEING FIONE AF





Sending each other snaps




And when he sends the occasional good ones


Him singing to you

When you go to the hair salon with him
Recording him
When he does something special for you
Wifing him because why not?
His tongue things he does?? MAN WHY YOU SO RUDE??
Joking/Playing around with him and his friends
Watching him work

Dinner dates together


And this
(Credit to the gif and still makers)
4K notes
·
View notes
Text
Let's End This.
Not even a week, it's been 3 days, and I missed you a little too much.
It's exactly 3 days ago we talked.
Nothing serious.
We just made fun for ourself.
No one knows.
Maybe.
It's a good memories.
It's a nice moments.
I'm staring to hope another change to be with only you.
I'm imagining too much right?
Am I crazy?
Yes.
So, let's end this.
0 notes
Text
Another Throwback
Hmm..
Sepertinya ini sudah kali ke3 dimana aku merasakan hal ini, dengan orang yang sama. Masih teringat jelas, alasan aku menyukainya.
Awalnya aku kira semua akan berakhir saat pertama kali kehilangan perasaan itu.
Dan saat hal itu hilang, aku mulai menjelajahi duniaku sendiri, dan menemukan hal baru yang luar biasa membuat aku terperangkap didunia lain. Membuat aku melupakan segala hal yang terjadi pada masa lampau, aku menyerahkan sebagian besar hatiku untuk dia. Dan pada akhirnya hal itu juga menghilang.
Saat kedua kalinya hal itu datang, dengan orang yang dahulu pernah aku rasa, aku sudah bersiap-siap untuk memasang tameng, bersiap-siap untuk jatuh lagi. Aku tak membiarkan hal itu terjadi untuk kali kedua, aku mencoba menolak, aku menghindar. Dan akhirnya hal itu perlahan hilang.
Sudah satu tahun berlalu, dan ini adalah kali ketiga. Terlalu banyak hal yang terjadi yang membuat aku kehilangan tamengku. Hatiku mulai terasa hangat. Otakku mulai membayangkan hal-hal yang mungkin akan terjadi. Hal terburuk adalah aku benar-benar akan terjebak disini.
Terlalu banyak kenangan.
Sayang aku tak bisa menghindar.
Bukankah aku sudah tahu akan sifatnya yang memang seperti itu kepada semua orang?
Lalu kenapa dengan bodohnya aku berfikir terlalu berlebih? Berfikir bahwa aku diperlakukan dengan berbeda?
Aku sungguh tak menyukai situasi seperti ini.
Ini kali ketiga aku merasakan hal dengan orang yang sama, dalam kurun waktu berbeda.
Dan ini kali pertama aku merasakan hal ini.
Bukankah aku juga orang yang tak akan mengungkit perasaan lama untuk disirami lagi?
Mungkin karna dia terlalu baik.
Tapi aku teringat kata-katanya yang cukup kejam waktu itu.
Bukankah itu alasan yang cukup untuk tidak memulai hal itu kembali?
Sungguh, aku tak mau lagi terperangkap..

0 notes
Photo

Dibalik foto yang banyak, lebih banyak blurnya....
1 note
·
View note