Tumgik
belvitaenak · 3 years
Text
Wah rasanya pgn meledak. Begitulah hiperbola dari perkumpulan cerita hidup yg sedang menumpuk di kepala. Satu cerita selesai kemudian tumbuh cerita lain yang tentunya banyak lika-liku serta kejutan tk terduga. Ga bisa membayangkan gimana caranya bisa bertahan tanpa menguatkan keimanan. Pondasi yang sangat penting dan ga boleh dilupakan. Kalau saja pondasi nya goyah, wah bisa bahaya. Manusia itu lemah, maka dari itu kita perlu berdoa untuk dikuatkan, dilapangkan dan dimudahkan setiap langkah kita. Apapun yang terjadi, lari lah menuju Allah. Mendekatlah sedekat-dekatnya, berdoa lah sebanyak-banyaknya, menangislah setangis-tangisnya. Sungguh, hanya dengan kuasa Allah hati dan pikiran kita akan kembali tenang. Yakinlah setiap badai akan berlalu. Setiap ujian yg datang menghampiri, kita pasti bisa melewatinya. Percaya saja dan perkuat kedekatan dengan Sang Pencipta
1 note · View note
belvitaenak · 4 years
Text
Untukmu yang Terjatuh
Tulisan ini untukmu, yang merasa bahwa dunia mengkhianati perjuanganmu. Barangkali saat ini kondisimu tidaklah baik, sedang berada pada posisi hancurnya impian dan retaknya hati. Pada tangisan yang hanya terdengar lirih oleh diri sendiri dan berharap orang lain tidak melihat lemahmu.
Tenanglah, sebentar lagi akan habis masa sulitmu dan datang masa mudahmu. Bukankah begitu janji-Nya padamu yang mampu bersabar meski ada tangisan? Bahkan itu sebuah kenikmatan saat kamu mampu mengalokasikan banyak dari waktumu untuk selalu berdoa dan mengadu? Sebab orang yang sedang bahagia dan merasa bangga dengan pencapaiannya belum tentu dekat dengan-Nya. Nikmatilah masa-masa sulitmu.
Aku tahu bagaimana sakitnya dikhianati dan merasa gagal, aku tahu bagaimana rasanya lelah menunggu dan sulitnya merangkak bangkit. Tapi begitulah cara Allah mengajarkan dan menjadikanmu lebih kuat, memberikanmu pencerahan bahwa harapan terbaik itu hanya pada Allah.
Kesuksesan dan keberhasilanmu bukanlah dijamin oleh manusia, ketenangan dan kenikmatan hidup juga bukan berasal dari manusia, sudah waktunya kamu sadar dan mengubah jalan pikiran. Bahagia dan sengsara itu milik Allah, maka biarkan Allah yang memberikan rasa itu pada setiap hamba-Nya. Tugasmu hanya mengabdi dan menjadikan setiap perjuanganmu itu ibadah. Niat dan ikhlas.
Untuk yang sedang mencoba merapihkan kaca yang pecah karena ujian perjalanan hidup, semoga Allah memberikanmu kekuatan untuk terus berprasangka baik dan selalu optimis, bahwa setelah kesukaran ini akan ada kemudahan dan kemenangan.
Dariku yang sedang menata jalan kehidupan.
@jndmmsyhd
846 notes · View notes
belvitaenak · 4 years
Text
Sharing on Social Media (2)
Halo! Beberapa hari yang lalu aku udah share tentang alasan utama kita harus menjamah dunia maya buat berbagi dan berdakwah disana. Nah, sekarang ijinkan aku melanjutkan bahasan yang mungkin lebih ke praktisnya, atau tentang How to-nya, based on penjelasan Teh Qoonit di kajian beberapa hari lalu. Meski udah lewat beberapa hari, semoga tetep bisa diambil manfaatnya ya, :)
.
Berapa banyak orang yang baik di dunia, ini tapi tak bersuara. Berapa banyak orang baik di dunia ini, tapi tidak memberi pengaruh apa-apa terhadap lingkungannya. Ya, jadi orang -yang berusaha- baik itu harus berisik! Berisik apa? Ya berisik buat menyuarakan kebaikan!
Namun, nggak boleh sembarang berisik! Berisiknya harus dilandasi dengan ilmu, biar apa yg disampaikan itu bisa impactfull, alias memang membawa pengaruh buat yang lain. Jangan sampai yang kita berisikkan ternyata adalah hoax. Na'udzubillah.
Oke, bahas tentang berisik, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan sewaktu kita bermain di social media; Pertama, isi. Kedua, kemasan. Dan yang terakhir adalah batasan. Selanjutnya, apa aja yang perlu diperhatikan dari tiga hal diatas? Check it out.
Tumblr media
Pertama tentang isi. Kata Teh Qoonit nih: ‘Semua berawal dari pesan yang kuat’. Jadi, sewaktu kita mau menyelam dalam dunia dakwah di sosmed nggak bisa tuh asal masuk tanpa persiapan yang baik, bisa-bisa malah tenggelam atau kehilangan arah. Perhatikan beberapa poin di bawah ini:
1. Kuatkan Ruhiyah
Why? Sebab tulisan yang berasal dari hati bakal sampai ke hati. Kamu sendiri pernah kan baca tulisan sederhana tapi bener-bener menggerakkan hatimu? Nah, ini bisa jadi efek dari ruhiyah penulis yang baik lagi kuat.
Tau nggak kitab hadits yang paling terkenal dan disebut sebagai kitab rujukan terbaik setalah al Quran? Ya, kitab shohih Bukhori. Kenapa kitab beliau bisa seterkenal itu? Kenapa kitab beliau bisa jadi bahan rujukan kaum muslim dari masa ke masa? Jawabannya adalah sebab kitab ini selalu beliau tulis dalam keadaan hati yang tertaut kepada Allah. Ya, Imam Bukhori selalu sholat dua rakaat dulu sebelum menuangkan suatu hadits dalam kitabnya. Sebab ketulusan beliau ini, nggak kebayang kan pahala kebaikan yang mengalir ke beliau hingga sekarang?
2. Bikin Rencana, Rancang dan Menej Mediamu!
Sebenernya poin ini bukanlah hal yang baru bagi kita saat hendak melakukan sesuatu. Yap, harus dimulai dengan planning. Tapi, jujur aku sendiri baru kepikiran tentang hal ini kemarin. Pasalnya, tau sendiri kan; pada umumnya tujuan pembuatan medsos adalah cuma buat posting hal apa aja yang terpikirkan; baik yang bermutu atau nggak. Tapi, kalau emang nih kita udah punya niatan buat bergerak di medsos, mau ga mau harus mulai planning dengan baik; tema apa aja yg mau kita bahas di akun kita, target postingan kita siapa aja, mau disampaikan dengan cara atau bahasa yang kek gimana; dan jangan lupa buat evaluasi apakah apa yang kita lakukan udah nyampe objek target postingan kita apa belum. Tapi sebenernya kalau memang kita belum mau yang seserius itu, nggak masalah kok buat sesuatu yang random di awal, nanti kalau udah punya ritme dan bayangan kedepan, baru deh buat konten yg lebih serius dan termenej dengan baik.
Kata Teh Qoonit:
‘Kalau mau punya media yang kuat maka lebih bagus ya pilih tema yang spesifik, jangan cuma ikutan isu yang lagi rame atau viral’
Ya, kayak misal beliau yang concern di isu kepalestinaan, atau Edgar Hamas dengan sejarahnya, atau siapapun itu yang kalau kita sebut namanya pasti langsung tau dia bisa dijadikan rujukan dalam bidang apa. Kalau udah gitu artinya sosmed kita udah kuat.
3. Belajar dan Belajar
Kalau dalam pepatah arab disebutkan; Faaqidu syai laa yu’thii, artinya: orang yang ga punya apa-apa nggak bakal bisa ngasih. So, kalau di dalam kepala kita ga ada isinya apa-apa, gimana bisa kita ngeshare kebaikan kepada yang lain? Dan solusi biar jadi manusia yang berisi ya nggak ada yg lain selain belajar; dari buku, kajian, dan juga diskusi.
4. Pelajari; Sampaikan-Laksanakan-Ulangi.
Yap, namanya juga pembelajar, nggak bisa cuma sekali dua kali kita lakukan; harus kontinyu buat sharing kebaikan. Pun yang terpenting dan ga oleh lupa adalah; berusaha buat ngelaksanain dulu apa yang kita sampaikan. Kalau Bahasa Al-Qur’an; ‘Kabura maqtan ‘indallahi an taquuluu maa laa taf’aluun’, yang artinya bakal jadi dosa yang besar kalau kita menyampaikan sesuatu yang kita sendiri ga melakukan. Tapi, jangan sampai memutuskan buat nggak menyampaikan apa-apa sebab rasa takut tidak bisa melaksanakannya ya! Bedakan antara orang yang memang tidak mau melaksanakan dengan orang yang berusaha melaksanakan tetapi belum bisa atau belum sempurna!
Jadi, jangan menyerah sebelum memulai, atau menyerah di tengah jalan! Yuk sama-sama berusaha saling menasihati meski sebenarnya nasihat yang kita sampaikan adalah utamanya untuk diri kita sendiri. Wallahu a’lam.
Nb: masih ada poin2 yang belum kutulis, doakan semoga sanggup aku lengkapi tulisannya ya~ Semoga bermanfaat!
(08/06/20)
86 notes · View notes
belvitaenak · 4 years
Text
Meskipun pikiran udah ga karuan dan hati pun rasanya ingin meledak, terimakasih ya udah sabar menahan diri dan tak hentinya mengucapkan kalimat istighfar
Yakinlah, sabar dan ikhlas itu kunci
Kamu kuat!
0 notes
belvitaenak · 4 years
Text
Ketika rasa capek dan muak datang menghampiri karna hiruk pikuk sosial media, mari mulai mendekat pada hal yg ada di dekat kita saat ini. Aku rasa semua orang juga capek kalo harus menatap layar hp/laptop berlama-lama, terlebih sejak pandemi ini seolah olah hidup kita berpindah pada sebuah layar. Semuanya serba online
Hal itu pun menjadi pembenaran buat diri kita selalu stay hp/laptop, padahal mah ga terlalu penting2 amat dan harusnya juga ga 24jam non stop. Bener-bener harus mengontrol diri supaya ga kecanduan pegang hp terus. Menjauhkan diri sedikit demi sedikit dgn ngelakuin hal menyenangkan lainnya seperti hafalan qur'an, memasak, baca buku, menanam, olahraga, bantuin orangtua, menulis, dll. Kalo dilakuin terus nanti juga terbiasa. Kita kudu tegas sama diri sendiri. Harus ada kontrol waktu kapan buka hp, kalo perlu pasang reminder
Waktu kita terlalu berharga kalo hanya buat ngeliatin layar gadget/laptop. Ada banyak kegiatan lain yg lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan skill kita
0 notes
belvitaenak · 4 years
Text
Indahnya Takdir Justru Karena Rahasia
@edgarhamas
Seorang dosen di Al Azhar, saat beliau membahas kisah Nabi Musa mentadabburi, "perencanaan Allah itu paling sempurna. Musa yang sedang ada di masa terlemahnya ditaruh di aliran air dan ia selamat. Sementara Fir'aun yang sedang di masa terkuatnya, ia malah mati 'hanya' karena air."
"Ketika Allah mengilhamkan Ibunda Musa untuk menaruh anaknya di aliran Nil, Allah sudah siapkan skenario terbaik. Justru karena takdir itu rahasia, maka ia menjadi indah. Awalnya terasa berat bagi Ibu Musa menghanyutkan anaknya sendiri. Tapi justru Allah beri 2 kabar gembira, "sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul.” (QS Al Qashash 7)
Apa-apa yang saat ini menurut kamu adalah beban, cobaan, musibah, sangat mungkin adalah cara Allah menghadirkan pintu jalan keluar terbaik buatmu. "Sometimes the same hardship you wish would be removed is the very thing that is curing, protecting and saving you", kata Yasmin Mogaheed.
Seorang guru pernah menasihati, "andaikan setiap hamba diberikan kesempatan untuk mengatur sendiri takdirnya; memilih sendiri kapan waktu untuk bahagia dan kapan waktu untuk kena ujian, maka mereka semua pasti akan mengembalikan kesempatan itu." Sebab pengaturan Allah adalah paling baik. Sebab hidup jadi kering jika kita tahu akan terjadi apa. Justru malah jadi gersang. Karena tak ada harapan, tak ada ikhtiar.
Indahnya takdir Justru karena rahasia. Kita jadi banyak berbaik sangka dan berharap kepada Allah. Setiap kesulitan pasti diiringi dua kemudahan (Al Insyirah 5-6) dan hidup ini akan penuh warna, sebab kita mengenal optimisme, kita mengenal ikhtiar, kita mengenal tawakal. Dan itu semuanya adalah serunya kehidupan.
Ternyata unik ya, hidup ini akan indah jika kita tak bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Jalani saja, banyak rahasia dan kejutan sepanjang nadi masih berdenyut :)
637 notes · View notes
belvitaenak · 4 years
Text
Udah ngapain aja?
Waktu akan terus berjalan tanpa menunggumu siap. Ia tak akan peduli dgn apa yg dilakukan oleh manusia. Waktu hanya menjalankan peran dari Sang Pencipta.
Sayangnya para manusia ini sungguh tidak tau diri. Begitu sombong nya kesana kemari melakukan banyak hal sia-sia. Dikira hidup tidak terukur oleh waktu apa :) Masih aja males-malesan berbuat kebaikan ataupun menuntaskan tanggung jawab sebagai hamba yg taat. Bukankah sudah jelas dalam QS. Al Ashr disebutkan
Demi masa.
Sungguh, manusia berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran...
Melawan hawa nafsu emang sangat susah, layaknya berperang dengan diri sendiri. Hawa nafsu menjadikan akal sehat tidak bisa bekerja, mata hati buta, dan emosi merajalela. Persempitlah peluang hawa nafsu menguasai hati. Jika ia mengajakmu untuk merasakan nikmatnya maksiat, lawanlah dengan menetapi nikmatnya ketaatan. Maka segera ikatkan kuat-kuat hubungan kita dengan Allah dan mempertebal iman. Seringlah datang dan mendekat kepadaNya. Karna sungguh manusia seringkali terlena oleh hati dan hawa nafsu nya.
Ketidak ngapa-ngapain kita bisa jadi karna hati kita masih terombang-ambing
Tancapkan niat, perjelas tujuan, kuatkan tekad, lepaskan langkah, berkelanalah dlm kebaikan
Lillahi ta'ala
0 notes
belvitaenak · 4 years
Text
Sudah lama tidak mampir menulis disini
Belakangan ini aku sangat suka menumpahkan semua pikiran ku dalam selembar kertas
Baiklah, aku akan kembali mengisi ruang ini
Tak tega rasanya melihat mu kosongan seperti tak berpenghuni
0 notes
belvitaenak · 6 years
Text
Ternyata begini rasa khawatir itu
Pulang dan pergi adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Pulang ke rumah untuk menuntaskan rindu bertemu dua sosok malaikat tersayang, ayah dan ibu. Pergi dari rumah untuk menuntaskan amanah di kota rantau, Solo.
Hari ini, aku harus pergi. Pergi sejenak meninggalkan dua malaikat kesayanganku. Tak kuasa hati ini ketika harus berpamitan dgn mereka. Pesan dan kesan penuh kasih sayang mereka bawakan untuk bekal ku di perjalanan hingga ku menetap kembali di bawah langit kota Solo. Rasanya air mata ini menetas sangat deras, tapi aku tahan agar air mata ini tidak jatuh dihadapan malaikat kesayangan. Biarkan ia jatuh di perjalanan, iya air mata.
Aku menikmati perjalanan kembali ke kota rantau dengan motor pinjaman anak kosan. Hujan turun tiada henti menemani perjalananku ini. Pikiran dan hatiku masih saja terbayang akan sosok malaikat itu.
"Ibu, Ayah, aku akan kembali pulang lagi suatu saat nanti. Akan kuperbaiki semua, aku gamau jadi manusia yg merugi. Hari ini hrs lebih baik dr hari kemaren. Doakan anakmu selalu. Jaga diri baik-baik ya, buk pak."
Setelah 3,5 jam perjalanan, aku pun sampai ke tempat diriku menetap di kota Solo. Hujan pun kembali turun dengan derasnya. Aku ambil handphone lalu ku telfon lah sosok malaikat lemah lembutku. Betapa khawatirnya diriku, telfon hampil 10 kali pun tak dijawab oleh ibu. Tak pernah beliau seperti ini. Ibu adalah sosok orang yg selalu rajin nelfon aku berulang kali ketika aku perjalanan mau balik Solo. Berbagai macam pikiran pun ada di kepala. Ah gpp, mungkin ibu sedang tidur. Aku pun masih terus saja menelfon beliau. Alhamdulillah, ibu menjawab telfon ku. Betapa senangnya diriku mendengar suara ibu dr jaringan telepon. Ternyata handphone ibu ke silent, jadi ibu tak mendengar dering apapun di handphone. Aku pun lega ibu ayah baik-baik saja.
Kemudian aku pun merenung setelah kejadian tersebut, ternyata seperti ini rasa khawatir yg timbul ketika orang yg kita sayang tak kunjung menjawab telfon dari kita. Mungkin ini yang sering ibu rasakan, ketika kemaren kemaren aku sering tidak menjawab telfon dari ibu karna saat itu aku ada kesibukan lain dan tak sempat menelfon balik karna juga sedang tidak ada pulsa. Betapa durhaka nya diri ini😭😭YaAllah ampuni hamba. Ibu maafkan anakmu ini. Kejadian ini sangat menamparku dan membuatku sadar untuk selalu ingat berkabar ke orangtua, harus rajin nelfon meskipun sibuk kuliah ataupun organisasi. Orang tua punya hak untuk mengetahui kabar anaknya.
Langit Solo, 27 Januari 2019
0 notes
belvitaenak · 6 years
Text
Ada yang beda dari mereka
Hari ini aku melihatnya lagi. Udah lama tak ada perbincangan dan pertemuan diantara kita. Pertemuan yang tak pernah aku rencanakan sebelumnya.
Stand demi stand aku telusuri, selama perjalanan ada banyak yg menyapa. Lalu, aku mengamati teman-teman lama ku ini. Eh, ada yang berbeda dari mereka. Entah dari penampilan, gaya berpakaian, gaya berbicara, bahkan pemikiran sekalipun. Iya, emang beda. Begitu pun aku juga berbeda dari sebelumnya, kata mereka.
Aku jadi mikir bahwa waktu yang membawa kita menuju perubahan. Ada yg berubah ke hal-hal yg baik, ada juga yg berubah ke hal-hal kurang baik. Tergantung diri kita terbawa arus yg mana.
Hidup ini erat kaitannya dengan waktu. Waktu yang manusia jalanin sekarang adalah waktu menuju akhirat. Perjalanan manusia di dunia adalah perjalanan menuju akhirat.
Semoga waktu yg kita jalanin, mampu membawa kita menuju ke perubahan yang lebih baik dan semakin dekat kepada Allah swt.
0 notes
belvitaenak · 6 years
Note
Kenapa banyak orang yang mengangumi senja walaupun mereka tau keindahannya hanya sesaat? mungkin anda salah satunya? Setidaknya saya ingin tau dari sudut pandang anda?
Karena kebanyakan orang lebih menghargai sesuatu yang datangnya sementara, seperti senja yang rupanya tidak pernah sama setiap harinya. Karena datangnya hanya sebentar dan membuatmu merasakan sesuatu makanya lebih dihargai.
Berbeda dengan sesuatu yang selalu ada, terkadang malah tidak dihargai keberadaannya karena kita sering menganggap dia tidak akan kemana-mana. Setelah dicicipi rasanya kehilangan dia yang selalu ada itu, kita baru akan menghargai keberadaannya.
157 notes · View notes
belvitaenak · 6 years
Text
"Senja memang membawa kita menuju kegelapan. Tapi kalau kita tau cara bersyukur, banyak bintang dlm gelap yg menunggu untuk kita nikmati.."
Dikutip dr buku Konspirasi Alam Semesta page 21
1 note · View note