Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Ini adalah fase depresiku yang paling parah selama 34 tahun hidup di dunia ini. Aku tidak punya tenaga untuk melakukan apapun. Rumah berantakan, cucian numpuk, jemuran seminggu kubiarkan. Tidur dini hari, bangun kesiangan, berangkat kerja kejar kejaran, makan kalo perut udah keroncongan aja, kadang sampai lupa, sore baru ingat belum makan. Aku tidak tahu cara menyelamatkan diriku sendiri. Aku tidak punya siapapun, aku kehilangan dua laki laki dalam hidupku yang kepada mereka kuserahkan semuanya. Aku ingin istirahat dengan tenang. Aku tidak sanggup melanjutkan perjalanan ini. Aku ingin sampai disini saja. Aku hanya ingin tidur nyenyak, terlepas dari semua bebanku. #suicidalthough
0 notes
Text
Kota BG, 2 Desember 2023
Aku kembali bertemu Dika di kota BG, yang selanjutnya menjadi kotaku dan dia. Saat itu aku sedang dalam acara kantorku bersama teman satu teamku, jadi pertemuan ini memang bukan sengaja untuk menemui dia.
Sebelum bertemu, aku menghubungi dia dulu, dan tanpa basa basi, dia mengatakan bahwa kali ini dia hanya bisa bertemu di luar, tidak di hotel. Aku menolak dan bilang bahwa, "lo tau kan gue gasuka ketemu di tempat rame, di hotel aja" dan dia nurut, meski dia menegaskan kali ini kita tidak bisa bercinta, iya dia gabisa sentuh gue kali ini. Gue sedih, pedih, sakit, dan sekelumit perasaan bercampur aduk di hati gue. Meski begitu, gue tetap mengiyakan, karena gue kangen banget sama ini anak.
Dia datang, duduk, vape, dan gue tiduran di pahanya sambil curhat semua hal yang terjadi selama kita ngga ketemu, dia elus elus rambut gue, mijetin tangan gue, puk puk in punggung gue, pangkuan Dika adalah tempat ternyaman gue. Selama dielus elus, gue tidak bisa menahan desiran di hati gue, gue ambil tangannya dan gue masukin ke dalam baju gue, I put his hand in my beautiful boobs, I NEED MY DOPAMINE RUSH, ADEEEE" and then he doing his job.
Kita tidak bercinta malam itu, but it's okay.. aku mencoba menerimanya, tetapi setelah malam itu, aku memutuskan tidak menghubunginya lagi, dalam otakku, "Oh, dia sudah tidak mau sentuh gue lagi, gue tidak akan mengemis"
*sikap*
0 notes
Text
Kota J, 27 April 2023
Setahun lebih gue tidak bertemu sama dia, tapi beberapa kali masih keep in touch di chat dan telp, and video call off course. Dalam kurun waktu ini gue menemukan seseorang, laki laki yang berhasil bikin gue memberikan separuh hati gue yang dulunya hanya milik Dika. Laki laki ini begitu spesial, dia mengisi kekosongan yang ada di hati gue. Dia melengkapi semua kekurangan gue, dan gue jatuh cinta sama dia. Gue belum sempat menceritakan laki laki ini kepada Dika. Padahal sebelumnya gue selalu cerita siapapun laki laki yg coba mendekati gue, hampir semua Dika tahu, kecuali yang ini.
Suatu hari gue kencan dengan pacar gue ini di kota J, gue tidak langsung mengabari Dika. Kita panggil saja Awan. Awan ini sempurna sekali dimata gue. Dia tipe gue banget, cool tapi perhatian, selalu ada buat gue kapanpun, dia memberikan apa yg tidak bisa Dika berikan ke gue, cuddling after sex. He's good in bed too. I'm totally happy with him, untuk beberapa saat gue bisa melupakan Dika selama gue bersama dia. Awan sayang banget sama gue, usia dia 2 tahun diatas gue, dan hubungan kita lebih mudah karena dia satu company sama gue. Pertama kali doing "that thing" sama Awan, dalam benak gue, "De, lo punya saingan.. he's the best too just like you". Good foreplay, long duration, good skill, sama persis kayak Dika, bedanya cuma satu, he has best cuddling after sex, sesuatu yg Dika tidak bisa berikan karena dia bukan pacar gue like he said. Kelar kencan sama Awan, gue chat Dika. "De, Mbak di J****** sini" dia bales, "Yah, ngedadak lu ngabarinnya, gue barusan dari situ, skrg udah di rumah mbak" gue bales.. "yaudah besok pagi, sekalian temenin gue sarapan" dia bales, "Okay".
Pagi dia dateng, gue langsung nyeplos ngeledekin dia, "DEEEEE, LO PUNYA SAINGAN" HAHAHAHA, bukan lo doang yang hebat sekarang, sorry to say nih" dia jawab, "LO YAKIN NGOMONG GITU MBAK, LO UDAH GA KETEMU GUE SETAUN LEBIH, Gue tetep the best" sesaat setelah ngomong gitu dia langsung narik gue, ciumin gue.. you know he's brutal but I like that so much, to be honest gue kangen banget sama dia at that moment. Hari itu, dia buktiin bahwa HE'S ALWAYS THE BEST. He's still my biggest dopamine rush. Awan tetep jauh di bawah Dika. Nobody can compare him, termasuk pacar gue, Awan.
Setelah pertemuan di kota J, gue sempet lost contact dengan Dika. Gue menjalani hubungan gue dengan Awan. Sometimes gue kangen sama dia, tapi karena ada Awan, gue mencoba untuk fokus sama Dia. Gue menikmati hubungan gue dengan Awan meski seringkali saat malem gue ngebayangin Dika ada disebelah tempat tidur gue. Still, meskipun ada laki laki yang begitu sempurna di depan gue, bayang² anak ini tidak pernah enyah dari pikiran gue. Gue hanya berusaha menepisnya karena gue menghormati pacar gue dan gue ngga mau dia tahu bahwa ada orang lain dihati gue jauh sebelum dia datang.

1 note
·
View note
Text
Kota BS, 2 Oktober 2021
Gue jarang kontak sama ini anak, tapi sekalinya kontak, intens banget obrolannya, meaningfull. Biasanya gue kontak dia saat gue capek bgt sama kerjaan gue, gue stres sama keluarga gue, gue abis patah hati sama gebetan gue (iya, gue deket sm cowo lain, but ini anak selalu lebih dari cowo² yg deket sama gue) dan off course gue kontak dia saat gue butuh dopamine iykwim.
Suatu malem gue berantem sama gebetan gue, lumayan gede. Gue kontak dia, "DE.." dia jawab, "Oi mbak, napa lu.. sange?" Memang anjeng dia ini kadang² tapi hidup gue emang kadang butuh di anjeng² in. Gue bales, "Cape bgt gue, butuh dipeluk" dibales lagi, "yaudah sini, B***S*" (kota BS). Malem itu juga, gue pesen tiket. Pagi gue otewe. Iya, se impulsif itu gue.
Siang dia nyampe hotel, pake kolor batik doang sama baju gada lengan, secuek dan sekeren itu emang ini anak. Seperti biasa, yg pertama dia tanya, kerjaan gue, gebetan² gue.. panjang lebar ngobrol, dan berakhir dia supply dopamine buat gue, I'm suddenly happy.. not just happy, I'm burn.. which is good. Gue punya bekal setidaknya buat mood dua minggu ke depan.
Fyi, gue sangat clingy. I like a lot when he's touching me. After sex, I always want that he still touch me, cuddling I mean, but he never did. Dia selalu sibuk melakukan hal lain, nonton youtube, main hp, vape, ke kamar mandi, etc. Awalnya gue berusaha untuk nerima, tapi lama² gue ga tahan juga. Suatu hari gue tanya by phone, "De, lo kenapa after sex ngga pernah mau cuddling sama gue" dia jawab, "Ya kan lo bukan cewe gue mbak" gue bales lagi, "Yaudah kenapa kita ga pacaran aja" dia bales lagi "Ya gue gada perasaan sama lo mbak"
DHEEEEEEGGGG!!! Gue belum pernah menerima perasaan sepedih ini. Disitu gue baru sadar, gue suka sama ini anak, gue sayang, gue pengin lebih sama dia, gue berharap sesuatu sama dia, tetapi di waktu yg bersamaan, gue langsung buru² sadar, ngga dia ngga punya perasaan apapun sama gue, gue cuma sex partner buat dia, ga lebih, lalu apalagi yang harus gue lakukan selain mengubur perasaan ini dalam², gue move on. Gue melakukan apa yg dia lakukan, anggep hubungan ini hanya sebatas itu.
But, selama ini ternyata tanpa gue sadari, gue sering banget menunjukan bahwa gue sayang banget sama ini anak, gue melakukan banyak hal yg hanya dilakukan sama orang kalo dia sayang. Gue suka kasih hadiah, gue jajanin dia, gue suka cemburu, gue suka ngomel² sama dia, gue suka tiba² marah, gue ngambek sama dia, gue tiba² block dia kalo kesel, sebulan kemudian di unblock, gue tanpa sadar melakukan hal² yg ngasih tau dia bahwa gue adore banget sama dia, gue sayang banget sama dia, yes and he knows, he always knows.
Gue tau dia sabar banget menghadapai ketantruman gue, meskipun dia sering marah², meskipun dia selalu ngajak gue berantem, tapi meskipun dia tau gue sayang bgt sama dia, dia justru kasih boundaries yg jelas banget, dia selalu pengin nunjukin dan ngasih tau bahwa, "MBAK, GUE GA PUNYA PERASAAN APA² SAMA LO, CONTROL YOUR SELF"
Setelah ketemu di kota BS, gue mulai menata hati gue, gue tiap hari ngomong sendiri dalam hati gue, "DIA NGGA CINTA SAMA LO, DIA NGGA PEDULI SAMA LO, HE JUST WANT SEX, THAT'S IT" supaya bikin gue selalu sadar dan napak tanah.
But still, ternyata perasaan gue ga sesepele itu. Gue cinta mati sama ini anak, bahkan sampai saat gue nulis tulisan ini.
1 note
·
View note
Text
Kota S, 25 April 2021

Namanya Dika. Aku mengenal dia dari twitter. Pertama kali ngobrol, dia langsung membuatku tertarik. Cerdas, kritis, sigma, bonus good looking. Dia suka sekali mendebatku dalam banyak hal, tapi anehnya justru karena itu aku makin tertarik kepadanya. Oiya usia kami berbeda 4 tahun, dia lebih muda dariku. Sebelum memutuskan bertemu, aku sempat tidak mau lagi berhubungan sama dia, kita sempat bertengkar hebat tetapi kemudian dia meminta maaf. Akhirnya kuputuskan untuk menemui dia. Kudatangi dia di Kota S.
Saat sampai disana dia sempat bilang, "Mbak, lo tar nunggu di hotel dulu ya, gue harus ke tempat temen gue dulu karena dia balik dari luar negeri, dan gue harus ketemu ortunya. Jam 10 an gue dah sampe hotel, lo istirahat dulu aja".
GUE KESEL. Dalam pikiran gue, "Anjeng ni bocah, gue jauh² nyamperin dia, dia malah mau dateng telat"
Malemnya pas dia dateng, gue masih kesel, dia tau, dia coba ajak gue ngobrol, dia coba sentuh gue, tapi gue tepis, gue beneran kesel. Dia nyerah, dan dia balik membelakangi gue. Gue makin kesel, LO HARUSNYA BUJUK GUE DE! nyampe hampir setengah jam kita diem² an, gue gatahan. Gue akhirnya ngalah dan sentuh dia, gue ditepis. Gue nangis kejer. Baru dia meluk gue sambil ngoceh ngomong ini itu. "Mbak, lu gabisa harus selalu dingertiin, lu juga harus belajar ngertiin orang lain, jangan kayak anak kecil gini" masih sambil meluk dan nepuk² punggung gue, gue tambah kenceng nangisnya. Dia cium gue, gue bales.. then you know what happens next. He's good in bed, not just good.. he's the best 🔥
0 notes
Text
Biasanya aku menceritakan semua hal di timeline twitter aku. Tapi saat ini aku tidak merasa safety di twitter.
Sebulan yang lalu, aku mendapati kenyataan yang membahagiakan namun sekaligus menyakitkan. Ingin kuceritakan saja semua disini. Semoga saja tidak ada seorangpun yang mengenalku disini.
Aku akan menceritakan sebuah kisah, kisahku dan laki laki yang selama empat tahun ini menduduki tahta tertinggi di hatiku.
0 notes