bilqiesm
bilqiesm
bilqies
13 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
bilqiesm · 3 years ago
Text
Jika kau temukan dirimu ingin membuat mereka bahagia, suguhi mereka telingamu sebelum hatimu.
Setengah dari utuh kebahagiaan dan rasa lega adalah menemukan seseorang yang mampu pula mau mendengarkan kita.
Arief Aumar Purwanto
101 notes · View notes
bilqiesm · 3 years ago
Text
Semua hal saling berkaitan satu sama lain kalau mau kita tarik lurus. Ilmu yang begitu luas contohnya, memiliki keterkaitannya sendiri diantara disiplin ilmu masing², asas kebermanfaatan lah yang mempertemukan kaitan ini dengan itu, begitupun kita Manusia dengan Manusia lainnya, atau dengan Makhluq Allah lainnya, hanya kita yang mau aware dengan asas kebermanfaatan diberbagai skala lah yang mampu membuat saling keterkaitan itu tetap eksis, itulah mengapa Nabi kita pernah bersabda "sebaik baik kalian adalah yang bermanfaat untuk orang lain", karena memang itu substansi dari kita hidup, menjunjung tinggi kebermanfaatan sebagai bentuk rahmatan lil 'aalamin yang Allah turunkan
40 notes · View notes
bilqiesm · 4 years ago
Text
sama seperti yang sudah-sudah,
hari ini saya melepaskanmu,
melepaskan khayal dan harapan-harapan yang kiranya memang tak baik tuk ditumpukan pada kita yang sama-sama lemah dan gemar berubah,
hari ini saya melepaskanmu, 
dan hari-hari ke depan akan menjadi hari yang biasa lagi, kan?
chapter dari cerita hidup kamu, yang kebetulan, ada sayanya, sudah berakhir ya? sudah kadaluarsa masanya, 
seperti katamu, memang kebahagiaan itu ada saatnya, dan kita harus menerima bahwa sekiranya bahagia itu hanya bisa dicicip sesaat lalu mencari kebahagiaan lainnya lagi,
hari ini saya melepaskanmu, 
yang berarti melepaskan pikiran bodoh lagi konyol saya,
hari ini aku menanggalkan semua harap, aku harap sampai habis ku lepas, ku lepas dengan tenang 
saya tidak pernah kecewa menjadi bagian cerita yang sebenarnya sih biasa-biasa saja dan akan terlewat, lalu terlupa dimakan waktu,
kalau mau merutuk mungkin aku belum bisa menjadi karakter yang unik lagi sempurna untuk berkesan, berkesan yang lebih?
rasanya hari ini, semuanya berhenti dan terhapus pelan-pelan
mau marah, mau sedih sama siapa juga ya saya? haduh, jadi pengen ketawa, salah siapa tiba-tiba jatuh?
masih banyak yang saya harus perbaiki, masih banyak hal penting yang seharusnya saya pikirkan, 
yang pastinya saya dan kamu tahu, perihal tadi, tentang tokoh siapa dan chapter apa, semuanya sudah ditulis rapih tersimpan rahasia oleh Tuhan. 
pada akhirnya, saya memang harus melepaskanmu,
pada akhirnya, soal tokoh siapa, cerita chapternya tentang apa, sampai kapan waktu lembar itu tiba, kita yang sama-sama lemah dan gemar berubah ini, nggak tahu apa-apa
nggak, saya nggak mau berharap lagi, saya cuma mau, semuanya datang tepat pada waktunya ketika saya sendiri juga sudah siap,
beberapa waktu ke depan mungkin saya bisa melihat tulisan ini dan ketawa aja, semoga ya, nanti kamu sudah jadi orang hebat, kita masih berkabar nggak ya? atau memang chapternya berhenti disini ya? 
bener, nggak usah dipikirin, kita lewati aja semua masing-masing
Sudah Sudahi semua prasangka Dunia, berputarlah saja Rekam peristiwa Yang takkan terulangi lagi, dan…Sudah Sudahi malam yang duka Dunia, kau ‘kan baik saja Hujan akan tiba Melahirkan pelangi
Belajar memahami masa depan Takkah yang disimpan akan tenang? Melahirkan semua nada indah Mencoba menjadi bahagiamu sendiri
Sudah Lupakan semua derita Doa semesta menjaga Luka akan hilang Perlahan terobati
7 notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
Perempuan Berjuta Mimpi
Kalau nanti kamu memilihnya untuk menjadi teman hidupmu, maka kamu harus siap untuk menyelaraskan mimpi-mimpimu dengan mimpi-mimpinya. 
Kamu sudah tentu punya alasan memilihnya, sebab barangkali alasan terkuat adalah kelak anak-anakmu akan dibesarkan dua orang yang sama-sama memiliki mimpi yang kuat, agar mereka kelak menjadi pribadi yang kuat. 
Kamu harus tahu, bahwa dia barangkali tidak seperti kebanyakan perempuan. Dia yang tetap tak kenal menyerah dengan mimpi-mimpinya sekalipun tanggungjawabnya kini telah bertambah. Dia yang akan tetap memperjuangkan walau rasa-rasanya kemungkinannya 1 berbanding sejuta. 
Nanti, kamu harus siap menjadi pundak pertama bagi dia. Saat ada air matanya yang tertumpah manakala ia gagal. Kamu harus menjadi yang pertama mengucapkan selamat untuknya saat ia berhasil. Kamu harus menggenggam erat tangannya saat ia mulai menapaki mimpinya. 
Kamu pun harus siap berkorban sebagaimana ia berkorban atas mimpimu. Ia memang tangguh, tapi tetaplah ia seorang perempuan, yang tercipta dari tulang rusukmu yang bengkok. Ia tetap saja membutuhkanmu untuk bersandar, tidak boleh kau lepas sendirian. 
Mungkin kelak kamu akan jauh lebih lelah, tapi lihat senyumnya saat nanti kamu membersamainya. Senyum tulusnya untukmu, sebab dalam ketercapaian mimpi-mimpinya, kamu lah yang nanti akan senantiasa diingat olehnya. Dalam setiap mimpi-mimpinya, ada doa untuk anak-anak yang kamu besarkan bersama agar kelak ia menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Dalam setiap jalan terjal mimpinya, ada doanya untukmu yang senantiasa sabar dalam membimbingnya.
Perempuan dengan berjuta mimpi, terdengar penuh ambisi, padahal mimpi itu hakikatnya kelak untuk membuktikan baktinya kepada seseorang yang dia cintai. 
Surabaya, 17 11 2020 00.17
957 notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
Tumblr media
Lebih ke yaudah nggak apa-apa, kalau menurut Tuhan stuck disini dulu. Ngumpulin semangat, mood baik, dan biaya untuk melangkah lagi why not. Kalau menurut Tuhan istirahat dulu, you need a break from your own thoughts mungkin ada kemungkinan lain atau rencana lain. Ya who knows. Yang paling melelahkan itu memang berspekulasi, padahal logika kita memang nggak sanggup untuk mempelajari takdir Tuhan. Susah ya ternyata mendapatkan sesuatu dengan cara manual. Berusaha dan berdoa terus itu kayak ikhtiar yang mainstream banget. Coba deh mulai belajar mengurangi dosa, karena ketika ibadah gigih, maksiatnya juga high speed. Kita belum dapat apa-apa selain 'ngambang'. Meski beribu kali kau berbuat dosa, jangan malu untuk kembali padaNya. Katanya. Yaudah intinya sama-sama let it flows, takdirmu tidak akan pernah melewatkanmu. Kalau Tuhan berkehendak tidak ada yang tidak mungkin. Semoga Tuhan memberi kita waktu lebih lama, untuk tersesat di jalan yang benar.
40 notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
“Distance doesn’t separate people. Silence does.”
— Jeff Hood (via thoughtkick)
10K notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
Where is Allāh?
Allāh is Above His Throne — Allāh is Not Everywhere
‪⠀
[1]
❝Saying that :
"Allāh is everywhere"
is MAJOR SHIRK which NEGATES the TAWHEED of ALLĀH in His names and attributes.❞
[Shaykh al-Albani, Silsilah Al Hudaa Wan-Noor, p. 741-742]
‪•••
EVIDENCES FROM THE QURAN :
[a]
❝Indeed, your Lord is Allāh, who created the heavens and the earth in six days and then...
(Open your Quran, Surah Yunus (ch. 10), ayaah 3. It says : )
...استوى على العري، ...
...ESTABLISHED HIMSELF ABOVE HIS THRONE, arranging the matter [of His creation]. There is no intercessor except after His permission. That is Allāh, your Lord, so worship Him. Then will you not remember?❞
[Quran, Yunus (ch. 10) ; 3]
استوى : ROSE OVER
على : ABOVE
العري : THRONE
‪⠀
[b]
❝Do you feel secure that He, Who is OVER the HEAVEN (Allāh), will not cause the earth to sink with you, and then it should quake? Or do you feel secure that He, Who is OVER the HEAVEN (Allāh), will not send against you a violent whirlwind? Then you shall know how (terrible) has been My Warning.❞
[Quran, Al-Mulk (ch. 67) ; 16-17]
���
[c]
❝The Most Gracious (Allāh) ROSE OVER (Istawā) the (Mighty) THRONE (in a manner that suits His Majesty).❞
[Quran, Taha (ch. 25) ; 10]
[d]
❝Indeed, your Lord is Allāh, Who created the heavens and the earth in Six Days, and then He ROSE OVER (Istawâ) the THRONE (really in a manner that suits His Majesty).❞
[Quran, al-Ara'f (ch. 7) ; 54]
‪⠀
"But what about these verses (below)?"
[i]
❝...and HE IS WITH YOU WHEREVER YOU ARE. And Allāh, of what you do, is Seeing.❞
[Quran, al-Hadīd (ch. 57) ; 4]
ANSWER :
Tumblr media
• The green highlight : Allāh is with us.
• The yellow highlight : section of the verse explains HOW He is with us.
‪⠀
[ii]
❝[Allāh] said, “Fear not. Indeed, I am with you both ; I hear and I see....”❞
[Quran, Ṭāhā (ch. 20) ; 46]
ANSWER :
Tumblr media
• The green highlight: Allāh is with them.
• The yellow highlight: section of the SAME verse explains HOW He's with them (through seeing & hearing them).
‪⠀
"Those verses say that Allāh is with us wherever we are?"
In both verses Allāh talk about the knowledge of Allāh and the Sight of Allāh meaning HE is ABOVE His Throne ; but through His KNOWLEDGE and SIGHT... He is with us.
‪⠀
[iii]
❝And Fir'aun (Pharaoh) said : “O Hāmān! Build me a tower that I may arrive at the ways, The ways of the HEAVENS, and I may look upon the Ilāh (God) of Mūsā (Moses)…❞
[Quran, Gafir (ch. 40) ; 36-37]
‪•••
EVIDENCES FROM AHĀDITH :
[a]
❝Muhammad صلى الله عليه وسلم said,
"When Allāh completed the creation, He wrote in His Book which is with Him ON HIS THRONE, 'My Mercy overpowers My Anger.'"❞
[Shahih Bukhari no. 3194]
‪⠀
[b]
❝Narrated Ibn Abbas رضي الله عنه :
Allāh's Messenger صلى الله عليه وسلم used to say at the time of difficulty,
"None has the right to he worshipped but Allāh, The Majestic, the Most Forbearing. None has the right to be worshipped but Allāh, the right to be worshipped but Allāh, The Lord of The Heavens and THE LORD of The Honourable THRONE.❞
[Shahih Bukhari no. 7431]
‪⠀
[c]
❝...when the Prophet ﷺ asked a slave girl, “Where is Allāh?”
She replied, “IN THE HEAVEN.”
He ﷺ then asked her, “Who am I?”
She said, “You are the Messenger of Allāh.”
He ﷺ said (to her master), “Release her, for she is a believer."❞
[Related Shahih Muslim]
And so many other ahādith mention it.
———
[2]
❝Sheikh-ul-Islam Ibn Taymiyyah said that this DOES NOT mean in any way that Allāh is in the midst of, or surrounded by the heavens, as none of the righteous predecessors of this Ummah (community) or its Imams ever stated that ; rather they AGREED that Allāh is established on His Throne above the heavens and is distinguished from His creation with no similarity whatsoever between Him and His creation in terms of His Attributes, Names, or Power.❞
‪⠀
[Quoted from the collection of Fatwa by Ibn Taymiyyah]
———
[3]
Imām Muḥammad b. Yūsuf (teacher of Imām Bukhārī) said :
❝Whoever says ‘Allāh is NOT above His Throne’ then he is a DISBELIEVER.❞
[خلق أفعال العباد]
———
[4]
Imām Ibn al Mubārak said :
❝Allāh is ABOVE the seventh heaven ABOVE His Throne, and we do not say as the Jahmiyyah do, that He is on earth.❞
[العرش]
———
[5]
Imām al-Muzanee said :
❝Tawḥeed of any (person) is NOT VALID until he knows that Allāh the Exalted is ABOVE His Throne.❞
[السير ١٢\٤٩٤]
———
[6]
Muḥammad bin Kathīr Al-Masīsī رحمه الله said :
❝I heard Al-Awzā'ī saying :
“The Tā’bi’īn were widespread whilst we used to say that ALLĀH IS ABOVE HIS THRONE and we believe in the Attributes of (Allāh) transmitted in the Sunnah.” ❞
‪⠀
Sources :
• Imām al-Dhahabī, Siyar Aʿlām al-Nubalā 7/121
• Ibn Hajar al-'Asqalani, Fatḥ al Bārī 13/406
• Ibn Taymiyyah, Al-Hamawiyyah 1/296
• Ibn Taymiyyah, Bayān Talbīs al-Jahmiyyah 1/207
• Imām al-Dhahabī, al-‘Ulū al-‘Alī Al-Ghaffār no. 366 1/136
• Shaykh Muḥammad Nāsir al-Dīn al-Albānī, Mukhtasar al-‘Ulū al-‘Alī Al-'Adhīm no. 121 1/137
• Ibn al-Qayyim, As-Sawā'iq 4/1297
• Ibn Al-Musalli', Mukhtasar as-Sawāiq 1/436
———
[7]
Ka'ab al-Aḥbār رحمه الله said :
❝Allāh said in Towrah :
“am Allāh above my slaves and My Throne is above all of My creation and I am above My Throne, I regulate the affairs of my servants and NOTHING is hidden from Me in the heavens and in the earth.” ❞
‪⠀
[مختصر العلو للإمام الذهبي صفحة ١٢٨]
———
[8]
Abū Mu‘adh Khalid b. Sulaiman Al-Balkhi (d. 199 AH) said :
❝Allāh is above the heavens, on the Throne as He described Himself.❞
‪⠀
[Kitab Al-Arsh by Adh-Dhahābī (vol. 2, pg. 201]
———
[9]
Muhammad b. Mus‘ab Al-Abid (d. 228 AH) said :
❝Whoever claims that You (Allāh) do not speak and are not seen in the hereafter, then he is a kafir.❞
[Tarīkh Baghdād (vol. 4, pg. 452)]
———
[10]
Muhammad b. Mus‘ab Al-Abid (d. 228 AH) said :
❝I bare witness that You (Allāh) are above the Throne, above the Seven Heavens, not like the heretics, the enemies of Allāh, say.❞
‪⠀
[Tarīkh Baghdād (vol. 4, pg. 452)]
———
[11]
Khushaysh b. Asram (d. 253 AH) said :
❝Whoever denies the Throne then he has disbelieved in Allāh.❞
‪⠀
[At-Tanbīh wa Al-Rad `Ala Ahl AlAhwa’ wal Bid’ah, Chapter: Al-Firaq wa Dhikruha]
———
[12]
Khushaysh b. Asram (d. 253 AH) said :
❝...There have come reports that Allāh Has a throne, and that He is on His Throne.❞
‪⠀
[At-Tanbīh wa Al-Rad `Ala Ahl AlAhwa’ wal Bid’ah, Chapter: Al-Firaq wa Dhikruha]
———
[13]
Imām Tirmīdhī said :
❝Allāh’s Knowledge, His Ability, and His sovereignty is everywhere, and He is on the Throne as He described Himself.❞
‪⠀
[al-Jāmi’ al-Kabīr 5/327]
———
[14]
Harb b. Isma’īl Al-Karmanī (d. 280 AH) said :
❝(al-Jahmiyyah believe) there is no known place for Allāh, that He is not on a Throne, nor a Kursī ; they are kuffar.❞
‪⠀
[Kitāb Al-Arsh by Adh-Dhahābī (vol. 2, pg. 262)]
———
[15]
Imām Darimī said :
❝And the Muslims have agreed that Allāh is above His Throne, above His Heavens.❞
‪⠀
[Ar-Rad Ala Al-Jahmiyyah (pg. 39)]
———
[16]
Imām Darimī said :
❝(Whoever does not know that Allāh is above the Throne) then he doesn’t know His God Whom he worships.❞
‪⠀
[Ar-Rad Ala Al-Jahmiyyah (pg. 39)]
———
[17]
Imām Ibn Abī Shaybah (d. 297 AH) said :
❝He (Allāh) is above the Heavens and above the Throne by His Essence, free from His creation, separate from them. His Knowledge is in His creation, they cannot leave His Knowledge.❞
‪⠀
[Al-Arsh wama Ruwiyah Fihi (pg. 291-292)]
———
[18]
Abū Bakr Al-Ajurrī (d. 360 AH) said :
❝His (Allāh’s) Knowledge encompasses all of His creation, and He is on His Throne, and this is the belief of the Muslims.❞
‪⠀
[Ash-Sharī‘ah 3/1076]
———
[19]
Ibn Abī Zayd Al-Qairawani Al-Malikī (d. 386 AH) said :
❝He (Allāh) is above His Heavens on His Throne without (being on) the earth, and He is everywhere by His Knowledge.❞
‪⠀
[Kitāb Al-Jamī` fi As-Sunan wal-Adab wal-Maghāzī (p. 107-108)]
———
[20]
Sh. ‘Abdul-Qādir al-Jīlānī رحمه الله said :
❝The rising of Allāh above Throne (Istiwā) is mentioned in EVERY book that Allāh ever revealed upon a Prophet.❞
‪⠀
[الغنية صفحة ٩٦]
‪⠀
And Allāh knows best.
335 notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
Hapal Pola
Sepertinya saya ditakdirkan sebagai orang yang serba dadakan, serba kejutan, serba impulsif, kalau melakukan persiapan dengan amat sangat matang atau bikin pengumuman dulu saat mau melakukan sesuatu, justru tidak berjalan baik. Melakukan persiapannya diam-diam saja.
Ini bukan kesimpulan mentah karena sudah berulang kali terjadi dan hapal sekali polanya begini.
Ca, sekarang paham beneran ya?
- ca
14 notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
Baca Ini Jika Kamu Sedang Menyesal!
Masa lalu adalah hal yang bersudah, namun jika saat ini kita mau berbenah, yakinlah masa depan akan bisa berubah.
Sesuatu yang bersudah, tidak akan bisa dirubah. Tapi dari yang bersudah, mampu menjadi pijakan buat dirimu berubah.
Petuah berkata:
"Jangan tangisi susu yang tumpah, karena susu itu tidak akan pernah kembali, walau hanya setetes."
"Jangan khawatirkan langit yang sedang menangis, tunggulah sebentar dan lihatlah langit yang cerah pasti akan menyapa."
Lalu, kalo kau tanya apakah diriku pernah menyesal, tentu aku akan menjawabnya pernah. Ke depan, mungkin aku juga akan menjumpai berbagai bentuk penyesalan. Wajar, namanya juga manusia, tapi ingat nyesel itu sewajarnya aja.
Kalo udah reda, biarkan dirimu berjeda. Tenangkan dirimu dulu. Tinggalkan aliran penyesalan di hulu. Maafkan dirimu yang lalu. Pandang optimis kedepan, dan mulai jemput masa depanmu yang penuh kesan.
--------------------------
Soo, dalam menjalani hidup, menyesal bukanlah hal yang buruk dibandingkan jatuh terpuruk. Dan pada akhirnya, penyesalan hakikatnya berada pada kuasa bernama takdir Allah. Selama kita sudah berusaha yang terbaik, tugas kita selanjutnya adalah menyerahkan hasil pada Allah. Bukan berekspektasi begitu besar, kenapa begitu?
Mungkin diantara kita pernah merasakan dan meyakini bahwa penyesalan yang begitu dalam dirasakan pada umumnya akan berbanding lurus dengan besarnya ekspektasi. Lantas, apakah kita ga boleh berekspektasi setelah usaha?.. Tentu berekspektasi itu boleh, tapi dengan takaran secukupnya. Dan yang penting harus diperbesar dibanding berekspektasi itu ialah perbanyak kapasitas doa kita.
Perumpamaan nih:
Bagaikan membuat minuman teh manis, ekpektasi itu memiliki takaran secukupnya, sebesar takaran gula. Di dalam gelas yang sama, tuangan air teh hangat itu layaknya usaha yang telah kita lakukan. Nah, untuk menyempurnakannya, diperlukan adukkan putaran sendok pada gelas, yang kalo dianalogikan kayak doa yang terus kita panjatkan. Dengan racikan seperti itulah, teh akan terasa nikmat untuk diminum. Dan semua akan ga nikmat kalo salah satu proses racikannya ga sesuai kadarnya. Iya gak?
Jadi, kalo dah gitu, dah dilakuin, insyaallah apapun hasilnya pasti yang terbaik buat kita.
Arsyad AZ - 300320
43 notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
[Surat 007: Mantan]
Halo,
untuk kamu yang pernah menemaniku.
terima kasih, ya! untuk pernah sejauh ini menemaniku dalam menyusun esok, meski kamu tidak memilih untuk menemaniku lebih lanjut.
ada hal-hal yang aku selalu syukuri dalam menjadi satu bagian kecil hidup bahagiamu itu. sampaikan salam pada ayah-ibumu, kalau kamu sudah ada buatku bahagia.
di antara kita, banyak kisah yang bisa tetap kamu pelihara atau buang saja. tentu, aku akan menghidupkan mereka dalam sanubari karena denganmu, aku belajar sedikit-banyak hal tentang hidup.
padamu, aku berterima kasih. namun, jalan kita berpisah di sini.
Sumbawa, 25 Maret 2020
57 notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
*sengaja ditulis agar bisa dikenang*
Apa kalian tau ada yang lebih hangat daripada wedang jahe yang diminum saat masuk angin? Tentu saja ada, pertemanan kita
Terima kasih telah menjadi tempat ternyaman selama masa skripsi yang kata orang penuh dengan penat
Terima kasih untuk selalu bertanya "tekan jam piro bil? Lembur bil?" dan pada akhirnya yang lembur satu orang tapi yang nemenin empat orang, yah walaupun yang punya akses lembur lab cuma satu orang aja. Kalian dengan gampangnya mau nemenin tanpa takut ketahuan ka-lab karna gak akses lembur tapi ikutan lembur.
Terima kasih sudah saling mensupport saat ngelab seharian penuh tapi gagal dan gak dapat hasil sama sekali
Terima kasih sudah berbagi cerita, canda, tawa dan kesedihan. Ngebahas apapun dari yang bermutu seperti kedatangan dajjal, siksa kubur, kiamat sampe bahasan yang sangat tidak bermutu seperti nonton vlog nya lucinta luna, ningsih tinampi, mukbang, jurnal fiersa besari, nyanyi lagu kartun jaman kecil, doraemon, sinchan, haci, kera sakti, hamtaro, pocong jefri mumun dan semuanya bahkan sampe julidin kehidupan orang lain di luar sana wkkwkw demi melupakan capek dan sedihnya ngelab
Terima kasih sudah selalu mengingatkan, "ojo jatuh cinta sek, jatuh cinta ki marai goblok. Percuma sekolah sampe sarjana nek wis kenal cinta mesti dadi goblok"
Terima kasih selalu ngajak beli fremilt/thaitea bobba saat hati ini bener bener juengkel karna seharian ga dapet hasil
Terima kasih sudah saling merepotkan beli snack semprop/semhas/sidang
Terima kasih sudah ngebantu mukul mukul sampel
Atas semua lelah dan penat kalian, semoga Allah jadikan ladang pahala
Atas semua kebaikan kalian, semoga Allah jadikan sangu amal setelah mati
Atas semua perhatian kalian, semoga Allah balas balik
Atas semua kemuliaan hati kalian, semoga Allah naikkan derajat kalian di dunia ataupun di akherat
Selamat menempuh perjuangan baru di jalan kalian masing-masing
Semoga kelak dipertemukan dengan orang-orang berhati baik seperti hati kalian
Aamiin
Maaf ya nyebutnya pake teman, bukan sahabat. Karna sahabat cuma ada di zaman Nabi heheheh
*caption ini ditulis saat menyadari bahwa :
Fremilt gak semanis fremilt yg dulu tanpa kebersamaan kalian
Makan ayam penyet APB terasa hambar tanpa diiringi guyonan receh kalian
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
14 notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
Mendoakan
Karena langit tau kapan ia harus menurunkan hujan pada bumi yang kering. Maka biarkan doa yang bekerja, setelah letih lelahmu telah mencapai puncaknya. Biarkan langit yang menurunkan jawabannya padamu, melalui hujan rintik yang membasahi wajahmu, melepaskan semua yang menjadi beban di hati dan pikiran. Ikhlaskan.
Ada yang diam-diam menceritakan tentangmu pada langit, mendoakan kebaikan padamu untuk setiap hujan yang datang. Menjagamu dengan doa-doa yang kamu pun tidak tau siapa yang mendoakan. Maka bergaullah yang baik dengan setiap orang, bertemulah dengan orang-orang yang baik pula, karena kamu tidak tau siapa dari mereka yang mendoakanmu dalam diamnya.
Bertemu untuk mendoakan.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
bilqiesm · 5 years ago
Text
Kutitip sebuah pesan pada mereka yg tersibuk di tengah hiruk pikuk perjuangan melawan idealisme dan realita; 
Semoga keyakinan masih menyala bahwa pilihan apapun yg kini ada di tangan kita adalah bagian dari upaya sebaik-baiknya dalam menghamba.
Tidak ada yang salah. Tidak ada yang keliru. Tidak ada yang sia-sia. Selagi keteguhan ikhtiar kita adalah karenaNya, insya Allah kita telah memenangkannya. Memenangkan diri kita untuk tidak memilih putus asa dan terus berupaya.
Semoga Allah berkahi lelah yang terbawa pulang dan pergi. Semoga Allah sayangi jiwa-jiwa yang merintih malam dan pagi. 
Tersenyumlah kalian wahai para pejuang. Dunia hanya dicari oleh mereka yang “sebatang kara”. Bagi orang yang beriman kita kaya. Kita berbahagia! 
Karena Allah hadiahkan sabar dan syukur yang tidak dimiliki oleh mereka yang jadikan dunia sebagai alat ukur. 
457 notes · View notes