Tumgik
Photo
Tumblr media
[Malu-Maluin.] Setidaknya ada 3 makna buat gue setelah ikut #AksiBelaPalestina pagi tadi. • Pertama, Sebagai seorang muslim yg dhaif ikut Aksi adalah untuk sedikit merasakan kepedihan Rakyat Palestina, bersuara dan mendukung secara moril perjuangan Rakyat Palestina. Gue merasa malu sebagai umat muslim di Indonesia hanya berdiam diri dalam keadaan nyaman disaat saudara muslim dan Rakyat Palestina tersakiti. • Kedua, bertemu saudara muslim dari berbagai penjuru Negeri, merasakan hal yg sama, tujuan yang sama, "bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan" "kemerdekaan Bangsa Palestina harus diperjuangkan" datang dari berbagai daerah yg jauh dari jakarta, berkorban harta, waktu dan tenaga membuat gue merasa malu untuk kedua kalinya sebagai muslim yg masih dhaif dalam segi apapun. Tak sebanding pengorbanan yang gue lakukan dengan apa yg saudara gue korbankan untuk Agama ini. *hiks • Ketiga, ikut Aksi adalah sebuah harapan akan ada amalan yg bertambah dan selalu bertahan. Akan ada amalan Istimewa yang aku kerjakan dan selalu bertahan. Dan akan ada amalan yang aku banggakan di hadapan Allah kelak dan selalu bertahan. Karena menurut gue, Aksi bukan hanya sebuah ungkapan atau tanda sebuah kelemahan. "Sekarang bisanya cuma Aksi aja, berangkat sana langsung ke Palestina." Para Ulama dan peserta aksi telah berikrar bahwa ketika seluruh perjuangan Diplomasi terhadap kebebasan Rakyat dan Bangsa Palestina gagal. "MAKA SAKSIKAN LAH DAN IZINKAN LAH KAMI UNTUK BERANGKAT MEMBEBASKAN TANAH SUCI KAMI YERUSALEM DARI GENGGAMAN ZIONIS PENJAJAH. KEMERDEKAAN RAKYAT PALESTINA MENJADI NYATA. DENGAN DARAH, DENGAN NYAWA DI PERJUANGKAN". Bahwa gue sudah terlampau malu terhadap tuhan gue, setua ini tak pernah ada amalan Istimewa yang gue kerjakan. Setua ini tak banyak gue menolong Agama ini. Memang malu-maluin. ——————————— Jakarta, 17 Desember 2017 Bimo Bhakti Buana
2 notes · View notes
Photo
Tumblr media
Agen berubah kan. Universitas Trisakti kampus Reformasi itu sejatinya adalah sebuah branding. Mengapa? Kenyataan nya pada saat 12 Mei yg lalu mahasiswa universitas trisakti tidak mengetahui esensi dari perjuangan reformasi pasca orde baru. Bukan nya menjadi orang yg paling tau akan perjuangan Reformasi yg lalu, tapi seharusnya memperingati kejadian tersebut bukan hanya dengan melakukan aksi saja tapi menelaah untuk apa abang2 kita memperjuangkan itu. Harusnya menurut gue 12 Mei di isi dengan diskusi dengan para Aktivis '98 Pejuang Reformasi dan yg meneriakkan 'Soeharto harus turun!' Tapi mungkin sebagian orang dari mereka ada yg menganggap bahwa pembaharuan Indonesia di era Reformasi tak sepenuhnya benar. Bahkan ada yg menganggap Reformasi malah menjauhkan Idealisme indonesia dengan pancasila nya, dan melupakan pancasila nya. Juga .. Menjauhkan dengan mimpi-mimpi besar bangsa Indonesia. Contoh saja, dari era Reformasi hingga sekarang sila kedua dan ketiga seperti tak terwujud. Banyak masyarakat sekarang di zaman sosial media cenderung Apatis, Individualis terkesan acuh terhadap kehidupan oranglain padahal itu bukan budaya yg nenek moyang Indonesia ajarkan. Yakin deh. Juga di Zaman sosial media, mudah nya mengakses Internet. Tapi mudah di pecah belah dengan berbagai pemberitaan bohong yg kita tidak kritis untuk mencari sumber yg benar. Apalagi soal sila ke-4 dan ke-5. Harusnya itu yang kita (Mahasiswa) diskusikan. Itu yang harusnya kita perjuangkan! Mimpi besar pendiri bangsa. Mimpi besar kita semua! Mengapa kampus Reformasi hanya branding? Pada saat itu yang meneriakkan Reformasi bukan hanya Universitas Trisakti, tapi sebagian masyarakat dan semua kampus di seluruh penjuru negeri. Peringatan 12 Mei yg di lakukan oleh mahasiswa hanya sekedar menjalankan program kerja tahunan yg kelihatan nya sudah kehilangan arah dan tujuan nya hanya menjadi sebuah rutinitas saja. Aksi yang di lakukan oleh mahasiswa cenderung sama saja setiap tahun nya. Mengapa tidak melakukan aksi edukasi yg mempertegas posisi Universitas Trisakti di hadapan masyarakat. Sesuai dengan Tridharma perguruan tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. Itulah kewajiban kita sebagai mahasiswa karena hanya sebagian saja yg mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Tridharma perguruan tinggi harus di lekatkan kepada setiap mahasiswa baru. Maka dari awal orientasi mereka bukan hanya sekedar kuliah lulus lalu dapat bekerja. Tapi, kuliah dengan tekun mengambil ilmu dari sang dosen, lalu memiliki kemampuan komunikasi dan leadership yg baik karena di latih dalam organisasi mahasiswa, dan pada akhirnya di sebarkan kepada masyarakat hingga orientasi nya adalah bagaimana kita Mahasiswa bermanfaat untuk masyarakat. Itu lah esensi nya Agent of change. Agen perubahan. Bukan agen berubah kan.
0 notes
Photo
Tumblr media
Join with us, Tip of the Iceberg! #Masterpiece #2014
0 notes
Photo
Tumblr media
Repost from @aniesbaswedan Selfie bersama @kojekrapbetawi dan @sandiuno di acara #RabuBersama Stadion bertaraf internasional di Jakarta buat @persijajkt dan @infokomjakmania bukan mimpi, Insha Allah dapat direalisasi. Jaga nama baik Persija, memantau memastikan bahwa pembangunan Stadion bertaraf internasional tidak di koruppp oleh oknum! #BetawiPunyeGaye #PersijaMilikBersama #JakartaTolakReklamasi (at Gelanggang Olahraga Remaja OTISTA)
0 notes
Text
Kita gatau.
Ada hal yg menarik waktu di kelas akutansi syariah. Waktu itu dosen gue pak rijal bilang “Kamu ikut kumon ya bim? Ngitung nya ga pake kalkulator” kenapa pernyataan itu muncul? Padahal perkalian aja gue ga hapal. Terus kenapa? Padahal gue dari SD gapernah ikut bimbel atau privat les paling ya pm itu juga kan ga kondusif. Jawaban nya sederhana karena “Paham” perhitungan akutansi yg jutaan gabisa pake perhitungan perkalian satuan, karna angka nya banyak. Lalu dosen gue bilang hal yg gue juga setuju pak rijal bilang “Jangan di hapal ya tapi di pahami dan tau cara mempraktekan nya” dan itu cara belajar gue dan gue belajar untuk bisa paham.
Mengahafal adalah permasalahan yg ada di pendidikan di seluruh dunia. Dari jaman jebot aja Albert Einstein udah pernah bilang “Saya ga setuju dengan sistem belajar hafalan, karna itu akan mematikan kreatifitas” waktu smp dia bilang gitu, terus dia keluar. Coba anak smp jaman sekarang bilang gitu ke guru nya, keluar juga dia lebih tepat nya di keluarin “Keluar lo” hahaha. Menghafal membuat anak ga kreatif, ketika menemui soal yg berbeda ia akan kesulitan mengerjakan nya. Padahal memang bukan itu kunci nya, kunci nya “Paham sama pelajaran, lalu mampu mengaplikasikan nya.”
Manis nya buah tergantung bibit dan perawatan nya. Hasil yg diciptakan dari proses pendidikan formal di Indonesia menghasilkan generasi yg hanya mementingkan Nilai dan mengenyampingkan Kejujuran, Generasi yg memiliki Integritas yg buruk. Buah buah generasi yg menjadi pembohong dan suka Korupsi. Kita gatau.
0 notes
Photo
Tumblr media
Never to young to become a billionare. (1/2) #MudaHarusBerkarya
0 notes
Photo
Tumblr media
Mungkin apa yang terjadi di Turki gak banyak orang yang tau. Insiden bom bunuh diri yang terjadi di Bandara Ataturk kota istanbul kemarin yang menewaskan 36 orang dan 150 orang terluka (data kemarin) yang ledakan nya dari dalam hingga lobby kedatangan. Pertanyaan yg muncul adalah kenapa kok sedikit media yang mengabarkan berita ini, padahal kejadian ini kejadian yg lebih parah dari bomb boston korban nya lebih banyak kerusakan nya juga. Kenapa? Apa lo mendengar berita tentang kejadian ini? Enggak? Kenapa enggak? Mungkin, karena turki adalah negara muslim! Gue ga peduli dengan media yg ga fair dalam memilih berita. Tapi, objektif lah dalam menyampaikan berita! Kami muslim mengecam tindakan seperti ini, dimanapun dengan modus apapun. Mungkin semua manusia akan mengecam nya terkecuali pelaku nya. #TurkishBomb #SaveTurki
0 notes
Photo
Tumblr media
Gue percaya bahwa teman adalah Investasi terbaik. Dan ini teman-teman gue yg buat gue semangat di jalan Kebaikan seperti Semangat #JenderalSoedirman 👊🏼🇮🇩 (at Best Pacific Place)
0 notes
Text
Nanti, alasan kenapa gue buat tumblr.
0 notes