Text

"Coba dipakai, pasti bagus"
Cincin yang menganggur sejak 8 september 2020,
Bukan, bukan karena tak suka, hanya saja jemariku terlalu mungil untuk membawanya.
Tentu saja, mana mungkin dia tahu semungil ini tanganku jika menggenggam nya saja tak pernah. Jauh sekali berbicara tentang menggenggam, bahkan untuk membawa cincinnya kala itu saja tangannya begitu bergetar.
Tapi rupanya, si kecil di dalam perutku ini berhasil menambah diameter jari manisku untuk memakai cincin itu setelah 1 tahun lebih dia tercampakkan.
*Lamongan, 8 september 2020
"Kamu mau serius sama aku?"
Tidak, aku tidak menangis, tidak juga bersorak kegirangan
Ekspresiku datar, mata ku sesekali berkedip, mulut ku bahkan terkunci.
Aku mengenal nya di penghujung awal tahun ini, berinteraksi secara personal baru satu semester ini, tidak ada ungkapan cinta dan sayang seperti cerita dalam novel dan film yang pernah ku tonton atau bahkan kisah kisah pribadiku sebelumnya. Hanya saja, satu yang aku pahami kami memiliki tujuan yang sama.
Yang kuingat, di setiap perbincangan ku dengan nya yang muncul hanyalah apakah kami bisa bertoleransi dengan kepribadian dan kehidupan masing-masing serta menyamakan keinginan kami di masa yang akan datang.
Tidak, aku tidak yakin dengannya bahkan terwarnai dengan keraguan. Meski aku sendiri pun tau tak ada dari semua tentangnya yang tak bisa kuterima. Bahkan, kucoba mencari cari kemungkinan hal-hal yang paling tidak kusukai dan tidak bisa kutoleransi yang seringkali selama ini menjadi alasan ku selalu enggan untuk melangkah maju bersama lelaki, namun tak kudapati nampak ada padanya.
"Kita lihat jawabannya setelah kita bertemu orangtua ku ya"
Se enggaknya ada kalimat diplomatis yang akhirnya bisa kuucapkan dan memberiku waktu untuk mencari rasa yakin dan membuang rasa ragu itu.
9 notes
·
View notes
Text

Im not kind of person that express love easily,
But whole my life is only about you
Thats my way to say 'I do really love you'
2 notes
·
View notes
Text

Kamis, 23.00 wib
Call ringing 'my husband'
"Liburan yuk "
"Kapan?"
"Berangkat besok malem"
"Hm, kemana?"
Dahi udah mengkerut aja ini memikirkan gimana caranya merubah jadwal padat untuk besok
"Kawah ijen yuk"
"Hah? Hmmmmmm"
Yang pertama,
Hal yang paling tidak kusukai adalah agenda yang tidak ter planning, karena tentu saja kegiatan yang lain mungkin akan tertunda, akan tergeser, akan merubah kegiatan kegiatan besok - besok - dan besok nya yang mungkin saja sudah kubuat 1 bulan yang lalu.
Yang kedua,
Untuk melakukan satu pekerjaan / agenda / kegiatan dengan baik, tentu saja diperlukan persiapan - persiapan sebelumnya baik secara fisik , materi, akomodasi, dan yang lainnya. Yapp, jadi tidak mungkin agenda itu muncul tiba-tiba dan bisa terselesaikan dengan damai.
Tapi memang,
ada hal yang bisa ku tolerir jika itu tentangmu, ada rasa ikhlas berjalan bersama mu, ada keridloan dituntun olehmu. Rasa yakin dan percaya yang entah sejak kapan mengendap di dalam pikirku bahwa yang kamu mau hanya *Bahagiaku*
"Maaf yaa, kamu aku ajak ke dunia ku yang ber capek capek"
Ku geleng kepala,
Tidak. Terima kasih karena membiarkanku tetap berada di dunia ku, mengajakku sejenak untuk menghirup nafas, menyeretku keluar melihat warna.
Syukurku, orang itu adalah kamu, bukan yang lain
Happy 4 Mo
*6 oktober 2021*
3 notes
·
View notes
Text
He said,
"Se independent nya kamu, kamu tetep bisa ngeluh and ask for help, karena sekarang ada orang yang harus memastikan kamu selalu baik - baik saja"
Aku tak pernah menganggap serius kekhawatiran mu terhadap setiap kondisi ku,
Beberapa kali sempat ku berfikir kamu terlalu berlebihan,
Dan akhirnya aku sadar, satu kalimat
"Aku sudah sampai dengan selamat"
Telah membantu mu menyelesaikan satu tanggung jawabmu,
Menambah satu point mu dihadapan - Nya
0 notes
Text
Dulu,
Aku kuat, tangguh dan yakin bisa,
Kerja, mimpi, terus kejar
Habiskan energi selagi ada,
Istirahat jika terpaksa
Sekarang,
Harus sehat dan hindari sakit
Istirahat jadi prioritas,
Agar tidak menambah tanggung jawabnya
1 note
·
View note
Text
Hay kamu,
Baru kemaren kamu menetap di hidupku,
Memastikan diriku selalu bahagia tanpa sedikitpun sendu,
Menomor duakan dirimu dan selalu memprioritaskanku,
Menyambutku dengan semangat "good morning" di setiap mata mulai terjaga,
Menghujani ku dengan kata "i love you" di setiap penghujung hari akan berlalu,
Menyanjungku dengan kata rindu mu di setiap menit hari ku,
Begitu menghargai ku dengan kalimat "just do it what you wanna do",
"Aku selalu mendukung mu" , begitu lah cara mu menghilangkan rasa bersalah ku
Hay kamu,
Sejujurnya aku ragu,
Aku tidak ingin terbangun dari mimpiku jika ini bagian dari tidurku,
Aku tidak ingin cepat tersadar jika ini bagian dari lamunanku,
Sebenarnya aku juga khawatir,
Kenyamanan dan kebahagiaan ini akan bertemu akhir
Tentu saja harapan akan cinta sejati yang ingin terukir
Hay kamu,
Doaku semoga cinta mu akan selalu "aku"
1 note
·
View note
Text
Im grateful to know you,
Im grateful to have you,
Loving you is my grateful blessing
1 note
·
View note
Text
Berjalan dengan mu lebih dari anugerah,
Yang amat sangat takut mendadak pergi mengudara,
Bukan perkara hati dan rasa,
Apalah daya jika Kuasa ingin mengubah
0 notes
Text
Hai kamu,
Terima kasih telah berkunjung dan mewariskan kepasrahan
Dan kamu,
Terima kasih telah menghampiri dan membuatku menetapkan hati
0 notes
Text
Aku pun masih bertanya tanya
kenapa kamu tiba-tiba hadir di perjalananku,
Ingin menebak namun takut berharap,
Ingin berharap namun takut terjerembab
Berkali kali kudirikan benteng pertahanan hatiku
Beberapa maklum pun akhirnya membiarkanmu menerobos
Keras kepala nya diriku bisa saja kau lembutkan dengan jalan fikirmu
Tingginya ego diriku kau redam agar tak melambung semakin jauh dengan ke relaan hatimu
Rupanya Tuhan hadirkanmu untuk memberikan sentuhan naluri manusia dalam mesin otak dan hati robotku
Hai kamu,
Terima kasih telah menghampiriku
Terima kasih untuk tidak hanya berkunjung di hidupku
0 notes
Text
Sosok yang tidak lagi bersama hujan
Hujan tidak lagi di kota Pare,
Begitupun juga langkahmu yang telah jauh mengembara
Namun tidak dengan bayangan sosokmu yang seakan terus menyapa
Dalam sebuah halusinasi yang terasa nyata,
Riuhnya rintik gerimis sudah tak lagi terdengar,
Bersamaan dengan harapan yang kian memudar,
Rasanya pancaran angan hanya mampu berpendar
Yang masih menyisakan seonggok kenangan "semangat tak pernah gentar"
alunan gemericik aliran air sudah mulai menghilang,
seperti punggungmu yang mulai pergi dari pandangan,
Isak tangis hanya mampu terpojok di akhir sebuah raungan
yaa, benar saja
rupanya takdir ini dipaksa hanya berakhir di sebongkah kekaguman
2 notes
·
View notes
Text
"Mereka datang hanya untuk mewariskan pelajaran, bukan untuk mengakhiri perjalanan"
0 notes
Quote
Yang datang tidak selalu tinggal dan menetap, terkadang hanya untuk singgah dan melanjutkan perjalanan
bintang langit biru
3 notes
·
View notes
Text
4 Hormon Kebahagiaan
4 Hormon yang menentukan kebahagiaan manusia.
1. Endorfin,
2. Dopamin,
3. Serotonin, dan
4. Oksitosin.
Penting bagi kita untuk memahami hormon-hormon ini, kita membutuhkan keempatnya untuk tetap bahagia.
Endorfin.
Ketika kita berolahraga, tubuh melepaskan Endorfin.
Endorphin membantu tubuh mengatasi rasa sakit. Kami menikmati berolahraga karena Endorfin ini akan membuat kami bahagia.
Tertawa adalah cara lain yang baik untuk menghasilkan Endorfin.
Kita perlu 30 menit berolahraga setiap hari, baca atau menonton hal-hal lucu untuk mendapatkan dosis Endorfin hari kita.
Dopamin.
Dalam perjalanan hidup kita, kita menyelesaikan banyak tugas kecil dan besar, melepaskan berbagai tingkat Dopamin.
Ketika kita dihargai untuk pekerjaan kita di kantor atau di rumah, kita merasa puas dan baik, karena itu melepaskan Dopamin.
Ini juga menjelaskan mengapa sebagian besar ibu rumah tangga tidak bahagia karena mereka jarang diakui atau dihargai atas pekerjaan mereka.
Sekali, kita gabung kerja, kita beli mobil, rumah, gadget terbaru, rumah baru dan sebagainya. Dalam setiap contoh, ia melepaskan Dopamin dan kami menjadi bahagia.
Sekarang, apakah kita menyadari mengapa kita menjadi bahagia saat berbelanja?
Hormon ketiga Serotonin dilepaskan ketika kita bertindak dengan cara yang bermanfaat bagi orang lain.
Ketika kita melampaui diri kita sendiri dan memberi kembali kepada orang lain atau kepada alam atau kepada masyarakat, itu melepaskan Serotonin.
Bahkan, memberikan informasi yang bermanfaat di internet seperti menulis blog informasi, menjawab pertanyaan orang di grup Facebook akan menghasilkan Serotonin.
Itu karena kita akan menggunakan waktu kita yang berharga untuk membantu orang lain melalui jawaban atau artikel kita.
Hormon terakhir adalah Oksitosin,
dilepaskan ketika
kita menjadi dekat dengan manusia lain.
Ketika kita memeluk teman atau keluarga kita, Oxytocin dilepaskan.
Demikian pula, ketika kita berjabat tangan atau merangkul bahu seseorang, berbagai jumlah oksitosin dilepaskan.
Jadi, sederhana saja, kita harus berolahraga setiap hari untuk mendapatkan Endorfin,
kita harus mencapai tujuan kecil dan mendapatkan Dopamin,
kita harus bersikap baik kepada orang lain untuk mendapatkan Serotonin dan akhirnya
peluk anak-anak kita,
teman, dan keluarga untuk mendapatkan Oxytocin dan kami akan senang.
Ketika kita bahagia, kita bisa menghadapi tantangan dan masalah kita dengan lebih baik.
Sekarang, kita dapat memahami mengapa kita perlu memeluk seorang anak yang memiliki suasana hati yang buruk.
Jadi untuk buat anak Anda semakin bahagia hari demi hari ...
1. Motivasi dia untuk bermain di tanah
-Endorfin
2. Hargai anak Anda atas pencapaian kecilnya yang besar
-Dopamin
3. Menanamkan kebiasaan berbagi melalui Anda kepada anak Anda
-Serotonin
4. Peluk anak Anda
-Oxytocin
Memiliki Hidup yang sangat Bahagia
` Selamat Petang...! 🕊
2K notes
·
View notes
Text
Jangan sekali kali bermain, jika tak siap untuk kalah
Jangan sekali kali berharap, jika tak sanggup untuk kecewa
22.28
Jangan sekali-sekali singgah. Jika pada akhirnya kamu tak akan menetap. Sebab sekali jatuh, hati mereka akan sulit melepaskan
Jangan sekali-kali menerima tamu. Jika kamu nyatanya belum juga bersiap. Sebab sekali kau terima, bisa-bisa ia akan terus mengetuk.
Kalau dia memang berniat menetap, seharusnya ia datangi yang berhak atasmu.
Kalau dia memang berani menerima, seharusnya ia telah siap menunda mimpinya.
586 notes
·
View notes
Text
Maafkan, untuk kali ini hamba ingin serakah Tuhan 🥺
“Pertanyaan terbesar di malam hari raya ini adalah layakkah jika kita memohon dipertemukan Ramadhan kembali? Padahal untuk kesekian kalinya kita mengecewakannya dengan pencapaian amal ibadah kita. Maka amat sangat layak, jika pada akhirnya kita tak terizinkan bertemu kembali, atas kekecewaan yang terus menerus kita gores sepanjang Ramadhan. Sepanjang kehidupan.”
— faizunaa (via mfaizs)
247 notes
·
View notes
Text
Kecewa itu hanya akan datang jika kita Tuhankan harapan di sela perjalanan kehidupan
0 notes